mata kuliah pancasila/ 2 sks oleh: wijianto,s.pd.,m.sc

14
MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

Upload: elaine-hart

Post on 03-Jan-2016

180 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc. KD. 1 Landasan dan Tujuan. D . Pancasila sebagai Dasar dan Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pengertian Etika Pancasila sebagai sumber etika Pemberdayaan etika Pancasila dalam konteks kehidupan akademik. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

MATA KULIAH

PANCASILA/ 2 SKS

Oleh:Wijianto,S.Pd.,M.Sc

Page 2: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

KD. 1Landasan dan Tujuan

A. Latar Belakang Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Umum

B. Landasan Pendidikan Pancasila1.Landasan Yuridis pendidikan Pancasila2.Landasan Pendidikan Pancasila

a. Landasan historis b. Landasan Kultural c. Landasan yuridisd. Landasan Filosofis

C. Tujuan Pendidikan Pancasila1.Tujuan nasional 2.Tujuan Pendidikan Nasional3.Misi dan visi pendidikan pengembangan kepribadian 4.Kompetensi pendidikan Pancasila5.Dasar substansi kajian pendidikan Pancasila 6.Metodologi pembelajaran pendidikan Pancasila

D. Pancasila sebagai Dasar dan Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara1.Pengertian Etika 2.Pancasila sebagai sumber etika3.Pemberdayaan etika Pancasila dalam konteks kehidupan akademik

E. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Umum : Sebagai Dasar Nilai dan Pedoman

Berkarya bagi Lulusan

Page 3: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

KD 2. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI KEBANGSAAN

Page 4: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

KD 3. PANCASILA SEBAGAI DASAR FILSAFAT NEGARA

A. Cara Berpikir Filsafat

B. Pengertian Pancasila secara

Filsafat

C. Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar dan Arah

Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban Asasi

Manusia

1. Pengertian Filsafat2. Sistem Filsafat3. Aliran-aliran Filsafat4. Nilai-nilai Pancasila

berwujud dan bersifat filsafat

1. Aspek ontologi2. Aspek

Epistemologi 3. Aspek Aksiologi

1. Hubungan vertikal2. Hubungan

horizontal3. Hubungan alamiah

Page 5: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

KD 4.PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

A. Pengertian Ideologi

1. Arti ideologi

2. Pancasila sebagai ideologi nasional

B. Makna Ideologi bagi negara

1. Teori perseorangan (individualistik)

2. Teori golongan (class theory)

3. Teori kebersamaan (integralistik)

C. Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lain

1. Ideologi liberalisme

2. Ideologi sosialisme

D. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

1. Arti ideologi terbuka

2. Faktor pendorong keterbukaan ideologi Pancasila

3. Sifat ideologi4. Batas-batas

keterbukaan ideologi Pancasila

Page 6: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

KD.5 PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM DI INDONESIA

A. SISTEM KETATANEGARAAN RI BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 19451. Pengertian, kedudukan, sifat dan fungsi UUD 1945a. Pengertian hukum dasar b. Pengertian UUD 1945c. Kedudukan UUD 1945d. Sifat UUD 1945e. Fungsi UUD 19452. Pembukaan UUD 1945a. Makna Pembukaan UUD 1945b. Makna alinea-alinea dalam Pembukaan UUD 1945c. Pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945d. Hubungan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 dengan pasal-pasal UUD 1945

Page 7: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

3. Pasal-pasal UUD 1945a. Tujuh kunci pokok sistem pemerintahan negara RI b. Kelembagaan negara1) Majelis Permusyawaratan RakyatPerbedaan MPR sebelum dan sesudah Perubahaan UUD 1945 dapat dilihat dari bagan berikut ini : Perbedaan Sebelum Perubahaan UUD 1945 Sesudah Perubahaan UUD 1945

Komposisi DPR, utusan daerah dan golongan Anggota DPR dan DPD

Rekrutmen DPR (lewat Pemilu dan diangkat), utusan daerah dan golongan yang diangkat

Seluruh anggota DPR dan DPD dipilih lewat Pemilu

Legislasi Oleh DPR Kekuasaan legislasi ada di DPR, DPD juga dapat mengajukan dan membahas RUU berkaitan dengan otonomi daerah

Kewenangan Tak terbatas Terbatas tiga, yaitu mengubah UUD, melantik Presiden/ Wakil Presiden, dan impeachment

Page 8: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

2) Presiden3) Dewan Pertimbangan Agung 4) Kementrian Negara5) Pemerintah daerah Dana Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah:No Sumber Penerimaan Dana Perimbangan Keuangan

Pusat Daerah

1 Pajak Bumi dan Bangunan 10% 90%

2 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 20% 80%

3 Sumber Daya Alam (Kehutanan, Pertambangan Umum dan Perikanan)

20% 80%

4 Minyak Bumi (Setelah dikurangi pajak) 85% 15%

5 Gas Alam (setelah dikurangi pajak) 75% 25%6) Dewan Perwakilan Rakyat7) Dewan Perwakilan Daerah8) Badan Pemeriksa Keuangan 9) Mahkamah Agung c. Hubungan negara dan warga negara dan HAM d. Lambang-lambang persatuan Indonesiae. Perubahan UUD 1945f. Kedudukan aturan peralihan dan aturan tambahan

