manajemen modal kerja 1
TRANSCRIPT
![Page 1: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/1.jpg)
Manajemen Modal KerjaBagian 1
Sumber :Syafarudin Alwi
Bambang Riyanto
![Page 2: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/2.jpg)
MODAL KERJA
• Hal yang penting yang perlu dijawab dalam menetapkan kebijakan Modal Kerja (hubungannya dengan profitabilitas) : – Berapa banyak investasi yang harus dilakukan
pada setiap kategori aktiva lancar.– Bagaimana investasi tersebut harus dibiayai
![Page 3: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/3.jpg)
Pengertian Modal Kerja
• Menurut J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland– Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar
dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar
![Page 4: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/4.jpg)
Tujuan Manajemen Modal Kerja
• Mengelola aktiva lancar dan hutang lancar agar terjamin jumlah net working capital yang layak diterima (acceptable) yang menjamin tingkat likuiditas badan usaha
![Page 5: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/5.jpg)
Konsep dasar dan istilah modal kerja
• Modal kerja = modal kerja bruto = aktiva tetap• Modal kerja bersih• Rasio modal kerja = Rasio lancar• Rasio cepat (Quick or acid test ratio)• Kedua rasio belum memberikan gambaran
likuiditas yang lengkap• Kebijakan modal kerja• Pengelolaan modal kerja menyangkut administrasi
aktiva lancardan kewajiban lancar.
![Page 6: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/6.jpg)
Pentingnya pengelolaan Modal kerja
• Manajer keuangan sebagian besar waktunya untuk operasi internal sehari-hari perusahaan
• Aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari total aktiva
• Pengelolaan modal kerja khususnya penting bagi perusahaan kecil
• Pertumbuhan penjualan mempunyai hubungan yang erat dan langsung dengan investasi dalam bentuk aktiva lancar
![Page 7: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/7.jpg)
Modal Kerja Mengandung Dua Pengertian pokok :1. Gross working capital
Keseluruhan dari aktiva lancar2. Net working capital
Selisih antara aktiva lancar dikurangi hutang lancar
![Page 8: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/8.jpg)
Pembagian Modal Kerja
• Menurut Bambang Riyanto modal kerja dapat dibagi menurut konsep :– Konsep kuantitatif– Konsep kualitatif– Konsep fungsional
![Page 9: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/9.jpg)
Konsep Kuantitatif
• Menggambarkan keseluruhan (jumlah) dari aktiva lancar, dimana aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula dalam jangka waktu pendek
• Konsep ini disebut modal kerja bruto – Gross working kapital
![Page 10: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/10.jpg)
Konsep Kualitatif
• Merupakan selisih antara aktiva lancar diatas hutang lancar, atau meripakan sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu likuiditas
• Konsep ini disebut modal kerja netto – net working capital
![Page 11: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/11.jpg)
Konsep Fungsional
• Menitik beratkan pada fungsi dari pada dana dalam menghasilkan pendapatan –income- dari usaha pokok perusahaan
• Menghasilkan pendapatan pada periode akuntasi dan periode masa depan
![Page 12: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/12.jpg)
Aktiva Lancar
• Kas• Surat – surat berharga• Piutang• Inventori
![Page 13: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/13.jpg)
Hutang Lancar
• Hutang jangka pendek– Hutang wesel– Hutang perniagaan– Hutang pada bank lain kurang satu tahun
![Page 14: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/14.jpg)
Implikasi
• Perusahaan memiliki aktiva lancar diatas hutang lancar maka perusahaan memiliki net working capital
• Penggunaan modal kerja, semakin besar current assets dapat menutupi current liabilities, semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar hutung-hutangnya (semakin likuid)
![Page 15: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/15.jpg)
Implikasi 2
• Pada kenyataan, putaran kas masuk – cast inflows dan putaran kas keluar – cast outflows tidak selaku sinkron, tetap perusahaan harus mempertahankan ner working capital agar tetap likuid
![Page 16: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/16.jpg)
Masalah yang dihadapi
• Cash inflows walaupun dapat diramalkan, belum tentu seperti yang doharapkan baik dalam pengertian jumlah uang masuk maupun dalam pengertian waktu penerimaan kas
• Cash outflows lebih dapat ditentukan karena baik pembelian karena kredit, jumlah dan waktu pembayarannya telah ditentukan
![Page 17: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/17.jpg)
Kelemahan Modal Kerja
• Kelebihan atas modal kerja mengakibatkan kemampuan laba menurun sebagai akibat lambatnya perputaran dana perusahaan
• Menimnbulkan kesan bahwa manajemen tidak mampu menggunakan modal kerja secara efisien
• Jika modal kerja tersebut dipinjam dari bank maka perusahaan mengalami kerugian dalam membayar bunga
![Page 18: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/18.jpg)
Kebaikan Modal Kerja – (modal kerja cukup)• Melindungi kemungkinan terjadinya
krisis keuangan guna membenahi modal kerja yang diperlukan
• Merencanakan dan mengawasi rencana perusahaan menjadi rencana keuangan di dalam jangka pendek
• Menilai kecepatan perputaran modal kerja dalam arti yang menyeluruh
![Page 19: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/19.jpg)
Lanjutan ……
• Membayar atau memenuhi kewajiban jangka pendek sesuai dengan jatuh tempo
• Memperoleh kredit sebagai sumber dana guna memperbesar pemenuhan kebutuhan kekayaan aktiva lancar
• Memberikan pedoman yang sehingga tidak terdapat keraguan manajemen guna memperoleh efisiensi yang baik
![Page 20: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/20.jpg)
Tipe Modal Kerja
• Modal kerja permanen– Modal kerja primer– Modal kerja normal
• Modal kerja variabel– Modal kerja musiman– Modal kerja siklis– Modal kerja darurat
![Page 21: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/21.jpg)
Implikasi
• Modal kerja dapat dibiayai oleh :– Modal sendiri– Hutang jangka pendek– Hutang jangka panjang
• Pemilihan sistem pembelanjaan didasarkan pertimbangan “ Laba “ dan “ Risiko “
![Page 22: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/22.jpg)
Prinsip Pembelanjaan
• Modal diperoleh sebagai pinjaman jangka pendek digunakan untuk membiayai modal kerja
• Modal diperoleh sebagai pinjaman jangka panjang digunakan untuk modal kerja dan investasi
![Page 23: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/23.jpg)
Kebutuhan Modal Kerja
• Menurut Bambang Riyanto, tergantung pada dua faktor :– Periode perputaran atau periode terikatnya
modal kerja– Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya
![Page 24: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/24.jpg)
Profitabilitas dan Risiko
• Profitabiltas atau kemapuan menghasilkan laba diukur dengan revenue dikurangi biaya
• Risiko diukur dengan profitabilitas perusahaan tidak mampu membayar hutang (technically insolvent)
![Page 25: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/25.jpg)
Lanjutan ………..
