manajerial fungsional
DESCRIPTION
makalah tentang manajer fungsionalTRANSCRIPT
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
1/13
MANAJER-MANAJER
FUNGSIONAL
Oleh:
Dimas Widyotomo125020207111048
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG
2013
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
2/13
i
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt.
Karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah bertema
Manajer-manajer Fungsional.
Tak lupa penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas bantuan dalam penyelesaian makalah ini kepada pihak-pihak yang telah
membantu penyelesaian makalah ini.
Tiada gading yang tak retak, mungkin itulah peribahasa yang tepat untuk
makalah ini karena penulis sadar akan banyaknya kekurangan dalam makalah ini.Oleh karena itu, penulis sangat mengharapakan kritik dan saran dari pembaca agar
makalah ini menjadi lebih baik untuk ke depannya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, amin.
Malang, Juni 2013
Penulis
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
3/13
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang.. 1B. Rumusan Masalah. 1C. Tujuan Penulisan.. 1D. Manfaat Penelitian 2E. Sistematika Penulisan..... 2
BAB II .PEMBAHASAN 3A. Manajer Fungsional...... 3B. Jenis-jenis Manajer Fungsional. 3C. Fungsi Manajer Fungsional ............................................................. 4D. Prinsip Manajer Fungsional ............................................................. 5
BAB IV SIMPULAN 7
DAFTAR PUSTAKA 8
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
4/13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangStruktur yang terdapat di dalam sebuah organisasi sangat berpengaruh terhadap
masa depan organisasi itu. Pemilihan sumber daya manusia sebagai penggerak
organisasi harus diperhutungkan matang-matang agar organisasi tersebut dapat berjalan
dan berkembang dengan semestinya.
Posisi penting yang harus diisi oleh sumber daya manusia berkualitas yaitu
posisi manajer, karena mereka yang akan menjadi ujung tombak untuk menentukan
keputusan-keputusan dan yang bertanggung jawab atas kelangsungan organisasi
tersebut.
Penulis memilih tema Manajer-manajer Fungsionalkarena ingin memberikan
informasi secara lengkap, detail dan jelas tentang definsi, jenis-jenis, dan fungsi manajer
yang terdapat di dalam sebuahstruktur organisasi.
B. Rumusan Masalah1. Apa itu manajer fungsional ?2. Apa kegunaan manajer-manajer fungsional di dalam sebuah perusahaan?
C. Tujuan Penulisan1. Mengetahui pengertian dari manajer fungsiolnal.2. Mengetahui macam-macam manajer fungsional.3. Memberikan informasi bagi pembaca umunya dan khususnya untuk penulis.4. Menuntaskan tugas terstruktur dua bahasa Indonesia semester dua.
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
5/13
D. Manfaat PenelitianUntuk memberikan informasi tentang manajer-manajer yang terdapat dalam sebuah
struktur organisasi.
E. Sistematika PenulisanKATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenulisanD. Manfaat PenelitianE. Sistematika Penulisan
BAB II. PEMBAHASAN
A. Manajer FungsionalB. Jenis-jenis manajer FungsinalC. Fungsi Manajer FungsionalD. Prinsip Manajer Fungsional
BAB IV SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
6/13
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pemilihan Produk dan Jasa1.1.Strategi produk menunjang keunggulan bersaing- Spesialisasi pekerjaan
Dengan melakukan spesialisasi dalam pekerjaan akan membuat perusahaan lebih
berkonsentrasi kepada permasalah produk/jasa yang di produksinya.
- Difrensiasi produkBnyaknya pilihan produk yang ada membuat konsumen semakin leluasa memilih produk
yang ada yang sesuai dengan selera dan kebutuhannya.
- Strategi biaya rendahStrategi biaya rendah akan meingkatkan margin keuntungan peruashaan yang membuatperusahaan.
- Desain dan teknologiPenampilan yang menarik dan kegunaan produk yang semakin fungsional membuat
konsumen akan memilih produk itu. Dengan kecanggihan teknologi yang ada maka
produk akan semakin mudah untuk di produksi.
- PelayananAdanya service dari perusahaan untuk mendengarkan keluahan, masukan atau pendapat
dari konsumen yang menggunakan produk perusahaan tersebut maka dapat menjadi
bahan evaluasi perusahaan dalam peningkatan kualitas produk itu.
