materi fisika

7
Berdas arkan jenis arus li str ik yang dihasilkan, sumber teg anga n dibeda kan menjadi dua yaitu sumber tegangan arus searah ( DC = direct current ) dan sumber teg anga n arus bolak-bali k (  AC = alter natin g current ). Yang termasuk sumber tegangan DC adalah aki, elemen kering, generator DC, ele men vol ta, bat ere i Li- ion, dll. Sedangkan yang ter mas uk sumber te gan gan AC adal ah dinamo, generator AC, ja ri nga n listrik PLN. Selain sumber te ganga n DC dan AC, sumber tegangan dapat juga dibedakan berdasar apakah sumber tegangan dapat dimuati kembali/isi ulang (recharge) atau hanya dipakai sekali saja. 1. Elemen Listrik Skunder  Elemen Skunder adalah sumber arus listrik yang dapat diisi ulang jika muatan li str ikn ya tel ah habi s ata u ber hent i men gal ir. Yang ter mas uk dalam elemen skunder adalah Aki (Accumulator). Aki disebut juga sel asam timbal. Aki menggunakan kutub positif Timbal Dioksida (PbO2), kutub negatif timbal (Pb), dan larutan elektrolit berupa asam sulfat (H2SO4). Satu sel aki menghasil kan tegang an maksimal 2V. Aki yang berte gangan 12V akan me mi li ki se l se banyak 6 se l ( 6 x 2V = 12V) , aki yang  bertegangan 24 V akan memiliki 12 sel, dan seterusnya.

Upload: adhie-pra-ryuuku

Post on 28-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi fisika listrik

TRANSCRIPT

Page 1: materi fisika

7/14/2019 materi fisika

http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 1/7

Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, sumber tegangan dibedakan

menjadi dua yaitu sumber tegangan arus searah (  DC = direct current ) dan

sumber tegangan arus bolak-balik ( AC  = alternating current ). Yang

termasuk sumber tegangan DC adalah aki, elemen kering, generator DC,

elemen volta, baterei Li-ion, dll. Sedangkan yang termasuk sumber 

tegangan AC adalah dinamo, generator AC, jaringan listrik PLN.

Selain sumber tegangan DC dan AC, sumber tegangan dapat juga

dibedakan berdasar apakah sumber tegangan dapat dimuati kembali/isi

ulang (recharge) atau hanya dipakai sekali saja.

1. Elemen Listrik Skunder

 Elemen Skunder  adalah sumber arus listrik yang dapat diisi ulang jika

muatan listriknya telah habis atau berhenti mengalir. Yang termasuk 

dalam elemen skunder adalah Aki (Accumulator).

Aki disebut juga sel asam timbal. Aki menggunakan kutub positif Timbal

Dioksida (PbO2), kutub negatif timbal (Pb), dan larutan elektrolit berupaasam sulfat (H2SO4).

Satu sel aki menghasilkan tegangan maksimal 2V. Aki yang bertegangan

12V akan memiliki sel sebanyak 6 sel ( 6 x 2V = 12V), aki yang

 bertegangan 24 V akan memiliki 12 sel, dan seterusnya.

Page 2: materi fisika

7/14/2019 materi fisika

http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 2/7

Gambar 1. Bagian-bagian sebuah Aki

Sebelum aki digunakan, aki diisi (disetrum) terlebih dahulu agar 

Page 3: materi fisika

7/14/2019 materi fisika

http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 3/7

menyimpan muatan listrik. Pada proses pengisian aki terjadi perubahan

dari energi listrik menjadi energi kimia. Setelah terisi akai dapat

digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menyalakan lampu,

membunyikan alarm, dan lain-lain. Pada saat aki digunakan terjadi

 perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik.

Setelah aki dipergunakan dalam jangka waktu tertentu, lama-kelamaan aki

akan menjadi kosong, yaitu berhentinya aliran muatan listrik. Hal ini

terjadi karena adanya peristiwa polarisasi. Polarisasi adalah peristiwa

timbulnya gelembung-gelembung gas hidrogen (H2) yang menutup

seluruh permukaan kutub positif aki yang menyebabkan aliran muatan

listrik berhenti.

