materi jasminkehamilan ganda atau kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih.doc

7/23/2019 mATERI JASMINKehamilan ganda atau kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih.doc

1/12

Dasar Teori

Persalinan Dengan Kehamilan Ganda

A. PENGERTIAN

Kehamilan ganda atau kehamilan kembar adalah

Kehamilan dengan dua janin atau lebih janin yang ada didalam kandungan selama proses

kehamilan. ( Rustam Mochtar, 2008 ).

Kehamilan kembar mempengaruhi ibu dan janin, diantaranya adalah kebutuhan akan at!at

ibu bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan de"isiensi at!at lainnya, terhadap

janin yaitu usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada

kehamilan kembar # 2$% pada gemelli, $0% pada triplet, &$% pada 'uadruplet, yang akanlahir minggu sebelum cukup bulan. adi kemungkinan terjadinya bayi premature akan

tinggi.

*ersalinan dengan kehamilan kembar memiliki resiko lebih tinggi dari pada

persalinan satu janin ( +unggal ). emakin banyak jumlah janin yang dikandung ibu, semakin

tinggi resiko yang akan ditanggung ibu.

ejak ditemukannya obat!obat dan cara induksi o-ulasi, maka dari laporan!laporan dari

seluruh pelosok dunia, "rekuensi kehamilan kembar cenderung meningkat. ahkan sekarang

telah ada hamil kembar lebih dari / janin (Mochtar, uku inopsis bstetri 1isiologi dan

*atologi, 2008).

erbagai "aktor mempengaruhi "rekuensi kehamilan kembar, seperti bangsa, hereditas,

umur, dan paritas ibu. angsa egro di 3merika erikat mempunyai "rekuensi kehamilan

kembar yang lebih tinggi daripada bangsa kulit putih. uga "rekuensi kehamilan kembar

berbeda pada tiap negara, angka yang tertinggi ditemukan di 1inlandia yang terendah di

epang.

1aktor umur, makin tua makin tinggi angka kejadian kehamilan kembar dan menurun lagi

setelah umur 0 tahun. *aritas, pada primipara 4,8 per 5000 dan pada multipara (oktipara)

naik jadi 58,4 per 5000 persalinan. Keturunan, keluarga tertentu akan cenderung melahirkan

anak kembar yang biasanya diturunkan secara paternal, namun dapat pula secara maternal.

1


2/12

B. FREKUENSI

1rekuensi menurut hukum 6ellin antara kehamilan ganda dan tunggal #

1 gemelli (2) 5#84

triplet (7) 1 : 89

duadruplet () 1 : 89

duintuplet ($) 1 : 89

setuplet (/) 1 : 89

C. JENIS GEMEI

5. 9emelli diigotik : kembar dua telur , heterolog, bio-uler dan praternal #

Kedua telur berasal dari #

a. o-arium dan dari dua "olikel de gra""

!. o-arium dan dari 5 "olikel de gra""

". dari o-arium kanan dan satu lagi dari o-arium kiri.

2. 9emelli monoigotik : kembar satu telur, homolog, unio-uler, identik dapat terjadi karena #

a. atu telur dengan 2 inti,hambatan pada tingkat blastula #!. 6ambatan pada tibgkat segmentasi

". 6ambatan setelah amnian dibentuk,tetapi sebelum primiti-e steak.

*erbedaan ciri, si"at dan lain!lainnya antara kembar monoigotik dan igotik

(satu telur dan dua telur)#

*erbedaan kembar monoigot kembar diigot

*lasenta 5 (&0%)2 (70%) 2 (;< 500%)

Khorium 5(&0%)2 (70%) 2 (;< 500%)

3mnion 5 (&0%)2 (70%) 2 (;< 500%)

+ali pusat 2 2

irkulasi darah janin ersekutu +erpisah

enis kelamin ama ama atau tidak

Kupa dan si"at ama 3gak berlainan

2


3/12

Mata, kuping, gigi, kulit ama erbeda

=kuran antropologik ama erbeda

idik jari ama erbeda

>ara pegangan bisa samaisa satu

kidal?ang lain kanan

sama,bisa duaduanya

kananKira!kira sepertiga kembar adalah monoigotik,dan dua pertiga lainnya adalah diigotik.

