manajemen energi *)

33
MANAJEMEN ENERGI *). Manajemen energi adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk meningkatkan efektivitas pemakaian energi pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari teknik cara pemakaian suatu barang seoptimal mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. *) Syariffuddin Mahmudsyah (2007), teknik elekto institut teknologi 10 November.

Upload: padma

Post on 07-Feb-2016

231 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

MANAJEMEN ENERGI *). Manajemen energi adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk meningkatkan efektivitas pemakaian energi pada suatu perusahaan atau organisasi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN  ENERGI *)

MANAJEMEN ENERGI *).

Manajemen energi adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk meningkatkan efektivitas pemakaian energi pada suatu perusahaan atau organisasi.

Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari teknik cara pemakaian suatu barang seoptimal mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.

*) Syariffuddin Mahmudsyah (2007), teknik elekto institut teknologi 10 November.

Page 2: MANAJEMEN  ENERGI *)

PRINSIP UMUM MANAJEMEN ENERGI :Prinsip Umum dari Manajemen Energi adalah melaksanakan penggunaan energi secara lebih efisien

PENGERTIAN ENERGI KONVENSIONAL. Energi Konvensional adalah energi yang berasal dari minyak bumi dan batu bara.

Page 3: MANAJEMEN  ENERGI *)

PENGERTIAN ENERGI BARU, DAN ENERGI TERBARUKAN

Energi Baru dan Energi Terbarukan adalah energi

bersih yang dapat diperbarui dan mampu untuk menyediakan energi secara berkelanjutan,

relatif stabil dan dalam jangka waktu yang panjang.

Page 4: MANAJEMEN  ENERGI *)

SUMBER ENERGIYang dimaksud dengan sumber energi adalah dari mana energi (tenaga) itu diperoleh atau dihasilkan. Sedangkan sumber energi dapat dikelompokan menjadi :

a. Sumber energi renewable (Sumber Energi Terbarukan)

b. Sumber energi non-renewable (Sumber Energi Tidak Terbarukan

Page 5: MANAJEMEN  ENERGI *)

Sumber Energi Terbarukan (Renewable Energy)

adalah sumber energi yang dapat dibuat ditanam oleh manusia. Energi yang terus menerus dapat diadakan dan diperbaharui setiap waktu.

Energi renewable sangat banyak terdapat di alam, ada yang dimanfaatkan secara ekonomis dan ada yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Page 6: MANAJEMEN  ENERGI *)

Keterbatasan penyediaan minyak bumi dikarenakan sifatnya yang tidak dapat diperbaharui dan pentingnya sumber energi tersebut untuk devisa negara, akan mendorong kearah pemakaian sumber energi renewable yang dapat dikelompokkan menjadi :

Page 7: MANAJEMEN  ENERGI *)

Sumber Energi Renewablea. Sumber energi tenaga airb. Sumber energi tenaga anginc. Sumber energi tenaga mataharid. Sumber energi tenaga air laute. Sumber energi bahan bakar biomassaf. Sumber energi bahan bakar tanaman

liar.g. Sumber energi bahan bakar tanaman.h. Sumber energi bahan bakar hasil

produksi samping

Page 8: MANAJEMEN  ENERGI *)

Energi Tidak Terbarukan (Non-Renewable Energy)Sumber energi tidak terbarukan (non-renewable energy) adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Energi ini terjadi oleh proses alamiah dalam jangka waktu sangat lama. Energi bahan bakar ini berasal dari distribusi yang sudah terpendam selama ratusan tahun didalam perut bumi, yang dengan proses alam berubah menjadi minyak bumi dan batu bara yang dikenal dewasa ini.

Energi Minyak BumiEnergi Gas BumiEnergi Batubara

Page 9: MANAJEMEN  ENERGI *)

Energi Baru. Juga dikenal istilah Energi Baru yaitu Energi yang sebelumnya tidak dipergunakan misalnya untuk Indonesia :

◦ Energi Nuklir untuk PLTN◦ Energi Batubara Cair untuk Bahan Bakar◦ Energi Batubara Gasifikasikasi untuk Pembangkit

Listrik Magneto Hydro Dinamika◦ Energi dari Gas Methane Hydrate

Page 10: MANAJEMEN  ENERGI *)

SUPPLY SIDE MANAGEMENT(Manajemen Energi di Sisi Suplai)

“Supply Side Management” adalah penghematanyang dilakukan di sisi produsen tenaga listrik, yaitu metode untuk menambah kapasitas penyediaan tenaga listrik.

