materi medan magnet
TRANSCRIPT
NAMA KELOMPOK :
ADE SAHASRARA (04)
PUTRI ISMA OKTAWIANI (21)
DEWA SANG MADE WIJAYA (25)
I WAYAN WIRA YASA (26)
MEDAN LISTRIK
PENGERTIAN MEDAN LISTRIK
Dua buah benda yang bermuatan listrik positif, A dan B ; diantara dua benda itu terdapat gaya
tolak-menolak listrik, F. Seperti halnya gaya gravitasi, gaya ini bekerja pada suatu jarak tertentu
dan dialami tanpa adanya persinggungan antara A dan B. Sekarang apabila benda B tersebut
diambil, maka titik di mana benda B tersebut berada dikatakan berada dalam medan listrik yang
disebabkan benda bermuatan positif A. Jadi, suatu titik dikatakan berada dalam medan listrik
apabila suatu benda yang bermuatan listrik ditempatkan pada titik tersebut akan mengalami
gaya listrik.
KUAT MEDAN LISTRIK
Karena gaya adalah suatu besaran vektor, maka medan listrik juga suatu besaran vektor yang
mempunyai besar dan arah. Apabila pada titik B ditempatkan benda bermuatan negatif,
misalnya elektron, maka arah medan di titik A dan B menjadi sebaliknya, yaitu tarik-menarik.
Besarnya medan listrik disebut “kuat medan listrik”. Kuat medan listrik di suatu titik, E
didefinisikan sebagai gaya tiap satuan muatan di titik tersebut. Apabila gaya yang dialami
muatan penguji q’ yang ditempatkan pada titik tersebut adalah F, maka terdapat hubungan:
E = F/q
Materi Medan Magnet
atau dapat dinyatakan :
F = qEDalam Sistem Internasional (SI), gaya dinyatakan dalam satuan Newton (N), dan muatan
dalam satuan coulomb (C), satuan kuat medan listrik adalah Newton per coulomc (N/C).
ASAL MEDAN LISTRIK
Rumus matematika untuk medan listrik dapat diturunkan melalui Hukum Coulomb, yaitu gaya
antara dua titik muatan:\
Menurut persamaan ini, gaya pada salah satu titik muatan berbanding lurus dengan besar
muatannya. Medan listrik didefinisikan sebagai suatu konstan perbandingan antara muatan dan
gaya[1]:
Maka, medan listrik bergantung pada posisi. Suatu medan, merupakan sebuah vektor yang
bergantung pada vektor lainnya. Medan listrik dapat dianggap sebagai gradien daripotensial
listrik. Jika beberapa muatan yang disebarkan menghasiklan potensial listrik, gradien potensial
listrik dapat ditentukan.
TANDA MUATAN LISTRIK
Muatan listrik dapat bernilai negatif, nol (tidak terdapat muatan atau jumlah satuan muatan
positif dan negatif sama) dan negatif. Nilai muatan ini akan memengaruhi perhitungan medan
Materi Medan Magnet
listrik dalam hal tandanya, yaitu positif atau negatif (atau nol). Apabila pada setiap titik di sekitar
sebuah (atau beberapa) muatan dihitung medan listriknya dan digambarkan vektor-vektornya,
akan terlihat garis-garis yang saling berhubungan, yang disebut sebagai garis-garis medan listrik.
Tanda muatan menentukan apakah garis-garis medan listrik yang disebabkannya berasal darinya
atau menuju darinya. Telah ditentukan (berdasarkan gaya yang dialami oleh muatan uji positif),
bahwa
muatan positif (+) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah dari padanya menuju
keluar,
muatan negatif (-) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah menuju masuk
padanya.
muatan nol ( ) tidak menyebabkan adanya garis-garis medan listrik.
GARIS-GARIS GAYA
Untuk menggambarkan medan listrik dapat juga dilukiskan dalam bentuk garis-garisgaya (lines
of force). Hubungan antara garis-garis gaya dan vektor medan listrik adalah sebagai berikut.
a. vektor kuat medan di suatu titik pada garis gaya menyinggung garis gaya di titik tersebut.
b. Banyaknya garis per satuan luas penampang (yang tegak lurus dengan garis-garis tersebut)
adalah sebanding dengan besarnya medan listrik E.
Materi Medan Magnet
Gambar 4.8 (a) Garis-garis gaya listrik untuk partikel bermuatan positif; (b) Garis-garis gaya
listrik untuk partikel bermuatan negatif; (C) Garis-garis gaya untuk dua muatan yang sejenis; (d)
Garis-garis gaya untuk dua muatan yang berbeda jenis.
