materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 paud · materi pelatihan implementasi kurikulum...
TRANSCRIPT
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD
TAMAN KANAK-KANAK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2015
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
i
Disusun oleh: 1. Nanik Suwaryani, Puskurbuk Balitbang 2. Yuke Indrati, Puskurbuk Balitbang 3. Anggraeni, Puskurbuk Balitbang 4. Ratnawati Muniningrum, PPPPTK TK dan PLB Bandung 5. Agus Mulyadi, PPPPTK TK dan PLB Bandung 6. Desi Ermayani, PPPPTK TK dan PLB Bandung 7. Cep Unang Wardaya, PPPPTK TK dan PLB Bandung 8. Rachma Hasibuan, Universitas Negeri Surabaya 9. Rien Safrina, Universitas Negeri Jakarta 10. Neti Karnati, Universitas Negeri Jakarta
Diterbitkan oleh:
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2015
Copyright © 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
ii
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 pada tahun 2015
dilaksanakan pada jenjang Taman Kanak-kanak (TK). Kurikulum 2013 merupakan pengembangan
dari kurikulum sebelumnya untuk merespon berbagai tantangan internal dan eksternal.
Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama,
standar tingkat pencapaian perkembangan anak diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi
diturunkan dari standar tingkat pencapaian perkembangan anak melalui kompetensi inti. Ketiga,
pembelajaran anak usia dini harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan peserta didik. Keempat, pengembangan aspek perkembangan anak diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua pengembangan aspek perkembangan diikat oleh
kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan standar tingkat pencapaian perkembangan anak,
isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi
sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.
Implementasi Kurikulum 2013 PAUD merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi
dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan. Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013
adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan
materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin
kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum
menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa
depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal pada
bidang pendidikan.
Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 PAUD, maka kepada semua guru
dan kepala sekolah di sekolah sasaran, serta pengawas sekolah diberikan pelatihan implementasi
Kurikulum 2013.
Mudah-mudahan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini bisa berjalan dengan baik dan
lancar. Akhirnya, kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam memberikan
kontribusi dan mempersiapkan pelatihan Kurikulum 2013 PAUD, saya mengucapkan banyak terima
kasih. Semoga bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.
Jakarta, Mei 2015 Kepala Syawal Gultom NIP 196202031987031002
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Perangkat (Pedoman,
Panduan, Modul beserata perangkat pendukung lainnya) Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
PAUD. Perangkat ini merupakan dokumen wajib dalam rangka pelatihan calon narasumber,
instruktur, dan guru untuk memahami Kurikulum 2013 PAUD dan kemudian
mengiimplementasikannya dalam proses pembelajaran di sekolah.
Menjelang implementasi Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2015/2016 pada jenjang Taman
Kanak-kanak (TK), penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai pelaksana
kurikulum perlu dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah
menyiapkan strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan
pengawas.
Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka Badan PSDMPK dan PMP telah menyiapkan
Pedoman Pelatihan, Buku 1 Panduan untuk Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional, dan
Buku 2 Modul Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD jenjang TK. Modul ini
diharapkan dapat membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 PAUD.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di
jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas sekolah,
kepala sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut di atas.
Jakarta, Mei 2015
Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Unifah Rosyidi NIP 196204051987032001
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
iv
DAFTAR ISI
Halaman
SAMBUTAN KEPALA BPSDMPK-PMP ii SAMBUTAN KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi STRUKTUR MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD v
MATERI PELATIHAN 1 KONSEP KURIKULUM 2013 PAUD 1
1.1Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD 4
1.2 Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013 PAUD 13
1.3 Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik 16
1.4 STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan
Pembelajaran
29
MATERI PELATIHAN 2 PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD 38
2. 1 Pemanfaatan Buku Panduan Pendidik PAUD 39
MATERI PELATIHAN 3 MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN PAUD 43
3.1 Model Pembelajaran PAUD 45
3.2 Metode Pembelajaran PAUD 50
3.3 Deteksi Dini Tumbuhkembang Anak Usia Dini 53
MATERI PELATIHAN 4 PENILAIAN PEMBELAJARAN PAUD 57
4.1 Penilaian Autentik 59
4.2 Pelaporan Hasil Penilaian 66
MATERI PELATIHAN 5 PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD 71
5.1 Penyusunan Program Semester 72
5.2 Penyusunan RPPM 77
5.3 Penyusunan RPPH 87
MATERI PELATIHAN 6 PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING 97
6.1 Analisis Video Pembelajaran 100
6.2 Praktik Pelaksanaan Pembelajaran 103
DAFTAR PUSTAKA 112
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
v
STRUKTUR MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD
29
MATERI PELATIHAN
Materi Pelatihan 1: Konsep Kurikulum 2013 PAUD
1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD 1.2 Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013 PAUD 1.3 Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik 1.4 STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan
dalam Rancangan Pembelajaran
Materi Pelatihan 3 : Model dan Metode Pembelajaran PAUD
3.1 Model Pembelajaran PAUD
3.2 Metode Pembelajaran PAUD
3.3 Deteksi Dini Tumbuhkembang Anak
Materi Pelatihan 6 : Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing
6.1 Analisis Video Pembelajaran
6.2 Praktik Pelaksanaan Pembelajaran
6.3 Simulasi Pelatihan
Materi Pelatihan 2: Pemanfaatan Buku Panduan Pendidik PAUD
2.1 Pemanfaatan Buku Panduan Pendidik PAUD
Materi Pelatihan 4: Penilaian Pembelajaran PAUD
4.1 Penilaian Autentik
4.2 Pelaporan Hasil Penilaian
Materi Pelatihan 5: Perencanaan Pembelajaran PAUD
5.1 Penyusunan Program Semester
5.2 Penyusunan RPPM
5.3 Penyusunan RPPH
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
1
MATERI PELATIHAN 1
KONSEP KURIKULUM 2013 PAUD
1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD 1.2 Permendikbud tentang Perangkat Kurikulum 2013 PAUD 1.3 Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik 1.4 STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan
dalam Rancangan Pembelajaran
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
2
MATERI PELATIHAN 1 KONSEP KURIKULUM 2013 PAUD
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis
pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi:
(1) Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah; (2) Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) Warga negara yang demokratis,
bertanggung jawab.
Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari konsep Kurikulum 2013 PAUD yang meliputi Rasional
dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD; Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013 PAUD;
Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik, serta STPPA, KI, KD, dan Indikator
Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan Pembelajaran.
Kompetensi yang ingin dicapai: 1. Memahami secara utuh rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 PAUD.
2. Memahami Permendikbud perangkat kurikulum 2013 PAUD.
3. Memahami konsep pembelajaran tematik terpadu dan pendekatan saintifik.
4. Memahami keterkaitan antara STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan Pembelajaran.
Indikator: 1.1 Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 PAUD dalam kaitannya dengan
perkembangan masa depan.
1.2 Menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 PAUD yang mencakup: STTPA, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
2.1 Menjelaskan Permendikbud yang berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013 PAUD
3.1 Menjelaskan konsep pembelajaran tematik terpadu.
3.2 Menjelaskan pendekatan saintifik dalam pembelajaran PAUD..
4.1 Menjelaskan keterkaitan antara STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan Pembelajaran.
Langkah Kegiatan 1. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013; Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013
2. Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik
Menyimak
paparan tentang
rasional dan
elemen
perubahan
Kurikulum 2013
PAUD.
Tanya jawab dan
diskusi kelompok
tentang rasional dan
dan elemen
perubahan
Kurikulum 2013
PAUD, dengan
panduan LK1.1
Menyimak
paparan
Permendikbud
Perangkat
Kurikulum
2013 PAUD.
Tanya jawab dan
diskusi tentang
Permendikbud
Perangkat
Kurikulum 2013
PAUD, dengan
panduan LK 1.2
Mengkaji konsep
pembelajaran
tematik terpadu
dan pendekatan
saintifik yang
terdapat di
dalam modul dan
permendikbud
terkait secara
individual
Diskusi
kelompok
membahas
konsep
pendekatan
saintifik pada
Kurikulum 2013
PAUD, dengan
panduan LK
1.3.1
Diskusi
kelompok
membahas
konsep
pendekatan
saintifik pada
Kurikulum
2013 PAUD,
dengan
panduan LK
1.3.2.
Menyamakan
persepsi
tentang
tematik
terpadu dan
pendekatan
saintifik pada
Kurikulum
2013 PAUD.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
3
3. STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan Pembelajaran
Mengkaji bahan bacaan tentang STPPA, KI, KD yang terdapat didalam modul pelatihan dan permendikbud terkait secara berkelompok.
Diskusi kelompok untuk menjabarkan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPP) dan mengidentifikasi topik/materi yang sesuai dengan KD dan IPPnya.
Memajang hasil kerja di dinding kelas
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
4
1.1 RASIONAL DAN ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 PAUD
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua
dimensi kurikulum. Dimensi pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/2015
memenuhi kedua dimensi tersebut.
Gambar 1 : Dimensi Kurikulum
1.1.1 Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling fundamental karena
perkembangan anak di masa selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi
bermakna yang diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling
tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang
secara optimal.
Berkenaan dengan pentingnya Pendidikan Anak Usia DIni, dalam Undang Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa
PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Undang-undang ini mengamanatkan bahwa
pendidikan harus dipersiapkan secara terencana, bersifat holistik dan integratif.
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif (PAUD HI) yaitu pendidikan, kesehatan
dan gizi, pengasuhan dan perlindungan anak sebagai dasar anak memasuki pendidikan lebih
HO-1.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
5
lanjut dengan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten dan bertanggungjawab terhadap
tumbuh kembang anak usia dini yang berada pada masa emas.
Masa emas perkembangan anak ialah masa dimana semua aspek perkembangan dapat
dengan mudah distimulasi. Periode emas ini hanya berlangsung satu kali sepanjang rentang
kehidupan manusia. Oleh karena itu, pada masa usia dini perlu dilakukan upaya
pengembangan menyeluruh yang melibatkan aspek pengasuhan, kesehatan, pendidikan, dan
perlindungan.
Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam kandungan
sampai 1000 hari pertama kehidupannya. Menurut ahli neurologi, pada saat lahir otak bayi
mengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan
antar sel. Sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80%
telah terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100% ketika berusia 8
sampai 18 tahun. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa stimulasi pada usia lahir-3 tahun
ini jika didasari pada kasih sayang bahkan dapat merangsang 10 trilyun sel otak.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi anak tersebut
adalah dengan program pembelajaran yang disusun dalam kurikulum yang mencakup semua
dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dan mencakup semua program
pengembangan yang direncanakan dan disajikan secara terpadu dan berkesinambungan
sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral, fisik-
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni yang tercermin dalam keseimbangan
kompetensi sikap, pengetahun, dan keterampilan;
b. Menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian
rangsangan pendidikan;
c. Menggunakan penilaian autentik dalam memantau perkembangan anak; dan
d. Memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran.
Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong berkembangnya
potensi anak agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.
Gambar 2 Tujuan Kurikulum 2013 PAUD
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
6
1.1.2 Kerangka Dasar Kurikulum
A. Landasan Filosofis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan sejumlah landasan
filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi anak agar
menjadi manusia Indonesia berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan
dengan menggunakan landasan filosofis sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam
dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, sehingga pendidikan diarahkan untuk
membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan
bangsa yang lebih baik di masa depan. Sehubungan dengan itu, Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini dirancang untuk dapat memberikan pengalaman belajar
yang luas bagi anak agar mereka bisa memiliki landasan untuk menguasai kompetensi
yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, serta mengembangkan
kemampuan sebagai pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa.
2. Anak adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini,
prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang
harus termuat dalam isi kurikulum untuk memberi inspirasi dan rasa bangga pada
anak. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memposisikan keunggulan
budaya untuk menimbulkan rasa bangga yang tercermin, dalam kehidupan
pribadi, bermasyarakat, dan berbangsa.
3. Dalam proses pendidikan, anak usia dini membutuhkan keteladanan, motivasi,
pengayoman/perlindungan, dan pengawasan secara berkesinambungan
sebagaimana dicontohkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam filosofi: ing ngarso sung
tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.
4. Usia dini adalah masa ketika anak menghabiskan sebagian besar waktu untuk
bermain. Karenanya pembelajaran pada PAUD dilaksanakan melalui bermain dan
kegiatan-kegiatan yang mengandung prinsip bermain.
B. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan
norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat beragam. Satuan PAUD
merupakan representasi dari masyarakat yang beragam baik dari aspek strata sosial-
ekonomi, budaya, etnis, agama, kondisi fisik maupun mental. Untuk mengakomodasi
keberagaman itu, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan secara
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
7
inklusif untuk memberi dasar terbentuknya sikap saling menghargai dan tidak
membeda-bedakan.
C. Landasan Psiko-Pedagogis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada cara
mendidik anak sebagai individu yang unik, memiliki kecepatan perkembangan yang
berbeda, dan belum mencapai masa operasional konkret, dan karenanya digunakan
pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan dan potensi
setiap anak.
D. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada teori
pendidikan berbasis standar dan kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berbasis
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
penyelenggaraan pendidikan. Standar tersebut terdiri dari standar tingkat pencapaian
perkembangan anak, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
dan standar pembiayaan. Proses pengembangan kurikulum secara langsung
berlandaskan pada empat standar yakni standar tingkat pencapaian perkembangan
anak, standar isi, standar proses, dan standar penilaian pendidikan. Sementara itu,
empat standar lainnya dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi
kurikulum.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan kemampuan yang berupa sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menerapkan pembelajaran dalam bentuk
pemberian pengalaman belajar langsung kepada anak yang dirancang sesuai dengan
latar belakang, karakteristik, dan usia anak.
E. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; dan
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.
1.1.3 Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
8
Dalam Permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi,
Proses, dan Penilaian, Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan sama
seperti Peraturan Menteri Standar di persekolahan, dalam Permendiknas ini bercampur
antara standar dan kurikulum. Tidak ada perundang-undangan yang mengatur secara spesifik
tentang kurikulum, termasuk untuk PAUD.
Sedangkan dalam Permendiknas No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD.
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disebut Standar PAUD adalah kriteria
tentang pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dalam standar nasional PAUD tertuang 8 standar yaitu Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA), Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian,
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar
Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.
a. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini selanjutnya disebut STPPA
adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan
dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa,
sosial-emosional, serta seni.
b. Standar Isi adalah kriteria tentang lingkup materi dan kompetensi menuju tingkat
pencapaian perkembangan yang sesuai dengan tingkat usia anak.
c. Standar Proses adalah kriteria tentang pelaksanaan pembelajaran pada satuan atau
program PAUD dalam rangka membantu pemenuhan tingkat pencapaian perkembangan
yang sesuai dengan tingkat usia anak.
d. Standar Penilaian adalah kriteria tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam
rangka mengetahui tingkat pencapaian yang sesuai dengan tingkat usia anak.
e. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria tentang kualifikasi akademik
dan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD.
f. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria tentang persyaratan pendukung
penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini secara holistik dan integratif
yang memanfaatkan potensi lokal.
g. Standar Pengelolaan adalah kriteria tentang perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kegiatan pendidikan pada tingkat satuan atau program PAUD.
h. Standar Pembiayaan adalah kriteria tentang komponen dan besaran biaya personal serta
operasional pada satuan atau program PAUD.
Keterkaitan Aspek Perkembangan dan Kompetensi
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan kurikulum yang berbasis kompetensi.
Proses pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk tecapainya kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang melibatkan 6 aspek perkembangan secara
terpadu. Kompetensi di PAUD diartikan sebagai kemampuan yang diharapkan tercapai
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
9
melalui pembelajaran. Perumusan kompetensi diseuaikan dengan tingkat perkembangan
anak. Dalam kegiatan untuk mencapai suatu kompetensi selalu melibatkan berbagai aspek
perkembangan sekaligus.
Gambaran keterkaitan antara aspek perkembangan dan kompetensi adalah sebagai berikut :
Pada bagan di atas, tergambar bahwa setiap aspek perkembangan terurai pada setiap kompetensi.
Pencapaian seluruh aspek perkembangan tersebut tidak dapat dipisahkan antar aspek
perkembangan tetapi merupakan satu kesatuan yang utuh. Dengan kata lain, pada setiap kegiatan
yang bertujuan untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan seringkali
terkait dengan beberapa aspek perkembangan. Keterpaduan tersebut dapat dilihat pada contoh di
bawah ini.