DEMAND SIDE MANAGEMENT (Manajemen Energi di Sisi Konsumen)

 ”Demand Side Management” adalah penghematan yg dilakukan di sisi konsumen tenaga listrik, yaitumetode untuk menurunkan atau mengubah kurvabeban tenaga listrik dengan tujuan untuk mengurangi laju permintaan energi antara lain dilakukan dengan pemasyarakatan lampu hemat energi (LHE).

Page 11: MANAJEMEN  ENERGI *)

KONSERVASI ENERGI Konservasi Energi adalah penggunaan energi, sumber energi dan sumber daya energi secara efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yg memang benar-benar diperlukan. Upaya konservasi energi diarahkan untuk

mening- katkan pembangunan yang merata dan

berkelan-jutan. Dalam hubungan dengan itu akan dikem - bangkan penggunaan teknologi produksi dan penggunaan energi yang lebih efisien dari segi teknis, ekonomis dan kesehatan lingkungan.

Page 12: MANAJEMEN  ENERGI *)

DIVERSIFIKASI ENERGI;Diversifikasi Energi adalah penganekaragaman penggunaan berbagai jenis energi dengan

memperhatikan aspek ekonomi guna meningkat kan kesejahteraan rakyat.

Diversifikasi energi tersebut akan dilaksanakan dgn melihat prioritas pengembangan sumber energi.

Pengembangan Energi Baru dan Energi Terbarukan

Energi di Abad 21 yg bersih dan dapat diperbarui antara lain: energi surya, energi angin, panas bumi, dan energi air.

Page 13: MANAJEMEN  ENERGI *)

Energi Baru dan Energi Terbarukan Energi terbarukan potensinya sangat melimpah.

Namun energi ini pengembangannya sangat terhambat, karena sulit untuk dapat bersaing dengan BBM yang sangat di subsidi.

Karena itu salah satu tujuan dari pengurangan subsidi BBM adalah agar energi abad 21 ini dapat

berkembang, dan selangkah demi selangkah namun pasti siap untuk menggantikan peran bahan bakar fosil (terutama minyak) yang saat ini cadangannya mulai menipis dan diyakini telah menimbulkan isu pemanasan global.

Page 14: MANAJEMEN  ENERGI *)

Pemanfaatan dan Kapasitas Terpasang Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia (MW)

SumberEnergi

Potensi Kapasitas Terpasang Persentase Pemanfaatan

1000 x (SBM) (MW) (MW) (%)

Panas Bumi 105610,68 19658,00 309,50 1,57

Mikrohidro 2464,59 458,75 20.85 4.54

Surya 2155.60. 109 1203.75.106 0,88(3.09) 7,31 .10-8 (2,57. 10-7)

Angin 16630,50 .103 9286,61 0,38 4,09.10-3

Biomassa 267585.54 49807.43 177,85 0.36

Biogas 127,47 684,83 0,06 8,76.10-3

Gambut 16,88 .106 - - -

Panas laut 1289376,49 240000 - -

Total 2155.64.109 1204,07.106 509,52(511,73) 4,23.10-5 (4,25.10-5)

Page 15: MANAJEMEN  ENERGI *)

Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia (MW)

Jenis Energi 1996 1999

Panas Bumi 309.5 886.94

Mikrohidro 20.85 37,42

Surya 0.88 51,48

Angin 0.38 0.88

Biomassa 177,85 212.85

Gambut 0 100

Total EBT 509.46 1289,57

Total Kebutuhan Energi Nasional *)

99745,81 120963,13

Kontribusi terhadap Kebutuhan energi nasional

0,51% 1.07%

Page 16: MANAJEMEN  ENERGI *)

Indonesia bukan Negara Yang Kaya Minyak sebab cadangan minyak Indonesia hanya 24

Barrel/kapita bandingkan dengan Malaysia yang mempunyai156 barrel/kapita (650

% lebih besar dibanding Indonesia).

