materi hasbullah thabrany
DESCRIPTION
HIPERTENSITRANSCRIPT
-
11/12/14
1
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Uji Coba Mengubah Perilaku Pasien Hipertensi di Kabupaten
Bogor Tahun 2014
Ratu Ayu Dewi Sartika, Nurul Dina Rahmawati, dan Hasbullah Thabrany Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan
Universitas Indonesia, Depok
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Latar Belakang
40 tahun terakhir Peny menular: 60% 40% PTM 60% (Kemenkes, 2010). Hipertensi & CVD dominan
25,8% (18 th) hipertensi (Riskesdas, 2013). Bogor hipertensi cukup tinggi biaya hidup, berobat mahal
Kenikan kasus hipertensi tanpa terkontrol Risiko JKN JKN Perlu Pengendalian PTM dalam JKN
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 2
-
11/12/14
2
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Mengendalikan biaya komplikasi hipertensi melalui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku penderita hipertens Tujuan Penelitian
evidence-based policy, khususnya pada kasus hipertensi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pencegahan hipertensi. Masyarakat menerapkan pola hidup sehat Manfaat Penelitian
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 3
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
kuasi-eksperimental Desain Studi
Populasi: orang dewasa (30-65 tahun) yang menderita hipertensi di 3 Kec Terpilih di Bogor
Populasi
Orang dewasa (30-65 tahun) penderita hipertensi yang bersedia menjalani rangkaian peneliOan dan memenuhi kriteria inklusi di 3 Kecamatan Terpilih
Sampel
Metodologi Riset
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 4
-
11/12/14
3
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
KERANGKA KONSEP
Memilih 1 Kabupaten Survei data dasar
1 Kecamatan Intervensi (I) PKM Bojong Gede
2 Kecamatan Kontrol (C) PKM Gn. Sindur PKM Gn. Putri
PSP Cukup dan Tensi Terkendali
PSP Kurang dan Tensi Kurang Terkendali
Intervensi PSP
Kontrol PSP = Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 5
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
1. MODUL 1 Pemahaman tentang Hipertensi 2. MODUL 2 Pemahaman tentang Komplikasi 3. MODUL 3 Pemahaman tentang Diet 4. MODUL 4 Motivasi Perubahan Diet 5. MODUL 5 Perilaku Hidup Sehat 6. MODUL 6 Kepatuhan Diet dan Obat
Intervensi PSP
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 6
-
11/12/14
4
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Leaet yang Dirancang dan Digunakan Untuk Intervensi
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 7
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 8
-
11/12/14
5
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Isi Instrumen Aspek Substansi Contoh Pertanyaan Pilihan
Jawaban
Pengetahuan Frekuensi Pengukuran Tekanan Darah
Olahraga ruOn
Makanan yang dianjurkan dan dibatasi
Pengukuran berat badan
Kelola Stres Kebiasaan
Merokok Komplikasi Gaya Hidup
Yang merupakan penyebab utama penyakit tekanan darah Onggi adalah
karena keturunan
Benar dan Salah
Sikap Menurut saya, menanggulangi hipertensi sejak dini dapat mencegah komplikasi yang pengobatannya memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama bahkan bisa seumur hidup
Setuju dan Tidak Setuju
Kepatuhan Saya berhenO minum obat jika Odak merasakan gejala
Ya dan Tidak
MoOvasi Selama Anda menderita hipertensi, siapa sajakah yang memberikan dorongan dan moOvasi untuk menjalani gaya hidup sehat dalam menerapkan diet dan minum obat ?