Kegiatan: menyanyi dengan lagu “dua mata saya”
Pada kegiatan menyanyi terkait kompetensi dan aspek perkembangan tertentu, antara lain:
Sikap
1. Berani tampil (sosial emosional)
2. Mandiri (sosial emosional)
3. Menyayangi anggota tubuh sebagai ciptaan Allah (Pengembangan Moral)
4. Mendengarkan dan mengapresiasi anak lain yang menyanyi (sosial emosional)
5. dst
Pengetahuan
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
10
1. Menambah kosakata (kognitif)
2. Mengenal anggota tubuh dan jumlahnya(kognitif)
3. dst
Keterampilan
1. Bergerak sesuai lagu (Motorik)
2. Ketrampilan bernyanyi (Seni)
3. dst
Kegiatan: percobaan memasukkan benda dalam air
Pada kegiatan ini terkait kompetensi dan aspek perkembangan tertentu, antara lain:
Sikap
1. Teliti (sosial emosional)
2. Mandiri (sosial emosional)
3. Jujur (sosial –emosional)
4. Hati-hati (sosial-emosional)
5. dst
Pengetahuan
1. Menambah kosakata (kognitif)
2. Mengenal warna (kognitif)
3. Mengenal bentuk (kognitif)
4. Mengenal angka (kognitif)
5. Mengenal jenis benda-benda yang tenggelam dan terapung (kognitif)
6. dst
Keterampilan
1. Menggambar benda (Motorik)
2. Mengkomunikasikan hasil percobaan (Bahasa)
3. Koordinasi mata dan tangan (motorik)
4. dst
Kegiatan: Permainan mengambil dan memasukkan bola berwarna pada keranjang sesuai
dengan warna bola yang diambilnya.
Pada kegiatan ini terkait kompetensi dan aspek perkembangan tertentu, antara lain:
Sikap
1. Sabar menunggu giliran (sosial emosional)
2. Mandiri (sosial emosional)
3. Jujur (sosial –emosional)
4. Hati-hati (sosial-emosional)
5. dst
Pengetahuan
1. Menambah kosakata (kognitif)
2. Mengenal warna (kognitif)
3. Mengenal jumlah (kognitif)
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
11
4. Dst
Keterampilan
1. Menggambar benda (Motorik)
2. Mengkomunikasikan hasil kegiatan (Bahasa)
3. Koordinasi mata dan tangan
4. dst
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
12
LK 1.1 Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD
Tujuan :
Peserta mampu menjelaskan elemen perubahan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
Petunjuk :
Diskusikanlah dalam kelompok (jumlah anggota 5-6 orang) elemen perubahan Kurikulum
Pendidikan Anak Usia Dini, dengan menggunakan table berikut ini. Hasil diskusi dituliskan
pada kertas plano atau karton, dan tempelkan di dinding kelas.
Peserta lain dapat melihat secara bergiliran hasil-hasil diskusi yang sudah dilakukan.
No Elemen Perubahan Bentuk Perubahan
1. Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
LK 1.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
13
1.2 PERMENDIKBUD PERANGKAT KURIKULUM 2013 PAUD
Suatu kebijakan yang digulirkan pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tentu harus dilandasi oleh peraturan perundangan-undangan yang merupakan
landasan hukum pelaksanaan kebijakan tersebut. Landasan hukum ini merupakan peraturan
baku sebagai tempat berpijak atau titik tolak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di
bidang pendidikan.
Kurikulum 2013 PAUD juga dilaksanakan berdasarkan landasan hukum yang telah dikeluarkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu bentuk landasan hukum tersebut
adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 146 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, disamping Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini terdiri atas: Kerangka Dasar Kurikulum; Struktur
Kurikulum; Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak; Pedoman Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Pedoman Pembelajaran; Pedoman Penilaian; dan
Buku-buku Panduan Pendidik.
Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan filosofis, sosiologis, psiko-pedagogis, teoretis, dan
yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Struktur Kurikulum merupakan
pengorganisasian muatan kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama belajar.
Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak berisi strategi untuk menemukan hambatan
pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan berisi acuan untuk membantu pendidik dalam mengembangkan kurikulum
operasional yang kontekstual. Pedoman Pembelajaran berisi strategi-strategi kegiatan
pembelajaran yang harus dipahami dan diterapkan oleh pendidik. Pedoman Penilaian berisi
acuan untuk melakukan penilaian terhadap proses dan hasil kegiatan anak. Buku-buku
Panduan Pendidik berisi panduan operasional pembelajaran di satuan/program PAUD.
Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman belajar yang
harus diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama belajar pada
PAUD dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka. Kegiatan tatap muka di PAUD dengan
lama belajar sebagai berikut: kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar
paling sedikit 120 menit per minggu; kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun
dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan kelompok usia 4 (empat) tahun
sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu.
Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900
menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit
pengasuhan terprogram.
HO-1.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
14
Tabel Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar PAUD
Program Pengembangan
Kompetensi Lahir-2 tahun
2-4 tahun 4-6 tahun
1. Moral dan agama 2. Fisik-Motorik 3. Kognitif 4. Bahasa 5. Sosial emosional 6. Seni
A. Sikap Spiritual B. Sikap Sosial C. Pengetahuan D. Keterampilan
120 menit per minggu
360 menit per minggu
900 menit per minggu terdiri atas 540 menit tatap muka dan 360 menit pengasuhan terprogram
900 menit per minggu 150 menit untuk 6 pertemuan per minggu atau 180 menit untuk 5 pertemuan per minggu
LK 1.2 Kajian Permendikbud Kurikulum 2013 PAUD
Tujuan :
Peserta mampu menjelaskan konsep Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Petunjuk :
Diskusikanlah dalam kelompok (jumlah anggota 5-6 orang) konsep Kurikulum Pendidikan
Anak Usia Dini yang terdapat dalam Permendikbud Nomor 147 Tahun 2014 dengan
menggunakan table berikut ini.
No Konsep Kurikulum Deskripsi
1. Pendidikan Anak Usia Dini
2. Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak Usia Dini
3. Standar Isi
4. Standar Proses
5. Standar Penilaian
6. Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
7. Standar Sarana dan Prasarana
8. Standar Pengelolaan
9. Standar Pembiayaan
10. Satuan atau program PAUD
11. Kurikulum PAUD
12. Pembelajaran
LK 1.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
16
1.3 PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DAN PENDEKATAN SAINTIFIK
1.3.1 Pembelajaran Tematik Terpadu
Salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini adalah pendekatan tematik terpadu. Dalam model pembelajaran tematik terpadu di
PAUD, kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk satu tema, sub tema, atau sub-sub tema
dirancang untuk mencapai secara bersama-sama kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dengan mencakup sebagian atau seluruh aspek pengembangan.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung yang
terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung adalah proses
pembelajaran melalui interaksi langsung antara anak dengan pendidik yang dirancang dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH). Pembelajaran langsung berkenaan dengan pengembangan
pengetahuan dan keterampilan yang terkandung dalam Kompetensi Inti-3 (pengetahuan) dan
Kompetensi Inti-4 (keterampilan). Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang
tidak dirancang secara khusus namun terjadi dalam proses pembelajaran langsung. Melalui
proses pembelajaran langsung untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
akan terjadi dampak ikutan pada pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam
Kompetensi Inti-1 (sikap spiritual) dan Kompetensi Inti-2 (sikap sosial).
Pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan dalam tahapan kegiatan serbagai berikut:
pembukaan, inti dan penutup.
a. Kegiatan Pembukaan
Kegiatan pembukaan dilakukan untuk menyiapkan anak secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan ini berhubungan dengan pembahasan sub tema
atau sub-sub tema yang akan dilaksanakan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara
lain: berbaris, mengucap salam, berdoa, dan bercerita atau berbagi pengalaman.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti pembelajaran merupakan upaya kegiatan bermain yang memberikan
pengalaman belajar secara langsung kepada anak sebagai dasar pembentukan sikap,
perolehan pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan inti memberikan ruang yang cukup bagi
anak untuk berinisiatif, kreatif, dan mandiri sesuai dengan bakat, minat dan kebutuhan
anak.
HO-1.3
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
17
Kegiatan inti dilaksanakan dengan pendekatan saintifik meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
1. Mengamati
Mengamati dilakukan untuk mengetahui objek di antaranya dengan menggunakan
indera seperti melihat, mendengar, menghidu, merasa, dan meraba.
2. Menanya
Anak didorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun hal-hal
lain yang ingin diketahui.
3. Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan informasi dilakukan melalui beragam cara, misalnya: dengan melakukan,
mencoba, mendiskusikan dan menyimpulkan hasil dari berbagai sumber.
4. Menalar
Menalar merupakan kemampuan menghubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan
informasi yang baru diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang suatu hal.
5. Mengkomunikasikan
Mengomunikasikan merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah
dipelajari dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan dengan
menunjukkan hasil karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari
bubur kertas, kriya dari bahan daur ulang, dan hasil anyaman.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup pembelajaran merupakan kegiatan yang bersifat penenangan. Beberapa
hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan penutup di antaranya adalah:
1. membuat kesimpulan sederhana dari kegiatan yang telah dilakukan, termasuk di
dalamnya adalah pesan moral yang ingin disampaikan;
2. nasihat-nasihat yang mendukung pembiasaan yang baik;
3. refleksi dan umpan balik terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;
4. membuat kegiatan penenangan seperti bernyanyi, bersyair, dan bercerita yang sifatnya
menggembirakan; dan,
5. menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Tema merupakan bingkai dari materi yang akan diberikan kepada anak. Pendidik harus memiliki
kepekaan untuk memilih mana tema yang sesuai dengan karakteristik, minat dan kebutuhan
belajar anak karena pemilihan tema merupakan salah satu hal yang mendasar dalam proses
pembelajaran anak usia dini. Kondisi faktual yang ada menunjukkan bahwa : (1) masih banyak
pendidik PAUD yang belum memperhatikan kaidah-kaidah yang seharusnya dilakukan ketika
menentukan tema, antara lain: sesuai dengan usia anak, karakteristik individual anak, dan sesuai
dengan latar belakang budaya anak, berhubungan dengan pengalaman sehari-hari anak, memiliki
konsep pengetahuan yang akan dipelajari oleh anak dengan melakukan investigasi/eksplorasi,
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
18
tema diajarkan kepada anak lebih dari satu kali dan dilakukan dengan beragam kegiatan, dapat
melibatkan anggota keluarga dalam pembelajaran dsb. (2) tema-tema yang digunakan dari tahun
ke tahun tidak ada perubahan karena menganggap bahwa tema-tema yang tertuang dalam
pedoman/bahan ajar sudah baku.
Salah satu peran pendidik adalah sebagai innovator, oleh karena itu untuk membangun mindset
dan kreatifitas pendidik dalam mengembangkan tema yang nantinya akan berimplikasi pada
kreatifitas anak, maka harus mau berubah dan berani mengambil langkah-langkah perubahan
yang biasanya belum pernah dilakukan. Contoh: Langkah-langkah yang dapat digunakan oleh
pendidik dalam menetapkan dan memilih tema, antara lain:
(1) Curah Pendapat, pendidik melakukan kegiatan curah pendapat di mana masing-masing
pendidik memberikan 5 tema yang dianggap menarik minat anak. Contoh pada lembaga “Pos
PAUD Mutiara” memiliki 3 orang tenaga pendidik, maka pada kegiatan curah pendapat
tentang tema yang menarik minat anak akan terkumpul 15 tema, misalnya: - Semut - Burung -
ikan - Jagung - Tahu – tomat- Hujan- - Mobil - Becak - Cacing - Wortel- kelinci - budaya-
Pesawat –Kereta api.
(2) Mengkaji apakah tema yang dipilih tersebut dapat digunakan untuk mengajarkan konsep
pengetahuan kepada anak. Sebagai contoh, misalnya pendidik menetapkan tema tomat ,
maka pendidik hendaknya melihat apakah tema tersebut dapat digunakan untuk
mengenalkan konsep matematika, bahasa, sain dan teknologi, ilmu sosial, dan seni kepada
anak. Bagaimana penjabaran konsep-konsep pengetahuan secara detail sudah tertuang pada
bahan ajar diklat berjenjang tingkat lanjutan “pengembangan rancangan pembelajaran”.
(3) Menjabarkan tema, dengan langkah yang dilakukan yaitu:
a) Tema harus dijabarkan sehingga anak
memiliki pengetahuan yang komprehensif
tentang satu materi. Misalnya, pendidik
menetapkan tema tomat, maka pendidik
hendaknya menjabarkan apa yang akan
didiskusikan tentang tomat. Dalam hal ini,
pendidik dapat melibatkan anak dengan
memberi mereka kesempatan mengung-
kapkan rasa ingin tahunya tentang tomat.
b) Penentuan sub-sub tema akan menen-
tukan kedalaman dan keluasan materi yang akan diberikan kepada anak. Sebagai contoh,
tema tomat dapat dijabarkan menjadi ciri-ciri buah tomat, tempat tumbuh pohon tomat ,
proses penanaman dan perawatan pohon tomat, produk-produk dari buah tomat,
manfaat buah tomat, dsb. Jumlah sub tema yang digunakan merupakan representasi dari
konsep-konsep yang akan dikenalkan kepada anak.
c) Penetapan tema besar hanya digunakan sebagai acuan, tidak sebagai pedoman yang harus
dilaksanakan secara penuh. Dalam program pembelajaran dengan strategi inkuiri,
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
19
pendidik tidak perlu menetapkan tema dan pembahasan tema secara rinci tiap bulan
hingga ke program mingguan dan harian.
d) Program tahunan dalam pembelajaran dengan strategi inkuiri hanya berisi tema-tema
besar yang mungkin akan dipergunakan dalam proses pembelajaran dalam satu tahun.
Sebagai contoh, berdasarkan hasil pengamatan dan proses memilih serta menetapkan
tema, pendidik memilih tema kehidupan di sawah, Budaya desaku, pasar tradisional,
kupu-kupu dan penjual ikan.
e) Tema-tema yang telah ditetapkan tersebut hanya sebagai acuan, sebagai titik awal
pembahasan, dan tidak berarti bahwa tema ini akan benar benar seluruhnya digunakan
dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, berdasarkan hasil pengamatan
pendidik dan diskusi dengan anak-anak, tema-tema ini dapat berkembang dan berganti
dengan tema-tema yang disesuaikan dengan minat belajar anak.
f) Pada tema kehidupan di sawah dapat dikembangkan sub tema tanaman, hewan, dan
profesi. Pada sub tema tanaman dapat dikembangkan sayur mayur, tanaman pangan,
pepohonan, dan tanaman liar. Pada sub tema sayur mayur dapat berkembang menjadi
topik-topik misalnya kacang panjang, wortel, kentang, dll. Topik ini pun dapat
dkembangkan lagi menjadi bahasan yang kecil misalnya ciri-ciri, cara menanam dan
merawat, hasil olahan, dan manfaat. Hal ini berarti bahwa satu tema dapat menjadi
pembahasan yang membutuhkan waktu lama sesuai dengan perkembangan minat anak
didik. Ketika anak senang dengan tema-tema yang dikembangkan oleh pendidik, maka
satu tema dapat berkembang menjadi pembahasan dalam satu tahun ajaran. Tema yang
dipilih hanya sebagai pijakan awal bagi pendidik dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Tema ini akan berkembang sesuai dengan minat anak. Ketika pembahasan
satu tema menarik bagi anak-anak, maka tema ini dapat dikembangkan, tetapi ketika
pembahasan tidak menarik maka dapat digantikan dengan tema berikutnya.
Pembelajaran tematik terpadu berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam
memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema serta dapat menambah
semangat belajar karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata (kontekstual) dan
bermakna bagi peserta didik.
Tujuan pembelajaran tematik terpadu:
1) mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
2) mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran
dalam tema yang sama;
3) memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
4) mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan
pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;
5) lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti
bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain;
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
20
6) lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks
tema yang jelas;
7) guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat
dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau
pengayaan; dan
8) budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat
sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
Ciri-ciri Pembelajaran Tematik Terpadu :
1) Berpusat pada anak.
2) Memberikan pengalaman langsung pada anak.
3) Pemisahan antarmuatan pelajaran tidak begitu jelas (menyatu dalam satu pemahaman dalam
kegiatan).
4) Menyajikan konsep dari berbagai pelajaran dalam satu proses pembelajaran (saling terkait
antarmuatanpelajaran yang satu dengan lainnya).
5) Bersifat luwes (keterpaduan berbagai muatanpelajaran).
6) Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak (melalui
penilaian proses dan hasil belajarnya).