Page 9: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

Struktur Ketatanegaraan Sebelum Perubahan UUD 1945UUD 1945

MPR

BPK DPR Presiden DPA MA

Page 10: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

Struktur Ketatanegaraan Sesudah Perubahan UUD 1945UUD 1945

BPKDPR

DPR | DPDPresidenWapres Kekuasaan Kehakiman

MK | MA | KY

LEGISLATIF EKSEKUTIF YUDIKATIFKeterangan : MK = MAHKAMAH KONSTITUSIMA = MAHKAMAH AGUNG KY = KOMISI YUDISIAL

Page 11: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

B. DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 19451. Masa awal kemerdekaana. Sistem presidensial1) UUD 1945 sebagai UUD negara bagian 2) UUD 1945 tidak berlaku lagia. Penyimpangan UUD 19452. Masa Orde Lama 3. Masa Orde Baru4. Masa Globalisasi

Page 12: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

Tuntutan Perubahan UUD 1945 yang dituntaskan dalam Sidang Tahunan Agustus 2002, seperti berikut ini : Materi Asli UUD 1945 Hasil Perubahan UUD 1945

Kekuasaan presiden seolah-olah tidak terbatas Dibatasi hanya dua kali masa jabatan ata 10 tahun

Tidak tegas peran DPR dalam membentuk undang-undang

DPR memegang kekuasaan membentuk undang-undang

Presiden mengangkat/ menerima duta tanpa pertimbangan DPR

Presiden mengangkat/ menerima duta dengan pertimbangan DPR

Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi tanpa pertimbangan Mahkamah Agung dan DPR

Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan Mahkamah Agung, amnesti dan abolisi dengan pertimbangan DPR

Pemerintah bersifat sentralistik Desentralisasi pemerintahan dengan dilaksanakannya otonomi daerah

Hak asasi manusia tidak diatur secara lengkap Hak asasi manusia diatur secara lengkap

MPR memegang kedaulatan rakyat MPR tidak lagi memegang kedaulatan rakyat

Presiden/ Wakil presiden dipilih MPR Presiden dan Wapres dipilih langsung oleh rakyat

Tidak diatur apakah Presiden dapat membekukan / membubarkan DPR

Presiden tidak dapat membekukan dan atau membubarkan DPR

Tidak ada Dewan Perwakilan Daerah Terbentuknya Dewan Perwakilan Daerah

Tidak ada Komisi Yudisial Terbentuknya Komisi Yudisial yang mengusulkan pengangkatan hakim Mahkamah Agung

Tidak ada Mahkamah Konstitusi Terbentuknya Mahkamah Konstitusi yang menguji undang-undang Dasar

Komposisi MPR adalah DPR, utusan daerah dan utusan golongan

Komposisi MPR adalah DPR dan DPD yang semuanya dipilih melalui Pemilu

Page 13: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

Beberapa ketetapan MPR atau MPRS yang tidak sesuai dengan semangat perubahan UUD, yang akan seera dicabut, seperti dalam tabel berikut ini : Tap . MPR Tentang Masalah

Tap. I/MPRS/1960 Manifesto Politik RI sebagai GBHN MPR tidak lagi membuat GBHN

Tap. XXV/MPRS/1966 Pembubaran PKI, pernyataan sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah RI bagi PKI dan larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran komunis/ marxisme, lennisme

Tidak sesuai dengan HAM

Tap. No. XVI/MPR/1978 Pengertian mandataris MPR Presiden bukan mandataris MPR

Tap. III/MPR/1978 Keduduan dan hubungan Tata Kerja Lembaga Tertinggi Negara dengan/atau Antar Lembaga-Lembaga Tinggi Negara

Impechment melalui Mahkamah Konstitusi (MK)

Tap. III/MPR/1998 Pemilihan Umum Sudah diatur oleh UUD

Tap. XIII/MPR/1998 Pembatasan masa Jabatan Presiden dan Wapres Sudah diatur oleh UUD

Tap. VI/MPR/1999 Tata Cara Pencalonan dan Pemilihan Presiden Sudah dicabut ST MPR 2002

Tap. III/MPR/2000 Tata Urutan Perundang-undangan Yang berwenang menguji UU terhadap UUD adalah MK

Tap. VII/MPR/2000 Peran TNI dan Polri Tni/Polri tidak lagi punya wakil di MPR

Page 14: MATA KULIAH PANCASILA/ 2 SKS Oleh: Wijianto,S.Pd.,M.Sc

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

A. Bidang Etika Politik

B. Pengertian Nilai, Moral dan Norma

C. Nilai Dasar, Nilai Instrumental, dan Nilai Praksis

D. Pancasila sebagai Nilai Dasar Fundamental Bagi Bangsa dan Negara RI

E. Makna Nilai-Nilai Setiap Sila Pancasila

F. Etika Politik dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

1. Pengertian etika politik2. Legitimasi kekuasaan3. Legitimasi moral dalam

kekuasaan

1. Nilai2. Moral3. Norma

1. Nilai dasar2. Nilai instrumental3. Nilai praksis

1. Ketuhanan yang maha esa2. Kemanusiaan yang adil dan

beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang Dipimpin

oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia