manfaat proyek sistem informasi

8/17/2019 Manfaat Proyek Sistem Informasi

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-proyek-sistem-informasi 1/10

Manfaat Proyek Sistem Informasi: Kisah Dua Negara

Abstrak

Sebuah hasil penelitian Internasional menyatakan bahwa proyek sistem informasi (SI) dapat

mengalami kegagalan pada tingkat tertentu dan tidak memberikan kontribusi terhadap strategi

organisasi !asil penelitian "uga menun"ukkan bahwa ada pergeseran dalam #ara mengukur

keberhasilan proyek Sistem Informasi$ yaitu terhadap manfaat realisasi !al ini menimbulkan

kekhawatiran apakah organisasi memahami gagasan manfaat mana"emen Kedua$ apakah manfaat

mana"emen berdampak pada tingkat keberhasilan proyek Sistem Informasi dan akhirnya keberhasilan

organisasi itu sendiri% &rganisasi pada negara 'elanda dan frika Selatan men"adi sasaran untuk

patokan proses manfaat mana"emen yang dipeker"akan oleh organisasi untuk pelatihan menghadapi

resiko awan#ara semi*terstruktur dilakukan pada ++ organisasi dan menyatakan pandangan mereka

tentang pengadopsian dari proses manfaat mana"emen !asil penelitian menun"ukkan bahwa

meskipun organisasi menyadari dan menerapkan manfaat mana"emen dalam praktiknya$ namun masih

ada gagasan bahwa tidak adanya hubungan dari manfaat yang didapatkan terhadap keuntungan yang

telah di"an"ikan dalam kasus bisnis Manfaat mana"emen "uga memainkan peran dalam berbagai

proyek$ bukan hanya dalam pengelolaan program &rganisasi dapat menuai manfaat lebih dari

proyek*proyek Sistem Informasi ketika manfaat yang ditetapkan di depan dan dikelola di seluruh

siklus hidup proyek , program Meningkatkan realisasi manfaat menyiratkan bahwa pengembalian

in-estasi dapat meningkat dan organisasi akhirnya berhasil dan berkelan"utan

Kata Kunci : Manfaat manajemen; Sistem Informasi; Belanda; Afrika Selatan;

Wawancara

1. Pendahuluan

&rganisasi menyadari bahwa Sistem Informasi (SI) berkontribusi pada

keseluruhan kiner"a organisasi dan tidak hanya menyediakan layanan ('ennington dan

'a##arini$ .//0) Sistem Informasi telah membudaya dalam kegiatan harian

organisasi dan membantu dalam realisasi -isi dan strategi organisasi ('u#hta et al$

.//1) Meskipun demikian$ organisasi tidak menuai manfaat dari proyek Sistem

Informasi yang terkait dan sebagai konsekuensi langsung$ Sistem Informasi tidak

men#apai potensi maksimal dan tidak memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan

-isi dan strategi organisasiPeningkatan implementasi dari Sistem Informasi dapat berpengaruh langsung

mempengaruhi pada pengeluaran Sistem Informasi dan penyebarannya (2urban dan

3olonino$ ./4.) Pada ./4. frika Selatan menghabiskan 5S 6 4.74/////// pada



Sistem informasi dan menurut perkiraan frika Selatan akan menghabiskan sekitar

5S 6 4087/////// pada tahun ./40 dan 5S 6 4949/////// pada tahun ./41 (ID$

./4+) ngka perbandingan untuk 'elanda adalah ; 4/+//////// pada tahun ./4<

'ertentangan dengan se"umlah besar uang yang dihabiskan untuk proyek Sistem

informasi$ hal ini sudah diperhatikan pada tahun .//8 bahwa organisasi di merika

Serikat (S) menghabiskan hampir 6 87////// di biaya overruns dan 6 94//////

karena membatalkan proyek Sistem informasi Kerugian ini disebabkan karena

ketidakmampuan organisasi untuk se#ara memadai melakukan manfaat mana"emen

('ennington dan 'a##arini$ .//0= Dhillon$ .//8)2ren ini dalam Sistem informasi

semakin menghabiskan banyak dana dan kurangnya realisasi manfaat tampaknya

men"adi fenomena internasional yang belum diselesaikan selama dekade terakhir

(>o-e dan Irani$ .//0= Marnewi#k ./40= Naidoo dan Palk$ ./44) ?-aluasi in-estasi

Sistem Informasi dan realisasi selan"utnya dari manfaat yang di"an"ikan adalah urusan