7. >onjoined t@ins, super"ekkundasi 2 super"etasi

>onjoined t@ins atau kembar siam adalah kembar dimana janin melengket satu dengan

yang lainnya.misalnya torakopagus (dada dengan dada),abdominopagus (perlengketan antara

kedua abdomen)kraniopagus (kedua kepala)dan sebagainya.banyak kembar siam telah dapat

dipisahkan setara operati" dengan berhasil.

. uper"ekundasi adalah pembuahan dua telur yang dikeluarkan dalam o-ulasi yang sama pada

dua kali koitus yang dilakukan pada jarak @aktu yang pendek.hal ini dilaporkan oleh archer

(5450) seorang @anita kulit putih melakukan koitus berturut!turut dengan seorang kulit putih

dan kemudian dengan pria negro melahirkan bayi kembar # satu bayi putih dan satu bayi

negro (mulato).

$. uper"etasi adalah kehamilan kedua yang terjadi beberapa minggu atau bulan setelah

kehamilan pertama.belum pernah dibuktikan pada manusia,namun dapat ditemukan pada

kuda.

D. ETI##GI

E$ilogi Gemelli

5. 1aktor!"aktor yang mempengaruhi adalah # bangsa, umur dan paritas sering

mempengaruhi kehamilan 2 telur.

2. 1aktor obat!obat induksi o-ulasi pro"ertil, domid dan hormon gonadotropin dapat

menyebabkan kehamilan diigotik dan kembar lebih dari dua.

7. 1aktor keturunan.

. 1aktor yang lain belum diketahui.

angsa, hereditas, umur dan paritas hanya mempunyai pengaruh terhadap kehamilan

kembar yang berasal dari 2 telur, juga obat klomit dan hormon gonadotropin yang

dipergunakan untuk menimbulkan o-ulasi dilaporkan menyebabkan kehamilan diigotik.

1aktor!"aktor tersebut dan mungkin pula "aktor lain dengan mekanisme tertentu

3


4/12

menyebabkan matangnya 2 atau lebih "olikel de gra"" atau terbentuknya 2 o-um atau lebih

dalam satu "olikel. Kemungkinan pertama dibuktikan dan ditemukan 25 korpora lutea pada

kehamilan kembar. *ada "ertilisasi in -itro dapat pula terjadi kehamilan kembar, jika telur!

telur yang diperoleh dapat dibuahi lebih dari satu, jika semua embrio yang kemudian

dimasukan kedalam rongga rahim ibu tumbuh berkembang lebih dari satu. *ada kembar

yang berasal dari satu telur, "aktor bangsa, hereditas, umur dan paritas tidak atau sedikit

sekali mempengaruhi kehamilan kembar itu. Aiperkirakan disini sebabnya ialah "aktor

penghambat pada masa pertumbuhan dini hasil konsepsi.

1aktor penghambat yang mempengaruhi segmentasi sebelum blastula

terbentuk,menghasilkan kehamilan kembar dengan 2 amnion, 2 korion, dan 2 plasenta seperti

pada kehamilan kembar diigotik.

E. TANDA DAN GEJAA

Gemelli

5) *ada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga mele@ati batas toleransinya

dan seringkali terjadi partus prematurus. =sia kehamilan makin pendek dan makin

banyaknya janin pada kehamilan kembar.

2) Kebutuhan ibu akan at!at makanan pada kehamilan kembar bertambah sehingga dapat

menyebabkan anemia dan penyakit de"isiensi lain.7) 1rekuensi hidramnion kira!kira sepuluh kali lebih besar pada kehamilan kembar daripada

kehamilan tunggal.

) 1rekuensi pre!eklamsia dan eklamsia juga dilaporkan lebih sering pada kehamilan

kembar.

$) olusio plasenta dapat terjadi, seperti sesak na"as, sering kencing, edema dan -arises

pada tungkai ba@ah dan -ul-a.

A. PAT#FISI##GI

Kehamilan %em!ar

ecara garis besar, kembar dibagi menjadi dua. Monoigot, kembar yang berasal dari satu

telur dan diigot kembar yang berasal dari dua telur. Aari seluruh jumlah kelahiran kembar,

sepertiganya adalah monoigot. Kembar diigot berarti dua telur matang dalam @aktu

4


5/12

bersamaan, lalu dibuahi oleh sperma. 3kibatnya, kedua sel telur itu mengalami pembuahan

dalam @aktu bersamaan. edangkan kembar monoigot berarti satu telur yang dibuahi

sperma, lalu membelah dua. Masa pembelahan inilah yang akan berpengaruh pada kondisi

bayi kelak.