Selain aki, masih terdapat sumber tegangan sekunder lainnya yaitu Baterei

 Nikel Cadmium (Ni-Cd), Baterei Nikel Metal Hidrat (Ni-MH), Baterei

Litium-Ion.

2. Elemen Listrik Primer

Elemen primer adalah sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang jika

muatan listriknya telah habis atau berhenti mengalir. Yang termasuk 

dalam elemen primer adalah Elemen Kering (drycell).

Elemen kering atau biasa disebut baterai menggunakan kutub positif 

 berupa batang karbon (C) dan kutub negatif berupa seng (Zn). Larutan

elektrolit yang digunakan adalah Amonium Klorida (NH4Cl) atau disebut

 juga salmiak, yang wujudnya berupa pasta. Larutan elektrolit adalah

larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Untuk membuat elemen

kering berumur cukup lama, digunakan Mangan Dioksida (MnO2) atau

 batu kawi sebagai depolarisator.

Page 4: materi fisika

7/14/2019 materi fisika

http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 4/7

Gambar 2. Bagian-bagian sebuah Elemen Kering

Satu sel baterai hanya mampu menghasilkan tegangan sebesar 1,5V,

sehingga jika kita ingin menggunakan baterai untuk menghidupkan sebuah

radio yang bertegangan 6V membutuhkan baterai sebanyak 4 buah ( 4 x

1,5V = 6 V).

Selain baterei masih terdapat elemen primer lainnya yaitu Elemen Volta,

Elemen Leclanche, Elemen Daniel. 1)  Kotak baterai :

Kotak baterai sering mengalami kerusakan yang dapat didentifikasi

secara visual, jenis kerusakan kotak baterai antara lain: kotak

retak akibat benturan, mengembang akibat over charging, bocor 

akibat keretakan atau mengembang

Page 5: materi fisika

7/14/2019 materi fisika

http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 5/7

 

Gambar 8.  Pemeriksaan bagian baterai secara visual

2)  Sel-sel baterai :

Sel baterai sering mengalami gannguan yaitu sell yang

mengembang akibat over charging maupun mengkristal dan sel

yang rontok karena getaran, kualitas yang kurang baik maupun

usia baterai

 3)  Terminal baterai dan konektor kabel:

Page 6: materi fisika

7/14/2019 materi fisika

http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 6/7

Terminal baterai dan konektor merupakan bagian baterai yang

sering mengalami kerusakan, bentuk kerusakan paling banyak

adalah korosi yang disebabkan oleh uap elektrolit baterai maupun

panas akibat kenektor kendor atau kotor 

 

4)  Jumlah elektrolit

Jumlah elektrolik perlu diperiksa secara periodic. Bila pengisian

berlebihan (over charging) maka elektrolit cepat berkurang karena

penguapan berlebihan. Pemeriksaan jumlah elektrolit dapat

dilakukan dengan cepat karena kotak dibuat dari plastic yang

tembus pandang. Jumlah elektrolit harus berada diantara garis

Upper Level dan Lower Level.

 

5)  Kabel Baterai

Kabel baterai dialiri arus yang sangat besar, saat mesin distarter 

besar arus dapat mencapai 250 – 500 A, tergantung dari daya

motor starter, dengan arus sebesar itu kabel akan panas. Panaspada kabel menyebabkan elasitas kabel menurun, isolator muda

pecah dan terkupas, hal ini terjadi terutama pada isolator dekat

dengan terminal baterai.

 

6)  Pemegang Baterai

Pemengang baterai harus dapat mengikat baterai dengan kuat

agar goncangan baterai dapat dihindari, sehingga usia baterai

dapat lebih lama. Gangguan pada pemegang baterai antara lain

kendor akibat mur pengikat karat untuk itu lindungi mur dengan

mengoleskan vaselin/ grease.

 

Page 7: materi fisika

7/14/2019 materi fisika

http://slidepdf.com/reader/full/materi-fisika-563109e51e5c2 7/7