manajemen chapter 9 (manajemen strategik)
TRANSCRIPT
![Page 1: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/1.jpg)
STRATEGIC MANAGEMENT
Anggota Kelompok:1. Diyah Kusuma W (F0215041)
2. Rebecca Widyaningtyas I (F0215092)3. Shinta Mega Pertiwi (F0215100)
![Page 2: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/2.jpg)
A. Apa itu manajemen strategik? Manajemen strategik : sesuatu yang dilakukan manajer
untuk mengembangkan strategi organisasi. Strategik : rencana mengenai bagaimana sebuah
organisasi akan melakukan sesuatu yang harus dikerjakan dalam bisnis.
Model bisnis (Business model) : desain strategis bagaimana perusahaan bermaksud memperoleh laba dari strateginya, proses kinerja, dan aktivitas kinerjanya.Fokus terhadap 2 hal:1. Apakah pelanggan akan menilai apa yang
disediakan perusahaan2. Apakah perusahaan akan menghasilkan uang
dengan melakukan hal tersebut
1. Manajemen Strategik
![Page 3: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/3.jpg)
B. Mengapa manajemen strategik itu penting?Ada 3 alasan :1. Manajemen strategik dapat membedakan
seberapa baik kinerja perusahaan. Perusahaan yang menggunakan manajemen strategik mempunyai tingkat kinerja yang lebih tinggi.
2. Manajemen strategik digunakan untuk memeriksa faktor-faktor yang relevan dan memutuskan tindakan apa yang akan diambil.
3. Manajemen strategik merupakan hal penting organisasi bersifat kompleks dan beragam.
![Page 4: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/4.jpg)
Proses Manajemen Strategik
![Page 5: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/5.jpg)
Langkah 1 : Mengidentifikasi misi, tujuan, dan strategi organisasi yang berjalanMisi adalah pernyataan tentang tujuan. Mendefinisikan
sebuah misi akan memaksa manajer untuk mengidentifikasi apa yang harus dilakukan organisasi dalam menjalankan bisnis. Manajer juga penting untuk mengidentifikasi tujuan dan strategi saat ini agar mempunyai dasar untuk menilai apakah mereka perlu berubah. Langkah 2 : Melakukan analisa eksternal
Dalam analisis eksternal, manajer harus memeriksa lingkungan khusus dan umum untuk melihat tren serta perubahan. Setelah menganalisis lingkungan, manajer harus menunjukan peluang apa yang dapat dieksploitasi perusahaan dan ancaman yang harus diatasi atau diredam. Peluang adalah tren positif dari lingkungan eksternal Ancaman adalah tren negatif
![Page 6: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/6.jpg)
Langkah 3 : Melakukan analisa internalMemberikan informasi penting mengenai
sumber daya dan kapabilitas khusus organisasi. Sumber daya perusahaan : aset-keuangan, fisik , manusia, dan tak berwujud yang digunakan untuk mengembangkan, membuat, dan mengantarkan produk kepada para pelanggannya.Kapabilitas : Ketrampilan dalam melakukan aktivitas kerja yang diperlukan dalam bisnis
Setelah menyelesaikan analisa internal, manajer harus mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi.
![Page 7: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/7.jpg)
Langkah 4 : Memformulasikan Strategi Pada saat memformulasikan strategi,
manajer harus mempertimbangkan realitas lingkungan eksternal dan sumber daya yang tersedia serta kapabilitas dan mendesain strategi yang akan membantu organisasi mencapai tujuanya . 3 Jenis utama strategi : Korporasi, Bisnis ,dan Fungsional. Langkah 5 : Mengimplementasikan Strategi
Strategi harus diimplementasikan, tidak peduli seberapa efektif sebuah organisasi telah merencanakan strateginya, kinerja tetap saja akan buruk jika strategi tidak diimplementasikan dengan benar.
![Page 8: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/8.jpg)
Langkah 6 : Mengevaluasi Hasil Seberapa efektif strategi telah
membantu organisasi mencapai tujuanya? Penyesuaian apa yang dibutuhkan? Setelah menilai hasil strategi sebelumnya, kemudian ditentukan apakah memang diperlukan perubahan atau tidak.
![Page 9: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/9.jpg)
Tipe strategi organisasional ada 3 :1. Strategi Korporasi / Corporate Strategis2. Strategi Kompetitif / Competitive Strategis3. Strategi Fungsional / Functional Strategis
Bagan 9.3
![Page 10: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/10.jpg)
A. Apa itu corporate strategies?Strategi korporasi adalah yang
menspesifikasi apa yang akan dimasuki atau yang ingin dimasuki dan apa yang ingin di kerjakan oleh perusahaan dengan bisnis tersebut.
