manfaat pandan laut.docx

2
Manfaat Pandan Laut Daun pandan laut dapat dimanfaatkan untuk menyerap limbah logam berat , sehingga penyerapan ini dapat mencegah pencemaran pada air. Daun yang bayak terdapat dipesisir pantai selatan ini efektif menyerap logam kromium (Cr) yang berasal dari limbah penyamakan kulit. Daun pandan laut memiliki kadar air sebesar 9,3% dan daun ini juga mampu menyerap maksimum dalam kontak 12-24 jam. Jika kita cermati limbah cair industry penyamakan kulit mengandung logam berat seperti kromium. Limbah jenis ini muncul dari jenis pembuangan larutan kromosol B melalui proses penyamakan. Kromium bersifat karsinogenik jika terakumulasi dalam tubuh dan sangat beracun. Bila limbah tersebut mencemari sungai atau meresap kedalam tanah, resapan ini akan berdampak pada kualitas air sumur karena zat kromium tersebut merupakan logam berat yang tidak dapat terurai secara alami, maka sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Pada awalnya untuk penyerapan limbah kromium tersebut menggunakan selulosa daun pandan laut namun belakangan ada cara yang lebih efektif yaitu langsung menggunakan daun pandan laut yang diubah menjadi arang aktif. Penyerap limbah berbahaya ini dibuat dari daun pandan laut yang sudah tua, kemudian hilangkan durinya dan dicuci daunnya. Setelah itu potong daunnya menjadi kecil-kecil dan dikeringkan langsung kena sinar matahari hingga sangat kering. Daun yang telah kering lalu disangrai hingga menjadi arang kamudian arang tersebut ditumbuk dan selanjutnya sisaring dengan ayakan 50 mesh yang dalam 2,5 cm ada 50 lubang saring sehingga dihasilkan partikel yang sama ukurannya. Pengaktifan arang daun pandan laut menggunakan larutan asam klorida (HCl) dimana setiap 2 gram serbuk arang daun pandan dilarutkan dengan 30 mililiter larutan asam klorida (HCl). Dengan menggunakan tiga variasi kepekatan HCl untuk mengaktifkan arang daun pandan, Ketiga variasi tersebut adalah kepekatan atau konsentrasi HCl 0.1 M (molar), 0,5 M, 1,0 M dan 1,5 M. Serbuk arang ini dilarutkan dengan HCl tersebut selama 24 jam. Setelah itu larutan arang daun pandan disaring untuk menghilangkan HCl-nya. Cuci arang tersebut dengan

Upload: laksita-barbara

Post on 13-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Manfaat Pandan Laut

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat Pandan Laut.docx

Manfaat Pandan Laut

Daun pandan laut dapat dimanfaatkan untuk menyerap limbah logam berat , sehingga penyerapan ini dapat mencegah pencemaran pada air.

Daun yang bayak terdapat dipesisir pantai selatan ini efektif menyerap logam kromium (Cr) yang berasal dari limbah penyamakan kulit. Daun pandan laut memiliki kadar air sebesar 9,3% dan daun ini juga mampu menyerap maksimum dalam kontak 12-24 jam.

Jika kita cermati limbah cair industry penyamakan kulit mengandung logam berat seperti kromium. Limbah jenis ini muncul dari jenis pembuangan larutan kromosol B melalui proses penyamakan. Kromium bersifat karsinogenik jika terakumulasi dalam tubuh dan sangat beracun.

Bila limbah tersebut mencemari sungai atau meresap kedalam tanah, resapan ini akan berdampak pada kualitas air sumur karena zat kromium tersebut merupakan logam berat yang tidak dapat terurai secara alami, maka sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Pada awalnya untuk penyerapan limbah kromium tersebut menggunakan selulosa daun pandan laut namun belakangan ada cara yang lebih efektif yaitu langsung menggunakan daun pandan laut yang diubah menjadi arang aktif. Penyerap limbah berbahaya ini dibuat dari daun pandan laut yang sudah tua, kemudian hilangkan durinya dan dicuci daunnya. Setelah itu potong daunnya menjadi kecil-kecil dan dikeringkan langsung kena sinar matahari hingga sangat kering. Daun yang telah kering lalu disangrai hingga menjadi arang kamudian arang tersebut ditumbuk dan selanjutnya sisaring dengan ayakan 50 mesh yang dalam 2,5 cm ada 50 lubang saring sehingga dihasilkan partikel yang sama ukurannya.

Pengaktifan arang daun pandan laut menggunakan larutan asam klorida (HCl) dimana setiap 2 gram serbuk arang daun pandan dilarutkan dengan 30 mililiter larutan asam klorida (HCl). Dengan menggunakan tiga variasi kepekatan HCl untuk mengaktifkan arang daun pandan, Ketiga variasi tersebut adalah kepekatan atau konsentrasi HCl 0.1 M (molar), 0,5 M, 1,0 M dan 1,5 M. Serbuk arang ini dilarutkan dengan HCl tersebut selama 24 jam. Setelah itu larutan arang daun pandan disaring untuk menghilangkan HCl-nya. Cuci arang tersebut dengan menggunakan air suling atau air murni untuk menetralkan kadar HCl. Selanjutnya serbuk arang daun pandan tersebut dikeringkan selama tiga jam, untuk mengubahnya menjadi abu menggunakan oven suhu tinggi yang mencapai 800 derajat celcius.

Proses selanjutnya adalah abu arang aktif daun pandan tersebut siap dipakai untuk menyerap limbah kromium dengan konsentrasi 262,591 ppm (part per million) kemudian memasukan 0,75 gram abu arang aktif ke 25 ml kromium tersebut selama 24 jam. Hasilnya , untuk konsentrasi arang aktif dan HCl 0,01 M kandungan kromiumnya hilang 9,835 %, sedangkan untuk konsentrasi 0,5 M, kromium berkurang 13,411%, untuk kadar 1,0 M kromium berkurang 25,034% dan untuk hasil yang paling bagus adalah kadar 1,5 molar untuk konsentrasi HCl di arang aktifnya