materi 12. lembaga sertifikasi profesi
DESCRIPTION
etika profesi 2014TRANSCRIPT
LEMBAGA SERTIFIKASI
PROFESI
Dasar Hukum
Undang-Undang RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Surat keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor KEP-16A/BNSP/III/2006 tentang lisensi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika
Surat keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor KEP-67/BNSP/VII/2009 tentang lisensi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Dasar Hukum
Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
Pedoman BNSP 201, 202
Sertifikasi
Salah cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi merupakan lambang dari sebuah profesionalisme alasan tentang pentingnya sertifikasi untuk profesional
dibidang TI: untuk menuju pada level yang diharapkan, pekerjaan
dibidang TI membutuhkan expertise (kepakaran). Penguasaan secara mendalam dapat dibuktikan melalui sertifikasi karena untuk mampu sertifikasi ada proses ujian yang tidak mudah dan memnuhi standar tertentu.
Bahwa profesi dibidang TI, dapat dikatakan profesi menjual jasa dan bisnis jasa.
Sertifikasi Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang �
merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, Membentuk standar kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang berkesinambungan�
Sertifikasi
Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan
yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji), Perencanaan karir Profesional development Meningkatkan international marketability. Ini sangat
penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
Sertifikasi Bagi masyarakat luas sertifikasi ini menjadikan
Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi. Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang
kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan.
Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan �produktifitas secara mikro maupun makro.
Manfaat Sertifikasi
Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih professional
Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi.
Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi.
Pengakuan dari organisasi profesi sejenis (benchmarking) baik pada tingkat regional maupun internasional.
Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional amupun internasional
Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai perimbangan dengan pedoman skala yang diberlakukan.
Sistem Ujian JITECSpesialis Ekuivalen dengan JITEC
Data Communication Specialist Uji Network SpecialistDatabase Specialist Uji Database SpecialistIS Audit Uji Sistem AuditorSystem Software Support Specialist Ujian System EngineerScurity Specialist Di Jepang belum ada orang yang disebut Scurity Specialist, sehingga
materi ini terangkum dalam ujian System Operation Management Engineer dan Ujian System Engineer
Qulaity Assurance Specialist Dijepang tidak ada yang disebut QA Specialist, dan materi ini diberikan pada beberapa posisi:Application EngineerSystem Engineer
Distributed System Specialist Karena sistem distribusi merupakan salah satu jenis teknologi, pengetahuan akan hal tersebut pada berbagai ujian
Sistem Integrator JITEC menyaari bahwa penting adanya keahlian dalam bidang system Integrator, tetapi pada saat ini belum ada persamaannya di Jepang, sehingga agar mencapai tingkatan keahlian sebagai Sistem Integrator JITEC menyarankan seseorang menempuh ujian untuk:System AnalystProject ManagerSystem Operation Management EngineerNetwork SpecialistDatabase Specialist
Jenis-Jenis Sertifikasi 1. Sertifikasi berorientasi produk
Sertifikasi yang dikeluarkan berkaitan dengan produk perangkat lunak atau perangkat keras dari perusahaan tertentu seperti Microsoft, Oracle, Cisco, dll.
Biayanya cukup mahal• Sertifikasi microsoft : dengan label MCP (Microsoft
Certified Professional) misalnya : o MCDBA (Microsoft Certified Database Administrators), o MCT (Microsoft Certified Trainers) à pelatihan
perangkat lunak.• Sertifikasi Oracle : OCP (Oracle Certifed Professional),o misalnya: konsep-konsep dasar SQL.• Sertifikasi CISCO : CCNA(Cisco Certified Networking
Academy)o CCNP (Cisco Certified Networking Professional),
misal : konfigurasi switch dan router,ACL.
Jenis-Jenis Sertifikasi
2. Sertifikasi yang berorientasi profesi Sertifikasi yang diuji kompetensinya sebagai seorang
ahli dibidang TI. Contohnya:• CCP (Certified Computer Programmer):
merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja sebagai programmer.
• CSP (Certified Systems Professional):merupakan sertifikasi para profesional yang bekerja dibidang analis desain dan pengembangan sistem berbasis komputer.
Jenis-jenis Sertifikasi Standar dan sertifikasi dapat dilakukan oleh badan yang resmi
dari pemerintah atau dapat juga mengikuti standar sertifikasi di industri, yang sering juga disebut vendor certification
Sertifikasi yang dikeluarkan oleh para vendor biasanya dikelompokkan ke dalam beberapa spesialisasi, beberapa contoh yang cukup terkenal saat ini antara lain : Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco
Certified Network Professional (CCNP), Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certfied
Designing Professional (CCDP), dan Cisco Security Specialist 1 (CSS 1)
Jenis-jenis Sertifikasi Microsoft : Microsoft Certified System Engineer (MCSE),
Microsoft Certified System Administrator (MCSA), Microsoft Certified Solution Developer (MCSD), dan Microsoft Certified Database Administrator (MCDBA)
Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus Professional Application Development (CLP AD), dan Certified Lotus Professional System Administration (CLP SA)
Oracle : Oracle Certified Professional Database Administrator (OCP DBA) dan Oracle Certified Professional Developer (OCP Developer)
Di bidang internet, sertifikasi dari CIW (Certified Internet Web Master), seperti Master CIW Administrator, Master CIW Enterprise Developer
Lembaga Sertifikasi Profesi
LSP Telematika dibentuk oleh pemerintah Dilaksanakan oleh komunitas Telematika Bersifat independen. Bertugas:
menyelenggarakan standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji kompetensi mengakreditasi unit-unit Tempat Uji Kompetensi menerbitkan Sertifikasi Kompetensi bidang Telematika.
