manajemen chapter 7 (pengambilan keputusan)
TRANSCRIPT
Pengambilan Keputusan
Yunus Abdul A. F0215111Natasha C.E. F0215080Felicia Edna N.H. F0215051
Decision-Making
Keputusan yaitu sebuah pilihan dari dua atau lebih alternatif.
Manajer di semua tingkatan dan semua area pasti membuat keputusan, atau membuat pilihan.
Langkah-langkah mengambil Keputusan
Mengidentifikasi Masalah
Mengidentifikasi Kriteria Keputusan
Mengalokasikan Bobot pada
Kriteria
Mengembangkan Alternatif
Menganalisis Alternatif
Memilih Sebuah Alternatif
Mengimplementasikan Alternatif
Mengevaluasi Efektivitas Keputusan
Mengidentifikasi Masalah
Setiap keputusan diawali dengan masalah
Keputusan yaitu sebuah pilihan dari dua atau lebih alternatif.
Masalah yaitu halangan yang membuat pencapaian tujuan atau sasaran yang
diinginkan menjadi sulit.
Mengidentifikasi Kriteria KeputusanKriteria keputusan mendefinisikan apa yang penting atau relevan dalam memecahkan masalah
Mengalokasikan bobot pada kriteriaMenentukan bobot pada tiap kriteria untuk menentukan prioritas kriteria
Mengembangkan AlternatifMenyusun daftar alternatif yang ada yang dapat memecahkan masalah. Dalam langkah ini pembuat keputusan harus kreatif.
Menganalisis AlternatifMengevaluasi segala kemungkinan dari alternatif.
Memilih sebuah AlternatifMemilih alternatif terbaik yang menghasilkan total tertinggi di langkah sebelumnya
Mengimplementasikan AlternatifMenerapkan keputusan ke dalam tindakan dengan memberlakukannya kepada mereka yang terpengaruh dan membuat mereka berkomitmen terhadap keputusan tersebut.
Mengevaluasi Efektivitas KeputusanMelibatkan evaluasi hasiil keputusan untuk melihat apakah masalah telah terpecahkan.
Manajer – Pembuat KeputusanPembuat keputusan: Orang yang merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan.
Planning
Apa tujuan jangka panjang perusahaan?
Apa strategi terbaik agar dapat mencapai tujuan?
Organizing
Bagaimana seharusnya pekerjaan dirancang?
Berapa banyak pegawai yang harus memberi laporan?
Leading
Bagaimana cara menangani pegawai yang tidak mempunyai motivasi?
Bagaimana cara mempimpin yang efektif?
Controlling
Aktivitas perusahaan apa saja yang harus dikontrol?
Bagaimana cara mengontrol aktivitas tersebut?
3 Perspektif tentang bagaimana manajer membuat keputusan
Rasionalitas TerbatasPeran IntuisiRasionalitasEvidence-based Management
Rasionalitas• Jenis pengambilan keputusan di mana pilihan bersifat logis dan
konsisten serta memaksimalkan nilai• Asumsi rasionalitas:• Pengambil keputusan sepenuhnya obyektif dan logis.• Pengambil keputusan memiliki tujuan yang jelas dan spesifik.• Mengambil keputusan yang tepat akan mengantarkan ke pemilihan alternatif
yang maksimal untuk mencapai tujuan.
Rasionalitas TerbatasRasionalitas terbatas: pengambilan keputusan yang rasional tapi terbatas oleh kemampuan individu untuk memroses informasi.
Karena tidak mungkin menganalisis semua info tentang semua alternatif maka manajer lebih tepat diaggap memuaskan bukan memaksimalkan.
Keputusan manajer dapat dipengaruhi oleh budaya organisasi, politik internal, pertimbangan daya dan eskalasi komitmen.
Eskalasi komitmen yaitu penginngkatan komitmen terhadap keputusan sebelumnya walaupun ada bukti yang menyatakan bahwa keputusan mungkin salah.
Peran IntuisiPembuatan keputusan berdasarkan pengalaman, perasaan, dan akumulasi pertimbangan.
