materi 11
TRANSCRIPT
![Page 1: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/1.jpg)
Materi ke 1137 Halaman
KETAHANANN A S I O N A L
![Page 2: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/2.jpg)
Halaman 2
A. PENGERTIAN DASAR KATAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional yg merupakan kondisi dinamik yg dimiliki suatu negara. Didalamnya terkandung suatu keuletan, dan ketangguhan, yg mampu mengembangkan kekuatan nasional. Kekuatan ini diperlukan utk mengatasi sgl macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yg lsg atau tdk lsg akan membahyakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara, ancaman itu mungkin datang dari dalam atau dari luar
![Page 3: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/3.jpg)
Halaman 3
Pengertian Tanas secara lengkap adalah : Kondisi dinamik suatu bangsa yg berisi keuletan dan ketangguhan, yg mampu mengembangkan kekuatan nasional, didalam menghadapi dan mengatasi segala, ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik yg datang dari luar maupun yg datang dari dalam, yg langsung maupun tdk langsung membahayakan integritas, identitas, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara
![Page 4: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/4.jpg)
Halamn 4
Kondisi suatu bgs selalu berubah-rubah, tdk statik. Ancaman yg dihadapi juga tdk selalu sama, baik jenis maupun besarnya. Karena itu Katahanan Nasional hrs selalu dibina dan ditingkatkan sesuai dengan kondisi serta ancaman yg dihadapi. Inilah yg dimaksud dgn sifat dinamik pada Ketahanan Nasional.
![Page 5: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/5.jpg)
Halaman 5
Penyelenggaraan Ketahanan Nasional dilakukan melalui pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan.
Kesejah-teraan yg digunakan utk mewujudkan ketahanan itu berbentuk kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya menjadi kemakmuran yang adil dan merata; rohaniah dan jasmaniah.
![Page 6: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/6.jpg)
Halaman 6
Sedangkan Keamanan adalah : Kemampuan bangsa dalam melindungi keberadaan serta nilai-nilai nasionalnya terhadap segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun yang datang dari luar. Kedua pendekatan itu selalu digunakan bersama-sama.
![Page 7: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/7.jpg)
Halaman 7
Karena Ketahanan Nasional itu meliputi semua GATRA didalam ASTAGATRA, maka berdasarkan pendekatan kesejahteraan dan keamanan, suatu gatra dapat mempunyai alternatif peranan yaitu :
![Page 8: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/8.jpg)
Halaman 8
1. Yang sama besar untuk kesejahteraan dan keamanan
2. Yang lebih besar untuk kesejahteraan dari pada keamanan
3. Yang lebih besar untuk keamanan dari pada kesejahteraan
![Page 9: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/9.jpg)
Halaman 9
Ada delapan Aspek Ketahanan nasional dan dapat dibagi dalam :a. Tiga aspek alamiah yang
disebut Tri Gatrab. Lima aspek sosial yg disebut
Panca Gatra Tri Gatra menunjukkan pada
aspek-aspek yang dapat dilihat sebagai relatif tetap karena sifatnya alamiah yaitu :
![Page 10: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/10.jpg)
Halaman 10
1. Aspek kedudukan geografis dari pada wilayah negara
2. Aspek sumber-sumber alam yang terdapat dalam wilayah negara
3. Aspek kependudukan yang walaupun senantiasa dihadapkan dengan perobahan namun dapat digolongkan pada aspek-aspek alamiah.
![Page 11: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/11.jpg)
Halaman 11
Panca Gatra menunjukkan pada aspek-aspek sosial yang bersifat dinamis terdiri dari :
1. Aspek Ideologi yag dianut oleh suatu bgs
2. Aspek Politik dari pada kelangsungan hidup suatu bangsa
3. Aspek Ekonomi dari pada kelangsu-ngan hidup suatu bangsa
![Page 12: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/12.jpg)
Halaman 12
4. Aspek sosial budaya dari pada kelang-sungan hidup suatu bangsa
5. Aspek Pertahanan Keamanan dari pada kelang-sungan hidup suatu bangsa
Aspek-aspek alamiah dan sosial termasuk pada Tri Gatra dan Panca gatra, kesemuanya merupakan keseluruhan Asta Gatra yg satu sama lain mempunyai hubungan jalin - menjalin secara integratif.
![Page 13: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/13.jpg)
Halaman 13
Aspek Tri Gatra memberikan dampak kepada Kesejahteraan maupun Keamanan.
Ideologi dan Politik mempunyai peranan yg sama terhadap kesejahteraan dan keamanan
Ekonomi dan Sosial budaya mempunyai peranan dlm kesejahteraan, tetapi hrs berperan juga dlm keamanan
![Page 14: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/14.jpg)
Halaman 14
Pertahanan Keamanan mempunyai peran besar dalam keamanan, tetapi berperan juga terhadap kesejahteraan.
