manajemen produksipdf.nsc.ac.id/10-manajemen produksi-20191121053507.pdf · menjelaskan sumber daya...
TRANSCRIPT
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan sumber daya yang
dipakai untuk proses produksi.
Menjelaskan memilih lokasi.
Menjelaskan memilih rancangan
dan tata letak.
Menjelaskan pengawasan
produksi.
MANAJEMEN
PRODUKSI O PRODUKSI : Semua kegiatan yang
mentranformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output).
O MANAJEMEN PRODUKSI :
Kegiatan untuk mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan adanya keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan tertentu.
FAKTOR PENDORONG MANAJEMEN PRODUKSI Adanya pembagian kerja ( division of labour)
dan spesialisasi.
Revolusi industri.
Perkembangan alat dan teknologi yang
mencakup penggunaan komputer
Perkembangan ilmu dan metode kerja yang
mencakup metode ilmiah, hubungan antar
manusia, dan model keputusan.
SUMBER DAYA DALAM PROSES PRODUKSI
( 6 M 1 I )
O MAN
O MONEY
O MATERIAL
O MACHINE
O METODE
O MARKET
O INFORMATION
Proses produksi
• Produksi terus menerus
• Produksi yang terputus-putus.
Kelangsungan Hidup
• Proses Ekstraktif
• Proses Analitis
• Proses Pengubahan
• Proses Sintesis
Teknik
Lima tanggung jawab keputusan utama dalam produksi
Proses
Kapasitas
Persediaan
Tenaga Kerja
Mutu/
Kualitas
Perencanaan lokasi
pabrik TUJUAN :
Dapat melayani konsumen dengan
kemudahan dan kepuasan.
Dapat memperoleh tenaga kerja yang cukup
Dapat memperoleh bahan baku yang baik
dan harga bersaing
Memungkinkan untuk perluasan pabrik.
FAKTOR PRIMER
O Letak bahan baku
O Letak Pasar
O Pengangkutan/Transportasi
O Suplay Tenaga kerja
O Terdapat tenaga pembangkit listrik
FAKTOR SEKUNDER
O Rencana masa depan perusahaan
O Kemungkinan perluasan usaha
O Terdapatnya fasilitas service
O Terdapatnya facilitas perbelanjaan perusahaan
O Sikap dari masyarakat setempat
O Keadaan Tanah
O Iklim
O Tingkat pajak dan upah karyawan serta UU
Ketenagakerjaan.
TATA LETAK (LAYOUT)
Cara penempatan fasilitas-fasilitas produksi
guna memperlancar proses produksi yang
efektif dan efisien.
TUJUAN TATA LETAK (Layout)
O Memaksimumkan pemanfaatan peralatan
pabrik
O Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja
O Mengusahakan agar aliran bahan dan
produk lancar
O Meminimumkan hambatan pada kesehatan
O Meminimumkan usaha membawa bahan
LANGKAH PERANCANGAN TATA LETAK (LAYOUT)
O Analisis Produk yaitu menganalisis jenis dan jumlah produk yang harus dibuat.
O Analisis Proses adalah menganalisis jenis dan urutan proses pengerjaan produk.
O Analisis Jenis & jumlah mesin/peralatan seta luas area yang dibutuhkan.
O Rancangan layout mesin dan departemen
O Menetapkan prosedur atau metode pengaturan layout (Tipe Layout),
TATA LETAK POSISI TETAP (FIXED)
Tipe tata letak ini digunakan dalam
perusahaan manufaktur dan jasa dengan
lokasi yang tetap, sementara karyawan dan
peralatan di datangkan kelokasi tersebut.
Tata letak posisi tetap digunakan apabila
produk yang dihasilkan sulit dibawa, seperti
gedung, pabrik lokomotif, penambangan, dll.
TATA LETAK PROSES
KELEBIHAN
KEKURANGAN
O Pengetahuan yang
mendalam tentang proses
O Perkakas dan
perlengkapan umum
O Sangat Fleksibel - dapat
menghasilkan berbagai
jenis tipe yang berbeda
O Aliran yang panjang
(Spaghetti flow)
O Banyak bahan dalam
proses
O Sulit mengontrol kegiatan
antar departemen
Metode pengaturan dan penempatan dari mesin dan segala fasilitas
produksi dengan tipe yang sama dalam sebuah departemen.
Contoh Perusahaan Layout Proses
O Perusahaan Roti Milano
O PT. Mertex Indonesia, Mojokerto
O PT. Meco Inoxprima unit I, Sidoarjo
O PT. Kemajuan Industrindo, Malang
TATA LETAK PRODUK
KELEBIHAN
KEKURANGAN O Ongkos penanganan material
lebih rendah
O Pekerjaan pada setiap mesin
terspesialisasi.
O Persediaan bahan setengah jadi
rendah
O Pengendalian produksi lebih
sederhana karena variasi produk
rendah, dan aliran bahan sudah
terdefenisi dengan jelas
O Ketidakfleksibelan
O Pekerjaan yang membosankan
bagi pekerja
O Investasi mahal pada mesin-
mesin khusus
O Kesalingbergantungan
antarmesin pada suatu lintasan
yang sangat tinggi. Satu mesin
mogok bisa menghentikan
seluruh mesin lain.
Tata letak yang berorientasi pada produk disusun di sekeliling produk atau
keluarga produk yang sama yang memiliki volume tinggi dan bervariasi
rendah. Produksi yang berulang dan kontinue.
TATA LETAK PRODUK
•Lini ini dipacu oleh mesin dan membutuhkan perubahan mekanis dan rekayasa untuk membuat keseimbangan.
Lini Pabrikasi ( Fabrication
Line)
•Lini ini dipacu oleh tugas yang diberikan kepada tanaga kerja atu pada stasiun kerja.
Lini Perakitan (Assembly
Line)
Contoh Perusahaan Layout Product
O PT. Teh Celup 88
O PT. Paper Lecek Indonesia, Surabaya
O PT. SMART Tbk, Surabaya
O PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Jakarta
O PT. Mitra Surya Eratama Packaging
PENGAWASAN PRODUKSI
Kegiatan untuk
mengkoordinir aktivitas-
aktivitas pengerjaan atau
pengelolaan agar waktu
penyelesaian yang telah
ditentukan terlebih dahulu
dapat dicapai dengan
efektif dan efisien.
TUJUAN PENGAWASAN PRODUKSI
• Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan,
penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan.
• Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan,
penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan.
• Mendapatkan cara-cara yang lebih baik atau membina yang
telah baik.
• Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan
akuntabilitas organisasi.
• Meningkatkan kelancaran operasi organisasi.
• Meningkatkan kinerja organisasi.
• Memberikan opini atas kinerja organisasi.
• Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas
masalah-masalah pencapaian kinerja yang ada.
TIPE-TIPE PENGAWASAN
Pengawasan Pendahuluan (preliminary control)
Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)
Pengawasan Feed Back (feed back control)
JENIS-JENIS PENGAWASAN PRODUKSI
O Order control atau pengawasan
pengerjaan pesanan.
O Flow Control atau pengawasan arus.
O Load control.
O Block control.