manajemen klinik usaha catering

8
BISNIS USAHA CATERING BOX SEKOLAH Oleh : 1. Deffi Seplianti P.27240011 007 2. Deni Nurani Safitri P.27240011 008 3. Dite Evita Santoso P.27240011 009 4. Hanifah P.27240011 013 5. Ismah Anisyah P.27240011 020 6. Meriana Yenni A P.27240011 028 7. Nahari Cempaka W P.27240011029 8. Mirza Ahmad F P.27240011 030 9. Ratri Ardiani P.27240011 036 JURUSAN DIII AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2012/2013

Upload: ratri-ardiani

Post on 14-Aug-2015

67 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Klinik Usaha Catering

BISNIS USAHA CATERING BOX SEKOLAH

Oleh :

1. Deffi Seplianti P.27240011 007

2. Deni Nurani Safitri P.27240011 008

3. Dite Evita Santoso P.27240011 009

4. Hanifah P.27240011 013

5. Ismah Anisyah P.27240011 020

6. Meriana Yenni A P.27240011 028

7. Nahari Cempaka W P.27240011029

8. Mirza Ahmad F P.27240011 030

9. Ratri Ardiani P.27240011 036

JURUSAN DIII AKUPUNKTUR

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

2012/2013

Page 2: Manajemen Klinik Usaha Catering

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Industri makanan merupakan industri yang paling prospektif di indonesia maupun di dunia.

Karena suatu sifatnya yang ada kaitannya dengan kebutuhan pangan, maka industri makanan

menjadi salah satu sektor yang takkan lekang dimakan waktu. Pesatnya industri tersebut,

belakangan terus menggairahkan minat pengusaha untuk menggarap bisnis makanan. Bukan

hanya restoran dan kafe yang banyak bermunculan, namun, bisnis rumahan seperti bisnis

catering yang saat ini banyak bermunculanpun makin gencar bersaing di pasaran.

Usaha catering yang dipilih adalah usaha paket makan siang yang ditujukan untuk siswa-

siswi SD dan anak-anak TK. Usaha catering ini sangat efektif untuk menghemat waktu dan

tenanga, contohnya : orang tua yang sibuk bekerja dan sibuk ini itu tidak sempat menyiapkan

bekal makan untuk anak-anaknya, orang tua juga tidak perlu khawatir dengan makanan yang

dikonsumsi anak-anak mereka di sekolah , apalagi zaman sekarang banyak makan-makanan

tidak higenis bahkan dibuat dari bahan-bahan berbahaya bagi tubuh. Disamping itu anak-anak

sangat memerlukan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan mereka.

Maraknya jam full day pada beberapa jumlah SD di wilayah Surakarta khususnya kelas 5

dan 6 SD mendapatkan perhatian dari sekolah untuk memesan catering box sebagai alternatif

makan siang. Hal tersebut ditujukan agar anak menjadi lebih mudah mendapatkan makanan yang

lebih higienis dan mengurangi resiko membeli makanan sembarangan di luar sekolah.

Banyaknya jumlah murid dari sekolahan-sekolah tersebut membuat kami ingin

membangun usaha catering box. Sehingga usaha tersebut dapat ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan makanan yang bergizi, sehat dan terjangkau untuk para siswa-siswi sekolah tersebut.

B. TUJUAN

1. Menjadi solusi untuk menghemat waktu dan tenaga orang tua dalam menyiapkan makan

siang.

2. Menyediakan kebutuhan makanan yang bergizi, higienis dan menyehatkan anak.

3. Memberikan pelayanan cepat dan harga terjangkau.

4. Menyediakan makanan sehat dengan variasi menu yang menarik.

Page 3: Manajemen Klinik Usaha Catering

BAB II

PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

a. Data Perusahaan

Nama perusahaan : Catering Unyil

Jenis produk/jasa : Makanan box

Alamat : Jl.Dr. Setia Budi No. 10 Surakarta

No telp/fax : (0271) 323725, 08564777888

Alamat email : [email protected]

Mulai berdiri : 1 Januari 2013

b. Biodata Pemilik atau Pengurus

Nama : Deni Nurani Safitri

Jabatan : Manajer Umum

Alamat rumah : Jl.Madagaskar No.05 Surakarta

No telp : (0271) 324567, 085228177360

Alamat email : [email protected]

Pendidikan terakhir : S1 Manajemen

c. Struktur Organisasi

Keterangan :

Manajer Umum

Kepala Bagian

Produksi

Kepala Bagian

Keuangan

Kepala Bagian

Pemasaran

Kepala Bagian

SDM

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Page 4: Manajemen Klinik Usaha Catering

1. Manajer Umum : Deni Nurani Safitri

2. Kepala Bagian Produksi : Dite Evita Santoso

3. Kepala Bagian Keuangan : Ratri Ardiani

4. Kepala Bagian Pemasaran : Ismah Anisyah

5. Kepala Bagian SDM : Nahari Ratu Cempaka Wilis

6. Karyawan : Mirza Ahmad Fadal

Deffi Seplianti

Meriana Yenni Anggraeni

Hanifah

Tugas :

1. Manajer Umum, bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil

keputusan-keputusan penting tentang hal-hal seperti merger (penggabungan), produk

baru dan pengeluaran saham.

