manajemen penerimaan daerah & struktur apbd...

20
EKONOMI MAKRO PENGANTAR EKONOMI MAKRO Universitas Medan Area T.Parulian Ir. T. Parulian, MSi

Upload: phamdan

Post on 27-Jun-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

EK

ON

OM

I M

AK

RO PENGANTAR

EKONOMI MAKRO

Universitas Medan Area

T.ParulianIr. T. Parulian, MSi

Page 2: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

M A T E R I

1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro

2. Perhitungan PendapatanNasional.

3. Keseimbangan Pendapatan 2 sektor, 3 sektor dan 4 sektor.

4. Inflasi, Pengangguran & Kemiskinan

5. Teori Konsumsi

6. Teori Investasi

7. Interaksi dengan DuniaInternasional.

8. Uang dan Lembaga Keuangan

9. Pertumbuhan Ekonomi

10. Siklus Ekonomi

11. Model Keseimbangan Klasik

12. Model Keseimbangan Keynesian

13. Model Keseimbangan Klasik –Keynesian

14. Kebijakan Moneter

15. Kebijakan Fiskal

16. Kebijakan Ekonomi Global

Ir. T. Parulian, MSi

Page 3: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

REFERENSI

● Djohanputro, Bramantyo. (2006). Prinsip-prinsip Ekonomi Makro.Jakarta. PPM.

● G, Joseph Nellis & David Parker. (2000). The Essence of theEconomy. Jakarta. Andi.

● Gregory, N.Mankiw. (2008). Pengantar Ekonomi. Jakarta. Erlangga.● Ibrahim Hasyim, Ali. (2015). Ekonomi Makro. Jakarta.

Prenadamedia Group.● Rahardja, Pratama & Mandala Manurung. (2008). Teori Ekonomi

Makro, Suatu Pengantar. Jakarta. FEUI.● Reksoprayitno, Soediyono. (2000). Ekonomi Makro. Yogjakarta. BPFE.● Sukirno, Sadono. (2012). Teori Pengantar Makro Ekonomi. Jakarta.

Raja Grafindo.● Wijaya, Faried. (1999). Ekonomikamakro. Yogjakarta. BPFE. `

Ir. T. Parulian, MSi

Page 4: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

EK

ON

OM

I M

AK

RO

Ekonomi berasal Dari bahasa Yunani, yaitu :Oikos dan Nomos yang berarti Peraturan Rumah Tangga

Semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan denganperikehidupan dalam rumah tangga (RT keluarga, RT bangsa,RT negara dan RT dunia) ilmu mengatur rumah tangga

PENDAHULUANEconomics ?

Uang dipelajari dalam ilmu ekonomi, namun uang bukansatu-satunya materi studi.

Ir. T. Parulian, MSi

Page 5: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

EK

ON

OM

I M

AK

RO Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari

cara menggunakan sumber daya yang terbatasuntuk memenuhi kebutuhan umat manusia yangtidak terbatas.

Ir. T. Parulian, MSi

Page 6: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

MASALAH-MASALAH EKONOMI

1. WHAT

2. HOW

3. WHOM

1. BARANG APA YANG HARUS DIPRODUKSI DAN BERAPA BANYAK.

2. BAGAIMANA CARA MEMPRODUKSINYA.

3. UNTUK SIAPA DIPRODUKSI.

Ir. T. Parulian, MSi

Page 7: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

1. WHAT

Barang apa dan berapa banyak.

Barang dan jasa adalah hasil transformasi faktor-faktor produksi. Barang dan jasa memberikankegunaan bagi konsumen. Sebab itu barang yangdiproduksi harus bermanfaat dan jumlahnya dapatmembuat kesejahteraan masyarakat meningkat.

Ir. T. Parulian, MSi

Page 8: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

2. HOW

Bagaimana cara mempro-duksinya.

Metode dan teknologi apa yang digunakan dalamproses produksi agar menghasilkan tingkatefisiensi paling besar.

Namun teknologi canggih bukan satu-satunyapilihan, masih banyak faktor lain yang perludipertimbangkan seperti skala produksi,kemampuan manajemen, iklim, kemampuanfinansial dan sikap mental.

Ir. T. Parulian, MSi

Page 9: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

3. WHOM

Untuksiapabarang &jasadiproduksi

Berkaitan dengan konsep keadilan masyarakat.

Apa gunanya, produksi melimpah jika hanyadinikmati oleh segelintir anggota masyarakat ?

Egaliter : adil jika setiap individu memperolehjumlah yang sama.

Ulitarian : jumlah setiap individu bisa berbeda,asalkan sesuai dengan kebutuhan.

Ir. T. Parulian, MSi

Page 10: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

Bagian dari ilmu ekonomi yangmenganalisis bagian – bagian kecil(individu) dari keseluruhan kegiatanperekonomian.

Bagaimana rumah tangga danperusahaan membuat keputusan danbagaimana mereka berinteraksi dipasar.

Apakah sudah terjadi alokasi sumber daya yang efisien

EKONOMI MIKRO (teori harga)

Bagian dari ilmu ekonomi yangmenganalisis perekonomian secarakeseluruhan (agregatif).

Mengkaji fenomena perekonomiansecara luas, seperti inflasi,pengangguran, perdaganganinternasional dan pertumbuhanekonomi.

