mata kuliah komunikasi visual dan fotografi
TRANSCRIPT
Sandra Evriliani (1270121003)
ZAHA HADID
KOMUNIKASI VISUAL & FOTOGRAFI
M. Razqialvin Agung (1270121009)
PROFIL & GAYA ARSITEKTUR
Tugas Kelompok Oleh :
Dame Zaha Mohammad Hadid (lahir 31 Oktober 1950) adalah seorang arsitek berkebangsaan Irak–Inggris. Ia dianugerahi penghargaan Pritzker Architecture Prize pada tahun 2004 sebagai wanita sekaligus muslim pertama yang mendapatkannya. Pada tahun 2010 dan 2011, ia dianugerahi penghargaan Stirling Prize.
ZAHA HADID|PROFIL
Lahir di Baghdad, Iraq, Zaha Hadid memulai studi kuliah matematika di American University of Beirut sebelum pindah ke Inggris tahun 1972 untuk belajar arsitektur di Architectural Association School di London, dimana ia bertemu para arsitek ternama seperti Rem Koolhaas (Belanda) dan Elia Zenghelis (Yunani). Setelah lulus tahun 1977, ia bekerja untuk mantan profesornya itu, Koolhaas dan Zenghelis, di Office of Metropolitan Architecture (OMA), di Rotterdam, Belanda.
Melalui relasinya dengan Koolhaas, Hadid bertemu Peter Rice, insinyur yang memberikan dukungan dan dorongan awal pada saat pekerjaannya terlihat sulit. Pada tahun 1980, ia mendirikan biro arsitektur sendiri, Zaha Hadid Architects yang berbasis di London. Di tahun yang sama, ia juga memulai mengajar di Association of Architecture (AA).
REM KOOLHAAS
ELIA ZENGHELIS
PETER RICE
Tahun 1983, ia berhasil memenangkan kompetisi bergengsi untuk The Peak Leisure Club, sebuah tempat rekreasi di Hong Kong. Lukisan-lukisan dan gambar tangan, terutama pada periode awal ia berkarya, adalah teknik penting yang digunakannya dalam menganalisa, mengidentifikasi dan mendesain pekerjaan.
ZAHA HADID: THE WORLD (89 DEGREES), MUSEUM ST. LOUIS 1984GALAXY SOHO COMPLEX, BEIJING, CINAD’LEEDON CONDOMINIUM, SINGAPURA
Bangunan karya Zaha Hadid dikenal memiliki karakteristik yang khas, berarsitektur neo-futuristik, ditandai dengan bentuk yang dinamis dan melengkung serta struktur yang memanjang dan kuat. Bentuk bangunan yang organik dapat dilihat dari pattern yang digunakan, serupa dengan struktur tanaman dan air yang bergerak, bentuk gunung dan perbukitan.
HEYDAR ALIYEV CULTURAL CENTRE, AZERBAIJANJOCKEY CLUB INNOVATION TOWER, HONG KONGTHE LONDON OLYMPICS AQUATIC CENTRE, INGGRIS
ZAHA HADID|
KARAKTERISTIK
DESIGN MUSEUM, ABU DHABI
Arsitek yang dijuliki sebagai “Queen of The Curve” ini memprovokasi desain melalui teknologi baru dan material yang selalu tidak biasa. Ia selalu berkarya dengan bentuk-bentuk yang terinspirasi dari alam, yang terlihat sulit jika dika diproyeksikan menjadi nyata pada awal masa ia berkarya. Namun, latar belakang matematikanya membantunya mengkalkulasi, merealisasikan bentuk dari geometri yang rumit. Selain dikenal sebagai arsitek, ia juga seorang pelukis, desainer furnitur, produk interior, hingga fashion.
ZAHA HADID|NEO-FUTURISTIK
Neo-futurisme adalah sebuah pergerakan gaya di bidang seni, desain dan arsitektur yang lahir di akhir abad 20 hingga awal abad 21. Di bidang arsitektur, gaya ini dipicu atas sikap skeptis akan gaya post-modernisme, yang kemudian berkembang dengan keyakinan idealis akan masa depan yang lebih baik.