Masa pembelahan sel telur terbagi dalam empat @aktu, yaitu 0!&2 jam, !8 hari, 4!52

dan 57 hari atau lebih. *ada pembelahan pertama, akan terjadi diamniotik yaitu rahim punya

dua selaput ketuban, dan dikorionik atau rahim punya dua plasenta. edangkan pada

pembelahan kedua, selaput ketuban tetap dua, tapi rahim hanya punya satu plasenta. *ada

kondisi ini, bisa saja terjadi salah satu bayi mendapat banyak makanan, sementara bayi

satunya tidak. 3kibatnya, perkembangan bayi bisa terhambat. Balu, pada pembelahan ketiga,

selaput ketuban dan plasenta masing!masing hanya sebuah, tapi bayi masih membelah

dengan baik.

*ada pembelahan keempat, rahim hanya punya satu plasenta dan satu selaput

ketuban, sehingga kemungkinan terjadinya kembar siam cukup besar. *asalnya @aktu

pembelahannya terlalu lama, sehingga sel telur menjadi berdempet. adi kembar siam

biasanya terjadi pada monoigot yang pembelahannya lebih dari 57 hari.

Aari keempat pembelahan tersebut, tentu saja yang terbaik adalah pembelahan

pertama, karena bayi bisa membelah dengan sempurna. amun, keempat pembelahan ini

tidak bisa diatur @aktunya. 1aktor yang mempengaruhi @aktu pembelahan, dan kenapa bisa

membelah tidak sempurna sehingga mengakibatkan dempet, biasanya dikaitkan dengan

in"eksi, kurang gii, dan masalah lingkungan

G. PERTUMBU&AN JANIN KEMBAR

a. erat badan satu janin kehamilan kembar rata!rata 5000 gr lebih ringan dari janin tunggal.

b. erat badan baru lahir biasanya pada kembar diba@ah 2$00 gr triplet diba@ah 2000 gr,

duadriplet diba@ah 5$00 gr dan duintuplet diba@ah 5000 gr.

c. erat badan masing!masing janin dari kehamilan kembar tidak sama umumnya berselisih

antara $0 C 500 gr, karena pembagian sirkulasi darah tidak sama, maka yang satu kurang

bertumbuh dari yang lainnya.

5


6/12

*embuluh darah janin yang satu beranastomosis dengan pembuluh darah janin yang

lain, karena itu setelah bayi satu lahir tali pusat harus diikat untuk menghindari

perdarahan.

Karena itu janin yang satu daapt terganggu pertumbuhannya dan menjadi monstrum

seperti akardiakus, dan kelainan lainnya.

d. Aapat terjadi sondroma trans"usi "etal # pada janin yang dapt darah lebih banyak terjadi

hidramnion, polisitemia, edema dan pertumbuhan yang baik. edangkan janin kedua

kurang pertumbuhannya terjadilah bayi kecil, anemia, dehidrasi, oligohidrami dan

mikrokardia.

e. *ada kehamilan kembar diigotik

". Aapat terjadi satu janin meninggal dan yang satu tumbuh sampai cukup bulan.

g. anin yang mati dapat diresorbsi (kalau pada kehamilan muda) atau pada kehamilan agak

tua janin jadi gepeng disebut "etus papyraseus atau kompresus.

&. ETAK DAN PRESENTASI JANIN

presentasi dan posisi kedua *ada hamil kembar sering terjadi kesalahan janin. egitu pula

letak janin kedua dapat berubah setelah janin pertama lahir, misalnya dari letak lintang

berubah jadi letak sungsang atau letak kepala. erbagai kombinasi letak, presentasi dan

posisi bisa terjadi D yang paling sering dijumpai adalah #

5. Kedua janin dalam letak membujur, presentasi kepala D (!& %).

2. Betak membujur, presentasi kepala bokong (7&!78 %).

7. Keduanya presentasi bokong (8!50 %).

. Betak lintang dan presentasi kepala ($!$,7 %).

$. Betak lintang dan presentasi bokong (5,$!2 %).