Page 17: MANAJEMEN  ENERGI *)

Apakah Sumber Daya Energi Kita Melimpah ? TIDAK.

Cadangan Sumber Daya Energi (SDE)

terbatas:Minyak : 0,5 % cadangan dunia.

GAS : 1,4 % cadangan dunia.

Batu Bara : 3,1 % cadangan dunia.

SEDANGKAN

Jumlah penduduk -> # 4 terbesar didunia

Page 18: MANAJEMEN  ENERGI *)

Jelaskan bagaimana upaya yang harus dilakukan Indonesia dalam penerapan MANAJEMEN ENERGI berdasarkan POTENSI SUMBER DAYA ALAM yang dimiliki Indonesia !

Upaya Indonesia dalam penerapan Manajemen Energi berdasarkan Potensi Sumber Daya Alam yang dimilikinya adalah dengan mengambil langkah kebijaksanaan strategis karena cadangan bahan bakar minyak semakin menipis, antara lain dengan cara

a. Intensifikasib. Diversifikasi c. Konservasi

Page 19: MANAJEMEN  ENERGI *)

Intensifikasi survei dan eksplorasi dilakukan untuk mengetahui dengan lebih pasti potensi sumber daya energi yang secara ekonomis dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Eksplorasi cadangan baru minyak dan gas bumi, batubara, panas bumi, tenaga air, meneral radioaktif, biomasa, serta sumber daya non-komersial lainnya yang terbarukan akan ditingkatkan, terutama di daerah-daerah yang belum pernah disurvei.

Page 20: MANAJEMEN  ENERGI *)

Diversifikasi

Diversifikasi energi dilakukan dengan mengurangi pangsa minyak bumi untuk konsumsi dalam negeri dan menggantikannya dengan jenis energi lain. Kebijaksanaan diversifikasi akan meningkatkan penganekaragaman penggunaan berbagai jenis energi dengan memperhatikan aspek ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Page 21: MANAJEMEN  ENERGI *)

Diversifikasi energi tersebut akan dilaksanakan dengan melihat prioritas pengembangan sumber energi.

Gas bumi yang ada di dekat pusat konsumsi perlu ditingkatkan pemanfaatannya terutama untuk pemakaian dalam negeri, seperti misalnya sumber-sumber gas di sekitar Pulau Jawa.

Sedangkan yang jauh dari pusat konsumsi seperti Arun dan Bontang pemanfaatannya untuk ekspor dalam bentuk LNG dan LPG

Page 22: MANAJEMEN  ENERGI *)

Batubara merupakan sumber energi utama lain yang akan meningkat penggunaannya di abad yang akan datang, peranannya semakin penting untuk menggantikan minyak bumi.

Tenaga air adalah sumber energi yang potensial. Pembangunan pusat tenaga listrik terutama akan dikembangkan di luar Pulau Jawa.

Page 23: MANAJEMEN  ENERGI *)

Panas bumi penting karena merupakan sumber energi yang terbarukan dengan potensi yang cukup besar serta belum banyak termanfaatkan sehingga di masa depan panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diandalkan.

Nuklir pemanfaatannya masih terus dikaji secara mendalam melalui berbagai studi. Termasuk efek sampingnya terhadap lingkungan yang banyak menimbulkan polemik.

Page 24: MANAJEMEN  ENERGI *)

Konservasi Konservasi energi adalah penggunaan energi secara efisien. Kebijaksanaan konservasi bertujuan memelihara kelestarian sumber daya yang ada melalui penggunaan sumberdaya secara bijaksana bagi tercapainya keseimbangan antara pembangunan, pemerataan dan pengembangan lingkungan hidup. Upaya konservasi energi diarahkan untuk meningkatkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dalam hubungan dengan itu akan dikembangkan penggunaan teknologi produksi dan penggunaan energi yang lebih efisien dari segi teknis, ekonomis dan kesehatan lingkungan.