kompleks yang sebaiknya dihindari atau ditangani dengan tidak efektif (>in dan

Per-an$ .//+) !al ini telah diteliti oleh Smith dkk (.//9) yang menetapkan bahwa

fokus proyek Sistem informasi adalah pada artefak dan belum tentu pada manfaat

yang di"an"ikan yang sering membentuk pembenaran untuk proyek*proyek sistem

informasi Dengan demikian$ banyak proyek sistem informasi telah gagal untuk

menun"ukkan manfaat akhir yang dapat diidentifikasi dalam "ustifikasi proyek awal

Meskipun sebagian besar organisasi memiliki proses untuk menge-aluasi in-estasi

sistem informasi dan manfaat mana"emen$ hanya sekitar sepertiga yang menggunakan

metodologi formal dalam merealisasikan manfaat (>in dan Per-an$ .//+) Sebuah

tin"auan literatur dilakukan oleh oombs dkk (./4+) dari +. artikel "urnal selama ./

tahun terakhir berfokus pada manfaat mana"emen yang menyoroti se"auh mana

konsep manfaat mana"emen dalam proyek sistem informasi telah diabaikan dan tetap

terbelakangPenelitian longitudinal di frika Selatan telah mengungkapkan bahwa

keberhasilan proyek Sistem informasi belum membaik dan proyek*proyek yang gagal

berada pada tingkat antara 4.@ dan .1@ Penelitian ini "uga menun"ukkan bahwa

keberhasilan proyek system informasi tidak lagi diukur hanya pada tiga kendala$ tapi

fokusnya bergeser menu"u terwu"udnya tu"uan organisasi dan manfaatnya Mengingat

tingkat kegagalan$ indikasinya adalah bahwa organisasi frika Selatan tidak

menyadari manfaat baik yang di"an"ikan dan dengan demikian mengalami masalah

yang sama dengan organisasi*organisasi internasional rtikel ini membahas



kekhawatiran apakah organisasi di 'elanda dan frika Selatan berpegang pada

manfaat mana"emen yang pada akhirnya akan mengarah pada keberhasilan organisasi

itu sendiriSaat ini tidak ada penelitian tentang manfaat mana"emen dan dampak dari

manfaat delivery atau non*delivery yang memiliki keberhasilan proyek sistem

informasi dan keberhasilan organisasi Penelitian "uga dilakukan pada manfaat

mana"emen melalui lensa teoritis pengelolaan program$ meskipun organisasi

mengharapkan manfaat dari masing*masing proyek rtikel ini diikuti pendekatan

kualitatif dan wawan#ara yang dilakukan di 'elanda dan frika Selatan !asil

penelitian menun"ukkan bahwa organisasi menyadari manfaat proses mana"emen

tetapi belum tentu menghasilkan ataupun menuai manfaat yang terkait dengan proyek*

proyek system informasirtikel ini disusun dengan #ara berikut: bagian pertama berfokus pada literatur

saat ini dan mengeksplorasi fenomena keberhasilan proyek sistem informasi dalam

konteks realisasi manfaat 'agian kedua berfokus pada metodologi penelitian$ diikuti

dengan analisis mendalam dari wawan#ara nalisis ini berfokus pada #ara organisasi

menerapkan manfaat mana"emen saat ini rtikel ini diakhiri dengan diskusi tentang

temuan dan dampak pada teori dan penelitian di masa depan

2. LiteraturDasar pemikiran dari manfaat mana"emen dimoti-asi oleh besarnya biaya

proyek dengan rendahnya pengembalian manfaat yang terkait dengan proyek*proyek

sistem informasi Seperti yang dinyatakan oleh 'ennington dan 'a##arini (.//0) serta

