materi koperasi
TRANSCRIPT
Disusun oleh:
Diny Septyani Rohandi
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
2016
EKONOMI UNTUK SMA/MA KELAS X
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ………………………………………………….…………….….……...…. i
Kompetensi Dasar ……………………………….…………………..……….…. ii
Peta Konsep …………………………………….…………………….….….……. iii
Pengertian Koperasi …………………………………….……….……. 1
Asas koperasi ………………………………………………….………...... 2
Landasan koperasi ……………………………………..….…….…..… 2
Tujuan koperasi …………………………………………….….………… 2
Nilai koperasi ………………………………………….…….................. 2
Prinsip koperasi ……………………………………...….……………… 3
Jenis koperasi…………………………….…..…………….…………….. 4
Organisasi dan pengelolaan koperasi…………….………….. 6
Prosedur pendirian koperasi……………….…….….…………. 11
Koperasi sekolah…………………………………………….…………. 13
Perhitungan SHU……………………………………….…………..… 15
Daftar Pustaka………………………………………………….………………. 20
ii
KOMPETENSI
DASAR:Mendeskripsikan konsep koperasi dan
pengelolaan koperasi
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Dengan mempelajarai materi ini
anda diharapkan mampu:
Mendeskripsikan pengertian,
Landasan, Asas, Tujuan, Nilai dan
Prinsip Koperasi
Membandingkan Jenis dan peran
Koperasi
Menelaah Organisasi dan Pengelolaan
Koperasi
Menganalisis Prosedur Pendirian
Koperasi
Menerapkan Koperasi Sekolah
Menghitung Pembagian Sisa Hasil
Usaha
iii
Peta konsep
Koperasi
Pengertian koperasi
Asas, landasan, tujuan, nilai dan prinsip
koperasi.
Jenis koperasi
1. Konsumen
2. Produsen
3. Jasa
4. Simpan pinjam
5. Serba usahaOrganisasi dan
pengelolaan koperasi
Prosedur pendirian koperasi
1. Persiapan
2. Permohonan
3. Pengesahan
Koperasi sekolah
1. Peran koperasi sekolah
2. Prosedur pendirian koperasi sekolah
Perhitungan selisih hasil
usaha
1
Pengertian koperasi
Kata koperasi berasal dari bahasa inggris, yaitu Co yang berarti Bersama
dan Operation yang berarti Usaha. Pengertian itu sesuai dengan definisi
Mohammad Hatta sebagai bapak Koperasi
Indonesia. Mengemukakan bahwa koperasi
adalah usaha bersama untuk memperbaiki
nasib penghidupan ekonomi berdasarkan
tolong-menolong.
Undang-Undang Koperasi No. 17 Tahun 2012 pasal 1 : Koperasi
adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para
anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang
memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,
sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
2
Asas koperasi sebagai kekeluargaan.
Landasan koperasi Berdasarkan Pancasila dan UUD
1945
Tujuan koperasi Koperasi bertujuan meningkatkan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
Nilai koperasi:
Nilai yang mendasari kegiatan koperasi, yaitu kekeluargaan, menolong
diri sendiri, bertanggung jawab, demokrasi, persamaan, berkeadilan,
dan kemandirian.
Nilai yang diyakini anggota koperasi, yaitu kejujuran, keterbukaan,
tanggung jawab, dan kepedulian terhadap orang lain.
3
Prinsip koperasi:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis.
c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi.
d. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom dan
independen.
e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota,
pengawas, pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi
kepada masyarakat tentang jati diri kegiatan, dan kemanfaatan koperasi.
f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan
koperasi dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat
lokal, nasional, regional, dan internasional.
g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan
dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh anggota.
4
Jenis-jenis koperasi
1. koperasi konsumsi adalah usaha bersama di bidang ekonomi
dan melayani para anggotanya dengan menyediakan barang-barang
komsumsi bagi anggota dan nonanggotanya.
Contoh : kelompok PKK, karang taruna, dan sebagainya yang
membeli barang-barang untuk kebutuhan hidup sehari-hari, seperti
sabun, sembako, dan sebagainya.