/. Keduanya letak lintang (0,2!0,/ %).

&. Betak dan presentasi /4 adalah letak yang berbahaya karena dapat terjadi kunci!mengunci

(interlocking).

I. DIAGN#SIS

Kehamilan Kem!ar

5. 3namnesa

6


7/12

a. *erut lebih buncit dari semestinya tua kehamila

b. 9erakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil

c. =terus terasa lebih cepat membesar

d. *ernah hamil kembar atau ada sejarah keturunan.

2. Enspeksi dan palpasi

a. *ada pemeriksaan pertama dan ulang ada kesan uterus lebih besar dan cepat

tumbuhnya dari biasa.

!. +eraba gerakan!gerakan janin lebih banyak

". anyak bagian!bagian kecil teraba

d. +eraba 7 bagian besar janin

e. +eraba 2 balotemen

7. 3uskultasi

+erdengar 2 denyut jantung janin pada 2 tempat yang agak berjauhan dengan

perbedaan kecepatan sedikitnya 50 denyut per menit atau sama!sama dihitung dan

berselisih 50.

/. Rontgen "oto abdomen, kelihatan 2 janin.

&. =ltrasonogra"i# kelihatan 2 janin, 2 jantung yang berdenyut telah dapat ditentukan

pada tri@ulan E.

8. Flektrokardiogram "etal # diperoleh dua FK9 yang berbeda dari kedua janin.

4. Reaksi kehamilan # karena pada hamil kembar umumnya plasenta besar atau ada 2

plasenta, maka 6>F akan tinggi D jadi reaksi kehamilan titrasi bisa positi" kadang!

kadang sampai 5G200. hal ini dapat meragukan dengan malahidatidosa.

J. PENANGANAN DAAM KE&AMIAN

=ntuk kepentingan ibu dan janin perlu diadakan pencegahan terhadap pre!eklamsia dan

eklamsia, partus prematurus dan anemia. *emeriksaan antenatal perlu diadakan lebih sering.

Kehamilan 2 minggu pemeriksaan dilakukan tiap 2 minggu, sesudah kehamilan 7/ minggu

tiap minggu D sehingga tanda!tanda pre!eklamsia dapat diketahui dini dan penanganan dapat

dikerjakan dengan segera.

Estirahat baring dianjurkan lebih banyak karena hal itu menyebabkan aliran darah ke

plasenta meningkat, sehingga pertumbuhan janin lebih baik.

7


8/12

*enanganan dalam Kehamilan Mochtar, uku inopsis bstetri 1isiologi dan *atologi, 2008)

a. *era@atan prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah

komplikasi yang timbul, dan bila diagnosis telah ditegakkan pemeriksaan ulangan harus

lebih sering (5H seminggu pada kehamilan lebih dari 72 minggu)

!. etelah kehamilan 70 minggu, koltus dan perjalanan jauh sebaiknya dihindari, karena

akan merangsang partus prematurus.

". *emakaian korset gurita yang tidak terlalu ketat diperbolehkan, supaya terasa lebih

ringan.

d. *eriksa darah lengkap, 6b, dan golongan darah.

K. PENANGANAN DAAM PERSAINAN

5) ila anak pertama letaknya membujur, kala E dia@asi seperti biasa, di tolongseperti

biasa dengan episiotomi mediolateralis.

2) etelah itu baru @aspada, lakukan periksa luar, periksa dalam untuk menentukan

keadaan anak kedua. +unggu, sambil memeriksa tekanan darah dan lain!lain.

7) iasanya dalam 50!5$ menit his akan kuat lagi. ila anak kedua terletak membujur,

ketuban dipecahkan pelan!pelan supaya air ketuban tidak mengalir deras keluar.

+unggu dan pimpin persalinan anak kedua seperti biasa.

) Iaspadalah atas kemungkinan terjadinya perdarahan postpartum, maka sebaiknya

pasang in"us pro"ilaksis.

$) ila ada kelainan letak pada anak kedua, misalnya melintang atau terjadi prolaps tali

pusat dan solusio plasenta, maka janin dilahirkan dengan cara operati" obstetric

/) *ada letak lintang coba -ersi luar dulu, atau lahirkan dengan cara -ersi dan ekstraksi.