Kekuatan Tema dalam Proses Pembelajaran:
Anak pada usia dini berada pada tahapan operasi konkret, mulai menunjukkan perilaku yang mulai
memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif
dan memandang unsur-unsur secara serentak, mulai berpikir secara operasional, mempergunakan
cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda, membentuk dan
mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan
hubungan sebab akibat. Oleh karena itu, pembelajaran yang tepat adalah dengan mengaitkan
konsep materi dalam satu kesatuan yang berpusat pada tema adalah yang paling sesuai.
Kegiatan pembelajaran akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan
memberikan rasa aman, bersifat individual dan kontekstual, anak mengalami langsung yang
dipelajarinya, hal ini akan diperoleh melalui pembelajaran tematik. Pembelajaran yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa tingkat perkembangan anak dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada peserta didik.
Dalam Kurikulum 2013, tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadi
subtema.
Tahapan Mengembangkan Tema
a) Mempelajari Kompetensi Dasar atau menyesuaikan dengan minat anak.
b) Menata dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip pemilihan tema
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
21
c) Menjabarkan tema ke dalam sub-sub tema agar cakupan tidak terlalu luas.
Pembelajaran tematik terpadu melalui beberapa tahapan yaitu pertama guru harus mengacu pada
tema sebagai pemersatu berbagai aspek perkembangan untuk satu tahun. Kedua guru melakukan
analisis Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan
membuat indikator dengan tetap memperhatikan aspek perkembangan dari Standar Isi. Ketiga
membuat hubungan pemetaan antara kompetensi dasar dan indikator dengan tema. Keempat
membuat jaringan KD, indikator. Kelima menyusun silabus tematik dan keenam membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu dengan menerapkan pendekatan saintifik.
Memilih/Menetapkan Tema
Daftar tema berisi sejumlah tema dalam setahun yang dibagi menjadi 2 semester. Dalam contoh
ini, tema semester I terdiri dari 4 tema, yaitu Diriku, Keluargaku, Lingkungan, dan Binatang. Tema
semester II terdiri dari 4 tema, yaitu Tanaman, Kendaraan, Alam Semesta, dan Negaraku. Tema-
tema tersebut dapat dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-
masing lembaga dan daerah.
Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada kompetensi dasar sebagai bahan
yang akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
Dibawah ini adalah tema-tema yang telah disiapkan untuk peserta didik TK kelompok A dan
Kelompok B pada buku Panduan Pendidik Kurikulum 2013 PAUD. Adapun daftar tema dan
cakupan materi dapat dilihat dalam tabel berikut.
No Tema Sub Tema Cakupan Materi Cakupan Materi
Usia 4-5 tahun Usia 5-6 Tahun
1. Diriku Identitasku
Nama, usia, jenis kelamin, alamat rumah lengkap
Nama lengkap, usia, jenis kelamin, alamat rumah lengkap
Tubuhku Anggota tubuh, bagian-bagian anggota tubuh, fungsi, gerak, kebersihan, ciri-ciri khas, kesehatan dan keamanan diri
Anggota tubuh, bagian-bagian anggota tubuh, fungsi, gerak, kebersihan, ciri-ciri khas, kesehatan dan keamanan diri
Kesukaanku Makanan, minuman, mainan, dan macam-macam kegiatan
Makanan, minuman, mainan, dan macam-macam kegiatan
2. Keluargaku Anggota Keluargaku Ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, paman, bibi
Ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, paman, bibi, orang-orang terdekat dilingkungan keluarga Kebiasaan dalam keluarga
Profesi Anggota Keluarga
Macam-macam pekerjaan Macam-macam pekerjaan dan tugasnya
3. Lingkungan Rumahku Fungsi rumah
Bagian-bagian rumah
Cara merawat rumah
Fungsi rumah
Bagian-bagian rumah
Cara merawat rumah
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
22
No Tema Sub Tema Cakupan Materi Cakupan Materi
Usia 4-5 tahun Usia 5-6 Tahun
Jenis peralatan rumah tangga: Kursi, meja, tempat tidur, kasur, peralatan makan (piring, gelas, sendok, garpu), peralatan dapur (kompor, wajan, dst) lemari es, radio, televisi, kaset, CD, telepon
Fungsi peralatan rumah tangga
Cara menggunakan peralatan rumah tangga
Jenis peralatan rumah tangga: Kursi, meja, tempat tidur, kasur, peralatan makan (piring, gelas, sendok, garpu), peralatan dapur (kompor, wajan, dst) lemari es, radio, televisi, kaset, CD, telepon
Fungsi peralatan rumah tangga
Cara menggunakan peralatan rumah tangga
Cara merawat peralatan rumah tangga
Sekolahku Gedung dan halaman sekolah, ruang belajar, tempat bermain dan alat-alat permainan, orang-orang yang ada di sekolah, tata tertib sekolah
Gedung dan halaman sekolah, ruang belajar, tempat bermain dan alat-alat permainan, orang-orang yang ada di sekolah, tata tertib sekolah
4. Binatang Binatang di air, misalnya:
Ikan
Lele
Belut
Dll
Bagian-bagian tubuh binatang
Merawat binatang
Bahaya
Manfaat
Bagian-bagian tubuh binatang
Merawat binatang
Bahaya
Manfaat
Perkembangbiakan
Binatang di darat, misalnya:
Ayam
Kucing
Anjing
Dll
Bagian-bagian tubuh binatang
Merawat binatang
Bahaya
Manfaat
Bagian-bagian tubuh binatang
Merawat binatang
Bahaya
Manfaat
Perkembangbiakan
Binatang bersayap, misalnya:
Serangga
Kupu-kupu
Burung
Dll
Bagian-bagian tubuh binatang
Makanan
Bahaya
Manfaat
Bagian-bagian tubuh binatang
Makanan
Bahaya
Manfaat
Perkembangbiakan
Binatang hutan, misalnya:
Orang utan
Gajah
Harimau
Dll
Bagian-bagian tubuh binatang
Bahaya
Manfaat
Makanan
Bagian-bagian tubuh binatang
Bahaya
Manfaat
Makanan
Perkembangbiakan
5.
Tanaman Tanaman buah Macam-macam tanaman buah
Bagian-bagian tanaman buah
Macam-macam tanaman buah
Bagian-bagian tanaman buah
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
23
No Tema Sub Tema Cakupan Materi Cakupan Materi
Usia 4-5 tahun Usia 5-6 Tahun
Manfaat tanaman buah
Cara menanam dan merawat tanaman buah
Manfaat tanaman buah
Cara menanam dan merawat tanaman buah
Tanaman sayur Macam-macam tanaman sayur
Bagian-bagian tanaman sayur
Manfaat tanaman sayur
Cara menanam dan merawat tanaman sayur
Macam-macam tanaman sayur
Bagian-bagian tanaman sayur
Manfaat tanaman sayur
Cara menanam dan merawat tanaman sayur
Tanaman hias Macam-macam tanaman hias
Bagian-bagian tanaman hias
Manfaat tanaman hias
Cara menanam dan merawat tanaman hias
Macam-macam tanaman hias
Bagian-bagian tanaman hias
Manfaat tanaman hias
Cara menanam dan merawat tanaman hias
Tanaman obat Macam-macam tanaman obat
Bagian-bagian tanaman obat
Manfaat tanaman obat
Cara menanam dan merawat tanaman obat
Macam-macam tanaman obat
Bagian-bagian tanaman obat
Manfaat tanaman obat
Cara menanam dan merawat tanaman obat
6. Kendaraan Kendaraan di darat Jenis kendaraan di darat
Fungsi dan kegunaan
Nama pengendara/ pengemudi
Tempat pemberhentian
Jenis kendaraandi darat
Fungsi dan kegunaan
Nama pengendara/ pengemudi
Tempat pemberhentian
Penggeraknya (ditarik kuda, menggunakan mesin, bensin)
Bagian-bagian kendaraan
Tata tertib/Perilaku berkendara
Kendaraan di air Jenis kendaraan di air
Fungsi dan kegunaan
Nama pengendara/ pengemudi
Tempat pemberhentian
Jenis kendaraan di air
Fungsi dan kegunaan
Nama pengendara/ pengemudi
Tempat pemberhentian
Penggeraknya (menggunakan mesin, bensin)
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
24
No Tema Sub Tema Cakupan Materi Cakupan Materi
Usia 4-5 tahun Usia 5-6 Tahun
Kendaraan di udara Jenis kendaraan di udara
Fungsi dan kegunaan
Nama pengendara/ pengemudi
Tempat pemberhentian
Jenis kendaraan di udara
Fungsi dan kegunaan
Nama pengendara/ pengemudi
Tempat pemberhentian
Penggeraknya (menggunakan mesin, bensin)
7. Alam Semesta
Benda-benda alam Jenis benda-benda alam (tanah, air, pasir, batu, besi, emas, perak)
Manfaat benda-benda alam
Jenis benda-benda alam (tanah, air, pasir, batu, besi, emas, perak)
Manfaat benda-benda alam
Benda-benda langit Jenis benda-benda langit (matahari, bulan, bintang)
Manfaat benda-benda langit
Jenis benda-benda langit (matahari, bulan, bintang)
Manfaat benda-benda langit
Gejala alam Macam-macam gejala alam (siang, malam, banjir, gunung meletus, banjir, tanah longsor, ombak, pelangi, petir, hujan, gempa bumi)
Macam-macam gejala alam (siang, malam, banjir, gunung meletus, banjir, tanah longsor, ombak, pelangi, petir, hujan, gempa bumi)
Cara mencegah banjir, tanah longsor
Cara menyelamatkan diri dari banjir, tanah longsor, gempa bumi
8. Negaraku Tanah air Nama negara
Lambang negara
Presiden dan wakil presiden
Ibu kota negara
pahlawan
Lagu kebangsaan
Lagu-lagu wajib
Bendera
Desa, Kota, Pegunungan, Pesisir
Nama negara
Lambang negara
Presiden dan wakil presiden
Ibu kota negara
pahlawan
Lagu kebangsaan
Lagu-lagu wajib
Bendera
Desa, Kota, Pegunungan, Pesisir
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
25
LK. 1.3 Analisis Tema dan Subtema
Tujuan :
Peserta mampu menganalisis kesesuaian tema dan sub tema dengan prinsip-prinsip
pembelajaran di PAUD
Petunjuk :
LK 1.3
Diskusikanlah kesesuaian tema dan subtema pembelajaran pada kelompok usia 5-6 tahun
berikut ini, dengan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini.
No Tema Subtema Hasil Diskusi
1. Diriku Identitasku
Tubuhku
Kesukaanku
2. Keluargaku Anggota keluargaku
Profesi anggota keluarga
3. Lingkunganku Rumahku
Sekolahku
4. Binatang Binatang di air
Binatang di darat
Binatang bersayap
Binatang hutan
5. Tanaman Tanaman buah
Tanaman sayur
Tanaman hias
Tanaman obat
6. Kendaraan Kendaraan di darat
Kendaraan di air
Kendaraan di udara
7. Alam semesta Benda-benda alam
Benda-benda langit
Gejala alam
8. Negaraku Tanah air
LK 1.3.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
26
1 .3 .2 Pendekatan Saintifik
Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena itu Kurikulum 2013
mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik diyakini
sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
peserta didik.
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta
didik secara aktif membangun kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui
tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
Dengan menggunakan pendekatan saintifik dapat mendorong anak agar memiliki kemampuan
berpikir kritis, analitis, dan memiliki kemampuan memecahkan masalah; memberikan
pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada anak dengan mendorong anak melakukan
kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi,menalar/mengasosiasi, dan
mengomunikasikan, serta dapat mendorong anak mencari tahu dari berbagai sumber melalui
observasi dan bukan hanya diberitahu.
1. Mengamati, dilakukan untuk mengetahui objek di antaranya dengan menggunakan indera
seperti melihat, mendengar, menghidu, merasa, dan meraba.
2. Menanya, anak didorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun
hal-hal lain yang ingin diketahui.
3. Mengumpulkan Informasi, dilakukan melalui beragam cara, misalnya: dengan melakukan,
mencoba, mendiskusikan dan menyimpulkan hasil dari berbagai sumber.
4. Menalar, merupakan kemampuan menghubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan
informasi yang baru diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
suatu hal.
5. Mengomunikasikan, merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari
dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan dengan menunjukkan hasil
karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari bubur kertas, kriya dari
bahan daur ulang, dan hasil anyaman.
Kelima tahapan dalam pendekatan saintifik dapat juga dilaksanakan pada kegiatan pembukaan
ataupun inti dan dapat juga tidak berurut, serta tergantung dengan kondisi pembelajaran. Berikut
contoh dalam pendekatan saintifik.
Contoh:
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
27
Mengamati Mengamati dilakukan untuk mengetahui objek diantaranya dengan menggunakan indera seperti melihat, membaca buku, mendengar, menghidu, merasa, dan meraba.
Menanya Anak didorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun hal-hal lain yang ingin diketahui.
Mengumpulkan Informasi Mengumpulkan informasi dilakukan melalui beragam cara, misalnya: dengan melakukan, mencoba, mendiskusikan, membaca buku, menanya, dan menyimpulkan hasil dari berbagai sumber.
Menalar Menalar merupakan kemampuan menghubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan informasi yang baru diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu hal.
Mengomunikasikan Mengomunikasikan merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan dengan menunjukkan hasil karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari bubur kertas, kriya dari bahan daur ulang, dan hasil anyaman.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
28
LK. 1.3.2 Contoh Kegiatan dalam Pembelajaran Saintifik
Tujuan :
Peserta mampu memberikan contoh pembelajaran saintifik dalam pembelajaran di TK
Petunjuk :
Diskusikanlah contoh-contoh kegiatan dalam pembelajaran saintifik di Taman Kanak-
kanak, dengan menggunakan tabel berikut ini.
No Komponen Pembelajaran
Saintifik
Contoh
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mencoba
4. Menghubungkan
5. Mengkomunikasikan
LK-1.3.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
29
1.4 STPPA, KI, KD, DAN INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN DALAM RANCANGAN
PEMBELAJARAN
1.4.1.STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini)
STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai
anak pada seluruh aspek perkembangan dan
pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral,
fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta
seni.
STPPA merupakan acuan yang dipergunakan dalam
pengembangan kurikulum PAUD. Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD disebut
sebagai Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar merupakan pencapaian perkembangan anak yang
mengacu kepada Kompetensi Inti.
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan pertumbuhan dan perkembangan anak
yang dapat dicapai pada rentang usia tertentu. Pertumbuhan anak merupakan pertambahan
berat dan tinggi badan yang mencerminkan kondisi kesehatan dan gizi yang mengacu pada
panduan pertumbuhan anak dan dipantau menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh
Kementerian Kesehatan yang meliputi Kartu Menuju Sehat (KMS), Tabel BB/TB, dan alat ukur
lingkar kepala.
Perkembangan anak merupakan integrasi dari perkembangan aspek nilai agama dan moral,
fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni. Perkembangan merupakan
perubahan perilaku yang berkesinambungan dan terintegrasi dari faktor genetik dan
lingkungan serta meningkat secara individual baik kuantitatif maupun kualitatif. Pencapaian
pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal membutuhkan keterlibatan orang tua
dan orang dewasa serta akses layanan PAUD yang bermutu. Adapun pentahapan usia dalam
STPPA terdiri dari:
Tahap usia lahir - 2 tahun, terdiri atas kelompok usia: Lahir – 3 bulan, 3- 6 bulan, 6 - 9 bulan, 9
-12 bulan, 12 - 18 bulan, 18 - 24 bulan;
Tahap usia 2 - 4 tahun, terdiri atas kelompok usia: 2 - 3 tahun dan 3 - 4 tahun; dan
Tahap usia 4 - 6 tahun, terdiri atas kelompok usia: 4 - 5 tahun dan 5 - 6 tahun.