2. Koperasi produksi adalah koperasi yang terdiri atas orang-
orang yang mampu menghasilkan barang dengan maksud
untuk memperlancar atau meningkatkan hasil produksi
mereka. Contoh: koperasi produksi kerajinan anyaman,
koperasi batik, dan lainnya.
5
3. Koperasi kredit atau simpan pinjam adalah koperasi yang didirikan guna
menolong anggotanya dengan meminjamkan uang atau kredit dengan
bunga ringan. Uang itu dimaksudkan untuk tujuan produktif atau
kesehjateraan anggotanya.
Contoh : tabungan koperasi, simpanan harian koperasi
5. Koperasi serba usaha adalah koperasi yang melakukan berbagai usaha di
berbagai segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan,
dan jasa. Contoh: KUD (Koperasi Unit Desa)
4. Koperasi jasa adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan
pelayanan atau jasa kepada para anggotanya.
Contoh : Cipaganti adalah salah satu contoh koperasi yang bergerak di
bidang pelayanan jasa
6
Organisasi koperasi
Dari gambar bagan di atas, bahwa Rapat anggota adalah pemegang
kekuasaan tertinggi dalam koperasi berhak mengangkat dan
memberhentikan pengurus serta pengawas.
Pengurus sebagai melaksanakan keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh
rapat anggota untuk menggerakan organisasi dalam merealisasikan tujuan
yang di tetapkan.
Pengawas sebagai melaksanakan pengawasan atas pekerjaaan pengurus dan
membuat laporan secara tertulis tentang pelaksanaannya.
Rapat Anggota
Pengawas Pengurus
Pengelola Keterangan:
Garis perintah
Garis pertanggungjawaban
7
Pengelola adalah pelaksana harian kegiatan koperasi yang diangkat oleh
pengurus koperasi atas persetujuan rapat anggota.
Modal koperasi
Modal sendiri terdiri atas:
1. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib disetorkan ke dalam
kas koperasi oleh anggota pada saat masuk menjadi koperasi.
2. Simpanan wajib adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan setiap
bulannya oleh anggota yang telah disepakati pada rapat anggota.
3. Simpanan sukarela adalah simpanan yang besarnya tidak di tentukan,
tetapi bergantung kepada kemampuan anggota.Simpanan sukarela dapat
di setorkan dan diambil setiap saat.
Modal dari luar, terdiri atas:
1. Hibah adalah pemberian uang atau barang kepada koperasi dengan
sukarela tanpa imbalan jasa sebagai modal usaha.
2. Modal penyertaan adalah modal pada koperasi berupa barang yang dapat
dinilai dengan uang untuk menambah dan memperkuat permodalan
koperasi guna meningkatkan kegiatan usahanya.
3. Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman anggota,
koperasi lain, bank dan lembaga keuangan lainnya serta penerbitan
obligasi dan surat utang lainnya.
8
Pengelolaan koperasi
Rapat anggota koperasi
1) Tugas atau wewenang rapat anggota:
a) Menetapkan kebijakan umum koperasi
b) Mengubah Anggaran dasar
c) Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha
koperasi.
d) Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan
pengawas.
e) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi, serta pengesahan laporan keuangan.
f) Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam melaksanakan
tugasnya.
g) Pembagian sisa hasil usaha.
h) Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.
2) Tata cara pengambilan keputusan
a) Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk
mencapai mufakat.
b) Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah,
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
c) Dalam pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara.
9
Pengurus Koperasi
1) Ketentuan tentang pengurus koperasi
a) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.
b) Pengurus merupakan pelaksana hasil keputusan rapat anggota
c) Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota pengurus
dicantumkan dalam akta pendirian.
d) Masa jabatan pengurus paling lama 5 (lima) tahun.
e) Persyaratan untuk dipilih dan diangkat menjadi anggota pengurus
ditetapkan dalam anggaran dasar.