2. Kepala Bagian Produksi,

3. Kepala Bagian Keuangan,

4. Kepala Bagian Pemasaran,

5. Kepala Bagian,

6. Karyawan

B. ANALISIS PASAR dan PEMASARAN

a. Produk / jasa yang dihasilkan

Paket 1 : Nasi putih/ kuning, sayur, ayam, buah, bolu

Paket 2 : Nasi putih/ kuning, sayur, nugget/ bakso, buah, puding

Paket 3 : Nasi putih/ kuning, sayur, telur/ tempe/ tahu, buah

Karakteristiknya, nasi sebagai sumber karbohidrat, sayuran hijau dan buah untuk

memenuhi kebutuhan vitamin, lauk seperti tempe, telur, tahu sebagai kebutuhan protein.

Komponen/ nilai tambah pada produk kami adalah memberikan variasi model, warna,

jenis makanan yang berbeda tiap harinya.

Page 5: Manajemen Klinik Usaha Catering

Paket 1

Paket 2

Paket 3

Keunggulan produk yang kami miliki adalah memberikan kebutuhan gizi pada

pertumbuhan anak, memberikan tampilan yang menarik dan variatif pada makanan,

menjaga kebersihan pada bahan mentah, alat masak, hingga makanan jadi.

Page 6: Manajemen Klinik Usaha Catering

b. Gambaran pasar

Target Penjualan

Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah dilakukan :

Personal selling, brosur, iklan di radio

c. Target dan Segmen pasar yang ditujukan

Karakteristik Pembeli : siswa SD, terutama kelas 5 dan 6, anak TK pada sekolah

yang menggunakan sistem pembelajaran full day di kalangan sekolah bonafit

maupun sekolah biasa (non bonafit). Dan sekolah mengkoordinator para muridnya

untuk menggunakan catering box untuk menu makan siang.

d. Trend Perkembangan Pasar

e. Strategi Pemasaran

Pengembangan produk

Kami berencana mengembangkan pemasaran produk tidak hanya dalam lingkup

sikolah dan siswa SD atau TK, tetapi juga merambah usaha produk ke area

perkantoran, acara-acara tertentu (ulang tahun, hajatan), dll.

Pengembangan wilayah pemasaran

Melakukan pelayanan delivery dalam jarak yang lebih jauh dari sebelumnya. Dan

mampu membuat sektor cabang di berbagai tempat, sehingga pemasaran lebih

meluas.

Kegiatan Promosi

Lebih meningkatkan usaha iklan dari radio, media massa, internet, penyebaran

brosur, dll.

Strategi Penetapan Harga

Kami berniat menetapkan harga lebih terjangkau dan tidak lebih tinggi dari pesaing,

namun kualitas produk tetap diutamakan.

1. Paket 1 :.....

2. Paket 2 :.....

3. Paket 3 :.....

f. Saluran Distribusi

Wilayah Pemasaran : lokal

Page 7: Manajemen Klinik Usaha Catering

Jalur Distribusi : Individu

C. ANALISIS PRODUKSI

Proses Produksi

Dari input (bahan mentah yang berkualitas), lalu diproses, kemudian menjadi input

(makanan jadi siap saji).

Bahan Baku & Penggunaannya

Kapasitas produksi

750-1000 box per hari

Rencana pengembangan produksi

Menambah fasilitas dan mesin-mesin produksi yang lebih banyak dan canggih.

Mengembangkan produksi ke perkantoran, swalayan/ mall, toko, usaha perbankan di

sekitar lokasi. Memberikan layanan produk khusus pada penderita penyakit tertentu

(contoh pada penderita Diabetes Melitus).

D. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

a. Analisis Kompetensi SDM

SDM yang memiliki keahlian sesuai pada bidang kerjanya.

b. Analisis Kebutuhan

Mencukupi SDM yang lebih berkualitas dan berpengalaman yang mempunyai

keahlian khusus pada tiap-tiap bidang kerjanya.

c. Rencana Pengembangan SDM

Semakin meningkatnya jumlah produksi, maka semakin meningkat pulakebutuhan

SDM yang berkualitas dan memiliki keahlian pada bidangnya masing-masing.

Merekrut SDM dari masyarakat sekitar lokasi produksi.

E. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

F. ANALISIS KEUANGAN

G. ANALISIS DAMPAK dan RESIKO USAHA

Dampak terhadap masyarakat sekitar

Dampak terhadap lingkungan

Analisis resiko usaha

Antisipasi resiko usaha

Page 8: Manajemen Klinik Usaha Catering

H. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS (SWOT)

STRENGHT (Kekuatan)

WEAKNESS (Kelemahan)

Kurangnya pengalaman, kurang ketrampilan

OPPORTUNITIES (Peluang)

THREATS (Hambatan)

Penurunan ekonomi,