• Laba perusahaan dapat meningkat dengan dua cara, yaitu :– Meningkatkan pendapatan dari penjualan– Menurunkan biaya - biaya
• Jadi risiko dapat diukur dengan menggunakan jumlah net working capital atau current ratio
• Semakin besar jumlah net working capital semakin likuid atau semakin kecil tingkat risiko
![Page 26: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/26.jpg)
Kemampuan Assets Menghasilkan Laba
• Jika perusahaan ingin meningkatkan profitabilitas maka tingakt risiko akan naik
• Jika ingin menurunkan tingkat risiko, maka harus menurunkan tingkat profitabilitas
• Bagaimana cara meningkatkan profitabilitas yaitu dengan memanipulasi modal kerja
![Page 27: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/27.jpg)
Contoh ; Kasus A
Assets Liabilities
Current assets 2700000
Fixed assets 4300000Currentliabilities 1600000
Long-term debt 2400000
Equity 3000000
Total 7000000 Total 7000000
Perkiraan perolehan laba :Current assets 2 %Fixed assets 15 %
![Page 28: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/28.jpg)
Penyelesaian ; Perubahan currents assets
• Pendapatan atas total assets2 % x 2700000 = 5400015 % x 4300000 = 645000Total = 699000
• Net working capital (NWC)= Current assets – Current liabilities= 2700000 – 1600000 = 1100000
• Ratio currents asset(2700000 / 7000000 ) x 100% = 38,6 %
+
![Page 29: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/29.jpg)
Lanjutan ……….
• Jika perusahaan akan merubah komposisi assets sebesar Rp 200000 dengan mengurangi currents assets dan menambah fixed asset.
• Total pendapatan :2 % x 2500000 = 5000015 % x 4500000 = 675000Total = 725000
• NWC= 2500000 – 1600000 = 900000
+
![Page 30: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/30.jpg)
Lanjutan …………
• Ratio currents asset(2500000 / 7000000 ) x 100% = 35,7 %
• Rate of return– Sebelum (699000 / 7000000 ) = 9,98 %– Sesudah (725000 / 7000000 ) = 10,35 %
• Rangkuman– Merubah komposisi assets terjadi kenaikan
profit sebesar 26000 atau 3,6 %, dan NWC turun sebesar 200000 atau tingkat risiko naik
![Page 31: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/31.jpg)
• Peningkatan profitabilitas dapat disebabkan oleh mengurangan biaya penggunaan pinjaman jangka pendek atau jangka panjang
• Sebagai contoh kasus A, jika biaya perkiraan penggunaan :– Pinjaman jangka pendek = 3 %– Pinjaman jangka panjang = 11 %
Penyelesaian ; Perubahan currents liabilities
![Page 32: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/32.jpg)
Lanjutan ……..
• Total biaya :3 % x 1600000 = 4800011 % x 2400000 = 264000Total biaya = 312000
• NWC = 2700000 – 1600000 = 1100000
• Ratio currents liabilities(1600000 / 7000000 ) x 100 % = 22,9 %
+
![Page 33: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/33.jpg)
Lanjutan ……….
• Jika perusahaan akan merubah komposisi liabilities sebesar Rp 200000 dengan mengurangi long term debt dan menambah currents liabilities.
• Total biaya :3 % x 1800000 = 5400011 % x 2200000 = 242000Total = 296000
• NWC= 2700000 – 1800000 = 900000
+
![Page 34: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/34.jpg)
Lanjutan …………
• Ratio currents liabilities(1800000 / 7000000 ) x 100% = 25,7 %
• Rate of cost– Sebelum (312000 / 7000000 ) = 4,45 %– Sesudah (296000 / 7000000 ) = 4,22 %
• Rangkuman– Merubah komposisi liabilities terjadi
penghematan biaya sebesar 16000 atau 5,12 %, dan NWC turun sebesar 200000 atau tingkat risiko naik
![Page 35: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/35.jpg)
Kesimpulan
• Perubahan Currents Assets– Profit Rp. 26000– NWC Rp. 200000
• Perubahan Currents Liabilities– Profit Rp. 16000– NWC Rp. 200000
Kombinasi efek :•Profit Rp. 42,000•NWC Rp. 400,000
Berdasarkan hasil perbandingan
Bagi perusahaan lebih baik
Memilih perubahan currents
Assets dengan profit lebih besar
![Page 36: Manajemen Modal Kerja 1](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020714/5571f2ee49795947648d45e5/html5/thumbnails/36.jpg)
Kasus Praktek
• Lihat lembar kerja praktek manajemen modal kerja 1
• Kerjakan LKP dan dikumpulkan
Terima Kasih