manajemen modal kerja

18
Rita Kusumawati, SE., M.Si. Manajemen Modal Kerja

Upload: hiram-case

Post on 02-Jan-2016

158 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Manajemen Modal Kerja. Rita Kusumawati, SE., M.Si. Pengertian Modal Kerja. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Modal Kerja

Rita Kusumawati, SE., M.Si.

Manajemen Modal Kerja

Page 2: Manajemen Modal Kerja

Pengertian Modal KerjaKonsep Kuantitatif ; konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yg tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar dimana aktiva yg sekali berputar kembali dalam bentuk semula atau aktiva dimana dana yg tertanam di dalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek.

Modal kerja : keseluruhan aktiva lancar

Page 3: Manajemen Modal Kerja

Konsep kualitatif ; modal kerja adalah sebagian dari aktiva lancar yg benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya.

Modal kerja : kelebihan dari aktiva lancar diatas hutang lancarnya

Page 4: Manajemen Modal Kerja

Perusahaan C&CNERACA PER 31 DESEMBER 2009

Aktiva PasivaAktiva lancarKasEfekPihutangPersediaanJumlahAktiva tetapMesinBangunanTanahIntengibleJumlahJumlah Aktiva

200200200800

1.400

600800100100

1.6003.000

Utang lancarUtang perniagaanUtang WeselUtang PajakJUmlah Utang lancarUtang jangka panjangModal sendiriModal sahamAgio sahamLaba ditahanModal sendiriJumlah utang dan modal sendiri

300100160560600

1.200200440

1.840

3.000

Page 5: Manajemen Modal Kerja

Berapa modal kerja perusahaan tersebut????

Modal kerja kuantitatif:.................

Modal kerja kualitatif :

Page 6: Manajemen Modal Kerja

Kenapa ada Modal

Kerja ????

Ketidaksempurnaan Pasar

Page 7: Manajemen Modal Kerja

Kondisi ketidaksempurnaan pasar yang membuat keputusan modal kerja menjadi penting

Biaya transaksiKelambatan/ketidaksinkronan aktivitas

Kemungkinan kebangkrutan/kesulitan pembayaran

Page 8: Manajemen Modal Kerja

Jenis-jenis Modal KerjaModal kerja permanen, yaitu modal

kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya.

Modal kerja permanen dapat dibedakan:Modal kerja primer : jumlah modal kerja minimum yg hrs ada pd perusahaan utk menjamin kontinuitas usahanya

Modal kerja normal : jumlah modal kerja yg diperlukan utk menyelenggarakan luas produksi normal.

Page 9: Manajemen Modal Kerja

Jenis-jenis modal kerja............Modal kerja variabel : yaitu modal kerja

yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan.

Modal kerja variabel dibedakan :Modal kerja musiman : modal kerja yg

jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi musim

Modal kerja siklis : modal kerja yg jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi konyungtur

Modal kerja darurat: yaitu modal kerja yg besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yg tidak diketahui sebelumnya( bencana, mogok kerja, perubahan ekonomi yg mendadak)

Page 10: Manajemen Modal Kerja

Faktor yang mempengaruhi modal kerjaFaktor yg mempengaruhi aktiva lancar

Faktor yg mempengaruhi hutang lancar

Karakteristik bisnisUkuran perusahaanAktivitas

perusahaanStabilitas penjualan

perusahaan

Faktor eksternal; Industri tertentu cenderung mempunyai hutang lancar lebih besar

Faktor internal kebijakan manajemen; Manajemen mempunyai pilihan apakah menggunakan hutang lancar yang tinggi atau yang rendah. Jika fleksibilitas manajemen cukup tinggi, manajemen akan menggunakan hutang lancar yang lebih kecil.

Page 11: Manajemen Modal Kerja

Strategi Modal kerjaKonservatif; investasi aktiva tetap dan aktiva

lancar permanen serta sebagian aktiva lancar yg berfluktuasi dg utang jk panjang atau modal sendiri.

Matching; investasi aktiva tetap dan aktiva lancar permanen dibiayai dengan sumber dana jk panjang (utang dan modal sendiri)

Agresif; pendekatan dlm pemenuhan kebutuhan keb. Dana dg proporsi utang jk pendek lebih besar. Aktiva tetap dan sebagian aktiva lancar permanen dipenuhi dg utang jk panjang. Sebagian aktiva lancar permanen dan semua aktiva lanvar variabel dipenuhi dg utang jk pendek

Page 12: Manajemen Modal Kerja

Gambar....

Aktiva lancar permanen

Aktiva tetap

Aktiva lancar yg berfluktuasi

UtangJk pendek

Utang jk panjang

Pendekatan konservatif

Page 13: Manajemen Modal Kerja

Gambar....

Aktiva lancar permanen

Aktiva tetap

Aktiva lancar yg berfluktuasi

UtangJk pendek

Utang jk panjang

Pendekatan Matching

Page 14: Manajemen Modal Kerja

Gambar....

Aktiva lancar permanen

Aktiva tetap

Aktiva lancar yg berfluktuasi

UtangJk pendek

Utang jk panjang

Pendekatan Agresif

Page 15: Manajemen Modal Kerja

SIKLUS KAS ( CASH CONVERSION CYCLE)SIKLUS KAS merupakan perjalanan

kas, mulai dari kas dikeluarkan (untuk membeli bahan-bahan) sampai kas kembali lagi (piutang dibayarkan)

Siklus kas bisa dihitung sebagai berikut :Siklus kas = periode pengumpulan piutang + periode persediaan – periode pembayaran utang akrual

Page 16: Manajemen Modal Kerja

Memonitor Modal Kerja (Posisi Likuiditas) Setelah melakukan perencanaan modal kerja, manajer keuangan perlu memonitor kondisi modal kerja perusahaan secara terus menerus. Beberapa indikator yang bisa dipakai untuk memonitor kondisi likuiditas atau modal kerja perusahaan adalah:

1. Periode pelunasan piutang yang semakin melambat (meningkat)

2. Aliran kas masuk harian (operasional) yang semakin menurun3. Persediaan yang semakin menumpuk4. Rasio lancar (Aktiva lancar / hutang lancar) yang semakin kecil,

yang berarti hutang lancar semakin membengkak.

Page 17: Manajemen Modal Kerja

Setelah permasalahan modal kerja terdeteksi, manajer keuangan bisa melakukan beberapa langkah: 1. Mengendalikan tingkat persediaan. 2. Mengendalikan investasi pada piutang. 3. Mengurangi atau mengendalikan aliran kas keluar yang

rendah prioritasnya.

Untuk meningkatkan fleksibilitas perusahaan, dan menangani permasalahan likuiditas yang mungkin muncul secara mendadak, manajer keuangan bisa melakukan beberapa hal: 1. Membuka perjanjian khusus dengan bank, agar bisa memperoleh pinjaman jika ada situasi likuditas yang mendadak 2. Membuka pinjaman line of credit dengan pihak bank.

Page 18: Manajemen Modal Kerja

3. Manajer keuangan membuka akses ke pasar keuangan.4. Manajer keuangan bisa memegang surat berharga jangka

pendek yang likuid. 5. Menjual piutang (factoring), meminjam dengan jaminan

persediaan.

Tentu saja alternatif di atas masih bisa ditambah. Yang penting dalam penjelasan di atas adalah manajer keuangan mempunyai kemampuan menyesuaikan diri terhadap kebutuhan likuiditas yang mendadak, mempunyai cadangan kas yang cukup jika kebutuhan tersebut muncul. Kemampuan tersebut sering disebut sebagai protective liquidity (likuditas berjaga-jaga).