manusia sebagai makhluk budaya
DESCRIPTION
Mata Kuliah Sosiologi AntropologiTRANSCRIPT
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Nada Fajriyati P07131215108
Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Pengertian Budaya
• Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
• Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola-pola perilaku yang ditularkan secara sosial, yang merupakan kekhususan kelompok sosial tertentu (Keesing).
Pengertian Kebudayaan
• Pengertian kebudayaan ditinjau dari bahasa sansakerta “budhayah” (jamak), budi atau akal.
• Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Sehingga kebudayaan dapat diartikan sebagai sesuatu karya manusia yang lahir melalui proses belajar.
Unsur-Unsur Kebudayaan
Cipta Rasa Kars
a
Tanpa masyarakat, manusia dan kebudayaan tidak mungkin berkembang layak. Tanpa manusia
tidak mungkin ada kebudayaan, tanpa manusia tidak mungkin ada masyarakat.
Menurut C. Kluckhohn Sistem Religi (Sistem kepercayaan)
Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem Pengetahuan
Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem-Sistem Ekonomi
Sistem Teknologi dan Peralatan
Bahasa
Kesenian
Manusia Sebagai Makhuk Budaya
Makhluk budaya artinya makhluk yang berkemampuan melakukan hal-hal yang positif, menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Sebagai makhluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya. Untuk menjadi manusia yang berbudaya, harus memiliki ilmu pengetahuan, tekhnologi, budaya dan industrialisasi serta akhlak yang tinggi (tata nilai budaya) sebagai suatu kesinambungan yang saling bersinergi.
Nilai-Nilai Budaya
Etika •Etika adalah ilmu tentang kebiasaan perilaku yang baik. Manusia membutuhkan kebudayaan, yang didalamnya terdapat unsur etika, untuk bisa menjaga kelangsungan hidup. Manusia yang berbudaya adalah manusia yang menjaga tata aturan hidup. Pada manusia yang bermasyarakat etika ini berfungsi untuk mempertahankan kehidupan kelompok dan individu.
Estetika •Estetika adalah ilmu yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu, yaitu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi, dan cara membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan. Jika etika menyangkut analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab, estetika membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya.
Moral •Moral adalah kebiasaan berbuat baik. Orang dikatakan bermoral apabila dapat mewujudkan kodratnya untuk berbuat baik, jujur, dan adil dalam tindakannya. Perilaku manusia berbudaya adalah perilaku yang dijalankan sesuai dengan moral, norma-norma yang berlaku dimasyarakat, sesuai dengan perintah di setiap agama yang diyakini dan hukum Negara yang berlaku.
Problematika Kebudayaan
Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan.
• Kuatnya kepercayaan sekelompok orang dengan kebudayaannya mengakibatkan mereka tertutup pada dunia luar dan tidak mau menerima pemikiran-pemikiran dari luar walaupun pemikiran yang baru ini lebih baik daripada pemikiran mereka.
Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan presepsi atau sudut pandang.
• Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan presepsi dan sudut pandang ini dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksanaan pembangunan.
Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
• Adanya kekhawatiran penduduk bahwa ditempat yang baru hidup mereka akan lebih sengsara dibandingkan dengan hidup mereka ditempat yang lama.
Problematika Kebudayaan
Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar.
• Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil yang kurang komunikasi dengan masyarakat luar cendrung memiliki ilmu pengetahuan yang terbatas, mereka seolah-olah tertutup untuk menerima program-program pembangunan.
Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.
• Sikap ini sangat mengagung-agungkan budaya tradisional sedemikian rupa sehingga menganggap hal-hal baru itu akan merusak tatanan hidup mereka yang sudah mereka miliki secara turun-temurun.
Sikap etnosentrisme.
• Sikap etnosentris adalah sikap yang mengagungkan budaya suku bangsa sendiri dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
Problematika Kebudayaan
Perkembangan IPTEK
• Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan, sering disalah gunakan oleh manusia, sebagai contoh obat-obatan yang diciptakan untuk kesehatan tetapi dalam penggunaannya banyak disalahgunakan yang justru mengganggu kesehatan manusia.
Pewarisan Kebudayaan.
• Dalam hal pewarisan kebudayaan bisa muncul masalah antara lain, sesuai atau tidaknya budaya warisan tersebut dengan dinamika masyarakat saat sekarang, penolakan generasi penerima terhadap warisan budaya tersebut, dan munculnya budaya baru yang tidak lagi sesuai dengan budaya warisan.
