manpro 9

11
Aspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek

Upload: thirza-adelaide

Post on 09-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mmmm

TRANSCRIPT

  • Aspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek

  • 2

    APAKAH LEADERSHIP ?

    Fiedler, 1967 : Mengarahkan & mengkordinasikan pekerjaan anggota kelompok

    Bennis, 1959 : Proses seseorang mempengaruhi bawahan untuk berperilaku sesuai yang diinginkan

  • 3

    Roach & Behling, 1984 : Proses mempengaruhi kelompok terhadap pencapaian goal mereka

    Bass, 1985 & Tichy, Devanna 1986 : Mentransformasi pengikut, merumuskan visi dari goal, dan mengkomunikasikan cara mencapainya.

  • 4

    LEADER * Fungsi inovatif * Tugas mengembangkan * Tugas mengembangkan inspirasi * Tugas jangka panjang * Bertanya WHAT dan WHY * Menghadapi tantangan

    MANAGER * Fungsi administratif * Tugas memelihara * Tugas mengendalikan * Pandangan jangka pendek * Bertanya HOW dan WHEN * Menerima kondisi status quo

  • 5

    Follower

    Situasi

    Leader

    Leadership

    * kepribadian * status kepemimpinan * pengalaman * legitimasi

    * harapan * kepribadian * kematangan * kemampuan * motivasi

    * ekonomi * keamanan * iklim * kerusuhan

  • 6

    FUNGSI LEADERSHIP

    - Leader sebagai penentu arah

    - Leader selaku wakil & juru bicara organisasi

    - Leader selaku komunikator

    - Leader selaku mediator, khusus untuk internal

    - Leader selaku integrator

  • 7

    KEPEMIMPINAN OTOKRATIK

    Karakteristik

    * Menuntut ketaatan penuh * Menegakkan disiplin kaku * Memberi perintah keras * Pendekatan punitif

    * Bawahan = alat produksi * Orientasi penyelesaian tugas * Tidak memperhatikan kepentingan bawahan * Pengambilan keputusan tidak melibatkan bawahan

    Perilaku Kepemimpinan

    Authocratic Authocratic manager ARE NOT considering the information (input)

    provided by project team members in making decisions. The Authocratic manager sees workers as Highly untrustworthy, needing to be watched and closely manager at all times; Theory X

    Sometimes appropriate when decisions have to be made for emergency situation or time pressure

  • 8

    KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK

    * Menempatkan SDM sebagai pengguna Sumber Daya * Mendelegasikan tugas & wewenang * Melibatkan bawahan pada pengambilan keputusan * Memperlakukan bawahan sebagai individu yang mempunyai kebutuhan * Berupaya ada pengakuan atas kepemimpinannya, tidak sekedar sisi formalnya

    Perilaku Kepemimpinan Karakteristik

    * Menghargai harkat & martabat kemanusiaan * Melibatkan bawahan pada pengambilan keputusan * Memperhatikan pembinaan

    2. Democratic Democratic managers WILL encourage the project team to pool its knowledge or participation to make the best decision. Democratic management style is best used for people whose behavior fit withTheory Y

  • 9

    Low High

    High

    Relationship

    behaviour

    Task behaviour

    Telling

    Selling Participating

    Delegating

    Hersey & Blanchard 1982

    M 4 M 3 M 2 M 1

    Follower maturity

    Low High

    Tingkat kedewasaan rendah, dipandang tidak mau dan tidak mampu memikul tanggung jawab

    Tingkat kedewasaan lebih tinggi, meskipun mau tetapi belum mampu. Motivasi ada tetapi Kemampuan kurang

    Tingkat kedewasaan sedang, dipandang cukup mampu, hanya kesadaran untuk pelaksanaan tugas belum tinggi

    Tingkat kedewasaan tinggi, telah mampu dan punya kesadaran tinggi untuk pelaksanaan tugas

  • 10

    Perilaku kepemimpinannya sebagai berikut :

    Telling (memberi tahu)

    Kepemimpinan dengan tingkat pemberian tugas tinggi tetapi hubungan perorangan rendah

    Pemimpin memberitahu apa, bagaimana, kapan, dimana tugas dilaksanakan

    Selling (menjual)

    Kepemimpinan dengan tingkat penugasan tinggi dan hubungan perorangan tinggi

    Pemimpin memberi petunjuk secara rinci

  • 11

    Participating (mengajak berperan serta)

    Kepemimpinan dengan mengajak bawahan berperan serta dalam mengambil keputusan

    Pemimpin bertindak sebagai fasilitator

    Delegating (mendelegasikan)

    Pemberian tugas dan hubungan perorangan tidak perlu dilakukan pada tingkat yang tinggi

    Pemimpin cukup memberi arahan, dan pelaksanaan tugas diserahkan kepada bawahan