Lingkup perkembangan sesuai tingkat usia anak meliputi aspek nilai agama dan moral, fisik
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Untuk Standar Isi tentang Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak TK (Usia 4-6 tahun), yaitu sebagai berikut:
HO-1.4
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
30
Lingkup Perkembangan
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
Nilai Agama dan Moral
Mengetahui agama yang dianutnya Meniru gerakan beribadah dengan urutan yang benar Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk Membiasakan diri berperilaku baik Mengucapkan salam dan membalas salam
Mengenal agama yang dianut Mengerjakan ibadah Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dsb Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Mengetahui hari besar agama Menghormati (toleransi) agama orang lain
II.Fisik-motorik A.Motorik Kasar
Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb Melakukan gerakan menggantung (bergelayut) Melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi Melempar sesuatu secara terarah Menangkap sesuatu secara tepat Melakukan gerakan antisipasi Menendang sesuatu secara terarah Memanfaatkan alat permainan di luar kelas
Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam Melakukan permainan fisik dengan aturan Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri Melakukan kegiatan kebersihan diri
B.Motorik Halus
Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran Menjiplak bentuk Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media Mengontrol gerakan tangan yang meggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras)
Menggambar sesuai gagasannya Meniru bentuk Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar Menggunting sesuai dengan pola Menempel gambar dengan tepat Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci
C.Kesehatan dan Perilaku Keselamatan
Berat badan sesuai tingkat usia Tinggi badan sesuai tingkat usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai tingkat usia Menggunakan toilet (penggunaan air, membersihkan diri) dengan bantuan minimal Memahami berbagai alarm bahaya (kebakaran, banjir, gempa) Mengenal rambu lalu lintas yang ada di jalan
Berat badan sesuai tingkat usia Tinggi badan sesuai standar usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai tingkat usia Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin) Membersihkan, dan membereskan tempat bermain Mengetahui situasi yang membahayakan diri Memahami tata cara menyebrang Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok, minuman keras)
IV. Kognitif A.Belajar dan Pemecahan Masalah
Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau untuk memotong, pensil untuk menulis) Menggunakan benda-benda sebagai
Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan)
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
31
Lingkup Perkembangan
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
permainan simbolik (kursi sebagai mobil) Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, temaram, dsb) Mengetahui konsep banyak dan sedikit Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah Mengamati benda dan gejala dengan rasa ingin tahu Mengenal pola kegiatan dan menyadari pentingnya waktu Memahami posisi/kedudukan dalam keluarga, ruang, lingkungan sosial (misal: sebagai peserta didik/anak/teman)
Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan)
B. Berfikir Logis
Mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi, bentuk atau warna atau ukuran Mengenal gejala sebab-akibat yang terkait dengan dirinya Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi Mengenal pola (misal, AB-AB dan ABC-ABC) dan mengulanginya Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna
Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter” Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”) Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiupmenyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi) Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi Mengenal pola ABCD-ABCD Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya
C.Berfikir Simbolik
Membilang banyak benda satu sampai sepuluh Mengenal konsep bilangan Mengenal lambang bilangan Mengenal lambang huruf
Menyebutkan lambang bilangan 1-10 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil)
II. Bahasa Menyimak perkataan orang lain (bahasa Mengerti beberapa perintah
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
32
Lingkup Perkembangan
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
A.Memahami bahasa
ibu atau bahasa lainnya) Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan Memahami cerita yang dibacakan Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama)
secara bersamaan Mengulang kalimat yang lebih kompleks Memahami aturan dalam suatu permainan Senang dan menghargai bacaan
B.Mengung-kapkan Bahasa
Mengulang kalimat sederhana Bertanya dengan kalimat yang benar Menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) Menyebutkan kata-kata yang dikenal Mengutarakan pendapat kepada orang lain Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar Memperkaya perbendaharaan kata Berpartisipasi dalam percakapan
Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-keterangan) Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita
C. Keaksaraan
Mengenal simbol-simbol Mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya Membuat coretan yang bermakna Meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z
Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf Membaca nama sendiri Menuliskan nama sendiri Memahami arti kata dalam cerita
V.Sosial-emosional A.Kesadaran Diri
Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan Mengendalikan perasaan Menunjukkan rasa percaya diri Memahami peraturan dan disiplin Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah) Bangga terhadap hasil karya sendiri
Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat) Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar)
B.Rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain
Menjaga diri sendiri dari lingkungannya Menghargai keunggulan orang lain Mau berbagi, menolong, dan membantu teman
Tahu akan hak nya Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan) Mengatur diri sendiri
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
33
Lingkup Perkembangan
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri
C.Perilaku Prososial
Menunjukan antusiasme dalam melakukan permainan kompetitif secara positif Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan Menghargai orang lain Menunjukkan rasa empati
Bermain dengan teman sebaya Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar Berbagi dengan orang lain Menghargai hak/pendapat/karya orang lain Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk menyelesaikan masalah) Bersikap kooperatif dengan teman Menunjukkan sikap toleran Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb) Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat
VI. Seni A.Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara
Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya Memainkan alat musik/instrumen/benda yang dapat membentuk irama yang teratur
Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman
B.Tertarik dengan kegiatan seni
Memilih jenis lagu yang disukai Bernyanyi sendiri Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran Membedakan peran fantasi dan kenyataan Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi Menggambar objek di sekitarnya Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan plastisin, tanah liat) Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang berirama (contoh, anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik tertentu) Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai
Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat musik lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu Bermain drama sederhana Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam Melukis dengan berbagai cara dan objek Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin, balok, dll)
A. KI (Kompetensi Inti)
Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran pencapaian
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam)
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
34
tahun. Kompetensi Inti mencakup: Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap
spiritual; Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; Kompetensi Inti-3 (KI-3)
untuk kompetensi inti pengetahuan; dan Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti
keterampilan. Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
1.4.2 KD (Kompetensi Dasar)
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran,
tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti. Rumusan
Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan awal
anak serta tujuan setiap program pengembangan.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan
kompetensi inti yaitu:
1. kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;
4. kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti adalah sebagai berikut:
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya
1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri,
2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat
2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
35
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman
2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain
2.11. Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan diri
2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab
2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
2.14. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman
KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain
3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
3.4. Mengetahui cara hidup sehat
3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
3.11. Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
3.15. Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
36
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
4.8. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
1.4.3 Indikator Pencapaian Perkembangan
Indikator pencapaian perkembangan anak adalah penanda perkembangan yang spesifik dan
terukur untuk memantau/menilai perkembangan anak pada usia tertentu. Indikator
pencapaian perkembangan anak merupakan kontinum/rentang perkembangan anak sejak
lahir sampai dengan usia 6 tahun.
Indikator pencapaian perkembangan anak berfungsi untuk memantau perkembangan anak
dan bukan untuk digunakan secara langsung baik sebagai bahan ajar maupun kegiatan
pembelajaran. Indikator pencapaian perkembangan anak dirumuskan berdasarkan
Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI).
Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia enam tahun yang dirumuskan secara
terpadu dalam bentuk KI Sikap Spiritual, KI Sikap Sosial, KI Pengetahuan, dan KI Keterampilan.
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI
Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini
dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk KD-KD pada KI
Pengetahuan dan KI Keterampilan. Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika
dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya
dan/atau unjuk kerja. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada pengetahuan
dan KD pada keterampilan merupakan satu kesatuan karena pengetahuan dan keterampilan
merupakan dua hal yang saling berinteraksi.
Indikator pencapaian perkembangan anak disusun berdasarkan kelompok usia sebagai
berikut:
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
37
1. Lahir sampai dengan usia 3 bulan;
2. Usia 3 bulan sampai dengan usia 6 bulan;
3. Usia 6 bulan sampai dengan usia 9 bulan;
4. Usia 9 bulan sampai dengan usia 12 bulan;
5. Usia 12 bulan sampai dengan usia 18 bulan;
6. Usia 18 bulan sampai dengan usia 2 tahun;
7. Usia 2 tahun sampai dengan usia 3 tahun;
8. Usia 3 tahun sampai dengan usia 4 tahun;
9. Usia 4 tahun sampai dengan usia 5 tahun; dan
10. Usia 5 tahun sampai dengan usia 6 tahun.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
38
MATERI PELATIHAN 2
PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD
2.1 PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK
PAUD
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
39
MATERI PELATIHAN 2
PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD
Buku panduan pendidik PAUD memiliki fungsi sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran di kelas
yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian untuk peserta didik. Mengingat di PAUD tidak
memiliki buku pegangan untuk peserta didik maka pendidik penting untuk mengetahui bagaimana
menggunakan buku ini.
Buku panduan ini memuat pendahuluan, kompetensi yang akan dicapai melalui kegiatan
pembelajaran, hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran di PAUD, perencanaan
pembelajaran di PAUD, pelaksanaan pembelajaran, penilaian, sampai kepada Rencana Program
Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH).
Kompetensi yang ingin dicapai:
Memahami isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi, strategi pembelajaran dan penilaian pada
Buku Panduan Pendidik PAUD.
Indikator
1. Menjelaskan isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian yang terdapat
dalam Buku Panduan Pendidik PAUD
2. Mengidentifikasi kesesuaian isi Panduan Pendidik PAUD dengan Permendikbud Nomor 137 tahun 2014
dan Nomor 146 tahun 2014, Kesesuain isi buku dengan kebutuhan guru.
Langkah Kegiatan
Mengkaji isi materi dalam buku
panduan pendidik
Menganalisis kesesuaian isi buku panduan
pendidik, dengan panduan LK 2.1
Mendiskusikan
hasil analisis untuk membuat
rekomendasi tentang
penggunaan buku panduan pendidik
Merevieu hasil kegiatan analisis buku panduan
pendidik
Mempresentasikan hasil analisis buku panduan pendidik
oleh masing-masing kelompok
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
40
2.1. PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK
2.1.1 KARAKTERISTIK BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD
Buku ini panduan pendidik ini disusun agar pendidik mendapat gambaran yang jelas dan
rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Adapun karakteristik dari buku panduan
pendidik PAUD, yaitu:
1. Buku panduan pendidik terdiri dari 2 buah buku yaitu untuk pendidik yang melayani anak
usia 4-5 tahun dan untuk pendidik yang melayani anak usia 5-6 tahun
2. Buku panduan pendidik ini disusun mengacu pada permendikbud No. 146 tahun 2014
3. buku ini dimaksudkan untuk membantu pendidik dalam menjalankan tugas untuk
membantu anak-anak usia dini memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut
4. Buku panduan ini dilengkapi dengan contoh-contoh tema yang dapat diadopsi, diadaptasi
dan dimodifikasi disesuaikan dengan karakteristik daerah dan lembanga
5. Buku panduan ini dilengkapi dengan contoh-contoh RPPM yang berbentuk jaringan
tema/sub tema-sub tema ynag dapat di diadopsi, diadaptasi dan dimodifikasi disesuaikan
dengan karakteristik daerah dan lembaga
6. Buku panduan ini dilengkapi dengan contoh-contoh RPPH yang berbentuk jaringan
tema/sub tema-sub tema yang dapat di diadopsi, diadaptasi dan dimodifikasi disesuaikan
dengan karakteristik daerah dan lembaga
7. Buku panduan ini dilengkapi dengan contoh-contoh RPPH yang sesuai dengan pendekatan
pembelajaran yang meliputi: RPPH dengan model pembelajaran kelompok dengan
kegiatan pengaman, model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan, , model
pembelajaran area, model pembelajaran sentra
8. Buku panduan ini juga dilengkapi dengan contoh pelaporan hasil kegiatan belajar
Buku panduan pendidik PAUD digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses
pembelajaran dan penilaian di kelas, secara khusus untuk:
1. Membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan penilaian
2. Memberikan gagasan dalam rangka mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan
sikap serta perilaku dalam berbagai kegiatan belajar mengajar
3. Memberikan gagasan contoh pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik melalui
berbagai ragam metode dan pendekatan pembelajaran dan penilaian.
4. Mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk selalu menerapkan
nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Kegiatan pembelajaran di buku didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan) peserta didik melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas
tersebut meliputi: membuka pelajaran yang menarik perhatian peserta didik, seperti
HO-2.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
41
membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan
masalah dan sebagainya; menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga peserta
didik dapat mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar,
dirasakan, dan dikerjakan); memantik pengetahuan peserta didik yang diperoleh
sebelumnya agar peserta didik bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan
dipelajari, pemberian tugas yang bertahap guna membantu peserta didik memahami
konsep; penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi; pemberian
kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari, dan
pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik.
Kegiatan pembelajaran menggunakan prinsip yang terdapat dalam buku, yaitu diharapkan
berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas peserta didik, menciptakan kondisi
menyenangkan dan menantang, bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan
menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan
metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
2.1.2 BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD
Buku Panduan Pendidik memiliki fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku untuk
dijadikan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini,
disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian.
2. Perkembangan yang dikaitkan dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) 1 dan KI 2 dalam semua kegiatan
pembelajaran. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) 1 dan KI 2 dengan
kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
4. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih kegiatan alternatif apabila kondisi yang
terjadi kurang sesuai dengan perencanaan. Pilihlah metode pembelajaran yang sesuai
dengan kegiatan yang akan dilakukan agar bisa dicapai kompetensi yang ditetapkan.
5. Biasakan anak untuk mengamati dengan menggunakan seluruh indera mereka.
Kembangkanlah keterampilan bertanya pada anak yang mendorong terciptanya
landasan bagi berkembangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi.
6. Optimalkan penggunaan indera pada anak.
7. Gunakanlah berbagai media atau sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah.
8. Karena tema-tema dan sub-sub tema yang ada di buku panduan ini merupakan
contoh. Pendidik dapat mengadopsi, mengadaptasi, memodifikasi, atau mengganti
sesuai dengan kondisi dan/atau kebutuhan pembelajaran di satuan PAUD masing-
masing.
9. Pastikan semua anak berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran termasuk anak yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
42
LK 2.1 Analisis Buku Panduan Pendidik PAUD
Tujuan:
Peserta mampu menganalisisi Buku Panduan Pendidikan Anak Usia Dini
Petunjuk:
Lakukanlah analisis Buku Panduan Pendidikan Anak Usia Dini, yang mencakup : Karakteristik buku,
Keterkaitan aspek dengan kompetensi, Persiapan Pembelajaran dan Perencanaan Kegiatan
Pembelajaran. Analisis yang dilakukan meliputi kesesuaian isi buku dengan Permendikbud Nomor
137 tahun 2014 dan Nomor 146 tahun 2014, Kesesuain isi buku dengan kebutuhan guru,
Kesesuain atau kemudahan memahami bahasa, gambar, tabel, dan/atau contoh, serta
kebermanfaatan buku dalam mendukung tugas guru. Hasil diskusi dituliskan di kertas
palno/karton manila dengan menggunakan format berikut ini, dan
No Komponen Analisis Hasil Analisis
1. Karakteristik Buku Panduan
2. Keterkaitan Aspek dengan Kompetensi
3. Persiapan Pembelajaran
4. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran
LK-2.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
43
MATERIPELATIHAN 3
MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN PAUD
3.1 MODEL PEMBELAJARAN PAUD
3.2 METODE PEMBELAJARAN PAUD
3.3 DETEKSI TUMBUHKEMBANG ANAK USIA
DINI
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
44
MATERI PELATIHAN 3
MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN PAUD
Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses rincian
dan menciptakan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran,
sehingga terjadi perubahan perilaku atau perkembangan pada diri peserta didik. Adapun
komponen model pembelajaran meliputi: konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-
langkah/prosedur, metode, alat/sumber belajar, dan teknik evaluasi.
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan pendidik dalam melakukan kegiatan
pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. Metode pembelajaran
dirancang dalam kegiatan bermain yang bermakna dan menyenangkan bagi anak.
Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari model dan metode pembelajaran PAUD yang meliputi
Model dan Metode Pembelajaran, serta Deteksi Tumbuhkembang Anak Usia Dini.
Kompetensi yang ingin dicapai:
1. Mampu memperagakan penataan lingkungan main sesuai dengan model pembelajarannya
2. Mampu menganalisis penggunaan ragam metode PAUD
3. Memahami konsep dasar deteksi dini tumbuhkembang anak usia dini
Indikator:
1.1 Menjelaskan model pembelajaran PAUD 1.2 Membuat diagram alir model pembelajaran PAUD 1.3 Menata lingkungan main sesuai dengan model 2.1 Menjelaskan ragam metode PAUD
2.2 Menganalisis pemilihan metode pembelajaran di Taman Kanak-kanak
3.1 Menjelaskan konsep deteksi tumbuhkembang anak usia dini 3.2 Mengidentifikasi jenis permasalahan anak usia dini
Langkah Kegiatan
1. Model Pembelajaran
2. Metode Pembelajaran
Menyimak
paparan
tentang metode
pembelajaran
Tanya jawab
tentang metode
pembelajaran
Diskusi kelompok tentang metode pembelajaran dengan panduan LK 3.2
Mempresentasikan
hasil diskusi
tentang metode
pembelajaran
Menyimak paparan tentang model pembelajaran
Tanya jawab
tentang model
pembelajaran
Diskusi kelompok
tentang model
pembelajaran
dengan panduan
LK 3.1
Mempresentasikan hasil diskusi tentang model pembelajaran
Menyimak paparan tentang deteksi dini tumbuhkembang AUD
Tanya jawab tentang deteksi dini tumbuhkembang AUD
Diskusi kelompok tentang deteksi dini tumbuhkembang AUD dengan panduan LK 3.3
Mempresentasikan
hasil diskusi
tentang deteksi dini
tumbuhkembang
AUD
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
45
3.1 MODEL PEMBELAJARAN PAUD
3.1.1 Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses rincian
dan menciptakan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran,
sehingga terjadi perubahan perilaku atau perkembangan pada diri peserta didik. Adapun
komponen model pembelajaran meliputi: konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-
langkah/prosedur, metode, alat/sumber belajar, dan teknik evaluasi.
