materi fisika
DESCRIPTION
materi fisika listrikTRANSCRIPT
7/14/2019 materi fisika
http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 1/7
Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, sumber tegangan dibedakan
menjadi dua yaitu sumber tegangan arus searah ( DC = direct current ) dan
sumber tegangan arus bolak-balik ( AC = alternating current ). Yang
termasuk sumber tegangan DC adalah aki, elemen kering, generator DC,
elemen volta, baterei Li-ion, dll. Sedangkan yang termasuk sumber
tegangan AC adalah dinamo, generator AC, jaringan listrik PLN.
Selain sumber tegangan DC dan AC, sumber tegangan dapat juga
dibedakan berdasar apakah sumber tegangan dapat dimuati kembali/isi
ulang (recharge) atau hanya dipakai sekali saja.
1. Elemen Listrik Skunder
Elemen Skunder adalah sumber arus listrik yang dapat diisi ulang jika
muatan listriknya telah habis atau berhenti mengalir. Yang termasuk
dalam elemen skunder adalah Aki (Accumulator).
Aki disebut juga sel asam timbal. Aki menggunakan kutub positif Timbal
Dioksida (PbO2), kutub negatif timbal (Pb), dan larutan elektrolit berupaasam sulfat (H2SO4).
Satu sel aki menghasilkan tegangan maksimal 2V. Aki yang bertegangan
12V akan memiliki sel sebanyak 6 sel ( 6 x 2V = 12V), aki yang
bertegangan 24 V akan memiliki 12 sel, dan seterusnya.
7/14/2019 materi fisika
http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 2/7
Gambar 1. Bagian-bagian sebuah Aki
Sebelum aki digunakan, aki diisi (disetrum) terlebih dahulu agar
7/14/2019 materi fisika
http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 3/7
menyimpan muatan listrik. Pada proses pengisian aki terjadi perubahan
dari energi listrik menjadi energi kimia. Setelah terisi akai dapat
digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menyalakan lampu,
membunyikan alarm, dan lain-lain. Pada saat aki digunakan terjadi
perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik.
Setelah aki dipergunakan dalam jangka waktu tertentu, lama-kelamaan aki
akan menjadi kosong, yaitu berhentinya aliran muatan listrik. Hal ini
terjadi karena adanya peristiwa polarisasi. Polarisasi adalah peristiwa
timbulnya gelembung-gelembung gas hidrogen (H2) yang menutup
seluruh permukaan kutub positif aki yang menyebabkan aliran muatan
listrik berhenti.
Selain aki, masih terdapat sumber tegangan sekunder lainnya yaitu Baterei
Nikel Cadmium (Ni-Cd), Baterei Nikel Metal Hidrat (Ni-MH), Baterei
Litium-Ion.
2. Elemen Listrik Primer
Elemen primer adalah sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang jika
muatan listriknya telah habis atau berhenti mengalir. Yang termasuk
dalam elemen primer adalah Elemen Kering (drycell).
Elemen kering atau biasa disebut baterai menggunakan kutub positif
berupa batang karbon (C) dan kutub negatif berupa seng (Zn). Larutan
elektrolit yang digunakan adalah Amonium Klorida (NH4Cl) atau disebut
juga salmiak, yang wujudnya berupa pasta. Larutan elektrolit adalah
larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Untuk membuat elemen
kering berumur cukup lama, digunakan Mangan Dioksida (MnO2) atau
batu kawi sebagai depolarisator.
7/14/2019 materi fisika
http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 4/7
Gambar 2. Bagian-bagian sebuah Elemen Kering
Satu sel baterai hanya mampu menghasilkan tegangan sebesar 1,5V,
sehingga jika kita ingin menggunakan baterai untuk menghidupkan sebuah
radio yang bertegangan 6V membutuhkan baterai sebanyak 4 buah ( 4 x
1,5V = 6 V).
Selain baterei masih terdapat elemen primer lainnya yaitu Elemen Volta,
Elemen Leclanche, Elemen Daniel. 1) Kotak baterai :
Kotak baterai sering mengalami kerusakan yang dapat didentifikasi
secara visual, jenis kerusakan kotak baterai antara lain: kotak
retak akibat benturan, mengembang akibat over charging, bocor
akibat keretakan atau mengembang
7/14/2019 materi fisika
http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 5/7
Gambar 8. Pemeriksaan bagian baterai secara visual
2) Sel-sel baterai :
Sel baterai sering mengalami gannguan yaitu sell yang
mengembang akibat over charging maupun mengkristal dan sel
yang rontok karena getaran, kualitas yang kurang baik maupun
usia baterai
3) Terminal baterai dan konektor kabel:
7/14/2019 materi fisika
http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 6/7
Terminal baterai dan konektor merupakan bagian baterai yang
sering mengalami kerusakan, bentuk kerusakan paling banyak
adalah korosi yang disebabkan oleh uap elektrolit baterai maupun
panas akibat kenektor kendor atau kotor
4) Jumlah elektrolit
Jumlah elektrolik perlu diperiksa secara periodic. Bila pengisian
berlebihan (over charging) maka elektrolit cepat berkurang karena
penguapan berlebihan. Pemeriksaan jumlah elektrolit dapat
dilakukan dengan cepat karena kotak dibuat dari plastic yang
tembus pandang. Jumlah elektrolit harus berada diantara garis
Upper Level dan Lower Level.
5) Kabel Baterai
Kabel baterai dialiri arus yang sangat besar, saat mesin distarter
besar arus dapat mencapai 250 – 500 A, tergantung dari daya
motor starter, dengan arus sebesar itu kabel akan panas. Panaspada kabel menyebabkan elasitas kabel menurun, isolator muda
pecah dan terkupas, hal ini terjadi terutama pada isolator dekat
dengan terminal baterai.
6) Pemegang Baterai
Pemengang baterai harus dapat mengikat baterai dengan kuat
agar goncangan baterai dapat dihindari, sehingga usia baterai
dapat lebih lama. Gangguan pada pemegang baterai antara lain
kendor akibat mur pengikat karat untuk itu lindungi mur dengan
mengoleskan vaselin/ grease.
7/14/2019 materi fisika
http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 7/7