&) *ada letak kepala, persalinan dipercepat dengan ekstraksi -akum atau "orseps.

8) *ada letak bokong atau kaki, ekstraksi bokong atau kaki.

4) Endikasi seksio caesarea hanya pada#

a. anin pertama letak lintang

!. ila terjadi prolaps tali pusat

". PASENTAPRE'IA

8


9/12

d. +erjadi interlocking pada letak janin /4, anak pertama letak sungsang dan anak

kedua letak kepala.

Kala EJ dia@asi terhadap kemungkinan terjadinya perdarahan postpar tum# berikan

suntikan sinto!metrin yaitu 50 satuan sintosinon tambah 0,2 mg methergin intra-ena.

B. MEKANISME PERSAINAN GANDA

1. Me%anisme Persalinan Ke(ala)%e(ala

aat kepala bayi membuka -ul-a $!/ cm. Bakukan penahan perineum dengan

tangan kanan, tangan kiri menahan kepala bayi agar tidak de"leksi maksimal hingga sub

oksipito lahir sebagai hipomoklion, lalu tunggu kepala putar paksi luar dan lakukan

biparietal serta sangga susur. Bahirkan bayi kedua dengan jarak @aktu 50!5$ menit dari

anak pertama, lakukan pertolongan persalinan seperti anak pertama.

2. Me%anisme Persalinan e$a% Ke(ala ) Bo%ong

ila kepala yang masuk *3* terlebih dahulu, aat kepala bayi membuka -ul-a $!/ cm.

Bakukan penahan perineum dengan tangan kanan, tangan kiri menahan kepala bayi agar

tidak de"leksi maksimal hingga sub oksipito lahir sebagai hipomoklion, lalu tunggu

kepala putar paksi luar dan lakukan biparietal serta sangga susur. Balu anak kedua

dilahirkan secara bracht #

a. *ertolongan dimulai setelah bokong anak lahir.

b. okong dipegang dengan kedua tangan sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari

pada permukaan belakang pangkal paha dan emapat jari lainnya pada permukaan

bokong.

c. Kalau kaki sudah lahir, maka bokong dipegang sedemikian rupa, sehingga kedua

ibu jari terletak pada lipat paha dan jari lainnya menggenggam bokong

d. okong diba@a ke atas kerah perut ibu, dan sedikit kekiri dan ke kanan sesuaidengan letk punggung anak.

e. ama sekali tidak boleh dilakukan tarikan karena dengan tarikan , lengan dapat

menjungkit

". okong terus diba@a ke atas ke arah perut ibu sampai kepala lahir

3. Me%anisme Persalinan !o%ong)!o%ong

9


10/12

*ertolongan *ersalinan dilakukan menggunakan cara racht #

a) *ertolongan dimulai setelah bokong anak lahir.

b) okong dipegang dengan kedua tangan sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari

pada permukaan belakang pangkal paha dan emapat jari lainnya pada permukaan

bokong.

c) Kalau kaki sudah lahir, maka bokong dipegang sedemikian rupa, sehingga kedua

ibu jari terletak pada lipat paha dan jari lainnya menggenggam bokong

d) okong diba@a ke atas kerah perut ibu, dan sedikit kekiri dan ke kanan sesuai

dengan letk punggung anak.

e) ama sekali tidak boleh dilakukan tarikan karena dengan tarikan , lengan dapat

menjungkit

") okong terus diba@a ke atas ke arah perut ibu sampai kepala lahir

4. Me%anisme Persalinan in$ang Ke(ala

a. ika anak pertama lintang, maka tidak dapat dilakukan pertolongan secara spontan,

maka dilakukan persiapan >.

b. ila anak pertama presentasi kepala maka lakukan pertolongan persalinan, saat

kepala bayi membuka -ul-a $!/ cm. Bakukan penahan perineum dengan tangan

kanan, tangan kiri menahan kepala bayi agar tidak de"leksi maksimal hingga sub

oksipito lahir sebagai hipomoklion, lalu tunggu kepala putar paksi luar dan lakukan

biparietal serta sangga susur. Balu anak kedua dilahirkan dengan -ersi ekstraksi #

ika ada lengan menumbung, tangan diulas dengan yodium dan di beri jerat.

erat ini ditarik dengan ringan ke arah kepala anak dan @aktu anak berputar

diulur. Maksudnya supaya anak ini tetap menunjuk ke ba@ah, jadi tidak

menjungkit, yang sangat menyukarkan lahirnya bahu.