1.2.Siklus hidup produkProduk pada umumnya memiliki umur, karena terjadi kedinamisan masyarakat dan terus
berkembangnya teknologi informasi dan ilmu yang semakin maju, semua produk memiliki
kehidpuan yang terbagi menjadi 4 fase yaitu :
- PerkanalanDalam fase ini masih ada penyesuaian dengan kondisi pasar dan teknik-teknik
produksinya. Mungkin diperlukan pengeluaran lain-lain untuk penelitian, pengembangan
produk itu sendiri, memodifikasi kekurangnnya dan menambahkan kelebihannya dan
perbaikan proses serta pengembangan pemasok.
- PertumbuhanFase pertumbuhan adalah adanya pemahaman kebutuhan kapasitas yang efektif untuk
menampung penungkatan permintaan produk oleh konsumen,
- KematanganMunculnya pesaing di pasar akibat produk yang berhasil disinilah fase kematangan
sebuah produk, hal ini mengharuskan pengendalian biaya agar dapat memaksimalkan
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
7/13
keuntungan dan pengeluaran untuk produksi tidak mengurangi keuntungan yang sudah
ada. Juga memaksimalkan produksi masal (dalam jumlah besar) agar pangsa pasar dapat
lebih berkembang.
- Penurunan.Pada fase penurunan perusahan harus menghentikan produksi produk tersebut karena
kuntungan mungkin tidak dihasilkan oleh produk itu lagi atau dengan kata lain masa
produk tersebut telah habis dan manajer oprasi harus menggantikan produk tersebut
dengan produk yang baru agar dapat menghasilkan keuntungan lagi.
Dalam siklus hidup sebuah produk mungkin dapat berusia beberapa jam (Koran), bulan
(PC), tahun (rekaman piringan hitam), atau decade ( Toyota Corolla DX).
Gambar 1.1
Gambar 1.1 diatas menunjukan empat tahap siklus hidup dan hubungannya denganpenjualan produk , arus uang dan keuntugan, sepanjang siklus hidup sebuah produk. Saat
perusahaan sedang mengembangkan produk maka arus kas (cash flow) akan negative dan
saat produknya dipasarkan maka akan beranjak ke arah positif dan dapat menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan.
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
8/13
1.3.Analisis produk berdasarkan nilai
Tugas dasar manajer oprasi yang paling mendasar adalah membuat sebuah sistem yang
membantu memperkenalkan produk baru dengan sukses. Memilih produk yang akan
diproduksi dengan pertimbangan keuntungan maksimal. Seperti memilih prosuksi yang
efektif prinsip Paneto (memilih sedikit yang penting dari pada banyak tetapi spele)
2. Menghasilkan Produk Baru2.1.Peluang produk baru
Untuk mencari peluang dalam pasar, sebuah perusahaan harus membuka struktur internal
dalam perusahan tersebut, diantara lain dengan:
Membuka komunikasi dengan pelanggan
Memahami pelanggan dalam pengembangan produk dengan mengetahui apa
kekuarangan dan kelebihan produk yang telah kita hasilkan. Juga mengetahui keadaan
sosiologis masyarakat dan demografi (tren) yang sedang terjadi
- Perubahan ekonomiMelihat perubahan ekonomi makro dan mikro juga fenomena-fenomena ekonomi yangada pada lingkungan sekitar kita.
- Pengembangan yang bersifat agresifDengan majunya teknologi yang ada makan produk kita juga harus mengikuti
perkembangan itu agar tidak ketinggaan zaman.
- Memiliki kepemimpinan yang kuatMempunyai kontrol yang baik mempengaruhi konsisten kulaitas produk perusahaan,
yang mana kontrol itu hamper sepenuhnya dilakukan oleh manajer oprasi yang
bertanggung jawab langung terhadap produk yang dihasilkan.
- Pelatihan terhadap para pekerjaPara pekerja juga harus memiliki standarisasi pekerjaan agar kualitas yang diinginkan
dapat tercapai, salah satunya dengan mengadakan pelatihan agar softskilldan hardskill
mereka bertambah.
2.2.Pentingnya produk baru
Setiap produk memiliki umur, walaupun tidak terjadi pada semua produk tetapi rata-rata
produk itu memiliki umur kurang dari 5 tahun, Karena banyak faktor yang mempengaruhi
umur sebuah produk. Tetapi dalam menentukan produk baru tidaklah mudah, memrlukan
penelitian, analisa pasar dan ide-ide yang baik agar membuhi keinginan para konsumen.