3.1.1 Ragam Model Pembelajaran di PAUD
Beberapa model pembelajaran PAUD yang saat ini berkembang dan digunakan oleh satuan
pendidikan di antaranya : (1) Model pembelajaran kelompok berdasarkan sudut-sudut kegiatan;
(2). Model pembelajaran kelompok berdasarkan kegiatan pengaman, (3) Model pembelajaran
berdasarkan area, dan (4) Model pembelajaran berdasarkan sentra.
A. Model Pembelajaran Kelompok berdasarkan Sudut-sudut Kegiatan
Model pembelajaran ini perlu disediakan sudut-sudut kegiatan untuk dipilih oleh anak
berdasarkan minatnya sebagai pusat kegiatan pembelajaran. Alat-alat yang disediakan harus
bervariasi karena minat anak yang beragam. Alat-alat tersebut juga harus sering diganti
disesuaikan sesuai dengan tema dan subtema yang akan dibahas. Alat-alat yang diperlukan
pada pembelajaran kelompok dengan sudut-sudut kegiatan di atur sedemikian rupa di dalam
ruangan/kelas dan disusun menurut sifat dan tujuan kegiatannya.
Sudut-sudut kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Sudut keluarga: Alat-alat yang disediakan antara lain adalah mejakursi tamu, meja-kursi
makan, peralatan makan, tempat tidur dan kelengkapannya, lemari pakaian, lemari dapur,
rak piring, peralatan masak (kompor, panci, dsb), setrika, cermin, bak cucian/ember,
papan cucian, serbet, celemek, dan boneka.
2. Sudut alam sekitar dan pengetahuan: Alat-alat yang disediakan antara lain, adalah
aquarium beserta kelengkapannya, timbangan, bijibijian dengan tempatnya, batu-batuan,
gambar proses pertumbuhan binatang, gambar proses pertumbuhan tanaman, magnit,
kaca pembesar, benda-benda laut seperti kulit-kulit kerang, meja untuk tempat benda-
benda yang menjadi obyek pengetahuan, dan alat-alat untukmenyelidiki alam sekitar.
HO-3.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
46
3. Sudut pembangunan: Alat-alat yang disediakan antara lain adalah alat-alat untuk
permainan konstruksi, seperti balok-balok bangunan, alat pertukangan, rak-rak tempat
balok, macam-macam kendaraan kecil, permainan lego, menara gelang, permainan pola,
dan kotak menara.
4. Sudut kebudayaan: Alat-alat yang disediakan antara lain adalah peralatan musik/perkusi,
rak-rak buku/perpustakaan, buku-buku bergambar (seri binatang, seri buah-buahan, seri
bunga-bungaan), buku-buku pengetahuan, peralatan untuk kreativitas, alat-alat untuk
pengenalan bentuk, warna, konsep bilangan, dan simbol-simbol.
5. Sudut Ke-Tuhanan: Alat-alat yang disediakan antara lain adalah maket-maket rumah
ibadah (masjid, gereja, pura, vihara), peralatan ibadah, alat-alat lain yang sesuai untuk
menjalankan ibadah agama, dan gambar-gambar keagamaan.
B. Model Pembelajaran Kelompok berdasarkan Kegiatan Pengaman
Dalam model ini anak-anak dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok (tiga atau
empat kelompok sesuai dengan minat dan jumlah anak) dengan kegiatan yang berbeda-beda.
Salah satu kelompok melakukan kegiatan bersama pendidik dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan anak secara individu. Jenis kegiatannya adalah pemahaman konsep dan materi
yang memiliki tingkat kesulitan. Hal ini dilakukan secara bergiliran sehingga setiap peserta
didik mendapat kesempatan melakukan kegiatan bersama pendidik. Pada saat anak
melakukan kegiatan bersama pendidik di kelompok tersebut, kelompok lain melakukan
kegiatan yang dapat dikerjakan secara mandiri tanpa lepas dari pengawasan pendidik.
Seluruh hasil kegiatan yang telah dilakukan anak, baik di kelompok yang melakukan kegiatan
bersama pendidik ataupun yang mandiri menjadi bahan evaluasi pendidik dalam menentukan
ketercapaian kemampuan anak.
Anak yang sudah selesai melakukan kegiatannya lebih cepat daripada temannya dapat
memilih kegiatan yang diminatinya di kelompok lain. Apabila tidak tersedia tempat, peserta
didik boleh bermain di kegiatan pengaman. Alat-alat bermain/sumber belajar pada kegiatan
pengaman antara lain adalah balok-balok bangunan, mainan konstruksi, macam-macam
kendaraan, kotak menara, alat pertukangan, puzzle, dan permainan pola.
C. Model Pembelajaran berdasarkan Area
Pada model ini anak diberi kesempatan untuk memilih/ melakukan kegiatan sendiri-sendiri
sesuai dengan minatnya. Model ini menekankan pada prinsip: (1) Memberi pengalaman
pembelajaran bagi setiap anak, (2) Membantu anak membuat pilihan dan keputusan melalui
aktivitas di dalam area-area yang disiapkan, dan (3) Adanya keterlibatan keluarga dalam
proses pembelajaran.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
47
Pembelajaran pada model ini menggunakan 10 (sepuluh) area. Dalam satu hari dapat dibuka
minimal 4 area. Pada area yang dibuka disiapkan alat peraga dan sarana pembelajaran yang
sesuai dengan RPPH yang telah disusun. Adapun kesepuluh area tersebut adalah:
1. Area agama
2. Area Balok
3. Area Berhitung/matematika
4. Area IPA
5. Area Musik
6. Area Bahasa
7. Area Membaca dan menulis
8. Area Drama
9. Area Pasir/Air
10. Area Seni dan Motorik
D. Model Pembelajaran berdasarkan Sentra
Pada model ini kegiatan pembelajaran dilakukan di sentra-sentra dimana pendidik berperan
sebagai motivator dan fasilitator yang memberi pijakan-pijakan (scaffolding). Kegiatan
pembelajaran tertata dalam urutan yang jelas mulai dari penataan lingkungan main sampai
pada pemberian pijakan-pijakan sebelum, selama, dan sesudah main.
Contoh Sentra pembelajaran terdiri dari:
1. Sentra bahan alam dan sains
2. Sentra balok
3. Sentra seni
4. Sentra bermain peran
5. sentra persiapan
6. sentra agama
7. sentra musik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih model pembelajaran, diantaranya :
1. Untuk memilih model pembelajaran yang akan dipakai, pendidik perlu mempertimbangkan
sarana dan prasarana yang tersedia dan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
2. Pendidik dapat mengembangkan empat model pembelajaran yang ada (misalnya dengan
menambah sudut, area, dan sentra kegiatan, serta kegiatan pengaman).
3. Pendidik dapat juga mengembangkan model pembelajaran yang baru dengan
mengombinasikan empat model yang ada atau menciptakan model yang baru.
4. Scaffolding adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan dukungan yang
terus menerus yang diberikan kepada anak oleh pendidik (bisa juga oleh orang tua atau
anak lain yang lebih dewasa atau lebih mampu).
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
48
5. Dalam pengembangan PAUD di Indonesia, istilah scaffolding sering diterjemahkan sebagai
pijakan. Namun istilah pijakan ini selanjutnya lebih digunakan untuk menggambarkan tahap-
tahap dalam model pembelajaran sentra.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
49
LK 3.1 Penyusunan Diagram Alir Model Pembelajaran PAUD
Tujuan:
Peserta mampu mendeskripsikan model-model pembelajaran dalam bentuk diagram alir
Petunjuk :
Buatlah diagram alir tahapan pembelajaran dengan model pembelajaran Sudut, model
pembelajaran Kelompok dengan kegiatan pengaman, model pembelajaran Area, dan
model pembelajaran Sentra. Diagram alir dibuat di atas kertas flano/karton manila, dan
hasilnya ditempel di dinding kelas.
LK 3.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
50
3.2 METODE PEMBELAJARAN PAUD
3.2.1 Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan pendidik dalam melakukan kegiatan
pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. Metode pembelajaran
dirancang dalam kegiatan bermain yang bermakna dan menyenangkan bagi anak.
3.2.2 Jenis-Jenis Metode Pembelajaran
1. Bercerita
Bercerita adalah cara bertutur dan
menyampaikan cerita secara lisan.
Cerita harus diberikan secara menarik.
Anak diberi kesempatan untuk bertanya
dan memberikan tanggapan. Pendidik
dapat menggunakan buku sebagai alat
bantu bercerita.
2. Demonstrasi
Demonstrasi digunakan untuk
menunjukkan atau memeragakan cara
untuk membuat atau melakukan
sesuatu.
3. Bercakap-cakap
Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam
bentuk tanya jawab antara anak dengan
pendidik atau antara anak dengan anak
yang lain.
HO-3.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
51
4. Pemberian Tugas
Pemberian tugas dilakukan oleh
pendidik untuk memberi pengalaman
yang nyata kepada anak baik secara
individu maupun secara berkelompok.
5. Sosio-drama/Bermain Peran
Sosio-drama atau bermain peran
dilakukan untuk mengembangkan daya
khayal/imajinasi, kemampuan
berekspresi, dan kreativitas anak yang
diinspirasi dari tokoh tokoh atau benda-
benda yang ada dalam cerita.
6. Karyawisata
Karyawisata adalah kunjungan secara
langsung ke objek-objek di lingkungan
kehidupan anak yang sesuai dengan
tema yang sedang dibahas.
7. Projek
Projek merupakan suatu tugas yang
terdiri atas rangkaian kegiatan yang
diberikan oleh pendidik kepada anak,
baik secara individu maupun secara
berkelompok dengan menggunakan
objek alam sekitar maupun kegiatan
sehari-hari.
8. Eksperimen
Eksperimen merupakan pemberian
pengalaman nyata kepada anak dengan
melakukan percobaan secara langsung
dan mengamati hasilnya.
Beberapa hal penting yagn harus diperhatikan dalam memilih dan menggunakan metode adalah : 1. Metode yang digunakan oleh pendidik disesuaikan dengan tujuan kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan. Dalam satu kegiatan dapat dipakai lebih dari satu metode.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
52
2. Suatu metode dapat dilakukan dengan baik jika dipahami oleh pendidik dan disertai media
yang sesuai dengan bahan ajar atau kegiatan yang dilakukan.
LK 3.2 Analisis Pemilihan Metode Pembelajaran
1. Lakukan analisis terhadap efektifitas penggunaan metode pembelajaran di TK
2. Presentasikanlah hasil-hasil kerja kelompok di depan kelas
NO JENIS METODE FUNGSI DAN CONTOH
1. Bercerita
2. Demonstrasi
3. Bercakap-cakap
4. Pemberian tugas
5. Sosiodrama/Bermain
Peran
6. Karyawisata
7. Projek
8. Eksperimen
LK-3.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
53
3.3 Deteksi Dini Tumbuhkembang Anak Usia Dini
Anak usia dini diharapkan tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Deteksi dini
diperlukan untuk mengetahui apakah seorang anak tumbuh dan berkembang sesuai usianya.
Kemampuan deteksi dini karenanya diperlukan oleh pendidik. Hasil deteksi dini tumbuh
kembang seorang anak menjadi dasar untuk memberikan stimulasi dan intervensi yang tepat
sesuai dengan kebutuhannya. Stimulasi dan intervensi tersebut dituangkan ke dalam
program-program kegiatan yang sesuai dengan karakteristik pertumbuhan dan
perkembangan anak.
A. Pengertian
Untuk memberikan pemahaman berkenaan dengan kegiatan deteksi dini tumbuhkembang
anak usia dini, berikut ini disampaikan beberapa pengertian yang relevan dengan kegiatan
deteksi dini, yaitu :
1. Deteksi dini adalah kegiatan untuk menemukan secara dini adanya potensi dan hambatan
pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini.
2. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat
tubuh, tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, pertumbuhan gigi dan pertumbuhan
tulang.
3. Perkembangan adalah bertambahnya fungsi psikis dan fisik anak meliputi sensorik
(mendengar, melihat, meraba, merasa, dan menghidu), motorik (gerakan motorik kasar
dan halus), kognitif (pengetahuan, kecerdasan), komunikasi (berbicara dan bahasa), serta
sikap religius, sosial-emosional dan kreativitas.
4. Stimulasi adalah pemberian rangsangan pendidikan yang diberikan untuk mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan bagi anak usia dari lahir sampai dengan
6 tahun agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
5. Intervensi adalah upaya khusus yang diberikan kepada anak yang menurut hasil deteksi
dini diketahui tumbuh kembangnya tidak optimal. Serangkaian upaya khusus dilakukan
untuk mengoreksi, memperbaiki, dan mengatasi hambatan tumbuh kembang agar anak
dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya.
B. Strategi Pelaksanaan
Strategi deteksi dini merupakan usaha untuk mengidentifikasi hambatan pertumbuhan
dan perkembangan anak melalui pengamatan dan wawancara dengan orang tua. Dalam
pelaksanaannya, kegiatan pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung. Cakupan pengamatan meliputi pertumbuhan fisik, sikap, dan perilaku anak.
Sementara itu, kegiatan wawancara dengan orang tua dilakukan pada saat anak mendaftar
untuk mendapat informasi awal tentang kemungkinan hambatan untuk tumbuh kembang
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
54
anak. Wawancara juga dilakukan untuk memberikan informasi jika selama pembelajaran
pendidik menemukan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak sesuai dengan usia
tertentu. Jika ditemukan hambatan perkembangan diperlukan kesepahaman orang tua
dan pendidik untuk penanganan lebih lanjut.
C. Ruang Lingkup Deteksi Pertumbuhan dan Perkembangan
Deteksi pertumbuhan dan perkembangan yang dilakukan meliputi antara lain:
1. Deteksi pertumbuhan
a. Menimbang berat badan anak setiap bulan untuk melihat pertumbuhan berat
badan.
b. Mengukur tinggi/panjang badan anak setiap bulan untuk melihat pertumbuhan
tinggi/panjang badan.
c. Mengukur besar lingkar kepala anak setiap untuk melihat pertumbuhan lingkar
kepala.
d. Memeriksa bagian kepala (rambut, mata, telinga, hidung, mulut, gigi), kulit, kuku,
tangan dan kaki dilaksanakan minimal seminggu 1 (satu) kali untuk melihat
kebersihan dan kesehatan.
2. Deteksi Perkembangan
a. Sosial emosional dan kemandirian
Deteksi dini ini berhubungan dengan kemampuan bersosialisasi dan pengendalian
emosi serta kemampuan mandiri anak.
Hambatan mungkin terjadi misalnya ketika anak:
1) kurang konsentrasi/pemusatan perhatian;
2) sulit berinteraksi dengan orang lain;
3) mudah menangis/cengeng;
4) sering marah jika keinginannya tidak dituruti.
b. Bahasa
Deteksi dini ini dilakukan untuk melihat hambatan yang berhubungan dengan
kemampuan berbahasa yang meliputi kemampuan membedakan suara yang
bermakna dan tidak bermakna (bahasa reseptif), bicara (bahasa ekspresif),
komunikasi (pragmatik).
c. Fisik (motorik kasar dan halus)
1) Motorik kasar
Deteksi dini pada motorik kasar dilakukan untuk melihat hambatan yang
berhubungan dengan keseimbangan dan koordinasi anggota tubuh dengan
menggunakan otot-otot besar.
2) Motorik halus
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
55
Deteksi dini pada motorik halus dilakukan untuk melihat hambatan yang
melibatkan gerakan bagian tubuh tertentu yang memerlukan koordinasi yang
cermat antara otot-otot kecil/halus dan mata serta tangan.
d. Kognitif
Deteksi dini pada aspek kognitif dilakukan untuk melihat hambatan yang
berhubungan dengan aspek kematangan proses berpikir.
e. Penglihatan
Deteksi dini pada penglihatan dilakukan untuk melihat hambatan yang
berhubungan dengan:
1) pengamatan melalui indera penglihatan yang merupakan keterampilan untuk
melihat persamaan dan perbedaan, bentuk, warna, benda, sebagai dasar
untuk pengembangan kognitif; dan
2) keterampilan untuk mengingat apa yang sudah dilihatnya.
f. Pendengaran
Deteksi dini pada pendengaran dilakukan untuk melihat masalah yang
berhubungan dengan:
1) pengamatan melalui indera pendengaran yang merupakan keterampilan
untuk mampu mendengar perbedaan dan persamaan suara; dan
2) keterampilan untuk mampu mengingat suara-suara atau bunyi.
