matahari, bumi, bulan dan satelit buatan
TRANSCRIPT
MATAHARI, BUMI, BULAN DAN SATELIT BUATAN
Disusun oleh :
Jeffry Wijaya (12)Prasista Sahita (15)
Shavira Anindita P (24)Thomas Oki P (27)
Matahari
• Matahari adalah bintang di pusat Tata Surya.
• Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan
magnet.
• Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi dan
massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang
lebih 99,86% massa total Tata Surya.
• Secara kimiawi, sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen,
sedangkan sisanya didominasi helium
• Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari
elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon, besi, dan lain-lain
• Meski warnanya putih, dari permukaan Bumi Matahari tampak kuning
dikarenakan pembauran cahaya biru di atmosfer
• Menurut label kelas spektrum,G2 menandakan suhu permukaannya sekitar
5778 K (5505 °C) dan V menandakan bahwa Matahari, layaknya bintang-
bintang lain, merupakan bintang deret utama, sehingga energinya diciptakan
oleh fusi nuklir nukleus hidrogen ke dalam helium.
• Matahari mengorbit pusat Bima Sati pada jarak kurang lebih24.000–
26.000 tahun cahaya dari pusat galaksi
• Jika dilihat dari kutub utara galaksi, Matahari merampungkan satu orbit
searah jarum jam dalam kurun sekitar 225–250 juta tahun. Karena Bima Sakti
bergerak relatif terhadap radiasi latar belakang gelombang mikro
kosmis (CMB) ke arah konstelasi Hydra dengan kecepatan 550 km/detik,
kecepatan Matahari relatif terhadap CMB sekitar 370 km/detik ke
arah Crater atau Leo.
BUMI
1. Rotasi Bumi
Rotasi diartikan sebagai perputaran bumi pada poros atau sumbunya.
Periode rotasi bumi 23 jam 56 menit 4 detik. Rotasi Bumi dari arah barat
ke
timur.
Akibat rotasi bumi:
a. Pergantian siang dan malam
b. Gerak semu harian matahari
c. Perubahan arah angin
d. Bumi menggembung di katulistiwa dan pepat di kedua kutubnya
e. Perbedaan waktu
1. Gerak Semu Harian Matahari
• Gerakan matahari dan benda langit lain yang terbit di arah timur
dan tenggelam di arah batar merupakan gerak semu dari matahari.
• Karena bumi berotasi dari arah barat ke timur, maka benda-benda
langit seperti matahari dan bintang kelihatan bergerak dari timur ke
barat.
2. Perubahan arah angin
• Rotasi bumi mengakibatkan angin pasat dan angin barat yang
sebenarnya dari angin kutub yang berubah arah karena rotasi
3. Perbedaan waktu
• Bumi berputar pada sumbunya selama 24 jam. Hal itu berarti
setiap 150 bujur terdapat perbedaan waktu 1 jam atau setiap 10
bujur sebesar 4 menit
4. Bumi menggembung di katulistiwa dan pepat di kedua
kutubnya
5. Pembagian Waktu Dunia
• Bumi dibagi berdasarkan garis meridian, garis meridian adalah
garis lingkar yang melewati kutub utara dan kutub selatan
Pedoman awal adalah waktu Greenwich atau GMT (Greenwich
Mean Time) yang terletak pada garis bujur 0⁰.
Pembagian Waktu
• Wilayah di sebelah timur garis bujur 0⁰ atau belahan Bumi Timur waktu GMT
ditambah.
• Wilayah di sebelah barat garis bujur 0⁰ atau belahan Bumi Barat waktu GMT
maka waktunya dikurangi.
• Bujur 180⁰ ditetepkan sebagai batas garis penanggalan internasional yang
berarti di belahan bumi bagian timur (0⁰-180⁰ BT) lebih dahulu 1 hari daripada
tanggal di belahan bumi bagian barat (0⁰-180⁰ BB).
• Waktu Indonesia Barat atau WIB dengan bujur standar 105⁰ BT yang
mencakup Pulau Jawa, Madura,Sumatra, serta Kalimantan Barat dan Tenggara
• Waktu Indonesia Tengah atau WITA dengan bujur standar 120⁰ BT yang
mencakup Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil, serta Kalimantan Utara, Selatan
dan Timur
• Waktu Indonesia Timur atau WIT dengan bujur standar 135⁰ BT yang
mencakup Maluku dan Papua
1. Adanya perubahan lamanya waktu siang dan malam
Negara-negara di belahan bumi utara dan selatan memiliki perbedaan lamanya waktu
siang dan malam.
2. Adanya rasi bintang yang berbeda beda dari waktu ke waktu dalam 1
tahun
2. Revolusi Bumi
Peredaran bumi mengelilingi matahari. Periodenya adalah 365,25 hari.
Dalam mengelilingi matahari kemiringan sumbu membentuk sudut23,5⁰
terhadap garis tegak lurus terhadap eliptika (bidang edar Bumi).
