maramis 1
TRANSCRIPT
MARAMIS 1
DISUSUN OLEH:1. PRADITA ANGGI2. DEVI NOVIANTI3. ARINAL HAQ4. SRI LUTFIYATI5. FATHUROHMAN6. AINUN NURIL HAQ
Berbagai Teori Kepribadian
1. Psikoanalisis Freud2. Carl Gustav Jung3. Psikoanalisis Existensial 4. Experimen Kuantitatif
Stresor, stres dan penyesuaian diri
STRESOR DAN STRES
• STRESOR adalah stimulus atau peristiwa yang menghalangi keinginan seseorang sehingga menimbulkan respon stres.
• STRES adalah reaksi atau respon tubuh sebagai usaha penyesuaian diri terhadap stresor .
Sumber Stres Psikologis
• Stres itu mungkin timbul pada bidang somatis, psikologis atau sosial dan mungkin sumbernya didalam atau pun diluar individu.
• Stresor dapat menimbulkan beberapa keadaan yang dapat menjadi sumber stres yaitu Frustasi,konflik,tekanan dan krisis
Daya tahan stres
• Daya tahan stres tergantung pada penilaian individu sendiri terhadap stresor dan stresnya.
Menghadapi stres
• Untuk menghadapi stres yang utama adalah mengenal tanda-tanda stres.
• Sehingga Untuk mencegah stres, bisa dengan mengubah sikap terhadap stressor.
Ciri-ciri menghadapi stres dengan baik
• Tidak terlalu memikirkan secara terperinci tentang kemungkinan di masa depan
• Mengenal dan mengakui kekurangan diri• Mempunyai kehidupan keluarga yang hangat• Istirahat cukup dan Mengembangkan hobi• Memiliki rasa sosial yang tinggi• Mawas diri
Penyesuaian diri terhadap psikologis• Cara Penyesuaian yang Berorientasi pada
Tugas, bertujuan menghadapi tuntutan secara sadar, realistic, objektif dan rasional.
• mekanisme pembelaan ego, fantasi, penyangkalan, rasionalisasi, identifikasi, introyeksi, represi, regresi, proyeksi, Penyusunan reaksi, Sublimasi, kompensasi dan salah-pindah.
Dekompensasi Mental
• Dekompensasi adalah Ketidakberhasilan atau terlalu berlebihan dalam Penyesuaian terhadap stres yang berat sehingga menimbulakan perilaku abnormal.
Gejala Gangguan Jiwa
Normal Dan Abnormal
Normal: tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kelompoknya. Abnormal: menyimpang dari yang normal. Untuk menentukan jenis perilaku yang dianggapnormal atau abnormal, maka memakai: penyesuaian pribadi, integrasi kepribadian, kematangan pribadi, kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Kepribadian yang Normal
1. Menerima dirinya sendiri2. Diterima oleh orang lain3. Efisiensi dalam pekerjaan atau studi4. Bebas dari konflik dalam diri sendiri
GEJALA GANGGUAN JIWA1. Gangguan penampilan dan perilaku, 2. Gangguan wicara dan bahasa, 3. Gangguan proses berpikir,4. Sensorium Dan Fungsi Kognitif,5. Afek dan emosi,
GEJALA GANGGUAN JIWA
6. Gangguan Persepsi.7. Gangguan Psikomotor,8. Gangguan kemauan kehendak,9. Gangguan kepribadian,10. Gangguan pola hidup,
Penyebab Umum Gangguan Jiwa
• Karena badan (somatogenik), lingkungan sosial (sosiogenik), psike (psikogenik), kultural (tekanan kebudayaan) dan spiritual (tekanan keagamaan).
Penyebab Umum Gangguan Jiwa
Perkembangan badani yang salah
• Faktor keturunan• Faktor konstitusi• Cacat kongenital• Deprivasi dini• Pola keluarga yang patogenik
Klasifikasi Gangguan Jiwa
Manfaat Klasifikasi
• Memudahkan komunikasi• Memudahkan pendidikan• Membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut
Cara Klasifikasi
• Klasifikasi dapat dilaksanakan dengan memahami :
• Satu etiologi menimbulkan berbagai gejala• Satu gejala dapat ditimbulkan oleh beberapa
penyebab• Dalam menimbulkan gejala itu, kepribadian
prasakit memegang peranan lebih penting dari pada “situasi stres” itu
Pemeriksaan Psikiatrik
Hal yang harus diperhatikan dalam Pemeriksaan Psikiatrik
• Tujuan Pemeriksaan• Teknik Dasar Wawancara• Pemeriksaan Pasien Yang Tidak Kooperatif• Pemeriksaan status mental• Pemeriksaan Fisik • Pemeriksaan Psikologis
Gangguan Mental Organik
Definisi
jenis-jenis gangguan mental yang timbul karena terjadi kerusakan pada otak yang semula normal.
1. Sindrom otak organik, 2. Delium, 3. Demensia, 4. Sindrom otak organik karena defisiensi
vitamin, gangguan metabolisme dan intoxikasi,
Jenis Gangguan Mental Organik
Jenis Gangguan Mental Organik
5. Sindrom otak organik karena rudapaksa (benturan kepala),
6. Aterosklerosis Otak,7. Sindrom otak organik karena epilepsi,8. Sindrom otak organik karena tumor
intrakranial,
Skizofrenia
SKIZOFRENIA• Ciri khas skizofrenia adalah keretakan jiwa
atau disharmoni antara proses berpikir, afek-emosi, psikomotor dan kemauan. Semuanya itu ada yang menurun dan ada yang meningkat.
• Asal-usul skizofrenia yang sekarang bayak dianut adalah teori genetik, teori neurokimia dan hipotesis perkembangan syaraf.
GEJALA SKIZOFRENIA
• Penampilan dan perilaku umum• Gangguan pembicaraan• Gangguan perilaku • Gangguan afek• Gangguan persepsi• Gangguan Pikiran
JENIS-JENIS SKIZOFRENIA
• Skizofrenia paranoid• Skizofrenia Hebefrenik• Skizofrenia Katatonik• Skizofrenia Simplex• Skizofrenia Residual
DIAGNOSIS SKIZORFRENIA
Menurut Kusumanto setyonegoro (1967) mmembuat diagnosis skizorfrenia dengan memperhatikan gejala pada 3 koordinat yaitu:
1. Koordinat pertama2. Koordinat kedua3. Koordinat ketiga
Gangguan Mood
Bentuk Gangguan Mood
• Gangguan bipolar• Gangguan Depresi Mayor• Gangguan Distimia• Gangguan siklotomik• Gangguan afektif musiman• Gangguan mood dibawah umur
Bunuh diri dan gangguan mood
Individu dengan gangguan mood mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk melakukan prilaku bunuh diri, baik percobaan maupun completions (berhasil).
Perspektif Pada Gangguan Mood
1. Perspektif biologis pada gangguan mood: faktor genetik, faktor psikoneurimulogi dan psikoneuroendokrinologi
2. Perspektif social dan cultural gangguan mood: tekanan sosial, pelecehan masa kanak,pengasuhan tidak optimal, konflik pernikahan.