LK 3.3 Identifikasi Permasalahan Anak Usia Dini
1. Identifikasilah berbagai hambatan atau permasalahan anak usia dini (4-6 tahun) sesuai
dengan jenis hambatannya dengan menggunakan format berikut ini.
2. Satu kelompok hanya mengambil satu jenis hambatan
3. Hasil diskusi dibuat dalam kertas plano, dan ditempelkan di dinding kelas.
NO Jenis Hambatan Permasalahan 1. Pertumbuhan
2. Sosial emosional dan
kemandirian
3. Bahasa
4. Fisik
5. Kognitif
LK 3.3
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
57
MATERI PELATIHAN 4:
PENILAIAN PEMBELAJARAN PAUD
4.1 PENILAIAN AUTENTIK
4.2 PELAPORAN HASIL PENILAIAN
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
58
MATERI PELATIHAN 4
PENILAIAN PEMBELAJARAN PAUD
Penilaian hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai
informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan
perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu. Penilaian lebih
ditekankan pada penilaian proses daripada penilaian produk. Penilaian proses dan hasil belajar
untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan
keterampilan yang dilakukan secara berkesinambungan dilakukan melalui penilaian autentik.
Melalui penilaian autentik, penilaian tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh anak, tetapi
lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh anak. Penilaian dilakukan melalui
teknik-teknik seperti: pengamatan atau observasi; percakapan, penugasan, unjuk kerja, penilaian
hasil karya, anekdot, dan portofolio.
Hasil penilaian tentang tingkat pencapaian perkembangan anak baik secara psikis maupun fisik
yang dilakukan secara berkala oleh pendidik dimunikasikan dalam bentuk Pelaporan. Apabila
terdapat pertumbuhan dan perkembangan yang tidak biasa pendidik dapat berkonsultasi ke ahli
yang relevan. Bentuk pelaporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak yang dilaporkan kepada orang tua
dilengkapi dengan lampiran hasil portofolio.
Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari penilaian pembelajaran PAUD yang meliputi Penilaian
Autentik dan Pelaporan Hasil Penilaian.
.
Kompetensi yang ingin dicapai:
1. Memahami penilaian proses dan hasil sebagai perwujudan penialian autentik di PAUD
2. Membuat laporan hasil penilaian pembelajaran di PAUD
Indikator:
1.1 Menjelaskan konsep dasar penilaian autentik
1.2 Mengidentifikasi instrumen penilaian autentik (sikap, pengetahuan, keterampilan) dalam
pembelajaran di PAUD
2.1 Mengolah hasil penilaian proses dan hasil pembelajaran
2.2 Membuat deskripsi/narasi laporan perkembangan anak
Langkah Kegiatan 1. Penilaian Autentik
Menyimak
paparan tentang
penilaian
autentik.
Tanya jawab
tentang penilaian
autentik.
Diskusi kelompok
tentang efektifitas
teknik penilaian
autentik, dengan
bantuan LK 4.1
Mempresentasikan
hasil diskusi tentang
penilaian autentik.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
59
2. Pelaporan hasil penilaian
4 .1 PENILAIAN AUTENTIK
4.1.1 Pengertian Penilaian
Penilaian hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai
informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan
perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.
Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan
atas hasil belajar anak untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik
menggambarkan pembelajaran, belajar dan asesmen yang berjalan saling mengisi. Penilaian
autentik berkaitan dengan unjuk kerja (performance). Penilaian unjuk kerja ini sebagai upaya yang
tepat untuk menilai kemajuan perkembangan anak.
Penilaian autentik di TK adalah penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan
secara berkesinambungan. Penilaian tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh anak, tetapi
lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh anak.
Jika dalam proses penilaian ditemukan seorang anak yang hasil belajarnya belum mencapai
kompetensi yang sesuai dengan potensinya maka pendidik perlu membuat program kegiatan lebih
lanjut (remedial) untuk mendorong pencapaian potensi yang optimal. Jika ada anak yang
mencapai kompetensi yang lebih dari standar yang ada maka pendidik perlu membuat program
kegiatan lebih lanjut (pengayaan) agar seluruh potensi anak berkembang. Jika anak yang memiliki
kebutuhan khusus, guru dapat membuat program khusus untuk anak tersebut dengan
berkonsultasi kepada orang tua peserta didik dan tenaga ahli yang relevan (misalnya: terapis,
psikolog dan atau dokter).
4.1.2 Prinsip
Penilaian proses dan hasil belajar anak di PAUD berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan, dan
membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Menyimak
paparan tentang
pelaporan hasil
penilaian.
Tanya jawab
tentang pelaporan
hasil penilaian
Diskusi kelompok tentang pelaporan hasil penilaian, dengan panduan LK 4.2
Mempresentasikan
hasil diskusi tentang
pelaporan hasil
penilaian.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
60
2. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan
gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Objektif
Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas
penilai.
4. Akuntabel
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Transparan
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hasil penilaian dapat diakses oleh orang tua
dan semua pemangku kepentingan yang relevan.
6. Sistematis
Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan anak dengan menggunakan berbagai instrumen.
7. Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek pertumbuhan dan perkembangan anak baik sikap,
pengetahuan maupun keterampilan.
8. Bermakna
Hasil penilaian memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak, orangtua, pendidik, dan
pihak lain yang relevan.
4.1.3 Lingkup
Penilaian proses dan hasil kegiatan belajar anak mencakup semua aspek perkembangan yang
dirumuskan dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
4.1.4 Waktu Penilaian
Penilaian dilakukan mulai dari anak datang di TK, selama proses pembelajaran, saat istirahat,
sampai anak pulang. Hasil penilaian dapat dirangkum dalam kurun waktu harian, mingguan atau
bulanan.
4.1.5 Tujuan Penilaian
a. Memberikan informasi pada pendidik/orangtua tentang pertumbuhan dan perkembangan
yang telah dicapai oleh anak selama mengikuti PAUD.
b. Menggunakan informasi yang didapat sebagai bahan umpan balik bagi pendidik untuk
memperbaiki kegiatan pembelajaran dan meningkatkan layanan pada anak agar sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berkembang secara optimal.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
61
c. Memberikan masukan pada orang tua untuk melaksanakan pengasuhan di lingkungan
keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses pembelajaran di PAUD.
d. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk turut
sertamembantu pencapaian perkembangan anak secara optimal.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
62
4.1.6 Teknik-teknik Penilain
a. Pengamatan atau observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan selama kegiatan
pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan lembar
observasi, catatan menyeluruh atau jurnal, dan rubrik.
Contoh instrumen: Observasi / Pengamatan Sikap
No. Nama Bekerja
sama Rasa Ingin
tahu Disiplin
Peduli lingkungan
Keterangan
BM SM BM SM BM SM BM SM
1. Rina
2. Rachma
3. Bachtiar
Format dapat diisi dengan tanda centang ()
Format ini bisa digunakan untuk beberapa aktifitas belajar dengan menyesuaikan aspek
perilaku yang ingin diamati.
b. Percakapan merupakan teknik penilaian yang dapat digunakan baik pada saat kegiatan
terpimpin maupun bebas.
Contoh instrumen:
Pengamat: ………………………………… Tanggal Pengamatan: ……………..
Kegiatan Saat Pengamatan: …………………………………………………………
Nama Siswa:
No Perkembangan Bahasa
Bel
um
M
un
cul
Sud
ah
Mu
ncu
l Komentar Guru
1 Mengulang kalimat sederhana
2 Menjawab pertanyaan sederhana
3 Bertanya sesuai topik percakapan
4 Menyebutkan kata yang berhubungan dengan topik percakapan
5 ……………….
Format dapat diisi dengan tanda centang ()
c. Penugasan merupakan teknik penilaian berupa pemberian tugas yang akan dikerjakan anak
dalam waktu tertentu baik secara individu maupun kelompok baik secara mandiri maupun
didampingi.
Contoh instrumen:
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
63
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
d. Unjuk kerja merupakan teknik penilaian yang melibatkan anak dalam bentuk pelaksanaan
suatu aktivitas yang dapat diamati.
Contoh instrumen:
Hari/Tanggal:
Kegiatan : Bernyanyi
Nama:
Aspek yang
dinilai
*
**
***
****
Keterangan
Keberanian
maju ke
depan
Kesesuaian
/ketepatan
nada
Kesesuaian
irama lagu
Hapal teks
lagu
Format dapat diisi dengan tanda centang ()
* : Perlu bimbingan guru
** : cukup baik
*** : Baik
**** : Baik Sekali
e. Penilaian hasil karya merupakan teknik penilaian dengan melihat produk yang dihasilkan
oleh anak setelah melakukan suatu kegiatan.
Contoh instrumen:
Nama Kegiatan : Membuat topi dari kertas
Nama peserta didik : Kelas :
No Aspek Skor
1. Perencanaan Bahan
Memilih bahan dan peralatan
1 2 3 4
2. Proses Pembuatan
Persiapan alat dan bahan
Teknik pembuatan
Teknik mewarnai
3. Hasil Produk
Bentuk fisik
Bahan
Warna
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
64
f. Pencatatan anekdot merupakan teknik penilaian yang dilakukan dengan mencatat sikap dan
perilaku khusus pada anak ketika suatu peristiwa terjadi secara tiba-tiba/insidental baik
positif maupun negatif.
Contoh instrumen:
Kelas : …………… J U R N A L
Hari/Tanggal Kejadian Khusus Keterangan
g. Portofolio merupakan kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan anak secara
berkesinambungan atau catatan pendidik tentang berbagai aspek pertumbuhan dan
perkembangan anak sebagai salah satu bahan untuk menilai kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Contoh instrumen:
4.1.7 Prosedur penilaian
Hasil akhir penilaian merupakan informasi tentang proses dan hasil belajar anak yang diperoleh
dengan menggunakan berbagai teknik dan instrumen penilaian dengan mengikuti prosedur
berikut:
a. Mengacu pada kompetensi dan dilakukan seiring dengan kegiatan pembelajaran yang
diprogramkan dalam RPPH.
b. Mencatat proses dan hasil belajar anak dengan menggunakan berbagai teknik dan
instrumen penilaian sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.
c. Merangkum catatan semua hasil perkembangan anak dan dipindahkan ke dalam buku bantu
penilaian, buku rangkuman penilaian atau dokumen lainnya.
d. Mengolah hasil rangkuman selama satu semester menjadi bentuk laporan deskripsi secara
singkat yang meliputi 3 kompetensi yaitu kompetensi sikap,pengetahuan dan keterampilan.
Deskripsi dirumuskan secara objektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi
orang tua atau wali dalam bentuk LPPA (Laporan Pencapaian Perkembangan Anak)
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
65
LK 4.1 Teknik Penilaian Autentik
Tujuan : Peserta mampu memilih teknik penilaian sesuai dengan kebutuhan data
perkembangan anak usia dini.
Petunjuk :
Diskusikanlah efektifitas penggunaan teknik penilaian, berdasarkan kapan atau dalam
kondisi apa teknik penilaian tersebut efektif digunakan. Hasil diskusi dimuat dalam tabel
berikut ini.
No Teknik Penilaian Efektifitas Penggunaan
1. Pengamatan/Observasi
2. Penugasan
3. Unjuk kerja
4. Penilaian hasil kerja
5. Pencatatan anekdot
6. Portofolio
LK 4.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
66
4.2 PELAPORAN HASIL PENILAIAN
4.2.1 Pelaporan Pencapaian Hasil Perkembangan dan Pertumbuhan Anak.
a. Pelaporan adalah kegiatan mengomunikasikan hasil penilaian tentang tingkat pencapaian
perkembangan anak baik secara psikis maupun fisik yang dilakukan secara berkala oleh
pendidik. Apabila terdapat pertumbuhan dan perkembangan yang tidak biasa pendidik
dapat berkonsultasi ke ahli yang relevan.
b. Bentuk pelaporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan anak yang dilaporkan kepada orang tua dilengkapi dengan
lampiran hasil portofolio.
c. Teknik pelaporan dilakukan dengan cara bertatap muka dengan orang tua untuk
menjelaskan hasil penilaian anak.
d. Pelaporan secara tertulis diberikan kepada orang tua minimal sekali untuk setiap 6 bulan,
sedangkan pelaporan secara lisan dapat diberikan sesuai kebutuhan.
4.2.2 Pola Penulisan LPPA
1. Deskripsi keistimewaan anak pada semua aspek.
2. Deskripsi keberhasilan belajar anak.
3. Deskripsi tentang hal-hal yang penting dalam pengembangan diri anak selanjutnya.
4. Deskripsi tentang hal-hal yang perlu dilakukan guru dan orangtua dalam rangka pengembangan
diri anak.
4.2.3 Teknik Penyampaian Hasil Penilaian
1. Dilakukan oleh Kepala TK dan guru baik secara lisan maupun tertulis.
2. Dilksanakan secara tatap muka antara pihak lembaga dan orang tua/wali.
3. Menjaga kerahasiaan data pelaporan perkembangan anak untuk melakukan bimbingan
selanjutnya.
H.O. 4.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
67
CONTOH FORMAT LAPORAN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (LPPA)
LAPORAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Tahun Pelajaran : …………
Nama Anak Didik:………………………………………….. Nomor Induk:………………………………….
Kelompok Usia:…………………………………………….. Semester:……………………………………….
PERTUMBUHAN
PERKEMBANGAN
Mengetahui,
…………………………………………………….
Kepala Sekolah
…………………….,…………………..
…………………………………………………………
Guru Kelas
Keterangan:
Sakit :……………….hari
Ijin :……………….hari
Alpha :………………hari
Komentar Orang Tua:
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
………………..,……………..
---------------------------
Orang Tua
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
68
4.2.4 Petunjuk Praktik Pengisian LPPA
Pertumbuhan
Pada kolom ini diuraikan catatan seluruh kemajuan pertumbuhan fisik anak meliputi berat badan,
tinggi badan, lingkar kepala, panca indera, kesehatan secara umum, dll.
Perkembangan
Pada kolom ini diuraikan catatan mengenai seluruh kemajuan perkembangan anak berdasarkan
kompetensi yang dicapai anak meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Diawali dengan
menguraikan kekuatan peserta didik dengan cara yang unik dan bermakna yang dapat menjadi
bagian dari citra diri peserta didik serta menghindari pernyataan yang bersifat negatif.
Pernyataan positif sebagai contoh:
anak unggul dalam...
menunjukkan inisiatif dalam hal ...
dapat bekerjasama ...
bangga dengan karyanya ...
mau mendengarkan ...
dapat menyampaikan ide/gagasan ...
bekerja dengan rapi ...
menunjukkan pekerjaan dengan tuntas ...
memahami dengan cepat ...
sangat disukai oleh teman-teman ...
Pernyataan yang harus dihindari misalnya:
anak tidak pernah ...
anak tidak akan ...
anak tidak bisa ...
anak akan selalu ...
Untuk menghindari kesan negatif dalam mengomentari kelemahan anak dapat menggunakan
bahasa yang positif misalnya:
anak lebih menyukai...
anak ramah dan lebih disukai
anak akan dapat manfaat dari berlatih...
anak menunjukkan peningkatan dalam ...
Beberapa contoh kalimat yang dapat mendorong, sebagai berikut:
anak telah mengembangkan sikap positif terhadap ...
anak telah maju dalam ...
anak telah menunjukkan keinginan untuk ...
anak telah menunjukkan kemajuan dalam ...
anak telah menunjukkan peningkatan yang nyata ...
anak telah menunjukkan keterampilan sosial ...
anak telah menunjukkan antusias untuk ...
anak senang belajar untuk ...
anak menjadi mandiri ...
anak sedang mengembangkan keterampilan konsentrasi ...
anak mulai mendapatkan kepercayaan diri ...
anak menjadi pendengar yang baik ...
anak sedang mengembangkan cara yang lebih positif untuk berinteraksi dengan orang lain ...
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
69
anak bersifat kooperatif ketika bekerja dalam kelompok ...
