masihkan anda malu untuk memberantas korupsi?
TRANSCRIPT
PENGERTIAN KORUPSI
PRINSIP-PRINSIP ANTI KORUPSI
FAKTOR PENYEBAB DAN
PENCEGAHAN KORUPSI
corruptio atau corruptus (latin) → korruptie (Belanda) →korupsi (Indonesia)
Harfiah:
Kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral.
Kamus umum bahasa Indonesia Purwadarminta:
Perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dsb.
Malaysia “rasuah” (korupsi), Arab “riswah” (suap), “ghulul”(korupsi), Thailand “gin moung” (makan bangsa), China “tanwu” (keserakahan bernoda), Jepang “oshuko” (kerja kotor).
Korupsi Secara Sosiologis
Psl 2 ayat (1) UU No 31/1999 (sbgamana
telah diubah dengan UU No 20/2001)
Tentang Pemberantasan Tipikor
“Setiap orang yang secara MELAWAN
HUKUM melakukan perbuatan
MEMPERKAYA DIRI SENDIRI atau
ORANG LAIN atau suatu KORPORASI
yang dapat MERUGIKAN KEUANGAN
NEGARA atau PEREKONOMIAN
NEGARA, dipidana penjara dengan
penjara seumur hidup atau pidana
penjara paling singkat 4 (empat) tahun
dan paling lama 20 (dua puluh) tahun
dan denda paling sedikit
Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
dan paling banyak Rp.1.000.000.000,00
(satu milyar rupiah)
Korupsi Secara Yuridis
Survey TII Tahun 2011Berdasarkan indeks persepsi korupsi, Indonesia masih masuk jajaran negara-negara terkorup. Skor IPK Indonesia adalah 3, beranjak 0,2 dari skor tahun lalu. Indonesia menempati peringkat ke-100 dari 183 negara. Skor indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia sama dengan Argentina, Benin, Burkina Faso, Djibouti, Gabon, Madagaskar, Malawi, Meksiko, Sao Tome and Principe, Suriname, dan Tanzania. Skor Indonesia masih di bawah Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand.
Ket: Diurut dari terendah. 0 berarti sangat korup, 10 berarti sangat bersih.
www.kpk.go.id Mewujudkan Indonesia yang Bebas dari Korupsi
Peraturan perundangan belummemadai
Lemahnya sistem penyelenggaraannegara, pengelolaan dunia usaha, danmasyarakat yang tidak mengindahkan
prinsip2 good governance
Sikap permisifTerhadap korupsi
Lemahnya law enforcement
Kurangnya keteLadanandan kepemimpinan
- Lemahnya Integritas moral- Pndapatan/penghasilan yg rendah- Sebab-sebab lainnya
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
1. Demoralisasi Pada Struktur Sosial
Kemasyarakatan
2. Demoralisasi Pada Struktur, Sistem,
dan Proses-proses Politik
3. Pragmatisme Masyarakat
“KELUARGA”
PARPOL – BIROKRASI NEGARA
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (Lanjutan....)
LAKU KORUPSI YG
BIASA TERJADI DLM
KHDUPAN SHARI2
MENYUAP APARAT KETIKA KENA TILANG
SUAP DLM REKRUTMENCPNS
PRAKTEK SUAP DI LEMBAGAPENGADILAN
PRAKTEK SUAP DI BIROKRASI PEMERINTAHAN
CONTOH KORUPSI YG BIASA DITEMUI
1. Money Politic Rekrutmen Elit Parpol
dan Ormas
2. Praktek Suap & Percukongan Dalam
Pilkada, Pemilu Legislasi s/d Pilpres
3. Penjarahan Aset APBD s/d APBN
(Kementerian, BUMN, BUMD)
4. State Capture Corruption
Corruption Bureaucracy
MODUS KORUPSI KELIHATAN
5. Praktek Suap & Kecurangan dalam bisnis
KEMISKINAN
PENGANGGURAN HUTANG LUAR NEGERI
KERUSAKAN HUTAN
AKIBAT KORUPSI
Data Badan Pusat Statistik (Agustus 2011):
Angka kemiskinan:
30,02 juta orang masih berada di bawah garis kemiskinan (12,49%)
Penduduk miskin Indonesia > jumlah penduduk Malaysia (28,9 juta orang)
8
DATA KEMISKINAN DI INDONESIA
2/3 penduduk Indonesia masih mengkonsumsi makanan kurang dari 2.100 kalori per hari →sebagian besar masyarakat kita hidup di bawah standar garis kemiskinan.
Data Badan Pusat Statistik (Agustus 2011):
Jumlah penduduk Indonesia: 241 juta jiwa.
Jumlah angkatan kerja: 117,37 juta orang.