Kelebihan Lembaga LSP-Telematika LSP Telematika menjadi rujukan profesionalisme bagi industri
telematika di dalam dan luar negeri. Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
LSP Telematika menggunakan test engine dengan software yang integritasnya tidak diragukan lagi.
LSP Telematika merupakan pemegang lisensi Automated Testing Software (ATS) di Indonesia
Keunggulan Uji Kompetensi LSP Telematika Metode ujian in aplication Sistem penilaian Output Based Oriented Penilaian hasil tes instan dan otomatis Dapat disajikan dalam multi bahasa Pemberian soal secara acak Soal ujian terenkripsi Laporan hasil ujian secara rinci Integritas ujian terjaga
TUGAS LSP TELEMATIKA
Mengembangkan Standar Kompetensi Kerja Membuat materi uji kompetensi Pelaksana akreditasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Menerbitkan Sertifikasi Kompetensi dibidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi Kegiatan kerja merujuk kepada Sertifikat ISO 17024 Memiliki tanggung jawab teknis dan administrasi atas
implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi Kerja dan sertifikasi kompetensi.
LSP TIK
lembaga yang telah memiliki lisensi dari BNSP (Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 19/BNSP/VII/2007)
melakukan proses pembuktian bahwa seorang tenaga yang profesional benar-benar kompeten dalam bidang kompetensinya
LSP TIK) didirikan pada tanggal 1 Mei 2007. memenuhi tersedianya pengakuan tenaga yang kompeten di
bidang teknologi informasi dan telekomunikasi
Profesi Teiknologi Informasi Telekomunikasi
Profesi Tik dikelompokkan: Kompetensi profesi programming. Kompetensi profesi networking. Kompetensi profesi aplikasi perkantoran. Kompetensi profesi desain grafis. Kompetensi profesi multimedia.
Kompetensi Profesi Programming
Dalam Uji kompetensi Programming diperuntukkan kepada para profesinoalisme dalam bidang programming baik yang bekerja pada instansi ataupun yang menekuni profesi programming secara perseorangan.
Kompetensi programming termasuk didalamnya: Practical Programmer Junior Programmer Programmer Senior Programmer Analyst Programmer Junior Web Programmer
Kompetensi Profesi Programming
Junior Web Programmer Web Programmer Web Master Junior Database Programmer Database Programmer Senior Database Programmer Junior Multimedia Programmer Multimedia Programmer Quality Assurance
Kompetensi Profesi Networking
Uji kompetensi Networking diperuntukkan kepada para profesinoalisme dalam bidang networking baik yang bekerja pada instansi ataupun yang menekuni profesi networking secara perseorangan
Jabatan/jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompetensi networking adalah : Technical Support Junior Network Adminisrator Network Administrator Senior Network Administrator Junior System Adminisrator Senior System Adminisrator
Kompetensi Profesi Aplikasi Perkantoran Tidak hanya diperuntukkan kepada para profesinoalisme yang
langsung berkaitan dengan aplikasi perkantoran, tetapi seluruh profesonalisme lain yang juga menggunakan aplikasi
perkantoran dalam kegiatannya baik yang bekerja pada instansi ataupun yang menekuni profesi secara perseorangan.
jabatan/jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompetensi aplikasi perkantoran ini adalah : Accountan Administrasi Basic Help Desk Help Desk Programer Dengan Advance Office
Kompetensi Profesi Desain Grafis
diperuntukkan kepada para profesinoalisme dalam bidang Desain Grafis baik yang bekerja pada instansi ataupun yang menekuni profesi Desain Grafis secara perseorangan
jabatan/jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompetensi Desain Grafis adalah : Desainner Kartunis Layouter Editor Photographer
Kompetensi Profesi Multimedia
diperuntukkan kepada para profesinoalisme dalam bidang Multimedia baik yang bekerja pada instansi ataupun yang menekuni profesi Multimedia secara perseorangan
jabatan/jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompetensi Multimedia adalah : Animator Tv Produser Kameramen Pembuat Naskah Film Dubber Dll
Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Sertifikasi keprofesionalan IP mempunyai 3 (tiga) jenjang : 1. Insinyur Profesional Pratama (IPP) : Mampu melaksanakan
tugas profesional keinsinyuran :a. Secara mandiri, untuk kegiatan keinsinyuran yang umum
dan/atau baku. atau b. Di bawah bimbingan IPM/IPU, untuk kegiatan keinsinyuran
yang lebih canggih di mana diperlukan kreativitas dan/atau inovasi
2. Insinyur Profesional Madya (IPM) : Mampu melaksanakan tugas profesional keinsinyuran secara mandiri.
3. Insinyur Profesional Utama (IPU) : Mampu melaksanakan tugas eksekutif profesional keinsinyuran:
Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
3. Insinyur Profesional Utama (IPU) : Mampu melaksanakan tugas eksekutif profesional keinsinyuran: a. Yang sangat menjurus (super specialised) dan/atau b. Yang sangat mendalam (mumpuni) dan/atau c. Dengan memimpin sejumlah IPM dan/atau IPP multi
disiplin