Catatan:
Kalimat di atas merupakan contoh yang dapat digunakan dalam membuat deskripsi pertumbuhan
dan perkembangan peserta didik di LPPA.
Format dan muatan khusus (keagamaan, kesenian, budaya, bahasa daerah) LPPA dapat
dikembangkan sesuai dengan kondisi daerah, satuan PAUD/lembaga PAUD, peserta didik.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
70
LK 4.2 Penilaian Pembelajaran PAUD
Tujuan : Peserta mampu membuat deskripsi atau narasi penilaian berdasarkan contoh
rangkuman hasil penilaian peserta didik dalam satu semester.
Petunjuk :
Berikut ini disajikan data imajiner berkenaan dengan hasil penilaian, Anak kelompok A TK
Mawar Melati bernama Indah, terhadap indikator pencapaian perkembangan
berdasarkan KD dari KI 3 dan 4. Buatlah deskripsi/narasi penilaian berdasarkan
rangkuman hasil penilain peserta didik berikut ini :
KD INDIKATOR Hasil Penilaian
BB MB BSH BSB
3.5. Mengetahui cara
memecahkan
masalah sehari-hari
dan berperilaku
kreatif
4.5. Menyelesaikan
masalah sehari-hari
secara kreatif
Mampu memecahkan masalah sederhana yang dihadapi dibantu oleh orang dewasa
Ѵ
Melanjutkan kegiatan sampai selesai Ѵ
3.6. Mengenal benda benda di sekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
Melakukan kegiatan yang menunjukkan
anak mampu mengenal benda dengan
mengelom- pokkan berbagai benda
berdasarkan ukuran
(misal: besar-kecil, panjang pendek, tebal-
tipis berat-ringan)
Ѵ
Melakukan kegiatan yang menunjukkan
anak mampu mengenal benda dengan
memasang- kan benda dengan
pasangannya
Ѵ
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda dengan mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari yang terpendek sampai yang terpanjang, terkecilterbesar
Ѵ
Melakukan kegiatan yang menunjukkan
anak mampu mengenal benda berdasarkan
bentuk, ukuran, dan warna melalui
kegiatan mengelompokkan
Ѵ
Melakukan kegiatan yang menunjukkan
anak mampu mengenal konsep besar-kecil,
banyak sedikit, panjangpendek, berat-
ringan tinggi-rendah melalui kegiatan
membandingkan
Ѵ
LK 4.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
71
MATERIPELATIHAN 5:
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
5.1 PENYUSUNAN PROGRAM SEMESTER
5.2 PENYUSUNAN RPPM
5.3 PENYUSUNAN RPPH
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
72
MATERI PELATIHAN 5
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
Dalam proses pembelajaran anak usia dini, perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai
proses penyusunan materi pembelajaran, penggunaan media, pendekatan dan metode
pembelajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan pembelajaran mempunyai
peran penting dalam memandu guru untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik sekaligus
fasilitator dalam melayani kebutuhan anak didiknya. Perencanaan pembelajaran dimaksudkan
sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran berlangsung.
Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari perencanaan pembelajaran anak usia dini yang
meliputi; Alur Perencanaan Kegiatan Pembelajaran, penyusunan Program Semester (ProSem),
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), dan penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).
Kompetensi yang ingin dicapai:
1. Mampu membuat program semester
2. Mampu membuat RPPM
3. Mampu membuat RPPH
Indikator:
1.1 Mengidentifikasi Tema dan subtema
1.2 Membuat program semester
2.1 Menjelaskan ragam bentuk RPPM
2.2 Mengidentifikasi materi dan kegiatan pembelajaran
2.3 Membuat RPPM sesuai tema
3.1 Menjelaskan ragam bentuk RPPH berdasarkan model pembelajaran
3.2 Menyusun IPP
Langkah Kegiatan 1 .Penyusunan Program Semester (ProSem).
Mendiskusikan
Tema dan Sub
Tema
Kerja kelompok
Menyusun
Program Semester
untuk satu tema.
Menelaah ProSem
hasil kerja
kelompok lain dan
merevisi ProSem
berdasarkan satu
tema.
Mempresentasi
kan ProSem
yang telah
direvisi dan
menyimpulkan
hasil diskusi.
HO. 5
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
73
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
Mendiskusikan
rambu-rambu
penyusunan
RPPM
berdasarkan
satu tema.
Kerja Kelompok
menyusun RPPM
untuk satu tema.
Menelaah RPPM
hasil kerja
kelompok lain dan
merevisi RPPM
berdasarkan hasil
telaah.
Mempresentasi
kan RPPM yang
telah direvisi
dan
menyimpulkan
hasil diskusi.
3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Mendiskusikan
tema dan
subtema dalam
RPPH
berdasarkan
satu tema.
Kerja kelompok
menyusun RPPH
untuk satu tema.
Menelaah RPPH
hasil kerja
kelompok lain dan
merevisi RPPH
berdasarkan hasil
telaah.
Mempresentasi
kan RPPH yang
telah direvisi
dan
menyimpulkan
hasil diskusi.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
74
Perencanaan kegiatan pembelajaran di PAUD dapat berbentuk program semester, perencanaan
mingguan, dan perencanaan harian. Alur pengembangan perencanaan dapat dilihat pada bagan
sebagai berikut:
BAGAN. ALUR PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
5.1 Penyusunan Program Semester (Prosem)
Prosem berisi daftar tema satu semester dan alokasi waktu setiap tema. Prosem dapat dilengkapi
dengan menyusun kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dari muatan/materi yang
ada pada KD untuk digunakan dalam menyusun RPPM.
a. Pengertian Tema
a) Merupakan alat atau wahana yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan
kompetensi secara utuh.
HO. 5.1
STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak)
SEMESTER
Program Pengembangan: Nilai-nilai agama dan moral Fisik-motorik Sosial Emosional Kognitif Bahasa Seni
KI/KD,
(Sikap, Pengetahuan, Keterampilan)
PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PENILAIAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kegiatan pembelajaran antara lain pemilihan tema, penetapan metode, pemilihan model pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
dan penilaian
RPPH
RPPM
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
75
b) Tema disusun sesuai dengan prinsip-prinsip penentuan tema.
c) Sebuah tema dapat digunakan untuk berbagai kelompok usia,kedalaman dan keluasan
bahasannya disesuaikan dengan tahapan perkembangan. anak.
d) Tema dapat dikembangkan menjadi sub-sub tema.
e) Alokasi waktu setiap tema tergantung pada minat anak, keluasan dan kedalaman
pengetahuan yang disesuaikan dengan banyak sedikitnya bahan yang ada di lingkungan.
f) Tema berfungsi untuk menyatukan isi program pengembangan dalam satu kesatuan yang
utuh, memperkaya perbendaharaan kosa kata peserta didik dan membuat pembelajaran
lebih bermakna.
b. Prinsip-Prinsip Pemilihan Tema
a) Tema hendaknya dipilih mulai dari hal yang terdekat dengan kehidupan anak ke hal yang
lebih jauh dari kehidupan anak.
b) Tema hendaknya dipilih dari tema-tema yang menarik minat anak.
c) Tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang sederhana ke yang rumit bagi anak.
c. Langkah Mengembangkan Tema
a) Mempelajari Kompetensi Dasar atau menyesuaikan dengan minat anak.
b) Menata dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip pemilihan tema
c) Menjabarkan tema ke dalam sub-sub tema agar cakupan tidak terlalu luas.
Penyusunan Prosem dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Membuat daftar tema satu semester
Daftar tema berisi sejumlah tema dalam setahun yang dibagi menjadi 2 semester. Dalam
contoh ini, tema semester I terdiri dari 4 tema, yaitu Diriku, Keluargaku, Lingkungan, dan
Binatang. Tema semester II terdiri dari 4 tema, yaitu Tanaman, Kendaraan, Alam Semesta, dan
Negaraku. Tema-tema tersebut dapat dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik masing-masing lembaga dan daerah.
Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada kompetensi dasar sebagai bahan
yang akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
b. menentukan alokasi waktu untuk setiap tema
c. menentukan KD pada setiap tema
d. memilih, menata, dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
(1) Tema dipilih dari lingkungan yang terdekat dengan kehidupan anak.
(2) Tema dimulai dari hal yang sederhana menuju hal yang lebih rumit bagi anak.
(3) Tema ditentukan dengan mempertimbangkan minat anak.
(4) Ruang lingkup tema mencakup semua aspek perkembangan
e. menjabarkan tema ke dalam sub tema dan dapat dikembangkan lebih rinci lagi menjadi sub-sub
tema untuk setiap semester.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
76
Dalam menyusun Prosem, satuan PAUD diberi keleluasaan dalam menentukan format yang
digunakan.
LK 5.1 Analisis KD dalam Tema dan Subtema
Diskusikanlah dalam kelompok untuk melengkapi Program Semester berikut ini, dengan
menempatkan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat pada Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014.
Masing-masing kelompok memilih tema yang berbeda.
No Tema Subtema Kompetensi Dasar Waktu
1. Diriku Identitasku
Tubuhku
Kesukaanku
2. Keluargaku Anggota keluargaku
Profesi anggota keluarga
3. Lingkunganku Rumahku
Sekolahku
4. Binatang Binatang di air
Binatang di darat
Binatang bersayap
Binatang hutan
LK. 5.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
77
5.2 Penyusunan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
RPPM disusun sebagai acuan pembelajaran selama satu minggu. RPPM dapat berbentuk jaringan
tema atau format lain yang dikembangkan oleh satuan PAUD yang berisi proyek-proyek yang akan
dikembangkan menjadi kegiatan pembelajaran.
RPPM berisi kegiatan-kegiatan sesuai dengan Kompetensi Dasar yang tercantum dalam Prosem
sesuai dengan tema, sub tema, cakupan materi (terlampir pada daftar tema dan cakupan materi)
dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema untuk
menunjukkan hasil belajar. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat
kue/makanan, makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukkan, panen tanaman, dan
kunjungan.
Rambu-rambu penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan:
a. Mengacu pada kompetensi dasar (KD) yang memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan
untuk mewujudkan ketercapaian kompetensi inti (KI-1 KI-2 KI-3 KI-4).
b. Memuat cakupan materi yang sesuai dengan KD dan dalam cakupan tema.
c. Memilih kegiatan selaras dengan cakupan materi pembelajaran
d. Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak
e. Menggunakan pembelajaran tematik
f. Mengembangkan cara berpikir pendekatan saintifik
g. Berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai media bermain
anak
Pada pembelajaran di PAUD hal yang terpenting adalah proses belajar yang menumbuhkan anak
senang belajar, senang melakukan proses saintis, BUKAN menekankan pada penguasaan materi
karena penilaian atau assessment pada program anak usia dini merujuk pada tahap
perkembangan. Inilah keunikan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Namun demikian
proses pembelajaran pada anak usia dini yang dilakukan melalui kegiatan bermain juga
memberikan penambahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anak yang sesuai dengan
Kompetensi Dasar dengan memperhatikan kemampuan yang sesuai tahap perkembangan anak.
Oleh karena itu pendidik juga harus mampu menurunkan materi yang sesuai dengan Kompetensi
Dasar. Materi tersebut penting dipahami karena:
a) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak
b) Memperluas pengalaman bermain yang bermakna
c) Menumbuhkan minat belajar anak
HO. 5.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
78
Langkah penyusunan materi:
a) Pahami inti muatan dari setiap kompetensi dasar. Kemampuan apa yang diharapkan dari KD
tersebut.
b) Pahami keluasan cakupan materi yang termuat dalam KD
c) Pahami kedalaman materi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
d) Sesuaikan dengan visi yang ingin diwujudkan dan Tujuan yang ingin dicapai pada anak didik
selama belajar di PAUD.
e) Tentukan prioritas materi yang mendukung pencapaian KD.
Contoh penentuan materi
Sub tema Kompetensi Dasar Materi
Identitasku Mempercayai adanya Tuhan melalui
ciptaan-Nya
1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain,
dan lingkungan sekitar sebagai rasa
syukur kepada Tuhan
2.1 Memiliki perilaku yang mencermin
kan hidup sehat
3.1 Mengenal kegiatan beribadah
sehari-hari
4.1. Melakukan kegiatan beribadah
sehari-hari dengan tuntunan orang
dewasa
1.Tuhan menciptakan manusia
berbicara sopan menggunakan
kata tolong, maaf, terimakasih
Cara mencuci tangan dengan
sabun
Kerapihan berpakaian
doa sebelum dan sesudah belajar
dan makan
Ciri-ciri tubuhku dan tubuh
temanku
Mengenal tulisan nama sendiri
Dst
Cara penyusunan RPPM:
a) Tuliskan Identitas Program
b) Nama TK
c) Kelompok sasaran
d) Semester/ minggu
e) Tema
f) Kompetensi dasar
g) Mengembangkan rencana mingguan
h) Nomor urut diisi sesuai urutan
i) Sub tema diambil dari bagian tema di program semester
j) Cakupan materi diturunkan dari pengetahuan yang akan dikenalkan sesuai KD
k) Rencana kegiatan diisi dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan anak selama satu minggu.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
79
Di bawah ini adalah contoh RPPM model jaringan tema:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
TK : Mawar Melati
Kelompok : A (4-5 Tahun)
Semester/Minggu : 1/1
Tema : Diriku
Sub Tema : Identitasku
KD: 1.1 – 1.2 – 2.5 – 2.6 – 2.12 – 3.3 dan 4.3, 3.5 dan 4.5, 3.6 dan 4.6, 3.7 dan 4.7, 3.11 dan 4.11,
3.15 dan 4.15
MATERI: Nama, Usia, Jenis Kelamin, alamat rumah lengkap
IDENTITASKU
MEMBUAT PAPAN NAMA -Bercakap-cakap tentang “Nama” -Bernyanyi “Siapa namamu” -Bermain “yang mana namaku” -Membuat papan nama -Bermain tepuk nama
MEMBUAT BUKU “AKU” -Mengamati foto-foto tentang aku -Bercakap-cakap tentang dirinya -Menyanyi “Aku” -Menggambar tentang aku, balon,
rumah, makanan kesukaan -Menebalkan tulisan tentang
nama, lambang bilangan, gambar
-Bercerita tentang buku aku
GAMBAR RUMAHKU -Bercakap-cakap tentang alamat rumah -Bermain bersih-bersih rumah -Mewarnai rumah -Menebalkan nomor rumah -Bermain maze “Mencari alamat” -Mengucapkan syair “Rumahku”
MEMBUAT GRAFIK JENIS KELAMIN -Mengamati anak laki dan perempuan -Permainan “Putra putri” -Memilih gambar sesuai dengan jenis kelamin sendiri -Menenmpel gambar jenis kelamin -Menggambar dirinya sesuai jenis kelaminnya -Bermain pesan berantai
BERMAIN PERAN KE TOKO BAJU -Mengamati ukuran baju sesuai usia -Memasangkan lambang bilangan dengan ukuran baju -Memajang baju -Bermain peran ke toko baju -Bernyanyi “Bila umurku bertambah”
SANDIWARA BONEKA TENTANG AKU -Mengurutkan nomor tampil -Bernyanyi “Aku berani mencoba” -Memilih boneka yang akan tampil -Berdoa sebelum tampil -Saatnya bercakap-cakap tentang diri melalui boneka -Bermain “Siapa aku?”
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
80
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran Kemampuan yang Berkembang
1. GAMBAR RUMAHKU -Bercakap-cakap tentang alamat rumah -Bermain bersih-bersih rumah -Mewarnai gambar rumah -Menebalkan nomor rumah -Bermain maze “mencari alamat” -Mengucapkan syair “Rumahku”
Sikap -Memiliki sikap percaya diri, taat pada aturan, mandiri, tanggung jawab Pengetahuan -Menyebutkan alamat rumah -Memahami cara memecahkan masalah -Mengungkapkan kembali apa yang didengarnya Keterampilan -Mewarnai gambar -Menebalkan lambing bilangan
2. MEMBUAT PAPAN NAMA -Bercakap-cakap tentang “Nama” -Bernyanyi “Siapa Namamu?” -Bermain “Yang mana namaku?” -Membuat papan nama -Menghias papan nama -Menempel papan nama -Bermain tepuk nama
Sikap -Memiliki sikap percaya diri, mandiri, jujur, tanggung jawab Pengetahuan -Menyebutkan nama sendiri dan teman-temannya -Mengetahui tulisan namanya sendiri Keterampilan -Bernyanyi -Mewarnai dan menggambar papan nama -Mengungkapkan 4-5 kata -Bertepuk sesuai dengan namanya sendiri
3. SANDIWARA BONEKA TENTANG AKU -Mengurutkan nomor tampil -Bernyanyi “Aku berani mencoba” -Memilih boneka yang akan tampil -Berdoa sebelum tampil -Saatnya bercakap-cakap tentang diri melalui boneka -Bermain “Siapa aku?”