Jumlah penduduk bekerja: 109,67 juta orang
Jumlah penganggur: 7,7 juta orang (6,56%)
PENGANGGURAN DAN HUTANG LUAR NEGERI
PENGANGGURAN HUTANG LUAR NEGERI
Hutang Pemerintah Indonesia 2012 Rp 1.937 triliun. Berupa pinjaman Rp 615 triliun dan surat utang Rp 1.322 triliun
Pemerintah harus membayar bunga utang sebesar Rp. 115,21 triliun dalam tahun 2011 melalui APBN
KERUSAKAN HUTAN
KERUSAKAN HUTAN: Setiap tahunnya, sekitar 3,8 juta hektar hutan di Indonesia rusak akibat illegal logging yang juga sarat dengan indikasi korupsi.
Rakyat
KORBAN
POTENSI JUMLAH KERUGIAN NEGARA AKIBAT KORUPSI
Pada tahun 2011, total aset/kekayaan negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp. 152.957.821.529.773 (seratus lima puluh dua triliun sembilan ratus lima puluh tujuh miliar delapan ratus dua puluh satu juta lima ratus dua puluh sembilan ribu tujuh ratus tujuh puluh tiga rupiah).
Dari data tersebut, jumlah kerugian negara akibat korupsi tiap tahunnya diperkirakan menembus angka triliunan rupiah. (Sumber: Litbang KPK)
POTENSI JUMLAH KERUGIAN NEGARA AKIBAT KORUPSIBAYANGKAN JIKA DANA TERSEBUT
DIGUNAKAN UNTUK:
MEMPERBAIKI SEKOLAH YG RUSAK
MEMPERBAIKI JEMBATAN YG RUSAK
MEMPERBAIKI JALAN YG RUSAK
ADA BERAPA ANAK YG TERCERDASKAN!ADA BERAPA RAKYAT YANG DIMAKMURKAN/DISEJAHTERAKAN!
1. Perangi dengan gigih
2. Perangi dengan adil
3. Perangi selama mungkin
4. Siap menelan pil pahit
Bagaimana Memeranginya?
MEMERANGI KORUPSI BERSAMA KPK
1. Keinginan untuk menang
2. Percaya akan nilai-nilai dalam hukum
3. Rencana perjuangan
4. Menjalankan rencana
5. Kekuatan Rakyat
6. Sumberdaya
7. Kekuatan untuk bertahan
Apa yang kita perlukan untuk berperang?
1. Penegakan hukum
2. Pencegahan
3. Pendidikan dan dukungan publik
4. Kombinasi yang pasti berhasil
(Bertrand DeSpeville; KPK-2012)
Rencana Perang: Strategy
MENUNTUT PERAN PEMUDA/MAHASISWA MEMERANGI KORUPSI
MENGAPA PEMUDA/MAHASISWA???
DI SELURUH DUNIAPEMUDA/MHSWA DKENAL SBG
AGEN PERUBAHAN
MENUNTUT PERAN MAHASISWA MEMERANGI KORUPSI
MENGAPA MAHASISWA???
DI SELURUH DUNIA
MHSWA DKENAL SBG AGEN
PERUBAHAN
Revolusi Filipina 1985
Revolusi Iran 1979
Revolusi Indonesia 1998
SIAPA ITU MAHASISWA ?
Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi-Pasal 1, UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi-
TRISUKSESMAHASISWA
Sukses Akademik
Sukses Persiapan Karier
Sukses Sosial-Kemasyarakatan
Fungsi Mahasiswa :- Agent of Change- Social of Control- Moral Force
DIMULAI DARI MANA???
DIMULAI DARI MENANAMKAN KARAKTER ANTI KORUPSI
BAGIAN
SIKAP
BAGIAN
INTI
BAGIAN
ETOS
JUJURDISIPLIN
TANGGUNG JAWABMANDIRI
KERJA KERASSEDERHANA
BERANIPEDULI
ADIL
9 Nilai
Antikorupsi
yang
dikembangkan
KPK
JUPE MANDI TANGKER KEBEDIL
KEJUJURAN
1
KEPEDULIAN
2
KEMANDIRIAN
3
KEDISIPLINAN
4
TANGGUNG JAWAB
5
KERJA KERAS
6
KESEDERHANAAN
7
KEBERANIAN
8
KEADILAN
9
DEFINISI KARAKTER
Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain-Kamus Besar Bahasa Indonesia-
Cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat-Kementerian Pendidikan & Kebudayaan-
Apa yang dapat PEMUDA/MAHASISWA
LAKUKAN?
“Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik
menyalakan obor penerang”
1. Leaderships visioner & transformatif
2. Kekuatan intelektual
Step by Step
Memberantas Korupsi
1. Tahu
2. Mau
3. Mampu
PEMUDA/MAHASISWA = Duta Anti Korupsi
1. Pribadi teladan
2. Penyebar virus anti korupsi
3. Kontrol sosial
Terima Kasih