Para urbanis, arsitek, desainer dan seniman neo-futuris percaya bahwa perkotaan memiliki emosinya sendiri, didorong oleh kesadaran akan unsur ekologis dan pembangunan berkelanjutan serta nilai-nilai etika untuk menerapkan material dan teknologi baru untuk kualitas hidup yang lebih baik bagi segenap masyarakat dunia.
Gaya ini dirintis di awal 60-an dan 70-an oleh arsitek Finlandia Eero Saarinen, arsitek Amerika Charles Luckman, dan arsitek Denmark Jørn Utzon. Gerakan ini kemudian disebut neo-futurisme oleh arsitek Perancis Denis Laming. Sejak saat itu neo-futurisme berkembang dengan visinya “perkawinan silang seni dan teknologi canggih untuk dunia yang lebih baik”.
TWA TERMINAL JOHN F. KENNEDY AIRPORT, AMERIKA SERIKAT
WUHAN GREENLAND CENTRE, CINA
DANCING DRAGON, KOREA GARDENS BY THE BAY, SINGAPURA
Bangunan bergaya neo-futuristik ditandai dengan desain yang modern, geometri yang rumit, penggunaan teknologi dan material paling mutakhir di zamannya dengan tidak melupakan isu ekologis yang berkembang. Berbeda dengan gaya futuristik yang terkenal di awal abad 20, hanya mengeksplorasi desain sesuai dengan konteks machine age kala itu.
EERO SAARINENTWA TERMINAL JOHN F. KENNEDY
AIRPORT, AMERIKA SERIKATCHARLES LUCKMAN THEME BUILDING, AMERIKA SERIKATJØRN UTZON OPERA SYDNEY HOUSE, AUSTRALIALA CITTÀ NUOVA, ITALIA
GARDENS BY THE BAY, SINGAPURA
ZAHA HADID|WANGJING SOHO, BEIJING, CINA
Wangjing SOHO merupakan kompleks tiga gedung pencakar langit yang diarsiteki oleh Zaha Hadid di Wangfujing, pinggiran kota Beijing, Cina. Menurut Zaha Hadid, bangunan ini merupakan landmark yang seolah mengatakan “selamat datang dan selamat tinggal di Beijing”. Tower-tower ini berfungsi sebagai kantor dan mall, resmi dibuka 20 September 2014.
Arch Daily menggambarkan bentuk lengkung sebagai tiga tower melengkung yang berkilauan. Fasad metalik menyatukan kompleks sehingga tower terlihat sedang menari satu sama lain. Pan Shiyi, CEO SOHO China, mengatakan Wangjing SOHO dimaksudkan untuk membangkitkan citra Koi, simbol tradisional Cina akan kekayaan, keberuntungan, kesehatan dan kebahagiaan.
Ruang kantor dengan konsep terbuka, dimana jendela yang dapat terbuka memungkinkan ventilasi alami sehingga dapat mengurangi konsumsi pendingin ruangan. Bentuk bangunan yang berorientasi ke segala arah juga memungkinkan cahaya matahari masuk dengan bebas.
Setiap tower memiliki pintu masuk dengan lobi yang besar. Tower dikelilingi oleh empat taman yang mempercantik landscape. Taman-taman seluas 50.000 m2 ini mecakup area olahraga, teater, rekreasi, patung seni, dan waterscape.
Bangunan ini bersertifikasi US Green Building, yang berarti telah memenuhi syarat dalam kualifikasi bangunan berkelanjutan. Selain itu, kaca high-performance dan kaca silver low-energy mengurangi pemanasan didalam ruangan. Sekitar 40% dari air juga didaur ulang dan digunakan kembali. Fitur sustainability lainnya adalah sensor kontrol hemat energi, sistem monitoring energi, dan sistem pemulihan panas berefisiensi tinggi.