Dhillon (.//8)$ organisasi tidak mampu untuk membuang*buang uang pada proyek*

proyek sistem informasi yang tidak memberikan manfaat Smith dkk (.//9)

berpendapat bahwa fokus dari proyek sistem informasi adalah pada pengiriman

artefak proyek daripada manfaat yang ditargetkan yang sering membentuk

pembenaran untuk proyek*proyek tersebut Dengan demikian$ banyak proyek sistem

informasi telah gagal untuk menun"ukkan manfaat akhir yang dapat diidentifikasi

dalam "ustifikasi proyek awal rgumen ini dinyatakan oleh 'reese (./4.)$ yang

menun"ukkan bahwa manfaat mana"emen dalam sistem informasi dikembangkan

untuk menghadapi #ara teknokratis in-estasi sistem informasi yang dilakukan Aokus

telah berpindah dari memberikan solusi teknis murni untuk solusi yang teknis di alam

tetapi memberikan manfaat bagi organisasi se#ara keseluruhan dan mendasari

keberlangsungan organisasi dalam "angka pan"ang Aokus terbaru ini menyiratkan



bahwa semua proyek sistem informasi harus diteliti manfaat yang di"an"ikan bahwa

mereka harus memberikan hasil dan harus men"adi moti-asi utama untuk memulai

sebuah proyek sistem informasi >in dan Per-an (.//+) serta Bwikael dan Smyrk

(./4.) menun"ukkan bahwa beberapa alasan kegagalan untuk memantau apakah

manfaat proyeksi sistem informasi sedang direalisasikan oleh sebuah organisasi$

adalah kesulitan untuk menilai manfaat setelah proyek telah diimplementasikan serta

biaya yang terlibat untuk melakukan tin"auan pas#a implementasi yang tepat pada

manfaatnyaManfaat mana"emen merupakan bagian integral dari perubahan mana"emen

organisasi dan fokus utamanya adalah untuk meningkatkan keberhasilan manfaat

delivery bisnis dalam pengukuran dan berarti bagi suatu organisasi Perubahan dapat

dirangsang melalui penerapan teknologi informasi baru atau upgrade (I2) atau sistem

informasi Aokusnya adalah pada bagaimana area bisnis akan mendapatkan

keuntungan dari perubahan system informasi yang terkait$ dan manfaat mana"emen

memperkenalkan kerangka ker"a untuk mulai berpikir di luar penyelesaian dan

pengiriman proyek iystem informasi arddkkl (.//1) berpendapat bahwa

organisasi$ proses dan perubahan hubungan men#iptakan manfaat bagis bisnis dan

perlu untuk bere-olusi bersama*sama dengan perubahan system infomarsi yang

terkait>iteratur tentang manfaat mana"emen dapat dibagi men"adi dua bidang utama

ilayah besar pertama adalah peran standar dan metodologi yang digunakan 'adan

Pengelola Proyek Pengetahuan (PM'&K C uide) dari Pro"e#t Management Institute

(PMI) men"elaskan bahwa manfaat sebagai #ara untuk mengukur keberhasilan proyek

itu sendiri (Pro"e#t Management Institute$ ./4+a) Namun$ manfaat dan mana"emen

terkait dan realisasinya tidak dilihat sebagai bagian dari mana"emen proyek$

melainkan sebagai fungsi mana"emen program Seluruh bidang pengetahuan$ Manfaat

Program Mana"emen$ didedikasikan untuk pengelolaan manfaat (Pro"e#t Management

Institute$ ./4+#) >ima proses telah diidentifikasi$ identifikasinya yaitu (i) manfaat$