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
9/13
3. Pengembangan Produk3.1.Sistem pengembangan prduk
Dalam mengembankan sebuah produk harus memrhatikan :
- Arus uang- Dinamika pasar- Siklus hidiup produk- Kemampuan orang- Sumberdaya yang ada
TABEL 1.1
3.2.Quality fungction deployment (QFD)
Dengan menetapkan kepuasan pelanggan dan mengetahui keinginan pasar maka sebuah
perusahan dapat memproduksi produk yang tepat dan dapat menghsilkan profit yang
maksimal. Dan perusahaan harus mengetahui hubungan antara keinginan pelanggan dan
prooduk itu sendiri.
Suatu perangkay OFD adalah rumah kualitas (house of Quality). Rumah kualitas adalah
teknik grafis untuk menjelaskan hubungan antara keinginan pelanggan dan proudk/jasa.Dengan cara ini para manajer oprasi dapat membangun produk dan proses dengan
keistimewaan yang diinginkan pelanggan. Ndalam membuat rumah kualitas, dilakukan enam
langkah dasar, yaitu:
- Kenali keinginan pelanggan(Apa yang diinginkan pelanggan dalam produk ini?)
- Kenali bagaimana produk/jasa akan memuaskan keinginan pelanggan
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
10/13
(Kenali karakteristik khusus, keiistimewaaan, atau atribut dari produk, dan
tunjukkan bagaimana mereka akan memuaskan keinginan pelanggan)
- Hubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk akan dibuat untukmemenuhi keinginan pelanggan tersebut
(Buat sebuah matriks yang menunjukan hubungan)
- Kenali hubngan antara sejumlah bagaimana pada perusahaan(Bagaimana bagaimana kita saling berhubungan dan menghasilkan sebuah
jawaban yang kongkret.)
- Buat tingkatan kepentingan(Dengan menggunakan tingkat kepentingan pelanggan dan bobot pada hubungan
yang diperlihatkan dalam matriks.)
- Evaluasi produk pesaing(Seberapa baik produk pesaing memenuhi kjeinginan pelanggan.
4. Permasalahan desain produk4.1.Merancang suatu produk
Untuk mengembangkan sebuah sistem dan struktur organisasi untuk pengembangan
produk, terdapat beberapa teknik penting untuk merancang produk itu.
- Desain yang tangguh (robust design)Berarti produk dirancang sedemikian rupa sehingga ada sedikit variasi pada
produksi atau perakitan tidak berdampak banyak pada produk akhirnya.
- Desian moduler (moduler design)Produk-produk yang dirancang dalam komponen yang tersegmentasi dengan
mudah dikenal sebagai desain miduler.
- Computer-aided design (CAD)Penggunan komputer untuk merancang produk secara interaktif dan
mempersiapkan dokumentasi teknis.
- Computer-aided manufacturing (CAM)Manufaktur dibantu komputer mengacu pada penggunaan progam komputer
khusus untuk memandu dan mengendalikan peralatan produksi.
- Teknologi virtual realityMerupakan bentuk komunikasi visual di mana berbagai citra digunakan sebagai
pengganti dari benda aslinya, tetapi masih memungkinkanpenggunaan untukmeresponsnya secara interaktif
- Analisis NilaiWalaupun rekayasa nilai difokuskan pada perbaikan desain sebelum sebuah
produk diproduksi, analisis nilai yang juga merupakan teknik yang berkaitan,
berlangsung selama proses produksi, di saat sudah jelas bahwa produk baru
tersebut akan sukses.
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
11/13
- Etika dan desain yang ramah ligkunganSuatu aktivitas manajer oprasi yang paling etis dan peka terhadap lingkungan
adalah meningkatkan produktivitas ketika mengirimkan barang dan jasa yang
diinginkan manajer oprasi dapat menurunkan biaya sekaligus membatasu
penggunaan sumber daya tersebut.
5. Persaingan berdasarkan waktu5.1.Persaingan berdasarkan waktu
Seiring siklus hidup produk memendek, kebutuhan pengembangan produk yang lebih
cepat menjadi meningkat. Ditambah lagi di saat produk-produk baru yang menggunakan
teknologi lebih canggih semakin banyak berunculan, pengeluaran dan risiko yang ada
juga semakin meningkat
5.2.Membeli teknologi dan mengakuisisi perusahaanDengan mengakuisisi perusahaan lain, perusahaan yang lebih besar dapat mempercepat
pengembangan teknologi produknya sesuai dengan misi dan tujuan mereka. Permasalahan
yang muncil kemudia adalah menyesuaikan organisasi yang diakuisisi, termasuk
teknologinya, lini produknya, dan budayanya ke dalam perusahaan pengakuisisi, dengan
msalah pengembangan produk.