EKONOMI MAKRO

Ir. T. Parulian, MSi

Page 11: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

Ekonomi Mikro vs Ekonomi Makro

1. Tingkah laku seorang pembeli.

2. Permintaan dan penawaranterhadap suatu barang, misalnyapermintaan terhadap mobil ataupenawaran kopi.

TEORI EKONOMI MIKRO

1. Tingkah laku keseluruhan pembeliyang ada di pasar.

2. Permintaan dan penawaranbarang-barang secara keseluruhan(agregat)

TEORI EKONOMI MAKRO

Ir. T. Parulian, MSi

Page 12: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

TEORI EKONOMI

Perilaku Konsumen- Nilai Guna (utility)- Pilihan (preperensi)- Permintaan (demand)- Elastisitas

Perilaku Produsen- Teori Produksi- Biaya Produksi- Maximize Profit- Penawaran (supply)

Mekanisme Pasar

Struktur Pasar

EKONOMI MIKRO

Mazhab Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan Nasional

Permintaan & Penawaran

Agregate- Pasar Barang- Pasar Uang (IS-LM)- Export – Import- Inflasi

Public Policy- Subsidi- Harga- Proteksi

EKONOMI MAKRO

Ir. T. Parulian, MSi

Page 13: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

1. Pertumbuhan Ekonomi2. Inflasi3. Pengangguran4. Interaksi dengan Perekonomian

Dunia5. Siklus Ekonomi

Fokus Pembahasan Ekonomi Makro

Ir. T. Parulian, MSi

Page 14: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

SUMBER DAYA (FAKTOR PRODUKSI)

Dalam perekonomian, faktor-faktor produksi dibedakanmenjadi 4 jenis :

1. Tanah (Land)

2. Tenaga Kerja (Labour)

3. Modal (Capital)

4. Keahlian keusahawanan (Enterprenuer).

Benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-

barang dan jasa-jasa.

Ir. T. Parulian, MSi

Page 15: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

2 ASUMSI DALAM TEORI EKONOMI MIKRO

1. Pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi mereka secararasional.

2. Pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkindinikmatinya, dan penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yangakan diperoleh dari kendala-kendala yang dimilikinya.

Ir. T. Parulian, MSi

Page 16: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

Teori Ekonomi Mikro, aspek yang dibahas

Melalui interaksi penjual dan pembeli, pasar akan menentukan tingkat hargadan jumlah barang yang diperjualbelikan. Corak kegiatan ekonomi, dapatdiketahui dari corak operasi pasarnya.

Dalam teori ekonomi mikro, bagaimana suatu pasar berfungsi dan beroperasi,hanya menjelaskan interaksi di antara penjual dan pembeli, tidak menerangkanoperasi keseluruhan pasar.

a. Bagaimana seorang pembeli, menggunakan sejumlah pendapatan untukmembeli berbagai jenis barang yang dibutuhkannya.

b. Bagaimana seorang penjual (produsen), menetukan produksi yang akandilakukannya.

Interaksi di antara pembeli dan penjual faktor-faktor produksi di berbagai pasarfaktor produksi akan menentukan harga suatu faktor produksi dan jumlah faktorproduksi yang digunakan.

1. Interaksi di pasar barang

2. Tingkah laku pembeli dan penjual

3. Interaksi di pasar faktor produksi

Ir. T. Parulian, MSi

Page 17: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

Teori Ekonomi Makro, aspek yang dibahas

Ditentukan oleh pengeluaran agregat yaitu : pengeluaran RT, Pemerintah,Perusahaan (Investasi) serta Ekspor & Impor.

Juga diperhatikan perubahan harga-harga dan pengaruh perubahan JUBterhadap pengeluaran agregat.

Idealnya mencapai tingkat yang diperlukan untuk mewujudkan full employmenttanpa menimbulkan inflasi.

Pengangguran dan inflasi diatasi dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.

Kebijakan moneter : dengan mempengaruhi JUB (money suply) atau mengubahsuku bunga untuk mengatasi masalah perekonomian.

Kebijakan fiskal : dengan mengubah struktur dan jumlah pajak sertapengeluarannya untuk untuk mengatasi perekonomian.

1. Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara

2. Pengeluaran Agregat

3. Mengatasi Pengangguran dan Inflasi

Ir. T. Parulian, MSi

Page 18: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

METODE DEDUKTIF VS INDUKTIF

I. METODE DEDUKTIF

Mengambil kesimpulan untukhal-hal khusus berdasarkankesimpulan yang bersifat umum.

Contoh :

Jika harga suatu barang naik,maka permintaan terhadapnyaturun. Jadi jika harga bawangnaik, maka permintaan terhadapbawang menurun.

Awalnya metodologi ilmuekonomi adalah deduktif. (AdamSmith)

II. METODE INDUKTIF

Mengambil kesimpulan untuk hal-hal umum dari hal-hal khusus.

Digunakan oleh Jhon MaynardKeynes

Ir. T. Parulian, MSi

Page 19: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

Ceteris Paribus

Model ekonomi merupakan penyederhanaan realitasekonomi, karenanya memiliki keterbatasan.

Keterbatasan tersebut dikenal dengan istilah ceterisparibus yang bermakna faktor-faktor lain dianggaptetap.

Contoh :

Permintaan terhadap jasa transportasi Bus Antar-Kotaakan turun jika harga tiketnya naik, ceteris paribus

Ir. T. Parulian, MSi

Page 20: MANAJEMEN PENERIMAAN DAERAH & STRUKTUR APBD …tohapparulian.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/156/2017/03/1... · M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan

Ir. T. Parulian, MSi