Evidence-based Management (EBMgt)
EBMgt adalah pemakaian sistematis dari bukti terbaik yang ada untuk meningkatkan praktek manajemen.
Jenis Keputusan
Masalah yang Terstruktur dan Keputusan yang
TerprogramMasalah yang Tidak
Terstruktur dan Keputusan yang Tidak
Terprogram
Masalah yang Terstruktur dan Keputusan yang TerprogramMasalah yang terstruktur : bersifat langsung, dikenal, mudah didefinisikan
Keputusan terprogram : keputusan berulang yang dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan rutin.
Dalam jenis ini manajer bergantung pada satu dari 3 jenis keputusan terprogram yaitu:• Prosedur: Sejumlah langkah berurutan yang digunakan untuk merespons masalah yang terstruktur
dengan baik • Peraturan: Pernyataan eksplisit yang memberitahu manajer apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan • Kebijakan: Pedoman untuk membuat keputusan
Masalah yang Tidak Terstruktur dan Keputusan yang Tidak Terprogram
Masalah tak terstruktur : masalah yang baru atau tidak biasa atau yang informasinya bersifat mendua atau tidak lengkap
Keputusan yang tidak terprogram : unik dan tidak berulang yang membutuhkan solusi yang disesuaikan.
Kondisi Pembuatan Keputusan
Kepastian: Situasi di mana pembuat keputusan dapat membuat keputusan yang akurat karena semua hasil sudah diketahui.
Resiko: Pembuat keputusan dapat mengestimasi kemungkinan hasil yang pasti.
Ketidakpastian: Pembuat keputusan tidak mempunyai kepastian maupun estimasi probabilitas yang masuk akal.
Gaya Pembuatan Keputusan
Gaya berpikir Linear-
nonlinearBias dan error
dalam Mengambil Keputusan
Gaya berpikir Linear-nonlinear
Linear: Dipengaruhi oleh preferensi orang untuk menggunakan data serta fakta eksternal dan memroses informasi ini melalui pemikiran yang rasional dan logis.
Non-linear: Dicirikan oleh preferensi orang untuk menggunakan sumber informasi internal dan memroses informasi dengan pencerahan, perasaan dan pendapat internal
Bias dan error dalam Mengambil Keputusan
Heuristik : Aturan umum yang digunakan manajer untuk mempermudah pembuatan keputusan
Overconfidence bias: Pembuat keputusan merasa bahwa dia tahu lebih banyak
Immediate Gratification bias: memilih alternative yang menawarkan hadiah dengan cepat dan untuk mengurangi biaya
Bias dan error dalam Mengambil Keputusan
Anchoring effect: mementingkan informasi awal dan mengesampingkan informasi berikutnya
Selective perception bias: memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi peristiwa berdasarkan persepsi bias pembuat keputusan
Confirmation bias: mencari informasi yang menguatkan pilihan yang dulu dan memotong informasi yang bertentangan
Bias dan error dalam Mengambil Keputusan
Framing bias: memilih beberapa aspek dan mengabaikan aspek lainnya
Availability bias: pembuat keputusan hilang objektivitasnya
Representation bias: menggambarkan analogi dan melihat situasi yang identik
Bias dan error dalam Mengambil Keputusan
Randomness bias: membuat makna yang tak berarti dari peristiwa acak
Sunk cost errors: melupakan bahwa peristiwa saat ini tidak mempengaruhi masa lalu namun akan mempengaruhi masa depan
Self-serving bias: menerima pujian karena sukses dan menyalahkan faktor luar karena kegagalannya
Hindsight bias: secara salah percaya bahwa sebuah peristiwa dapat diprediksi setelah hasil sebenarnya diketahui
Cara manajer Membuat Keputusan Efektif
Memahami perbedaan budaya
Mengetahui kapan waktu untuk keluar
Menggunakan proses pembuatan keputusan yang efektif
Membangun organisasi yang dapat menemukan hal yang tak terduga dan beradaptasi secara cepat lingkungan yang berubah
Terima Kasih