B. Apa saja tipe dari corporate strategy?1. Growth (Strategi Pertumbuhan)2. Stability (Strategi Stabilitas)3. Renewal (Strategi Pembaharuan)
1. Strategi Korporasi
![Page 11: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/11.jpg)
Strategi Pertumbuhan : organisasi memperluas jumlah pasar yang dilayani atau produk yang ditawarkan, baik melalui bisnis yang sudah ada maupun melalui bisnis baru.
Integrasi vertikal Integrasi horizontal Diversifikasi
Berhubungan Tidak berhubungan
![Page 12: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/12.jpg)
Strategi Stabilitas : organisasi tetap melakukan apa yang sedang dilakukan saat ini.
Strategi Pembaharuan : strategi organisasi yang harus dikembangkan seorang manajer saat menghadapi kesulitan untuk mengatasi kinerja yang menurun.
Strategi pengurangan biaya Strategi pemutarbalikan
![Page 13: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/13.jpg)
C. Bagaimana corporate strategies dikelola?Ketika strategi korporasi yang diterapkan
organisasi meliputi sejumlah bisnis, manajer dapat mengelola kumpulan atau portofolio, bisnis ini dengan menggunakan alat yang disebut matriks portofolio korporasi. Matriks ini menyediakan kerangka untuk memahami bisnis yang berbeda –beda dan membantu manajer menyusun prioritas alokasi sumber daya.
![Page 14: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/15.jpg)
2. Strategi KompetitifStrategi organisasi tentang bagaimana
organisasi tersebut akan bersaing dalam bisnisnya.Peran keunggulan kompetitif :keunggulan kompetitif = keunggulan unik: organisasi melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh organisasi lain.
a. Kualitas sebagai keunggulan kompetitifb. Mempertahankan keunggulan kompetitifc. Lima model kekuatan
![Page 16: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/16.jpg)
Lima model kekuatan
![Page 17: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/17.jpg)
3. Strategi FungsionalStrategi yang digunakan oleh
berbagai departemen fungsional organisasi untuk mendukung strategi kompetitif.
![Page 18: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/18.jpg)
Manajer membutuhkan Fleksibilitas Strategic
Yaitu kemampuan untuk menyadari perubahan eksternal utama, untuk mengalokasikan sumber daya secara cepat, dan menyadari kapan keputusan strategik tidak berhasil. Mengingat ketidakpastian lingkungan yang sangat tinggi yang dihadapi para manajer dewasa ini, fleksibilitas strategik secara absolut memang diperlukan.
![Page 19: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/19.jpg)
Pengetahuan tentang pasar yang dilayani perusahaan
Pengetahuan tentang persaingan Memahami isu yang dihadapi oleh
pelanggan Pengetahuan tentang kondisi pasar secara
keseluruhan
Ketrampilan yang diperlukan oleh pemimpin strategis yang baik
![Page 20: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/20.jpg)
Strategi E-Bussiness Manajer menggunakan strategi e-bussiness
untuk mengembangkan keunggulan kompetitif yang tahan lama.
Strategi Layanan PelangganStrategi yang mengharuskan perusahaan untuk memberikan apa yang diinginkan pelanggan, berkomunikasi secara efektif denganya, dan memberikan pelatihan
pelayanan pelanggan kepada karyawan.
Masalah Manajemen Strategik Saat Ini
![Page 21: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/21.jpg)
Strategi Inovasi
Strategi yang tidak selalu fokus pada produk yang radikal dan bersifat terobosan saja.
Manajer harus memutuskan :1. Dimana penekanan upaya inovasinya
ditekankan2. Strategi penetapan waktu inovasi
![Page 22: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/22.jpg)
: organisasi yang pertama kali membawa inovasi produk ke pasar atau menggunakan inovasi proses yang baru.
Penggerak Pertama
keunggulan kelemahanReputasi menjadi inovatif dan pemimpin industri
Ketidakpastian atas arah teknologi dan pasar yang pasti
Manfaat biaya dan pembelajaran Risiko pesaing meniru inovasiPengendalian terhadap sumber daya langka dan membuat pesaing tidak dapat mengaksesnya
Risiko keuangan dan strategik
Peluang untuk mulai membangun hubungan pelanggan dan loyalitas pelanggan
Biaya pengembangan tinggi
![Page 23: Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061501/58f9c0dd760da32f4b8b56f3/html5/thumbnails/23.jpg)
TERIMAKASIH