2) Tugas Pengurus Koperasi
a) Mengelola koperasi dan usahanya.
b) Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana
anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
c) Menyelenggarakn rapat anggota.
d) Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas.
e) Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
f) Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara
tertib.
10
Pengawas Koperasi
1. Ketentuan tentang pengawasan koperasi
a) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat
anggota.
b) Pengawas bertanggung jawab pada rapat anggota.
c) Persyaratan untuk dipilih dan diangkat sebagai anggota pengawas
ditetapkan dalam anggaran dasar.
2. Tugas pengawas koperasi
a) Mengusulkan calon pengurus.
b) Memberi nasihat dan pengawasan kepada pengurus.
3) Wewenang pengawas koperasi
a) Pengawas meneliti catatan yang ada pada koperasi.
b) Pengawas mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
11
Prosedur pendirian koperasi
1) Koperasi primer didrikan oleh paling sedikit 20 orang dengan
memisahkan sebagian kekayaan anggota sebagai modal awal koperasi.
2) Koperasi sekunder didirikan oleh paling sedikit 3 koperasi primer.
3) Wilayah keanggotaan koperasi ditentukan dalam anggaran dasar.
4) Memiliki alamat lengkap di tempat kedudukannya.
5) Akta pendirian koperasi dibat oleh notaris.
6) Akta pendiri koperasi dibuat oleh camat yang telah disahkan sebagai
pejabat pembuat akta koperasi oleh menteri.
7) Notaris yang terdaftar pada kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang koperasi
Persiapan
12
1) Akta pendirian koperasi memuat anggaran dasar dan keterangan yang
berkaitan dengan pendirian koperasi.
2) Keterangan harus memuat: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir,
pekerjaan pendiri perorangan atau anggota dan nama anggota, serta
nomor dan pengesahan badan hokum koperasi pendiri bagi koperasi
sekunder.
3) Pembuatan akta pendirian koperasi berdasarkan surat kuasa sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
4) Permohonan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dalam jangka waktu paling lambat 30 hari menteri harus
menolak permohonan secara tertulis disertai alasannya.
Permohonan
13
1) Pengesahan koperasi sebagai badan hukum diberikan jangka waktu
paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal permohonan diterima.
2) Penurunan akta pendirian koperasi dianggap sah.
3) Setelah pendirian koperasi disahkan, dalam jangka waktu paling
lambat 6 bulan koperasi bersangkutan wajib memenuhi jumlah
minimal keanggotaan.
4) Setelah melampaui jangka waktu anggota koperasi tetap kurang,
anggota koperasi bertanggung jawabatas kerugian yang terjadi dan
koperasi wajib dibubarkan oleh menteri.
Koperasi sekolah
Peran koperasi sekolah:
1. Koperasi sebagai sarana pendidikan dan praktik berkoperasi secara
langsung dan mempelajari kewirausahaan.
2. Memberikan latihan pada siswa agar memiliki jiwa mandiri dan sosial.
3. Koperasi sekolah membantu pemerintah dalam mendidik generasi
penerus yang akan berpartisifasi dalan pemabangunan.
4. Membantu penyediaan kebutuhan siswa terutama kebutuhan sekolah.
Permohonan
14
Prosedur pendirian koperasi sekolah
Persiapan Rapat
kepengurusan
Rapat
pelaksanaan
Penyusunan
anggaran
dasar
Pengesahan
Persiapan awal,
yaitu
mengundang
pihak terkait
seperti guru
dan siswa
untuk
mempersiapkan
jabatan yang
harus ada
dalam koperasi
sekolah,
keanggotaan,
dan usaha yang
akan
dijalankan.
Dalam
menetukan
kepengurusan,
harus diadakan
rapat yang
diarahkan oleh
pembina, yaitu
guru.
Menentukan
modal awal
koerasi, usaha
yang akan
dilakukan dan
bagaimana
manajemen
koperasi
sekolah.
Menyiapakn
profil koperasi
sekolah yang
akan didirikan
secara lengkap
dan rinci
beserta
kepengurusan,
keanggotaan,
dan usaha
yang akan
dilakukan.