Akibat revolusi bumi:
a. Perubahan lamanya waktu siang dan malam
b. Pergantian rasi bintang yang berbeda-beda dalam satu tahun
c. Gerak semu tahunan matahari
d. Adanya perubahan musim
3. Adanya gerak semu tahunan matahari
• Gerak semu tahunan yakni gerak berubahnya posisi matahari.
• Pada 21 maret, Matahari akan terbit di atas garis khatulistiwa.
• Pada 21 juni, Matahari akan terbit di atas garis lintang 23,5⁰ LU atau
disebut garis balik utara.
• Pada 23 September, Matahari akan terbit di atas garis khatulistiwa .
• Pada 22 Desember, Matahari akan terbit di atas garis lintang 23,5⁰ LS
disebut garis balik selatan .
4. Perubahan Musim
• Adanya perubahan musim yang terdiri dari 4 musim yakni
dingin,gugur,semi, dan panas hanya terjadi di belahan bumi utara
dan selatan.
BULAN
• Bulan atau Luna adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan
merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya.
• Bulan berasal dari tubrukan bumi dengan planet kecil yang
bernama Theira.
• Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini
menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat
diamati dari Bumi.
• Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya
pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang
berusia jutaan tahun dan masih utuh.
• Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat
terdengar di Bulan.
• Bulan dapat disebut mati karena tidak ada energi internalnya.
Pengertian Bulan
• Bulan (Inggris: Moon/Luna), (Romawi: Artemis), (Yunani: satelit bumi)
• Satu-satunya permukaan benda langit yang dapat diamati dengan
mudah
• Permukaannya gersang, dipenuhi kawah yang berasal dari ledakan
meteorit miliaran tahun lalu
• Jarak rata-rata Bumi dan Bulan adalah 384.403 km atau 30 kali
diameter bumi
• Volume bulan sekitar 2% dari volume bumi
• Tarikan gravitasinya 17% tarikan bumi
• Periode orbit = 27,3 hari
• Periode sinodik = 29,5 hari
• Rotasi Bulan
Adalah perputaran bulan pada porosnya dari arah barat ke timur. dalam satu kali rotasi bulan memerlukan waktu sama dengan satu kali revolusinya mengelilingi bumi. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali.
• Revolusi Terhadap Planet Bumi
Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan revolusi bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang terlihat dari bumi tidak berubah dari waktu ke waktu.
• Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi
Bulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai tahun kabisat.
Bagian Bagian Bulan
Menurut Dirdjosoemarto,S.,dkk. (1991: 405) permukaan Bulan terdiri daribagian-bagian yang disebut:
· Terra, yaitu daerah terlihat terang, ditaburi kawah.
· Marta, yaitu daerah gurun batuan gelap yang diselubungi lava basah, hanya sedikit terdapat kawah.
· Lembah, terdapat banyak lembah sempit (riil) ada yang memanjang hingga 100 km.
· Gunung, ada yang mencapai ketinggian 8.000 m.
· Kawah, diduga jumlahnya mencapai 40.000 dengan diameternya antara 2 – 200km. Kawah ini kemungkinan berasal dari kegiatan vulkanis dan tumbukkan meteorit.
Fase dan Aspek Bulan
Fase bulan : Bentuk bulan yang selalu berubah-ubah dilihat dari bumi karena
ba-
gian bulan yang mendapat cahaya berubah secara teratur.
Fase bulan : a. Fase Bulan Baru (tidak tampak)
b. Kuartir Pertama 7 ¾ (bulan sabit)
c. Bulan Purnama 14 ¾ (bulan penuh)
d. Kuartir ketiga 22 ¼ (bulan sabit)
e. Kuartir keempat 28 ½ (bulan baru)
Aspek Bulan : Kedudukan bulan terhadap matahari dilihat dari bumi
a. Aspek Konjungsi -> Bulan searah dengan matahri
b. Aspek Oposisi -> Bulan berlawanan dengan matahari
c. Aspek Kuarter -> Bulan tegak lurus terhadap garis penghubung bumi
matahari
Kalender Bulan
Kalender Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi Bulan
terhadap Bumi. Sekali berevolusi terhadap bumi, bulan membutuhkan waktu
selama 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Kala revolusi bulan terhadap bumi
ini dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menentukan tahun Hijriah atau
Komariah. Jumlah hari pada setiap bulan di kalender Hijriah berselang-seling
30 dan 29 hari. Dengan demikian, satu bulan dibulatkan menjadi 29,5 hari.
Akibat pembulatan ini, maka pada tahun Hijriah pun ada tahun
kabisat yang jumlah harinya 355 hari. Dalam 30 tahun, terdapat 11 tahun
kabisat. Satu tahun Hijriah lamanya 354 hari. Sedangkan satu tahun Masehi
lamanya 365 hari. Oleh karena itu, tahun Hijriah lebih cepat 11 hari daripada
tahun Masehi. Hal ini menyebabkan hari-hari besar bagi umat Islam selalu
berubah-ubah lebih cepat 11 hari dari pada tahun sebelumnya pada
kalender Masehi.
