manajemen teknik modulasi lte

2
Manajemen Teknik Modulasi LTE Oleh: Aditya Pratama Somanta JTD 4A – 03 - 1241160033 1. Overview LTE LTE adalah satu set perangkat tambahan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang diperkenalkan oleh 3rd Generation Partnership Project (3GPP) Release 8. LTE adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama. Walaupun dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya.LTE yang di tetapkan 3GPP pada release 8 dan 9 belum memenuhi standarisasi organisasi ITU-R. 2. Blok Diagram blo ck diagram tersebut dari badan standart 3GPP yang menujukkan jaringan evolusi dari GSM ke LTE. Teknoligi core telah berpindah dari circuit-switching ke Evolution based IP (hal ini ditunjukkan dari gambar dari kiri ke kanan). Sementara itu, sistem access telah berkembang dari TDMA (Time Division Multiple Access) beralih ke OFDMA (Ortogonal Frequency Division Multiple Access) yang dapat compatible untuk kecepatan data dengan bit rate serta volume tinggi. 3. Modulasi yang Digunakan Teknik Modulasi LTE menggunakan modulator QAM yang mana mengalami perkembangan. Metode modulasi yang tersedia untuk Penggunaan data adalah QPSK, 16 QAM, dan 64 QAM. untuk QPSK dan 16 QAM sudah support untuk 3G namun untuk 64 QAM khusus untuk UE (User Equipment/eNodeB). Berikut adalah diagram Konstalasi yang bisa dilihat disamping. untuk downlink masih sama dengan uplink yaitu menggunakan QPSK, 16 QAM, dan 64 QAM dimana eNodeB sudah support untuk metode modulasi tersebut sehingga LTE dikenal dengan Adaptive modulation and Coding yang mana memastikan error rate di bawah limit yang diterima dengan pengaturan modulasi dan coding rate yang dinamis. Berikut gambaran adaptive modulation and coding , yang mampu membuat skema modulasi LTEbisaadaptive terhadap lingkungan yang berpengaruh untuk tingginya SNR (Signal to Ratio) dan Channel Quality Indicator. Semakin bagus cuaca maka semakin kecil SNR berikut juga sebaliknya. 4. Manajemen penggunaan teknik Modulasi a. Teknik Akses Teknik akses yang digunakan pada transmisi dalam arah downlink dan uplink berbeda. Arah downlink adalah arah

Upload: eiji-ai

Post on 17-Feb-2016

62 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Modulasi LTE 4G

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Teknik Modulasi Lte

Manajemen Teknik Modulasi LTEOleh: Aditya Pratama SomantaJTD 4A – 03 - 12411600331. Overview LTE

LTE adalah satu set perangkat tambahan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang diperkenalkan oleh 3rd

Generation Partnership Project (3GPP) Release 8. LTE adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama. Walaupun dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya.LTE yang di tetapkan 3GPP pada release 8 dan 9 belum memenuhi standarisasi organisasi ITU-R.

2. Blok Diagram

block diagram tersebut dari badan standart 3GPP yang menujukkan jaringan evolusi dari GSM ke LTE. Teknoligi core telah berpindah dari circuit-switching ke Evolution based IP (hal ini ditunjukkan dari gambar dari kiri ke kanan). Sementara itu, sistem access telah berkembang dari TDMA (Time Division Multiple Access) beralih ke OFDMA (Ortogonal Frequency Division Multiple Access) yang dapat compatible untuk kecepatan data dengan bit rate serta volume tinggi.

3. Modulasi yang DigunakanTeknik Modulasi LTE menggunakan modulator QAM yang mana mengalami perkembangan. Metode modulasi yang tersedia untuk Penggunaan data adalah QPSK, 16 QAM, dan 64 QAM. untuk QPSK dan 16 QAM sudah support untuk 3G namun untuk 64 QAM khusus untuk UE (User Equipment/eNodeB). Berikut adalah diagram Konstalasi yang bisa dilihat disamping.

untuk downlink masih sama dengan uplink yaitu menggunakan QPSK, 16 QAM, dan 64 QAM dimana eNodeB sudah support untuk metode

modulasi tersebut sehingga LTE dikenal dengan Adaptive modulation and Coding yang mana memastikan error rate di bawah limit yang diterima dengan pengaturan modulasi dan coding rate yang dinamis. Berikut gambaran adaptive modulation and coding, yang mampu membuat skema modulasi LTEbisaadaptive terhadap lingkungan yang berpengaruh untuk tingginya SNR (Signal to Ratio) dan Channel Quality Indicator. Semakin bagus cuaca maka semakin kecil SNR berikut juga sebaliknya.

4. Manajemen penggunaan teknik Modulasia. Teknik AksesTeknik akses yang digunakan pada transmisi dalam arah downlink dan uplink berbeda. Arah downlink adalah arah komunikasi dari eNodeB ke UE(adalah orthogonal frequency division modulation access (OFDMA)), sementara arah uplink adalah arah dari UE menuju eNodeB (single carrier frequency division multiple access (SC-FDMA)).seperti yang ditunjukkan pada Gambar b. Mode Akses Radio.Pada umumnya terdapat dua teknik duplex yang biasanya digunakan, yaitu frequency division duplex (FDD) dan time division duplex (TDD). Dengan menggunakan FDD dimungkinkan untuk mengirim dan menerima sinyal secara simultan dengan frekuensi yang berbeda-beda. Sedangkan TDD menggunakan frekuensi tunggal dan frekuensi tersebut digunakan oleh semua kanal untuk melakukan pengiriman dan penerimaan data. c. Alokasi FrekuensiDi Asia, frekuensi 1.800 MHz dan 2.600 MHz menjadi frekuensi yang umum digunakan untuk penyelenggaraan LTE. Frekuensi ini digunakan oleh Singapura, Hong Kong, Korea Selatan dan beberapa negara Eropa.Di Jepang dan Amerika Serikat, LTE berjalan di frekuensi 700MHz atau 2.100MHz.Sekedar catatan, beberapa negara juga menggunakan frekuensi 800MHz dan 850MHz untuk LTE.