(ii) manfaat analisis dan peren#anaan$ (iii) manfaat pengiriman$ (i-) manfaat transisi

dan (-) manfaat pemeliharaan !arus di#atat bahwa program didefinisikan sebagai

Esekelompok proyek terkait yang dikelola se#ara terkoordinasi untuk memperoleh

manfaat yang tidak tersedia dari pengelolaan mereka se#ara indi-iduE (Pro"e#t

Management Institute$ ./4+#) Standar dalam mana"emen portofolio tidak

menyebutkan manfaat mana"emen !al ini "elas dari perspektif PMI yang mana



keuntungan mana"emen merupakan tanggung "awab mana"emen program sosiasi

'adan Pengelola Proyek Pengetahuan (PM'&K) mendefinisikan manfaat

mana"emen sebagai identifikasi manfaat dan bagaimana mereka akan diukur dan

dikelola seluruh proyek (sosiasi Mana"emen Proyek$ .//<) Meskipun mana"er

proyek bertanggung "awab dalam penyampaian manfaat$ sponsor proyek

menggunakan manfaat untuk menentukan apakah proyek ini sukses atau tidak !al ini

bertentangan dengsnpandangan PMI di mana tidak ada referensi untuk peran yang

harus dimainkan mana"er proyek dalam proses manfaat mana"emen Mengelola

Program Sukses (MSP) memiliki akti-itas yang disebut Menyadari Manfaat (Sowden$

./44) Kegiatan ini menguraikan persiapan$ F penyampaian dan menin"au kegiatan

untuk mengambil kemampuan yang disampaikan dan komprehensif dalam operasi

bisnis untuk mewu"udkan keuntungan yang di"an"ikan Identifikasi manfaat

merupakan bagian dari kasus bisnis dalam metodologi PGIN?. (Kantor Pemerintah

ommer#e$ .//7) Identifikasi manfaat termasuk identifikasi pengukuran ob"ektif$

koleksi ini merupakan pengukuran baseline dan bagaimana$ kapan dan oleh siapa

pengukuran manfaat akan dikumpulkan (Kantor Pemerintah ommer#e$ .//7)

Pengelolaan manfaat di"elaskan dalam Gen#ana Manfaat 5lasan Gen#ana ini

digunakan untuk menentukan bagaimana dan kapan berbagai manfaat proyek dapat

direalisasikan !al ini digunakan selama penutupan proyek untuk menentukan ulasan

imbalan pas#a*proyek yang diperlukanilayah utama kedua adalah penelitian akademik dan ilmiah ard dan Daniel

(./4.) men#iptakan "aringan dari manfaat ketergantungan yang digunakan untuk

menghubungkan$ dalam #ara yang terstruktur$ yang dibutuhkan organisasi dan

perubahan I2 diperlukan untuk mewu"udkan suatu manfaat Menurut ard dan Daniel

(./4.)$ manfaat tidak dapat diperoleh tanpa perubahan bisnis 'radley (./4/)

menyatakan bahwa manfaat merupakan hasil dari perubahan itu sendiri yang dianggap positif oleh para pemangku kepentingan proyek Dia mengidentifikasi enam langkah

untuk mewu"udkan manfaat dari in-estasi$ yaitu (i) menetapkan -isi dan tu"uan$ (ii)

mengidentifikasi manfaat dan perubahan$ (iii) mendefinisikan moti-asi$ (i-)

mengoptimalkan moti-asi$ (-) mengelola moti-asi dan (-i) mengelola kiner"a

Meskipun masing*masing proyek mungkin memberikan manfaat$ ada 0 langkah

dalam prosesnya yang berfokus dalam menggabungkan proyek ke dalam program

yang mungkin bisa untuk memaksimalkan manfaat shurst (./44) berpendapat

bahwa system informasi tidak memiliki nilai yang melekat dan manfaat dari system



infomasi berasal dari organisasi yang menggunakan sistem itu sendiri untuk

memungkinkan karyawan mereka untuk men"adi produktif Dia men#iptakan

kerangka ker"a yang terdiri dari empat kompetensi$ yaitu (i) manfaat peren#anaan$ (ii)

manfaat penyampaian$ (iii) manfaat ulasan dan (i-) manfaat eksploitasi Aokusnya

adalah pada manfaat masing*masing indi-idu menyadari proyek sistem infomasi dan

belum tentu pada program proyek sistem infomasi 5ntuk tu"uan penelitian ini$ proses

manfaat mana"emen 'radley (./4/) digunakan lasannya adalah bahwa itu

merupakan proses yang paling komprehensif dan berfokus pada kedua proyek dan

program untuk memberikan manfaat yang di"an"ikan!al ini menimbulkan pertanyaan: apa peran yang dimainkan manfaat

mana"emen dalam penyampaian proyek sistem infomasi% 2itik awal dalam

mendefinisikan manfaat adalah kasus bisnis Kasus bisnis harus merin#i apa sa"a

manfaat yang bisa diharapkan dari in-estasi sistem informasi$ serta bagaimana

kelayakannya untuk men#apai manfaat tersebut (ard dan Daniel$ ./4.) 2u"uan dari

kasus bisnis adalah untuk mengarahkan proyek atau program terhadap pen#apaian -isi

dan "uga digunakan untuk penilaian pada ulasan periodik untuk menentukan apakah

proyek , program dapat dilan"utkan atau harus dibatalkan ('radley$ ./4/) Kasus

bisnis harus diperbarui se#ara berkala untuk memenuhi perubahan organisasi dan

lingkunganPenelitian yang dilakukan dalam konteks frika Selatan$ +79 responden

diwawan#arai untuk menentukan tu"uan dari kasus bisnis (Marnewi#k ./40) !al ini

terbukti dari hasil manfaat proyek yang diperoleh dan pela#akan manfaat ini tidak

men"adi bagian dari pola pikir responden diwawan#arai Pela#akan manfaat proyek

digunakan sebagai pembenaran untuk kasus bisnis yang terkait dan hanya ..@ dari

kasus !al ini se"alan dengan ?#kartH dkk (.//7) yang menyatakan bahwa kasus

bisnis hanya digunakan untuk persetu"uan pendanaan dan untuk mela#ak manfaat

sepan"ang siklus hidup proyekDalam rangka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari proyek

sistem infomasi ataupun I2 negara$ Standish roup mulai men"alankan sur-ei yang

kemudian dikenal sebagai haos hroni#les (Standishroup$ 4778) 2u"uan dari

laporan ini adalah untuk mendokumentasikan tingkat keberhasilan pengembangan

proyek perangkat lunak 2IK khususnya (Standishroup$ 4778= eo$ .//.) Namun$

se"ak awal$ haos hroni#les telah menggambarkan bahwa sedikitnya telah ada

perubahan mengenai keberhasilan$ tantangan dan tingkat kegagalan dari "enis proyek

Penelitian serupa telah dilakukan di frika Selatan yang dikenal sebagai laporan



Prosperus dan berfokus pada proyek*proyek sistem infomasi Penelitian longitudinal

dalam konteks frika Selatan tentang bagaimana keberhasilan proyek sistem infomasi

diukur ditampilkan pada ambar 4Meskipun tingkat keberhasilan telah membaik$ implikasinya pada tahun ./4+$

masih <<@ dari frika Selatan sehingga proyek sistem infomasi tidak berhasil Ini

berarti 5S 6 7$< milyar berpotensi terbuang pada tahun ./40 pada proyek*proyek

sistem infomasi yang terkait Dalam negara ekonomi berkembang seperti frika

Selatan$ hal ini tidak dapat diterima Jika tren ini berlan"ut$ maka itu berarti bahwa