Gerhana
• Faktor Penyebab Terjadinya Gerhana adalah lintasan bulan saat revolusi
mengelilingi bumi. Lintasan bulan mengelilingi bumi membentuk bidang yang
tidak sebidang dengan ekliptika (bidang lintasan bumi mengelilingi matahari).
Ada kalanya bulan bumi dan matahari terletak pada satu garis lurus, pada
saat itulah terjadi gerhana.
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi apabila bulan masuk ke dalam bayangan bumi inti
(umbra) sehingga bulan tidak menerima cahaya matahari. Dari bumi
kenampakan bulan mula-mula seluruhnya terang, kemudian pelan-pelan agak
gelap, gelap semua. Pelan-pelan tampak kembali sampai kelihatan seluruhnya.
2. Gerhana Matahari
• Gerhana matahari terjadi apabila posisi bulan berada di antara bumi dan
matahari sehingga sebagian bumi tidak mendapatkan cahaya matahari
(Matahari → Bulan → Bumi ).
• Bumi yang terkena umbra mengalami gerhana matahari total, sedangkan
yang terkena penumbra mengalami gerhana matahari sebagian. Gerhana
matahari dibagi menjadi tiga jenis :
1. Gerhana matahari total Gerhana Matahari Total terjadi pada saat jarak
Bulan –Matahari yang paling jauh (563.319 km), sehingga bayangan inti
bulan jatuh di Bumi.
2. Gerhana Matahari Partial terjadi pada saat Bulan berada pada daerah
bayanganpenumbra sehingga ada bagian Matahari yang terlihat
normal.
3. Gerhana Matahari Cincin terjadi kalau jarak Bulan mencapai jarak terjauh
dari Bumi (405.530 km).
Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bulan
• Rotasi bulan dan revolusi bulan mengakibatkan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut. Ketika pasang naik, permukaan air laut akan naik.
• Sebaliknya jika pasang surut, permukaan air laut akan turun. Pada saat bulan berevolusi terhadap bumi, air laut di bagian bumi yang menghadap bulan akan tertarik gravitasi bulan sehingga terjadi pasang naik. Sebaliknya, air laut di bagian bumi yang tidak menghadap bulan akan pasang surut.
• Pasang mulai kira-kira pukul 12.00 siang dan pukul 24.00 malam, sedangkan surut mulai pukul 06.00 pagi dan pukul 18.00 sore.
• 1. Pasang Purnama
• Terjadi pada kedudukan bulan baru dan pada bulan purnama.
• · Bulan baru : Pada kedudukan ini Bulan dan Matahari berada pada kedudukan konjungsi (searah), sehingga gaya tariknya saling membantu dan saling memperkuat.
• · Bulan Purnama : Pada kedudukan ini, Bulan dan Matahari berada pada kedudukan oposisi (berlawanan/berhadap-hadapan).
• 2. Pasang Mati
• Terjadi pada kedudukan bulan pada perempatan awal (PA) dan perempatan akhir (PP),
• Peristiwa pasang surut air laut bermanfaat untuk hal – hal sebagai berikut:
• · Pembuatan garam,
• · Persawahan Pasang Surut,
• · Berlayar atau berlabuhnya kapal di dermaga yang dangkal,
• · Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut (PLTPs)
• · Penggerak Generator Listrik, dsb
SATELIT BUATAN
Satelit = Benda yang sengaja dibuat dan diletakkan di angkasa luar
untuk
mengorbit Bumi untuk tujuan tertentu
Satelit buatan manusia pertama --> Sputnik 1 (Uni Soviet, 4 Oktober
1957)
Explorer 1 --> Satelit USA pertama (31 Januari 1958)
Jenis Jenis Satelit
1. Satelit Astronomi
Satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek ang
kasa lainnya yang jauh
2. Satelit Komunikasi
Satelit yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi memakai
radio pada frekuensi gelombang mikro
Jenis orbit = Geostasioner atau Geosinkron
3. Satelit Pengamat Bumi
Satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit
Tujuan penggunaan = Pengamatan lingkungan, meteorologi, peta
4. Satelit Navigasi
Satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di per
mukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik di permukaan bumi
Ex : GPS (USA), Glonass (Rusia)
5. Satelit Mata-Mata
Satelit pengamat bumi/ satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer/
mata-mata
6. Satelit Tenaga Surya
Satelit yang dibuat di orbit bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga
gelom
bang mikro untuk menyorotkan tenaga surya ke antena bumi
7. Satelit Cuaca
Satelit yang digunakan untuk mengamati cuaca dan iklim bumi
8. Satelit Miniatur
Satelit yang ringan dan kecil
Jenis-Jenis Orbit
• Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi.
• Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km.
• Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas
permukaan Bumi.
• Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
• Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit:
• Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°.
• Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu
melintas ekuator pada jam lokal yang sama.
• Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub
Satelit Alam
• Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia
yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar
daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi.
• Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi
sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi
pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya
merupakan satelit alami Matahari.
• 5 Satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia
adalah: Ganymede (Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), Io (Jupit
er), serta Bulan (Bumi).
XieXie