Page 25: MANAJEMEN  ENERGI *)

Usaha konservasi energi harus didukung dan dilaksanakan oleh masyarakat luas dari semua sektor. Dalam menunjang kebijaksanaan konservasi energi itu perlu disusun pengaturan pelaksanaan secara praktis dan mudah agar tujuan konservasi dapat dicapai secara optimal.

Departemen Pertambangan dan Energi telah menyusun Rencana Induk Konservasi Nasional (RIKEN) yang memuat rencana tindakan konservasi energi sektoral yang secara teknis dapat dilaksanakan.

Pokok-pokok program konservasi dalam RIKEN terdiri dari tiga program pokok, yaitu penyebar- luasan informasi, memberikan insentif dan membuat aturan-aturan yang diperlukan.

Page 26: MANAJEMEN  ENERGI *)

Strategi dan Manajemen Penyediaan Energi/SDA

Peningkatan Kemampuan SDM Penyediaan Energi,dgn memanfaatkan sebesar

mungkin potensi SDA dgn peningkatan pengelolaan di dalam negeri dan meningkatkan kemandirian industri energi nasional dalam jumlah yang cukup dan harga yang wajar

Penyediaan Energi Alternatif, mengurangi ketergantungan minyak bumi dengan peningkatan peranan sumber energi alternatif

Peningkatan Efisiensi, dengan mengefisienkan penggunaan energi di segala sektor pemakai energi khususnya sektor industri, dalam upaya memperbesar daya saing global.

Perhatian terhadap Aspek Lingkungan

Page 27: MANAJEMEN  ENERGI *)

Kenapa BPP (Beaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik) di Indonesia lebih besar dari Harga Jual Tenaga Listrik ?

Sebab:

BPP lebih besar dari Harga Jual Tenaga Listrikkarena sekitar 60 % biayanya dipakai untuk membeli bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik yang beroperasi 24 jam sehari.

Page 28: MANAJEMEN  ENERGI *)

Apa yang hrs dilakukan supaya BPP tidak cenderung

tinggi sehingga TDL tidak perlu dinaikkan ?Upaya yang dilakukan adalah:

Tetap diberlakukannya tarif waktu beban puncak (WBP) dan tarif di luar waktu beban puncak (LWBP) dengan penetapan faktor K

Pemberian subsidi bagi pelanggan terarah dgn daya tersambung 450 VA.

Tetap diberlukannya tarif progresif (sistem blok) untuk menahan pemakaian konsumtif.

Tetap memperhatikan sambungan baru pelanggan golongan R1 dengan daya 450 VA dengan pengaturan kuota.

Page 29: MANAJEMEN  ENERGI *)

Supaya BPP tidak cenderung tinggi; Prosentase pembelanjaan energi untuk

pelanggan golongan berpenghasilan rendah. Biaya energi subtitusi bagi kelompok yang

mampu dan pelaku ekonomi. Yang mencakup biaya kapasitas / beban, biaya

energi / pemakaian, dengan pertimbangan : - Mendorong pemakaian listrik, agar sistem lebih efisien. - Mendorong pemakaian listrik untuk kegiatan prodiktif. - Mengarahkan pemakaian listrik u/ konsumsi agar lebih berhemat / rasional.

Page 30: MANAJEMEN  ENERGI *)

Jelaskan Pola Beban dari Konsumen Tenaga Listrik !Pola Beban dari Konsumen Tenaga Listrik adalah

Beban DasarBeban MenengahBeban Puncak

Gambar Pola Beban Puncak:Beban puncak 4 GWBeban menengah 6 GWBeban dasar 8 GW

Page 31: MANAJEMEN  ENERGI *)

Apa yang dimaksud dengan AFFORDABILITY dan COMPETITIVENESS !

Affordability adalah Tarif diupayakan tetap lebih rendah dari tingkat kemampuan bayar.

Competitiveness adalah persaingan antara golongan tarif bisnis dan golongan tarif industri dengan mendorong pemakaian produktif yang lebih efisien.

Page 32: MANAJEMEN  ENERGI *)

Terima Kasih

Page 33: MANAJEMEN  ENERGI *)