manusia dikatakan seb

4
Nama : I Wayan Amperawan NIM : 1413011026 KLS : II D 1. Saya sependapat dengan hal tersebut karena sebagai mahasiswa kita haruslah peka terhadap situasi yang terjadi dimasyarakat, sebagai mahasiswa kita juga dituntut untuk menjadi kontrol sosial dimasyarakat. 2. Salah satu pemecahan masalah sosial melalui multi disiplin ilmu yaitu kepadatan penduduk, kepadatan penduduk dapat didekati oleh multi disiplin ilmu seperti biologi (populasi), antropologi, sosiologi, dan ekonomi. 3. Manusia dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia tercipta dengan kepribadian, keunikan, serta kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga setiap individu manusia berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing. Kekurangan yang dimiliki oleh seorang individu meninbulkan sebuah ketergantungan terhadap individu lain, ketergantungan inilah yang akan menimbulkan suatu sosialisasi, dalam hal ini manusia dikatakan sebagai makluk sosial. Ketika terjadi hubungan antar individu maka timbulah peradaban, manusia yang beradab sudah pasti

Upload: wayan-amperawan

Post on 11-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama : I Wayan AmperawanNIM : 1413011026KLS: II D

1. Saya sependapat dengan hal tersebut karena sebagai mahasiswa kita haruslah peka terhadap situasi yang terjadi dimasyarakat, sebagai mahasiswa kita juga dituntut untuk menjadi kontrol sosial dimasyarakat. 2. Salah satu pemecahan masalah sosial melalui multi disiplin ilmu yaitu kepadatan penduduk, kepadatan penduduk dapat didekati oleh multi disiplin ilmu seperti biologi (populasi), antropologi, sosiologi, dan ekonomi.3. Manusia dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia tercipta dengan kepribadian, keunikan, serta kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga setiap individu manusia berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing. Kekurangan yang dimiliki oleh seorang individu meninbulkan sebuah ketergantungan terhadap individu lain, ketergantungan inilah yang akan menimbulkan suatu sosialisasi, dalam hal ini manusia dikatakan sebagai makluk sosial. Ketika terjadi hubungan antar individu maka timbulah peradaban, manusia yang beradab sudah pasti memiliki kebudayaan maka disinilah manusia dikatakan makhluk berbudaya. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk individu dan sosial sekaligus makhluk berbudaya.4. Wujud kebudayaan beserta contoh contohnya dalam daerah asal. Gagasan (Wujud ideal)Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. Ide-ide dan gagasan manusia banyak yang hidup bersama dalam suatu masyarakat, memberi jiwa kepada masyarakat itu. Gagasan-gagasan itu tidak berada lepas dari dari yang lain, melainkan selalu berkaitan, menjadi suatu system. Para ahli sosiologi dan antropologi menyebut system ini adalah budaya, atau cultural system. Sebagai contoh idea atau gagasan dari leluhur kita di Bali menuangkan idea- ideanya dalam berbagai jenis karya sastra seperti kekawin dan lontar lontar. Idea idea beliau ini akan dijadikan sebuah petunjuk dalam bertingkah laku. Tata kelakuan (tindakan)Tata kelakuan adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan di dokumentasikan. Sebagai rangkaian aktivitas manusia- disekeliling manusia dalam suatu masyarakat, system sosial itu bersifat konkret, terjadi kita sehari-hari, bisa diobservasi, difoto, dan didokumentasi. Sebagai contoh suara kentongan yang dibunyikan waktu ada upacara, kematian, dan pernikahan di desa pekraman di Bali khususnya didaerah Baturiti walaupun tidak ada peraturan tertulis yang mengatur hal tersebut namun diterima oleh masyarakat. Dan secara naluriah masyarakat mengetahui tindakan yang mereka akan ambil ketika mendengar suara kentongan itu. Artefak (karya)Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh topeng wayang wong Nawa Sanga yang sekarang menjadi pretima di Pura Pucak Padang Dawa Baturiti merupakan peninggalan sejarah kebudayaan di Bali. Yang merupakan hasil kebudayaan, aktifitas, dan karya dari masyarakat Bali.