Karena itu untuk mendapatkan Ketahanan nasional yg diinginkan hrs diusahakan penilaian secara kualitatif atas perwujudan kesejahteraan dan keamanan dalam setiap gatra
![Page 15: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/15.jpg)
Halaman 15
ADA BEBERAPA ISTILAH DALAM KETAHANAN NASIONAL
a. Ketangguhan adalah kekuatan yg mem-buat seseorang mampu bertahan kuat menderita atau kuat memikul beban
b. Keuletan adalah kemampuan untuk terus menerus berusaha mencapai tujuan / cita-cita
![Page 16: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/16.jpg)
Halaman 16
c. Identitas adalah ciri khas suatu negara dilihat secara keseluruhan, ciri-ciri tersebut mencakup : Wilayah Negara, Penduduk, Sejarah, Undang-undang Dasar, Falsafah, Tujuan Nasional, serta peranannya di dunia Internasional
d. Integritas, adalah kesatuan(kebulatan) yg menyeluruh di dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik alamiah maupun sosial
![Page 17: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/17.jpg)
Halaman 17PERKEMBANGAN DAN ASAS-ASAS
KONSEPSI KATAHANAN NASIONALJika ditilik sejarah bangsa Indonesia sejak zaman Sriwijaya, nyatalah bahwa bangsa Indonesia pernah memiliki negara yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Kemerdekaan dan kedaulatan itu kemudian hilang dg kedatangan penjajah, berganti dg kesengsaraan, penderitaan, serta kemiskinan.
![Page 18: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/18.jpg)
Halaman 18
Penderitaan lahir batin itu kemudian menimbulkan apa yg disebut “Amanat Penderitaan Rakyat”. Akibatnya dimana-mana timbul perlawanan utk menuntut kembalinya kemerdekaan, kedaulatan, dan masyarakat adil makmur.
Gerakan perlawanan itu terjadi di seluruh wilayah di Indonesia seperti :
![Page 19: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/19.jpg)
Halaman 19
Di Aceh (Iskandar Muda tahun 1836), Minangkabau ( Imam Bonjol tahun 1822 – 1837 ), Tapanuli (Sisingamangaraja tahun 1900 ) Jawa Tengah ( Pangeran Diponogoro tahun 1825 ), Makasar ( Hasanuddin tahun 1660 ), dan di Ambon (Patimura tahun 1817)
Tetapi perjuangan itu tdk berhasil krn tdak adanya persatuan, ditambah lagi politik devide et impera yg dilancarkan oleh Balanda.
![Page 20: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/20.jpg)
Halaman 20
Namun kegagalan tdk membuat bangsa Indonesia putus asa. Muncul lagi perjuangan seperti Budi Utomo tahun 1908 memelopori cara perjuangan baru, yaitu melalui pendidikan utk mening-katkan kecerdasan bangsa serta membangkitan semangat nasional menuju kemerdekaan.
Perjuangan Budi utomo sebagai “Angkatan Perintis”, diteruskan oleh Angkatan 28 yang sekarang disebut “Angkatan Penegas”
![Page 21: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/21.jpg)
Halaman 21
Kekalahan Jepang tahun 1945 memberikan peluang kpd bgs Indonesia utk mempercepat negara yg merdeka. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama Bangsa Indonesia memprok-lamasikan Kemerdekaan Indone-sia dan Indonesia Merdeka terbentuklah sudah berkat Rahmat dari Alloh Syubhanahu Wata’ala.
![Page 22: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/22.jpg)
Halaman 22
Perjuangan bgs Indonesia dilanjutkan utk mempertahankan kemerdekaan yg sdh dicapai bgs Indonesia msh hrs menghadapi serangan-serangan pasukan asing.
Disamping itu menghadapi pemberontakan dan pengkhianatan berbagai golongan dan yg paling berambisi adalah golongan Komunis yg menyusup disaat bgs Indonesia menghadapi pasukan asing.
![Page 23: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/23.jpg)
Halaman 23
Kemudian menghadapi pemberontakan DI / TII yg berusaha meniadakan Pancasila.
Segolongan bgs Indonesia dibantu oileh pasukan Belanda mengubah Negara Kesatuan RI menjadi Republik Indonesia Sarikat (RIS) terjadi Desember 1949 – Agustus 1950.
Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA) berusaha mengkomunikasikan bgs Indonesia melalui Kebudayaan
![Page 24: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/24.jpg)
Halaman 24
Menyusul kemudian peristiwa RMS dan PERMESTA
Dan akhirnya tahun 1965 pengkhianatan G 30 S PKI yg dilakukan dg cara yg kejam.
Semua itu benar-benar merupakan pukulan bagi bangsa Indonesia
![Page 25: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/25.jpg)
Halamn 25
Dari uraian diatas jelaslah bahwa sejak kelahirannya bangsa Indonesia terus-menerus menghadapi krisis yg membahaya-kan kelangsungan hidupnya.