?ang menjadi tangan dalam ialah tangan yang sepihak dengan kaki.

etelah labia dibeberkan, tangan di masukkan kedalam -agina, tangan luar

pindah ke "undus.

c. +angan luar mendekatkan bokong ke tangan dalamD tangan dlam mencari kaki.

?ang dicari aialah # jika punggung sebelah depan yaitu kaki ba@ah, jika punggung

sebelah belakang yaitu kaki atas karena kaki tersebut akan menjadi kaki depan.

10


11/12

Mencarinya adalah dari punggung, ke bokong, kepaha dan ke kaki, yang dijepit

antara jari tengah dan telunjuk.

d. +angan luar menolak kepala ke"undusD tangan dalam menarik kaki keluar sampai

lutut

e. Kaki dilepaskan sebentar

". Fkstraksi # kita pegang tungkai ba@ah dengan kedua tangan sedemikian rupa

sehingga kedua ibu jari berdampingan. 3rah tarikan ke ba@ah ialah kearah kaki kita

sendiri. Kemudian kita pindahkan pegangan setinggi!tingginya tapi jangan

memegang pada persendian. Kita tarik terus keba@ah sampai trochantor depan ada

diba@ah sympisisD kemudian kita tarik ke atas untuk melahirkan pantan belakang.

*egang panggul anak dengan dua tangan sehingga ibu jari terletak berdampingan

atau bersilang pada sacrum, sedangkan jari telunjuk tangan kiri pada crista iliaca

kiri dan telunjuk kanan pada crista iliaca kanan. ari lainnya menggenggam bokong

dan paha. Kita tarik lagi ke arah kaki kita. Iaktu pusat lahir, +ali pusat

dilonggarkan. Kita tarik sampai menjumpai rintangan biasanya @aktu bahu akan

lahir. ahu dilahirkan secara muller atau de-enter (klasik). Kepala dilahirkan secara

Mauriceau.

5. Me%anisme Persalinan in$ang Bo%ong

a. ika anak pertama lintang, maka tidak dapat dilakukan pertolongan secara spontan,

maka dilakukan persiapan >.

b. ika anak pertama bokong lakukan pertolongan persalinan secara racht dan anak

kedua dilakukan dengan cara -ersi ekstraksi.

6. Me%anisme Persalinan in$ang)lin$ang dan in$erlo"%ing

+idak dapat dilakukan pertolongan persalinan secara spontan, harus melakukan >

M. PENGARU& TER&ADAP IBU DAN JANIN

5. +erhadap Ebu

11


12/12

a. Kebutuhan akan at!at bertambah, sehingga dapat menyebabkan ane mia dan

de"isiensi at!at lainnya.

b. Kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah 50 kali lebih besar.

c. 1rekuensi pre!eklamsi dan eklamsi lebih sering.

d. Karena uterus yang besar, ibu mengeluh sesak napas, sering miksi, serta terdapat

edema dan -arises pada tungkai dan -ul-a.

e. Aapat terjadi inersia uteri, perdarahan postpartum, dan solusio plasenta sesudah

anak pertama lahir.

2. +erhadap anin

a. =sia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada kehamilan

kembar# 2$% pada gemeliD $0% pada tripletD dan &$% pada 'uadruplet, yang akan

lahir minggu sebelum cukup bulan. adi kemungkinan terjadinya bayi prematur

akan tinggi.

b. ila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasentae, maka angka kematian bayi

kedua tinggi.

c. ering terjadi kesalahan letak janin, yang juga akan mempertinggi angka kematian

janin.

N.PR#GN#SIS

Ebu #

o *artus lama

o +aruma jalan lahir

o *erdarahan post partum

*rognosis untuk ibu lebih jelek bila dibandingkan pada kehamilan tunggal, karena

seringnya terjadi toksemia gra-idarum, hidramnion, anemia, pertolongan obstetri operati",

dan perdarahan pospartum. 3ngka kematian perinatal tinggi terutama karena prematur,

prolaps tali pusat, solusio plasenta dan tindakan obstetrik karena kelainan letak janin.

12

materi jasminkehamilan ganda atau kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih.doc

Documents