RESULTAN KUAT MEDAN LISTRIK
Medan listrik merupakan besaran vektor. Oleh karena itu, penjumlahannya mengikuti aturan
penjumlahan vekror. Anda dapat menggambar vektor-vektor medan listrik di sekitar muatan
statis yang menunjukkan besar dan arah medan listrik pada titik-titik di sekitar muatan tersebut.
Resultan besar kuat medan di titik p adalah sebagai berikut.
E = E1 + E2 + … = En
Kererangan:
E1 = kuat medan listrik di titik p akibat muatan q1
E2 = kuat medan listrik di titik p akibat muatan q2
Medan listrik merupakan besaran vektor. Oleh karena itu, untuk menghitung resultan dan medan
listrik dapat dilakukan dengan cara metode analisis (menggunakan vektor satuan) atau dengan
menggunakan metode grafik. Metode grafik dapat dilakukan dengan syarat setiap medan listrik
diketahui arah vektornya.
Materi Medan Magnet
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Hitunglah kuat medan listrik pada jarak 1 cm dari sebuah muatan positif 10-6 coulomb.
Diketahui :
Q = 10-6 C
R = 1 cm = 10-2 m
Ditanya : E ?
Jawab :
Arah kuat medan listrik E adalah menjauhi muatan sumber q. Besar kuat medan listrik
dihitung dengan :
E = k Q/r2 = (9 × 109) 10-6 / (10-2)2 = 9× 107 N/C
2. Partikel bermuatan +4μC bermassa 1 mg terapung bebas dalam medan listrik seperti pada
gambar berikut.
Jika g = 10m/s2, tentukan besarnya kuar medan listrik yang mempengaruhi partikel tersebut!
Diketahui:
m = 1mg = 10-6 kg
g = 10 m/s2
q = 4μC = 4.10-6C
Materi Medan Magnet
Ditanya : E ?
Jawab :
3. Terdapat sebuah muatan 2μC dengan kuat medan listrik sebesar 18 x 107 N/C. Hitunglah
jarak terhadap muatan tersebut.
Diketahui :
Q = 2 μC = 2 x 10-6 C
E = 18 x 107 N/C
Ditanya : r ?
Jawab :
r2 = k Q/E => r2 = 9 × 109 2 x 10-6 / 18 x 107 = 1 x 10-4
r = 1 x 10-2 m
SOAL – SOAL
1. Terdapat sebuah muatan 4 μC dengan jarak 1cm. Hitunglah kuat medan listrik tersebut.
Diketahui :
Q = 4 μC = 4 x 10-6 C
r = 1 cm = 10-2 m
Ditanya : E ?
Materi Medan Magnet
Jawab :
E = k Q/r2 = (9 × 109) 4 x 10-6 / (10-2)2 = 36 × 107 N/C
2. Dua buah muatan masing-masing q1 = -20 μC dan q2 =-40 μC. Bila pada titik P yang
berjarak 20 cm dari q2 resultan kuat medan listrik bernilai nol maka nilai x adalah…
Diketahui :
q1 = -20 μC
q2 = -40 μC
r2 = 0,2 m
r1 = x
Ditanya : Jarak titik P dari q1 (x) ?
Jawab :
Resultan kuat medan listrik bernilai nol pada titik P :
Materi Medan Magnet
3. Kuat medan listrik pada suatu titik yang diakibatkan oleh muatan 8,0 x 10 -5 C adalah 4,5
x 108 N/C . Berapakah jarak titik dari muatan.
Diketahui :
Q = 8,0 x 10-5 C
E = 4,5 x 108 N/C
Ditanya : r ?
Jawab :
r2 = k Q/E => r2 = 9 × 109 8 x 10-5 / 4,5 x 108 = 16 x 10-4
r = 4 x 10-2 m
4. Dua buah muatan masing – masing qA dan qB adalah -300 μC dan 600 μC yang terpisah
pada pada jarak 1 m seperti gambar dibawah ini.
Hitunglah kuat medan listrik yang berada pada titik O.
Diketahui :
qA = –300 μC
qB = 600 μC,
Ditanya : Kuat medan listrik (E) di titik O ?
Jawab :
Materi Medan Magnet
Kuat medan resultan :
E = EA + EB
E = (2700 x 103 N/C) + (5400 x 103 N/C)
E = 8100 x 103 N/C
E = 81 x 105 N/C
Materi Medan Magnet