materi asistensi morfologi gigi posterior
TRANSCRIPT
Asistensi Asistensi
Premolar Pertama Premolar Pertama
Definisi : Gigi ke-4 dari garis median Fungsi : Menghancurkan dan memotong
makanan. Morfologi gigi P1 RA mempunyai :
- 2 Cups : di Bukal dan Palatal ( Bicuspid ) - 2 Akar : di Bukal dan Palatal ( Bifurcatio )
Morfologi P1 RA
Aspek Bucal: Grs cervical tdk begitu
melengkung (dibanding gg depan).
Akar lebih pendek, 1/3 apikal lebih langsing, apeks runcing.
Garis luar mesil dari akar konveks.
Konveksitas dibgn distal pd 1/3 tengah & apical
Aspek PalatinalisGaris lengkung menunjukkan
cusp palatal 1 mm lebih pendek dari cusp buccal.
Aspek MesialTerdapat mesio-marginal
developmental groove (yg khas) pd ridge marginal.
Bifurcatio akar terletak ± ½ panjang akar.
Garis cervical melengkung ± ½ mm ke permukaan occlusal.
Aspek Distalis
Mirip dgn aspek mesial, kecuali:
Garis cervical tidak begitu melengkung.
Developmental groove tidak ada.
Aspek OcclusalCrista triangularis buccalis & CTP
berjln turun masing2 dari puncak buccal dan puncak palatinal. Keduanya bertemu pada fiss. Centralis
CMM &CMD membatasi permukaan occlusal.
Fiss. Centralis berakhir pd fovea mesialis & distalis. Kedua fovea ini mrpk dasar dari fossa triangularis mesialis dan fossa triangularis distalis.
Dari kedua ujung fiss. Centralis terdpt 2 fissura tambahan (sulcus mesiobuccalis & sulcus distobuccalis.
Premolar Kedua Rahang Atas
P1 RA, dgn perbedaan : Dimensi corona premolar kedua < Mahkota kurang bersudut. Cusp buccal dan palatal P2 RA hampir sama tinggi. Akar P2 RA hanya 1 Tdk ditemukan fiss.pertumbuhan marginalis mesialis Masa Erupsi : Umur 10 – 12 tahun Panjang gigi : 22 mm (corona = 8 mm, Radix = 14
mm) Fungsi : Membantu fungsi gigi P1 Rahang Atas Letak : gigi ke-5 dari garis median
Morfologi
Aspek Buccalis Puncak buccal tdk setajam P1
RA Lereng mesio occlusal lebih
pendek dari disto occlusal
Aspek Palatinalis Titik puncak cusp palatal
lebih dekat ke arah sumbu gigi.
Aspek Mesialis Crista marginalis distalis & daerah kontak distal
terletak lebih ke cervical dari P1 Kedua puncak hampir sama tinggi. Tdk ada fiss. Pertumbuhan marginalis.
Aspek Distalis Hampir sama dengan “mesial”, kecuali:
Letak daerah kontak lebih ke cervical.
Aspek Occlusal Sudut corona lebih membulat (bbtk oval). Fiss. Centralis lebih pendek & kurang teratur. Ada fiss. tambahan Lebih membulat krn letak cusp palatinal
kurang ke mesial.
Molar Pertama Rahang Atas
- Bentuk trapesium dari segala arah (kecuali occlusal)Bentuk paralelogram (rhombodial = belah ketupat) dari
arah occlusal. - Gigi yang terbesar dari RAMempunyai 4 cusp, 1 cusp disebut cusp tambahan
(carabelli).- Cusp carabelli terletak pada bagian palatal (cusp mesio
palatal) groove developmental biasa juga terletak ditempat ini.
- Mempunyai 3 akar yang terpisah disebut infurcatioRadix menjadi radix mesiobuccalis, distobuccalis, &
palatinalis
Molar Pertama RA
- Fungsinya menghaluskan makanan
- Masa erupsi : Sekitar 6 tahun
- Panjang Gigi : 20 mm
corona = 7 mm ,
Radix buccal = 12 mm,
Radix palatinalis = 13 mm)
Morfologi
Aspek Buccalis Cervico occlusal lebih pendek. Puncak mesiopalatinal terlihat diantara 2
puncak (cusp MB-DB).
Aspek Palatinalis Cusp carabelli lebih rendah 2mm (letak pd mesio
palatinal dipisahkan oleh fiss. puncak carabelli. Sulcus distopalatinal memisahkan occlusal menjadi
2 bgn yi. cusp mesiopalatinal dan cusp distopalatinal.
l
Aspek Occlusal Sudut MB & DP meruncing. Sudut MP & DB tumpul.Terdapat 5 cusp (dari besar kecil) Cusp mesiopalatinal terbesar & tertinggi Cusp mesiobuccal agak tajam Cusp distobuccal paling tajam Cusp disto palatinal paling kecil Cusp carabelli (mini cusp).
»Terdapat 2 crista : Crista marginalis mesialis Crista marginalis distalis
Terdapat fossa : Fossa centralis Fossa triangularis mesialis Fossa triangularis distalis Fossa distalis
Molar Kedua Permanen Rahang Atas
Bentuk Ukuran M2<M1 t.u bgn distopalatinal mahkota Ukuran cervico-occlusal M2 lebih pendek ± 0,5 mm dari
M1 Tdk ada cusp carabelli Apeks radix M2 saling berdekatan Fungsi : membantu fungsi gigi molar yang lain yaitu
untuk menghaluskan makanan Masa erupsi : 12 – 13 tahun Pjg gigi : 18 mm (corona :6,5 mm, radix buccalis 17
mm, radix palatinalis : 13 mm)
Morfologi
Aspek Buccalis
Corona M2 lebih pendek cervico-occlusal & lebih sempit arah mesio-distal dibanding M1
Cusp distopalatinal lebih kecil
Cusp distobuccal terlihat dari palatinal
Aspek Palatina Ukuran M2 < M1 Terdapat 2 cusp : Cusp mesiopalatina &
Cusp distopalatina Kedua cusp palatina > cusp buccal
Aspek MesialisMirip M1 RA, kecuali : Ukuran buccopalatinal M2 = M1 Ukuran cervico-occlusal dari aspek mesial
M22 tampak lebih pendek Daerah kontak mesial lebih luas dan
berbentuk oval tapi tidak teratur Akar gigi M2 tidak terlalu jauh ke buccal dan
palatinal
Aspek DistalisPuncak mesial dapat terlihat
karena puncak distopalatinal dan distobuccal lebih pendek
Tidak ditemukan cekungan atau dataran dengan daerah cervicalis dan daerah kontak
Apex radix palatinal terletak segaris dengan cusp distopalatinal
Struktur pada bidang occlusalUkuran mesiodistal M2 lebih
sempit dibanding M1Cusp mesiobuccal hampir sama
besarCusp distopalatinal lebih kecil &
tidak berkembang dengan baikDitemukan lebih banyak fissura
tambahan (suplement groove)
Molar Ketiga Permanen Rahang Atas
Bentuk Aspek occlusall/ mesia/ distal Mirip M2 Bervariasi
Sifat-sifat umum Gigi yang terakhir erupsi dens
serotinus (wisdom tooth) Tidak mempunyi titik kontak distal Ukuran & bentuk bervariasi Sering mengalami “impaksi”