Keluarga, Teman, dan Tenaga Kesehatan
Saya menerapkan diet hipertensi karena terpaksa
Setuju dan Tidak Setuju
Persepsi 11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 9
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Data Primer Antropometri Berat badan, tinggi badan Tekanan Darah
Karakteristik Subyek Umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, sikap ttg gizi dan kesehatan (khususnya hipertensi), IMT, riwayat penyakit, pekerjaan, pola makan Data Sekunder DemograLi kependudukan Data karakteristik wilayah mulai tingkat kotamadya/kabupaten kecamatan Kampung (RT/RW)
Pengumpulan Data
}
}
Oleh perawat terlatih
Oleh enumerator terlatih
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 10
-
11/12/14
6
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Hasil Penelitian
Puskesmas Intervensi
Variabel Jumlah Persen
Jenis Kelamin
Laki-laki 16 15.2%
Perempuan 89 84,8%
Usia 30-40 tahun 15 14.3%
41-50 tahun 39 37.1%
>50 tahun 51 48.6%
Puskesmas Lokasi Jumlah Pasien Awal
Jumlah Pasien Akhir
Intervensi Puskesmas Bojonggede 105 88
Kontrol Puskesmas Gunung Putri dan Gunung Sindur 174 91
Total Pasien 279 179
Puskesmas Kontrol
Variabel Jumlah Persen
Jenis Kelamin
Laki-laki 33 19%
Perempuan 141 81%
Usia 30-40 tahun 22 12.7%
41-50 tahun 58 33.3%
>50 tahun 94 54%
Di akhir peneliOan, pasien di PKM kontrol relaOf lebih tua 11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 11
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Perubahan Skor Awal dan Akhir
Aspek Skor Awal Skor Akhir
Pengetahuan 75,95 84,94
Sikap 3,19 4,06
Kepatuhan 65,08 74,48
MoOvasi 12,09 17,89
Persepsi 10,16 11,77
Peningkatan bermakna dalam Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan, Mo?vasi dan Persepsi terhadap Hipertensi
p-value
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 12
-
11/12/14
7
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
0
20
40
60
80
100
120
Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5 Modul 6
Peningkatan Skor Pengetahuan Pasien Hipertensi per Modul di Daerah Intervensi
Pre Tes
Post Tes
p-value = 0.000
p-value = 0.033 p-value = 0.057
p-value = 0.335
p-value = 0.000
p-value = 0.086
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 13
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Pengetahuan Kepatuhan
Perubahan Skor Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien di Daerah Kontrol
Awal
Akhir p-value = 0.000
p-value = 0.614
Perlu waktu untuk berubah dari Tahu sampai Prak?s, Kepatuhan
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 14
-
11/12/14
8
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Variabel Skor Rata-rata
p
Pengetahuan
Awal Kontrol 84,98
0,000 Intervensi 76,70
Akhir Kontrol 67,58
0,000 Intervensi 84,94
Kepatuhan
Awal Kontrol 22,17
0,000 Intervensi 65,08
Akhir Kontrol 21,63
0,000 Intervensi 74,47
Terdapat perbedaan signikan antara pengetahuan dan kepatuhan pada Awal dan Akhir antara kontrol dan intervensi
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 15
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
-20
-15
-10
-5
0
5
10
15
Kontrol Intervensi
Selisih Skor Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien di Daerah Kontrol dan Intervensi pada Akhir dan Awal
Peneli?an
Pengetahuan
Kepatuhan
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 16
-
11/12/14
9
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
125
130
135
140
145
150
155
160
Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5 Modul 6
Tekana
n Da
rah Sistolik
Perubahan Sistolik Pasien Hipertensi di Daerah Intervensi dan Kontrol
Intervensi
Kontrol
p-value = 0.000
82
84
86
88
90
92
94
96
98
Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5 Modul 6
Tekana
n Da
rah Diastolik
Perubahan Diastolik Pasien Hipertensi di Daerah Intervensi dan Kontrol
Intervensi
Kontrol
p-value = 0.000
Perubahan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Daerah Intervensi dan
Kontrol
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 17
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Diskusi
1. Penderita hipertensi yang berobat di PKM umumnya berpendidikan randah dan Odak memiliki pengetahun cukup tentang hipertensi
2. Disisi lain, dg JKN, keOdak-tahuan mereka dapat berakibat komplikasi dan menjadi beban biaya besar bagi JKN
3. Program pendidikan dan prevensi di PKM belum berjalan sebagaimana diharapkan
4. Dalam uji coba ini, terapi pada kedua kelompok berjalan seperO biasa. TIDAK DIUBAH
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 18
-
11/12/14
10
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Diskusi - 2
1. Uji coba, kuasi eksperimen, ini baru tahap awal meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk bersikap.
2. Untuk terjadi perubahan, perlu tambahan faktor 1. Lama dan pengulangan intervensi 2. Kejadian yang membuat jera/kapok pada diri atau
kerabat/keluarga 3. Akses terhadap layanan yang berkualitas 4. Terapi obat dan diet yang konOnyu
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 19
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Diskusi - 3
1. Dalam uji coba ini, tekanan darah baik sistolik maupun diastolik turun pada kedua kelompok, karena kedua kelompok tetap berobat
2. Penurunan tekanan sistolik lebih cepat pada pasien dengan Ongkat pengetahuan dan sikap yang lebih baik (kelompok intervensi)
3. Tidak ada jaminan kecendrungan akan terus berjalan, kecuali intervensi menjadi program ruOn
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 20
-
11/12/14
11
Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan
Kesimpulan
1. Pengetahuan dan sikap pasien hipertensi di PKM dapat diOngkatkan dengan upaya edukasi ruOn
2. Peningkatan pengetahuan dan sikap menurunkan tekanan darah secara signikan dan karenanya menurunkan risiko komplikasi yang berbiaya mahal
3. Karena waktu observasi dan intervensi baru 6 bulan serta tekanan darah turun, komplikasi yang Ombul belum terpantau
11/12/14 PKEKK - Uji Coba Kesmas Hipertensi 21