Mengajukan
permohonan
pada
departemen
koperasi
tingkat
daerah secara
terstruktur.
15
Sisa hasil usaha DAN DANA CADANGAN
Keuntungan pada koperasi disebut Selisih hasil Usaha (SHU). SHU yang
dibagikan kepada anggota koperasi sebanding dengan jasa usaha yang
dilakukan masing-masing anggota dalam koperasi tersebut.
a. Surplus hasil usaha
1) Mengacu pada ketentuan anggaran dasar keputusan rapat
anggota, surplus hasil usaha disisihkan untuk dana cadangan
dan sisanya digunakan sebagian untuk anggota.
2) Koperasi dilarang membagikan SHU kepada anggota yang
berasal dari transaksi dengan nonanggota.
3) Digunakan untuk mengembangkan usaha koperasi dan
meningkatkan pelayanan kepada anggota.
b. Dana cadangan.
1) Dana cadangan dikumpulkan dari penyisihan sebagian selisih
hasil usaha.
2) Dana cadangan dipergunakan untuk menutup kerugian
koperasi.
SHU yang dibagikan pada nggota terdiri atas dua jasa, yaitu:
1. Jasa modal, bagian dari SHU yang disediakan untuk para anngota
berdasarkan uang simpanan mereka dan modal koperasi.
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 =bagian SHU jasa modal x 100
total modal
16
𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 =simpanan anggota A x bagian jasa modal
total modal
Keterangan:
Bagian jasa modal = presentase jasa modal x SHU koperasi.
2. Jasa anggota, yaitu bagian dari selisih hasil usaha yang disediakan
untuk anggota, seimbang dengan jasanya dalam usaha koperasi.
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 =bagian SHU untuk jasa modal x 100
total pinjaman/pembelian
𝑗𝑎𝑠𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝐴 =pinjaman atau pembelian anggota A
total pembelian atau pinjaman x bagian SHU untuk jasa anggota
17
Contoh soal:
Koperasi bintang memiliki modal sebesar Rp 45.000.000. simpanan
pokok anggota sebesar Rp 12.500.000, simpanan wajib anggota
sebesar Rp 16.000.000, dan simpanan sukarela sebesar Rp
8.000.000. di akhir tahun koperasi mendapat SHU sebesar Rp
22.500.000. berdasarkan rapat anggota tahunan, disepakati
pembagian SHU sebagai berikut:
1. 25% dana cadangan
2. 30% jasa modal
3. 25% jasa pengurus
4. 5% dana pegawai
5. 5% dana pembangunan
6. 5% dana pendidikan
7. 5% dana sosial
Berdasarkan data tersebut, hitunglah:
a. Pembagian SHU!
b. Berapa selisih hasil usaha andi jika simpanannya Rp 850.000,
pembelian koperasi Rp 1.000.000, jasa anggota 25% dan total
penjualan koperasi Rp 200.000.000 !
18
a. Pembagian selisih hasil usaha:
Dana cadangan
25% x 22.500.000 = 5.625.000
Jasa modal
30% x 22.500.000 = 6.750.000
Jasa pengurus
25% x 22.500.000 = 5.625.000
Dana pegawai
5% x 22.500.000 = 1.125.000
Dana pembangunan
5% x 22.500.000 = 1.125.000
Dana pendidikan
5% x 22.500.000 = 1.125.000
Dana sosial
5% x 22.500.000 = 1.125.000 +
22.500.000
b. SHU jasa modal
=simpanan Andi
total simpanan koperasix bagian jasa modal
=850.000
36.500.000x 30% x 22.500.000
= 157.191
Jawaban
19
SHU jasa anggota
=pembelian Andi
penjualan koperasix bagian jasa anggota
=1.000.000
200.000.000x 25% x 22.500.000
= 28.125
SHU yang diterima Andi sebesar:
157.191 + 28.125 = Rp 185.316
20
Daftar pustaka
S. Alam. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Esis.
Adji Wahyu., dkk. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:
Erlangga
Kinanti, Nella. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X peminatan.
Bandung: Yrama Widya.