manajemen risiko - context settings

21
CONTEXT SETTING

Upload: deady-rizky-yunanto

Post on 25-Jun-2015

122 views

Category:

Economy & Finance


0 download

DESCRIPTION

Manajemen Risiko - Context Settings

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Risiko - Context Settings

CONTEXT SETTING

Page 2: Manajemen Risiko - Context Settings

Dasar Hukum

PMK No 191/PMK.09/2008 Tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen

Keuangan

Page 3: Manajemen Risiko - Context Settings

Risiko & Manajemen Risiko

Page 4: Manajemen Risiko - Context Settings

Proses Manajemen Risiko

Page 5: Manajemen Risiko - Context Settings

Penetapan Konteks

Definisi :

“Pernyataan yang jelas mengenai tujuan organisasi beserta dengan kriteria kesuksesannya, tujuan dan lingkup

manajemen risiko, serta seperangkat elemen kunci bagi kegiatan identifikasi risiko di tahapan selanjutnya.”

Page 6: Manajemen Risiko - Context Settings

Penetapan Konteks

Page 7: Manajemen Risiko - Context Settings

Penetapan Konteks...rules...

• Konteks secara umum menjadi landasan bagi pelaksanaan seluruh tahapan dalam proses manajemen risiko.

• Konteks merupakan upaya untuk menentukan: tujuan, stakeholder terkait dan kriteria.

• Penyusunan konteks menjadi batasan dalam pelaksanaan proses manajemen risiko.

• Proses manajemen risiko tidak boleh keluar dari konteks yang telah ditetapkan

Page 8: Manajemen Risiko - Context Settings

Penetapan KonteksTujuan :

Tujuan utama kegiatan ini adalah memahami seluruh faktor yang akan berpengaruh terhadap kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Langkah ini diperlukan untuk:

• Mengklarifikasi tujuan organisasi;

• Mengidentifikasi lingkungan tempat upaya pencapaian tujuan;

• Mengetahui dan menetapkan pihak-pihak yang berkepentingan dengan proses manajemen risiko beserta dengan hasilnya;

• Menetapkan ruang lingkup dan tujuan penerapan manajemen risiko, kondisi yang membatasinya dan hasil yang diharapkan;

• Menetapkan kriteria yang akan digunakan dalam melakukan analisis dan evaluasi risiko.

Page 9: Manajemen Risiko - Context Settings

Konteks Internal dan Eksternal

Berdasarkan Petunjuk Teknis PMK 191/PMK.09/2008, Penetapan konteks menyangkut penentuan batasan-batasan risiko yang akan dikelola dan menentukan lingkup proses manajemen risiko selanjutnya. Konteks tersebut menyangkut lingkungan internal dan eksternal dan tujuan aktivitas manajemen risiko

Konteks eksternal:

• Lingkungan politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, teknologi, alam, dll

• Persepsi& nilai para pemangku kepentingan eksternal

Konteks internal:

• Kapabilitas organisasi• Sistem informasi, komunikasi• Struktur organisasi• Kebijakan, sasaran, strategi• Persepsi, nilai& budaya organisasi• Pemangku kepentingan internal

Page 10: Manajemen Risiko - Context Settings

Dokumen Sumber Penetapan Konteks

• Regulasi terkait dengan struktur, tugas serta fungsi organisasi;

• Surat Keputusan Struktur Manajemen Risiko;

• Balanced Score Card;

• SWOT analysis;

• Anggaran;

• Laporan Kinerja Tahunan;

Page 11: Manajemen Risiko - Context Settings

Metodologi Penetapan Konteks

a. Klarifikasi Tujuan

Tahap ini memastikan bahwa pemahaman terhadap tujuan telah cukup mendalam sehingga dapat melangkah ke tahap identifikasi risiko dengan lebih baik.

Pada tahap klarifikasi tujuan, harus dibedakan antara unit pemilik risiko dan pemilik risiko.

Page 12: Manajemen Risiko - Context Settings

Penanggung Jawab

Page 13: Manajemen Risiko - Context Settings

Penanggung Jawab

Page 14: Manajemen Risiko - Context Settings

b. Identifikasi pihak-pihak pemangku kepentingan (stakeholders).

Pihak pemangku kepentingan yang dapat dibagi menjadi pemangku kepentingan eksternal dan pemangku kepentingan internal.

External Stakeholders:• Menteri Keuangan• Direktorat Jenderal atau unit

Eselon I lainnya yang terpengaruh oleh kegiatan organisasi

• Pelanggan atau pengguna akhir jasa organisasi

• Legislator dan regulator• Kontraktor atau pemasok

Internal Stakeholders:

• Pegawai dan pejabat di dalam organisasi.

• Pelanggan internal yang menggunakan jasa organisasi.

Page 15: Manajemen Risiko - Context Settings

c. Menetapkan Kriteria

Kriteria tersebut mencerminkan nilai, tujuan, dan sumber daya organisasi

Kriteria risiko meliputi dua dimensi, yaitu dimensi kemungkinan keterjadian (frekuencies/possibilities/likelihood) dan dimensi dampak risiko (impact/consequencies).

Kriteria risiko menyangkut selera risiko (risk appetite) sehingga penetapan kriteria risiko harus oleh Komite Manajemen Risiko.

Page 16: Manajemen Risiko - Context Settings

Selera Risiko

Page 17: Manajemen Risiko - Context Settings

d. Kriteria risiko disusun setelah kegiatan identifikasi risiko dilakukan.

• Kriteria risiko disusun per-risiko, dan bukan per-kategori atau jenis risiko.

e. Formulir 1 PMK 191 tahun 2008 untuk nomor 8c, merupakan pola (pattern) yang digunakan dalam melakukan analisis risiko, sehingga tidak diubah-ubah.

Page 18: Manajemen Risiko - Context Settings

Penetapan Konteks dalam PMK 191 Tahun 2008

Page 19: Manajemen Risiko - Context Settings

Penetapan Konteks dalam PMK 191 Tahun 2008

Page 20: Manajemen Risiko - Context Settings

Contoh

Page 21: Manajemen Risiko - Context Settings

Terima Kasih