5.3.Usaha PatunganPerusahaan yang membentuk kepemilikan bersama untuk menghadirkan produk baru
atau menguasai pasar baru. Dalam usaha patungan ini juga keuda belah pihak yang
mempunyai porsi pengendalian yang sudah di tentukan oleh kesepakatan dapat saling belajar
mengembangkan perusahaannya masing-masing dengan mengetahui risikonya.
5.4.AliansiPerjanjian kerja sama yang menjadikan beberapa perusahaan tetap independen, tetapi
dapat mencapai strategi yang sesuai dengan misi masing-masing. Aliansi ini
menguntuntungkan ketika produk yang dikembangkan masih dalam tahap pengembangan.
6. Mendefinisikan suatu produk6.1.Definisi Barang atau jasa
Setelah mengenalkan suatu produk atau
jasa kepada sebuah pasar, barang atau jasa tersebut harus didefinisikan, pertama, sebuah
barang atau jasa didefinisikan dari segi fungsinya (apa yang dapat dilakukan oleh barangatau jasa tersebut) kemudian perusahaan menentukan bagaimana cara fungsi tersebu
dapat tercapai. Spesifikasi yang cermat dari sebuah produk harus ada untuk memastikan
produksi dapat berlangsung secara efesien. Adanya komponen ain tidak dapat di
tentukan apabila produk belum ditentukan, dirancan dan didokumentasikan. Oleh karena
itu, setiap perusahaan memrlukan dkumentasi untuk mendefinisikan produknya.
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
12/13
6.2.Keputusan membuat atau membeliPerusahaan dapat memproduksi atau membeli komponen yang dierlukan dari
perusahaan lain. Pemilihan ini dikenal dengan make or buy dimana keputusan ini juga
penting bagi pendefinisian karena sebuah standar yang telah di tentukan untuk mencapai
hasil yang mksimal.
6.3.Teknologi kelompokSistem pemberian kode pada produk atau jenis proses dan parameter prosesnya.
Sistem ini memungkinkan pengelompokan dari produk2produk serupa. Hal ini
memudahkan kita untuk melakukan standarisasi bahan baku, komponen, prosesm dan
mengidentifikasi kelompok komponen.
6.4.Dokumen untuk produksiAda beberapa macam dokumen untuk membantu sebuah prosees produksi, produk yang
telah di pilih dan di rancang, yaitu:
- Gambaran perakitan (assembly drawing)Semua komponen yang diperlukan di gambarkan tiga dimensi ( isometris) sertacara merakitnya, agar mempermudah dan memberikan bayangan apa yang akan
diproduksi.
- Diagram perakitan (assembly chart)Komponen yang telah di buat, komponen yang telah di beli, atau kominasi dari
keduanya dituliskan dalam diagram perakitan dan membentuk sebuak sekmatis
dari cara merakit sebuah produk. Diagram ini mengidentifikasi titik produksi
dimana komponen dirakit menjadisubassembly dan akirnya menjadi produk jadi.
- Lembar rute (route sheet)Daftar oprasi yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen dengan baahan
yang diperinci dalam daftar bahan baku.
- Perintah kerja (work order)Sebuah intruksi untuk membuatb sejumlah produk tertentu, dan memberikan
kewenangan untuk mengontrol produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
- Engineering cahange notices (ENC)Berfungsi untuk mengubah beberapa aspek sefinisi produk atau dokumentasi
seperti gambar teknik atau daftar bahan baku.
6.5.Product life-cycle management (PLM)Manajemen siklus hidup produk adalah pengabungan dari tahapans esain dan
manufaktur produk, termasuk mengagabungkan sejumlah teknik seperti mendefinisikanproduk dan dokumen produksi. Jadi PLM adalah software keputusan desain dan
manufaktur produk dapat dilakukan dengan lebih kreatif, cepat dam ekonomis juka
datanya terintegrasi dan konsisten.
-
5/28/2018 Manajerial Fungsional
13/13
7. Desain jasa7.1.