frika Selatan akan menghabiskan 5S 6 1+9/////// pada tahun ./41 (ID$ ./4+)Studi di frika Selatan "uga berfokus pada apa yang merupakan men#apai

keberhasilan proyek sistem informasi Kriteria keberhasilan ini dibagi men"adi dua

kelompok yang pengelompokan pertama berfokus pada kriteria tradisional$ yaituwaktu$ biaya$ #akupan dan kualitas Pengelompokan kedua lebih berfokus pada

perspektif apa yang dimaksudkan atau diharapkan$ yang akan di#apai oleh proyek

yang meliputi kriteria seperti kepuasan pengguna$ menemukan kebutuhan proyek$

penyampaian manfaat bisnis dan kepuasan Stakeholder2u"uan dari penelitian ini adalah untuk menentukan manfaat proses

mana"emen yang digunakan organisasi dan untuk patokan manfaat proses mana"emen

terhadap implementasinya !al ini dilakukan dengan asumsi bahwa organisasi sedang

bergerak ke arah pengukuran keberhasilan proyek sistem infomasi berdasarkan

manfaat dan bukan hanya pada tiga kendala tersebut5ntuk men#apai tu"uan ini$ terdapat tiga tu"uan pendefinisian penelitian:

4 5ntuk menentukan apakah manfaat yang didefinisikan dalam kasus bisnis$

mengingat bahwa pengukuran keberhasilan proyek sistem informasi bergeser

ke manfaat realisasi dan keberlan"utan. 5ntuk menentukan proses apa yang diikuti oleh organisasi untuk

melaksanakan manfaat mana"emen

+ 5ntuk menentukan apakah manfaat yang di"an"ikan benar*benar direalisasikanoleh organisasi2iga tu"uan ini didasarkan pada asumsi bahwa sistem loop tertutup yang

digunakan dimulai dengan pengembangan tu"uan strategis dan akhirnya mengukur

hasil yang di#apai terhadap tu"uan tersebut'agian berikutnya menguraikan tentang metodologi penelitian yang

digunakan untuk men#apai tu"uan di atas



ambar 4 Keberhasilan$ tantangan dan kegagalan proyek (.//+*./4+) (Joseph dan Marnewi#k ./40=

>abus#hagne dan Marnewi#k$ .//7= Marnewi#k$ ./4+)

3. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian kualitatif digunakan untuk men#ari penerangan dan

pemahaman melalui ekstrapolasi temuan yang didapatkan Metodologi ini dipilih

demi suatu kuantitatif$ peneliti berharap untuk memperoleh pemahaman mendalam

tentang konteks implementasi terbaik Metodologi penelitian kuantitatif memberikan

batasan karena fokus yang utama adalah pada hubungan antara sekumpulan fakta

('ell$ .//1= 2homas$ ./4+)Dalam metodologi penelitian kualitatif$ berbagai metode penelitian dilakukan$

seperti wawan#ara$ studi kasus$ obser-asi dan penelitian tindakan (ltri#hter et al$

.//.) awan#ara dipilih sebagai metode penelitian karena memungkinkan peneliti

untuk memahami lebih dalam mengenai pengalaman subyekL$ serta bela"ar lebih

banyak tentang "awaban terhadap pertanyaan yang dia"ukan (unningham$ .//9)

Keuntungan dari wawan#ara yakni menyediakan berbagai informasi dan kedalaman

informasi$ Peneliti dapat mengembangkan hubungan dengan sub"ek dan fleksibelselama wawan#ara itu sendiri (Kwok dan Ku$ .//9)