Problematika Kebudayaan
Penolakan Budaya
• Dalam suatu kasus, ditemukan generasi muda menolak budaya yang hendak diwariskan oleh pendahulunya. Budaya itu dianggap tidak lagi sesuai dengan kepentingan hidup generasi tersebut, bahkan dianggap bertolak belakang dengan nilai-nilai budaya yang baru diterima sekarang ini.
Perubahan kebudayaan.
• Perubahan kebudayaan yang terjadi bisa memunculkan masalah antara lain perubahan akan merugikan manusia jika perubahan itu bersifat regress(kemunduran) bukan progress (kemajuan), perubahan bisa berdampak buruk atau menjadi bencana jika dilakukan melalui revolusi, berlangsung cepat, dan diluar kendali manusia.
Problematika Kebudayaan
Penyebaran kebudayaan.
• Penyebaran kebudayaan (difusi) bisa menimbulkan masalah, masyarakat penerima akan kehilangan nilai-nilai budaya lokal sebagai akibat kuatnya budaya asing yang masuk. Contoh globalisasi budaya yang bersumber dari kebudayaan Barat pada era sekarang ini adalah masuknya nilai-nilai budaya global yang dapat memberi dampak negatif bagi perilaku sebagian masyarakat Indonesia. Misalnya pola hidup konsumtif, hedonisme, pragmatis, dan induvidualistik. Akibatnya nilai-nilai asli kebudayaan bangsa seperti rasa kebersamaan dan kekeluargaan lambat laun bisa hilang dari masyarakat Indonesia.
Perubahan Kebudayaan
Globalisasi
Perkembangan IPTEK
Globalisasi• Globalisasi budaya adalah penyebaran gagasan, makna, dan nilai ke seluruh
dunia dengan cara tertentu untuk memperluas dan mempererat hubungan sosial.
• Ciri-ciri terjadinya globalisasi terhadap kebudayaan, yaitu: • Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional• Penyebaran prinsip multi kebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan
akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya• Berkembangnya turisme dan pariwisata• Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain• Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain
lain• Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA
.• Persaingan bebas dalam bidang ekonomi• Meningkakan interaksi budaya antar negara melalui perkembangan media
massa
Proses Perubahan Budaya
Akulturasi Asimilasi Sikap meniru Sekularisme
Dampak GlobalisasiPositif Negatif
Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
Mudah melakukan komunikasi Cepat dalam bepergian Menumbuhkan sikap
kosmopolitan dan toleran Memacu untuk meningkatkan
kualitas diri Mudah memenuhi kebutuhan Pertukaran budaya mudah dan
relatif cepat
• Lenyapnya identitas cultural nasional dan local• Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.• Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme•Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.• Informasi yang sampai tidak mengalami tahap penyaringan •Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
Perkembangan IPTEK
• Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan penanda adanya proses pembangunan yang sedang berlangsung, dan dapat mempengaruhi atau meningkatkan tatanan hidup masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Perbaikan dan peningkatan kehidupan masyarakat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) ini selanjutnya akan mengarah pada perubahan sosial dan budaya.
Dampak Positif• Kemajuan dibidang pendidikan dengan berkembangnya
kesempatan belajar serta bertambahnya tenaga ahli dan terampil.
• Munculnya bentuk-bentuk integrasi formal di bidang politik, pemerintahan, hukum dan ekonomi.
• Kemudahan komunikasi dan transportasi sehingga masyarakat yang tempat tinggalnya berjauhan dapat bertemu dan berbicara setiap saat dengan mudah.
• Etos kerja tradisional komunikasi yang hanya menggantungkan diri kepada nasib berubah menjadi etos kerja yang dinamis, ulet, optimis, dan terencana.
Dampak Negatif• Unsur-unsur adat makin memudar, terutama yang
berhubungan dengan religi dan kepercayaan.• Ikatan kerabat dan keluarga luas semakin melemah dan
bergeser hanya ke keluarga inti.• Pengethuan tradisional, misalnya pengobatan tradisional,
semakin terlupakan• Moral masyarakat mengalami degradasi karena orang akan
begitu mudah memproduksi barang dan jasa tanpa memikirkan efek negatifnya
• Budaya asing semakin mudah masuk sehingga dapat melunturkan kecintaan terhadap budaya lokal.
Gaya Hidup Baru
Individualisme
Matrialistisme
Konsumerisme
Hedonisme
Terima Kasih