Namun kenyataannya sampai sekarang bgs Indonesia msh dpt mempertahankan kelangsungan hidupnya
Hal ini terjadi krn bgs Indonesia memiliki Tanas yg cukup memadai utk pertahanan
![Page 26: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/26.jpg)
Halaman 26
2. PERKEMBANGAN KONSEPSI TANAS
Lembanas sejak didirikan tahun 1965 tlh secara seksama dan terus menerus mempelajari dan membahas Ketahanan nasional, sampai sekarang kita tlah memeliki tiga konsepsi ttg Istilah / Pengertian Ketahanan Nasional yaitu :
![Page 27: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/27.jpg)
Halaman 27
1.Konsepsi Kesatu, msh merupakan definisi waktu lahirnya, tahun 1965 adalah sbb :
Ketahanan Nasional adalah : Keuletan, dan daya tahan kita dlm menghadapi sgl kekuatan baik yg datang dr luar maupun dr dalam yg langsung maupun tdk langsung membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia.
![Page 28: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/28.jpg)
Halaman 28
2.Konsep kedua, yg merupakan penyem-purnaan dr konsepsi kesatu lahir pada tahun 1969 berbunyi :
Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bgs yg mengandung kemampuan utk memperkembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi sgl ancaman, baik yg dtg dr luar maupun dr dalam, yg lsg atau tdk lsg membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia.
![Page 29: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/29.jpg)
Halaman 29
Apabila diperhatikan kedua definisi / pengertian tbs, maka dpt disimpulkan dg beberapa unsur yg tepat yaitu :
Ke-uletan dan Daya Tahan, Tantangan dan Ancaman, dari luar maupun dari dalam, Langsung maupun tdk langsung, Membahayakan kelangsu-ngan hidup negara dan bangsa Indonesia.
![Page 30: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/30.jpg)
Halaman 30
3. Konsepsi ketiga, Panitia kerja LEMHANAS berusaha meningkatkan dan menyempurnakan pengertian yg lbh luas, maka pada tahun 1972 lahirlah konsepsi ketiga yaitu :
![Page 31: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/31.jpg)
Halaman 31
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa; berisikan Keuletan dan Ketangguhan yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi sgl ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik yg dtg dr dalam maupun dr luar, yg lsg maupun tdk lsg membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional
![Page 32: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/32.jpg)
Halaman 32
Rumusan konsepsi ketiga tahun 1972 ini disahkan oleh Menhankam / Pangab dengan SK No. SKEP/ 1382/XII/1974 tanggal 20 Desember 1974
Ada perbedaan-perbedaan prinsipil antara konsepsi 1968 / 1969 dengan konsepsi tahun 1972 yaitu :
![Page 33: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/33.jpg)
Halaman 33
1. Perumusan th 1972 bersifat Universal, dlm arti rumusan tsbt berlaku utk setiap negara terutama negara-negara yg sdg bekembang
2. Konsepsi th 1972 tdk lagi merupakan definisi, melainkan merupakan pengertian dari istilah-istilah yg terdapat didalam konsepsi tsb
![Page 34: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/34.jpg)
Halaman 34
3. Apabila didalam konsepsi 1968 dan 2969 Ketahanan Nasional disamakan dg keuletan dan daya tahan nasional, maka dalam konsepsi 1972 katahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamik yg berisikan keuletan dan ketangguhan, yg berarti bhw kondisi itu dpt berubah, lbh-lbh yg akan dihadapi adalah ATHG. Kelangsungan hidup lbh diperinci lg menjadi Identitas, Integritas, dan kelangsungan hidup.
![Page 35: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/35.jpg)
Halaman 35
4. Di dalam pidato kenegaraan didepan sidang DPR pada tahun 1975 Presiden RI mengatakan
Ketahanan Nasional adalah tingkat keadaan dan keuletan dan ketangguhan bgs Indonesia dlm menghimpun dan mengerahkan seluruh kekuatan nasional yg ada, shg merupakan kekuatan nasional yg mampu dan sanggup menghadapi ATHG terhadap keutuhan maupun kepribadian bgs Indonesia dalam mempertahan kehidupan dan kelangsungan cita-citanya
![Page 36: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/36.jpg)
Halaman 36
Pada dasarnya konsepsi ketahanan nasional Indonesia memberi umpan balik pada penyelenggaraan Kesejahteraan dan Keamanan, ini berarti :
1. Pengaturan dan penyelenggaraan aspek-aspek kehidupan nasional dilakukan secara utuh menyeluruh
Penyelenggaraan itu menggunakan pende-katan kesejahteraan dan keamanan.
![Page 37: Materi 11](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062308/55b32cadbb61ebfd218b476f/html5/thumbnails/37.jpg)
Halaman 37
3. Penyelenggaraan itu didasarkan atas
kenyataan yg nyata, serta hakekat ancaman dan dalam rangka pencapaian tujuan nasional ( berorientasi pada tujuan nasional )
4. Setiap aspek kehidupan nasional harus di lihat sebagai bagian tak terpisahkan dari seluruh kekuatan nasional