Proses berikut diterapkan untuk mengumpulkan informasi pertama yang

diperlukan: sur-ei literatur yang luas dilakukan untuk mengetahui implementasi

terbaik yang terlibat dalam manfaat mana"emen dan realisasi berikutnya Sebanyak +/

referensi yang terdiri dari buku*buku dan peer*re-iew "urnal dikonsultasikan dalam

kaitannya dengan manfaat mana"emen$ yang diterbitkan antara tahun 4779 hingga

./40 Geferensi ini diluar standar mana"emen proyek dan metodologi 2in"auan



pustaka ini memberikan dasar teoritis yang diperlukan untuk melan"utkan langkah

berikutnya dalam proses penelitian>angkah kedua dalam proses ini adalah untuk mengembangkan panduan

wawan#ara semi*terstruktur yang berfokus pada dua aspek:

4 Peran narasumber dan tanggung "awab dalam organisasi: 2u"uan men"ela"ahi

aspek ini adalah untuk memastikan bahwa narasumber yang sesuai telah

dipilih !al ini "uga ditentukan apakah narasumber menanggapi berbagai

pertanyaan dari otoritatif$ perspektif partisipatif atau kesadaran$ berdasarkan

masa ker"a dalam posisi itu sendiri$ serta dalam organisasi. ara di mana organisasi mengelola manfaat$ peran kasus bisnis$ serta proyek

diprakrasai ber"alan dan terkait dengan strategi organisasi spek ini

membentuk inti dari penelitian dan berbagai pertanyaan dalam bagian ini

didasarkan pada temuan sur-ei literatur 2u"uannya adalah untuk menentukan

apakah implementasi yang sebenarnya mengikuti teoritis implementasi terbaik

seperti yang disarankan pada literatur

>angkah ketiga dalam proses penelitian adalah untuk mengidentifikasi proyek$

program dan portofolio mana"er$ mana"er unit fungsional dan eksekutif tingkat*

dalam organisasi yang bisa berpartisipasi dalam wawan#ara Dimasukkannya mana"er

unit fungsional dan eksekutif tingkat* itu dipi#u oleh fakta bahwa beberapa

organisasi tidak memiliki proyek$ program dan mana"er portofolio Dalam organisasi

ini tanggung "awab manfaat mana"emen sering dialokasikan ke unit mana"er

fungsional atau eksekutif tingkat*

Narasumber diidentifikasi melalui dua proses :

1. Penargetan organisasi profesional yang besar dan permintaan daftar proyek$

program dan portofolio mana"er yang diker"akan oleh mereka Mana"er yang

dikenal kemudian dihubungi langsung dan diundang untuk berpartisipasi

dalam penelitian Kriteria utama yang digunakan untuk mengidentifikasi

potensial organisasi adalah pada perusahaan yang terkenal Perusahaan yang

terpilih adalah pemimpin di industri masing*masing Meskipun perusahaan

tersebut mungkin men"adi pemimpin dalam industrinya$ namun itu tidak

berarti bahwa mereka adalah pemimpin di manfaat mana"emen Penelitian ini

men#oba untuk menentukan apakah perusahaan terkemuka menerapkan

implementasi terbaik dalam manfaat mana"emen akti-itas bisnis Sebagian

besar perusahaan frika Selatan merupakan konglomerat Internasional Dalam



kasus lembaga keuangan$ empat lembaga keuangan besar yang dipilih Gata*

rata perusahaan frika Selatan menghasilkan pendapatan lebih dari 5SD 4

miliar >ogika yang sama berlaku untuk pemilihan perusahaan yang ada di

'elanda Dua perusahaan utilitas milik negara sedangkan perusahaan yang

tersisa merupakan konglomerat multi*nasional Pendapatan yang dihasilkan

oleh perusahaan yang ada di 'elanda "uga lebih dari 5SD 4 miliar &leh

karena itu penting untuk menentukan bagaimana perusahaan*perusahaan ini

melakukan manfaat mana"emen seperti yang mereka lakukan pada "utaan klien

dan karyawan &rganisasi tersebut terdaftar sebagai perusahaan di kedua

'ursa ?fek Johannesburg atau ?uronet lasannya adalah bahwa korporasi

ini lebih

manfaat proyek sistem informasi

Documents