Sikap -Memiliki sikap percaya diri, mandiri, bersyukur, santun dalam bicara, dan mau mendengarkan orang bicara Pengetahuan -Mengetahui urutan bilangan -Menyebutkan tenatng dirinya -Memilih satu macam dari 2-3 pilihan yang tersedia Keterampilan -Bernyanyi -Mengungkapkan 4-5 kata dalam satu kalimat
4. BERMAIN PERAN KE TOKO BAJU -Mengamati ukuran-ukuran baju sesuai usia -Memasangkan lambing bilangan dengan ukuran baju -Memajang baju -Bermain peran ke took baju -Menyanyi “bila umurku bertambah”
Sikap -Memiliki sikap percaya diri, mandiri, tanggung jawab Pengetahuan -Mengetahui lambang bilangan dan dapat memasangkan -Mengetahui perannya Keterampilan
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
81
No. Kegiatan Pembelajaran Kemampuan yang Berkembang
-Memasang baju -Menyanyi
5. MEMBUAT GRAFIK JENIS KELAMIN -Mengamati anak laki-laki dan perempuan -Permainan “putra putrid” -Memilih gambar sesuai dengan jenis kelamin sendiri -Menempel gambar jenis kelamin -Menggambar sesuai jenis kelaminnya -Bermain pesan berantai
Sikap -Memiliki sikap percaya diri, tanggung jawab, mandiri Pengetahuan -Mengetahui perbedaan anak laki-laki dan perempuan -Menyebutkan sesuai jenis kelamin Keterampilan -Menempel gambar jenis kelamin -Menggambar
6. MEMBUAT BUKU “AKU” -Mengamati foto-foto tentang aku -Bercakap-cakap tentang dirinya -Menyanyi “aku” -Menggambar ten tang aku, balon, rumah, makanan kesukaan -Menebalkan tulisan tentang nama, lambing bilangan, gambar Bercerita tentang buku aku
Sikap -Memiliki sikap percaya diri, mandiri, tanggung jawab, jujur Pengetahuan -Menyebutkan tentang dirinya Keterampilan -Menggambar -Menebalkan tulisan
URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. GAMBAR RUMAHKU
INDIKATOR PEMBELAJARAN
Memiliki sikap percaya diri, taat pada aturan, mandiri, tanggung jawab
Menyebutkan alamat rumah
Memahami cara memecahkan masalah
Mengungkapkan kembali apa yang didengarnya
Mewarnai gambar
Menebalkan lambang bilangan
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:
Gambar rumah ukuran besar, Koran, lembar kerja gambar rumah, spidol, lembar kerja maze
mencari jalan menuju rumah, syair.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
a. Bercakap-cakap:
Anak mengamati rumah yang diperlihatkan guru
Guru membicarakan tentang alamat rumah
Anak dan guru bercakap-cakap tentang alamat rumah
b. Permainan bersih-bersih rumah:
Anak melakukan pemanasan di dalam kelas dibimbing guru
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
82
Anak melakukan permainan bersih-bersih rumah dengan cara anak di kelas dibagi dua
kelompok
Kelompok dibatasi dengan tali rapia atau kapur. Anak saling melempar dan memungut
gulungan Koran, sampai diberhentikan guru
Anak melakukan penenangan dibimbing guru
c. Mewarnai gambar rumah:
Guru membagikan gambar rumah
Anak mewarnai gambar rumah dibimbing guru
d. Menebalkan nomor rumah:
Guru bertanya pada anak tentang nomor rumahnya
Anak menebalkan nomor rumah dengan spidol warna-warni
e. Bermain maze “mencari alamat” :
Guru membagikan lembar kerja tentang bermain maze mencari jalan menuju rumah
Anak dibimbing guru mencari jalan menuju gambar rumah dengan pensil warna
f. Mengucapkan syair “Rumahku” :
Sebagai penguatan di akhir kegiatan guru memberikan contoh mengucapkan syair rumahku
Anak mengucapkan syair “Rumahku” dibimbing guru
2. MEMBUAT PAPAN NAMA
INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN:
a. Memiliki sikap percaya diri, mandiri, jujur, tanggung jawab
b. Menyebutkan nama sendiri dan nama teman-temannya
c. Mengetahui tulisan namanya sendiri
d. Bernyanyi
e. Mewarnai dan menggambar papan nama
f. Mengungkapkan 4-5 kata
g. Bertepuk sesuai dengan namanya sendiri
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:
Macam-macam papan nama, buku lagu, kertas, spidol, kertas karton, guntingan kertas hiasan
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
a. Bercakap-cakap tentang “nama”
Guru memperlihatkan macam-macam papan nama
Anak mempercakapkan dengan guru tentang papan nama yang diperlihatkan guru
Anak menyebutkan namanya sendiri
b. Bernyanyi “Siapa namamu”
Guru bernyanyi lagu “siapa namamu” 2-3 kali
Anak menyanyi lagu “siapa namamu” dibimbing guru
Bermain “yang mana namaku”
Anak menyanyi dengan judul lagu bebas sambil berjalan atau berlari kecil atau jalan
jongkok mengelilingi papan nama anak yang disebar di tengah lingkaran anak-anak
Setelah lagu selesai dinyanyikan, anak serentak mengambil papan namanya sendiri
dibimbing guru
c. Membuat papan nama
Guru membagikan kertas ukuran kurang lebih 5x10 cm bertuliskan nama-nama kecil
anak dengan pensil tipis-tipis
Anak menebalkan tulisan namanya sendiri dengan spidol warna-warni dibimbing guru
d. Menghias papan nama
Anak mewarnai atau member gambar atau menempel hiasan yang sudah disiapkan
guru di papan nama yang sudah ditebalkan dibimbing guru
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
83
e. Menempel papan nama
Anak menempel papan namanya di kertas karton yang besar bersama dengan anak
yang lainnya
Guru member tulisan “nama-nama kelasku” atau sesuai dengan keinginan
f. Bermain tepuk nama
Setelah kegiatan selesai guru memberikan penguatan dengan bermain tepuk nama
Anak duduk melingkar satu per satu menyebutkan namanya diselingi dengan tepuk
tangan seperti ani prok-prok-prok……tono prok-prok-prok……dian prok-prok-prok
3. SANDIWARA BONEKA TENTANG AKU
INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN:
Memiliki sikap percaya diri, mandiri, bersyukur, santun dalam bicara dan mau
mendengarkan orang bicara
Mengetahui urutan bilangan
Menyebutkan tentang dirinya
Bernyanyi
Mengungkapkan 4-5 kata dalam satu kalimat
Memilih boneka
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:
a. Mengurutkan nomor tampil :
Guru dan anak bercakap-cakap tentang kegiatan yang akan dilaksanakan hari tersebut
Anak menjawab dan bertanya pada guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
Anak mengambil nomor urut untuk giliran bercerita tentang dirinya dengan boneka di
panggung boneka
b. Bernyanyi “Aku berani mencoba” :
Guru bernyanyi lagu “Aku berani mencoba” 2-3 kali
Anak menyanyikan lagu “Aku berani mencoba” dengan bimbingan guru
Anak menyanyikan lagu “Aku berani mencoba”
c. Memilih boneka yang akan tampil :
Anak menyimak guru yang sedang memperlihatkan kurang lebih 5 boneka
Anak memilih boneka yang akan digunakan dan menyimpan kembali di tempatnya
d. Berdoa sebelum tampil :
Anak bersama guru mempersiapkan boneka dan panggung boneka kemudian berdoa
bersama-sama
Saatnya bercakap-cakap tentang diri melalui boneka
Anak bercerita tentang dirinya melalui boneka mulai dari nama, usia, alamat rumah,
jenis kelamin, dan lain-lainnya sekitar dirinya dibimbing guru
Anak bertanya pada boneka yang dimainkan anak Bermain “siapa aku” :
Guru bercerita tentang cirri-ciri salah satu anak melalui boneka
Anak menjawab nama anak yang dimaksud guru
4. BERMAIN PERAN KE TOKO BAJU
INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN:
Memiliki sikap percaya diri, mandiri, teliti, bersyukur, santun dalam bicara, dan mau
mendengarkan orang bicara
Mengetahui ukuran
Menyebutkan lambang bilangan
Menghubungkan ukuran baju dan usia
Menyebutkan usianya
Memajang baju
Menyanyi
Mengungkapkan 4-5 kata dalam satu kalimat saat berbicara
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
84
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:
Macam-macam baju berbagai ukuran, kertas, spidol, gantungan baju, kantong-kantong, uang
mainan, meja, tempat kasir, dan buku lagu
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Mengamati ukuran-ukuran baju sesuai usia
Guru memperlihatkan macam-macam baju dengan berbagai ukuran.
Anak melihat, memegang, meraba, mencoba, bertanya, dan menjawab pertanyaan
dari guru juga temannya tentang baju-baju tersebut.
b. Memasangkan lambang bilangan dengan ukuran baju
Guru menulis lambang bilangan pada kertas ukuran 5 x 5 cm dari angka 1 sampai
angka 5.
Anak menempelkan angka tersebut pada baju-baju yang tersedia sesuai dengan
ukuran baju, dibimbing guru.
c. Memajang baju
Guru membagikan gantungan baju dan menyiapkan peralatan lainnya seperti uang
mainan, kantong, tempat kasir, dll.
Anak memajang baju seperti di toko baju dibimbing guru.
d. Bermain peran ke toko baju
Anak bermain peran pergi ke toko baju seperti memilih baju yang disukai dan sesuai
dengan usianya, menawarkan baju atau menawar baju, memberikan uang mainan dan
memberikan uang kembalian dengan memperkirakan harga baju tersebut,
membungkus, dll.
e. Menyanyi ”Bila umurku bertambah”
Setelah kegiatan selesai, guru memberikan penguatan pada anak melalui lagu ”Bila
umurku bertambah”
Anak menyanyi lagu ”Bila umurku bertambah”, dibimbing guru.
5. MEMBUAT GRAFIK JENIS KELAMIN
INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN:
a. Memiliki sikap mau saling menyayangi,
b. Menunjukkan sikap saling menghargai,
c. Menunjukkan sikap percaya diri,
d. Menunjukkan sikap mandiri,
e. Menunjukkan perilaku jujur,
f. Menunjukkan sikap tanggung jawab
g. Menunjukkan sikap sabar
h. Mengungkapkan kembali apa yang didengar
i. Menyebutkan jenis kelaminnya dan temannya
j. Membedakan laki-laki dan perempuan
k. Menempel gambar
l. Memilih gambar
m. Menunjukkan kekuatan otot kaki ketika berlari
n. Menggambar
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR :
Cermin, gambar anak laki-laki dan anak perempuan, krayon, lem, kertas karton, guntingan
hiasan.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
85
a. Mengamati anak laki-laki dan anak perempuan
Anak melihat dirinya dan teman-temannya melalui cermin, dibimbing guru.
Anak menjawab pertanyaan dari guru dan temannya juga bertanya pada guru dan
temannya tentang perbedaan anak laki-laki dan perempuan.
b. Permainan ”Putra-putri”
Anak melakukan pemanasan dibimbing guru.
Anak dibagi dua kelompok berdasarkan jenis kelamin lalu berbaris berbaris berbanjar.
Guru ada di depan di tengah dua kelompok barisan anak, kemudian menyebutkan
….puuu..puuu… putttriii.
Anak perempuan kemudian berlari kepinggir barisan beberapa meter.
Guru menyebutkan kembali putra atau putri dan anak melakukan kembali gerakan
berlari ke pinggir dari tempat semula secara bergantian.
Anak melakukan penenangan dibimbing guru.
c. Memilih gambar sesuai dengan jenis kelamin sendiri
Guru memperlihatkan gambar anak laki-laki dan perempuan.
Anak memilih gambar sesuai dengan jenis kelaminnya.
d. Menempel gambar jenis kelamin
Guru mempersiapkan kertas karton, bentuknya memanjang, diberi garis tengah atau
dibuat dua kolom untuk memisahkan gambar anak laki-laki dan anak perempuan.
Anak menempel gambar yang telah dipilihnya di kertas karton berdasarkanjenis
kelaminnya.
e. Menggambar dirinya sesuai jenis kelaminnya
Guru membagikan kertas dan pinsil warna.
Anak menggambar dirinya sendiri sesuai dengan jenis kelaminnya.
f. Bermain pesan berantai
Setelah kegiatan selesai, guru memberikan penguatan dengan cara memberikan
kegiatan pesan berantai dengan kata-kata 'laki-laki atau perempuan'.
Anak duduk melingkar, guru membisikan kata-kata kemudian anak membisikkan
kembali kata tersebut pada teman di sebelahnya sampai pada anak yang terakhir.
6. MEMBUAT BUKU "AKU"
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:
Foto, buku lagu,kertas, krayon, spidol, staples, kertas karton
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
a. Mengamati foto-foto tentang aku
Guru memperlihatkan foto-foto anak-anak
Anak melihat dan memegang foto, menjawab pertanyaan dari guru dan temannya.
juga bertanya pada guru dan temannya tentang foto-foto anak sekelas.
b. Bercakap-cakap tentang dirinya
Anak menjawab pertanyaan dari guru dan temannya juga bertanya pada guru dan
temannya tentang anak sekelas
c. Menyanyi ”Aku bangga pada diriku”
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
86
Guru memberi contoh menyanyi lagu ”Aku”
Anak menyanyikan lagu ”Aku” dibimbing guru.
d. Menggambar tentang aku, balon, rumah, makanan kesukaan
Guru memberikan kertas 4 lembar pada setiap anak untuk menggambar tentang aku,
balon, rumah, dan makanan kesukaan.
Anak menggambar tentang aku, balon, rumah, makanan kesukaan dibimbing guru.
e. Menebalkan tulisan tentang nama, lambang bilangan, gambar
Guru menuliskan nama pada gambar ”Aku”, angka tanggal kelahiran pada gambar
balon, nama makanan pada gambar makanan kesukaan, alamat rumah pada gambar
rumah. Tulisan-tulisan tersebut disesuaikan dengan kemampuan perkembangan
kekuatan otot tangan anak masing-masing.
Anak menebalkan tulisan nama, tanggal lahir, alamat rumah, dan makanan kesukaan.
Guru mengumpulkan hasil gambar dan tulisan anak lalu dijilid setiap anak
mendapatkan satu buah buku tentang aku.
f. Bercerita tentang buku ”Aku”
Sebagai penguatan terhadap kegiatan satu hari, anak menceritakan tentang buku
“Aku” di hadapan teman-temannya.
LK 5.2 Praktik Menyusun RPPM
Buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dengan mengambil salah
satu tema pada pada Program Semester yang telah disusun. Model RPPM yang dibuat,
dapat berbentuk tabel maupun jaring-jaring (web).
LK. 5.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
87
5.4 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
RPPH merupakan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu satu hari yang diambil
dari RPPM. RPPH dikembangkan disesuaikan dengan model pembelajaran yang akan dipilih
misalnya model pembelajaran kelompok dengan sudut-sudut kegiatan, model pembelajaran
kelompok dengan pengaman, model pembelajjaran area, dan model pembelajaran sentra.
Pengembangan kegiatan dalam RPPH dikembangkan dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Adapun langkah-langkah dalam menyusun RPPH adalah:
a. Disusun berdasarkan kegiatan mingguan.
b. Kegiatan harian berisi kegiatan pembukaan, inti, dan penutup.
c. Pelaksanaan pembelajaran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran anak usia dini.
d. Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing
dan menggunakan pendekatan saintifik.
e. Kegiatan harian dapat dibuat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai kebutuhan
masing-masing ataupun dapat melihat contoh.
Berikut ini contoh RPPH :
Contoh1: RPPH Model Pembelajaran Kelompok Dengan Sudut-Sudut Kegiatan
Kelompok : A (4-5 tahun)
Semester/Minggu : I/XV Tema/sub tema : Binatang /Binatang Bersayap Hari/Tanggal : Rabu /……
KD yang dicapai : 1.1- 2.2- 2.8- 3.3- 3.5- 3.6- 3.8-3.10- 3.12, 4.3- 4.5- 4.6- 4.8- 4.10' 4.12 Indikator : Media/Sumber Belajar : gambar burung, 2 mangkuk besar, air,telur, garam, lembar kerja, spidol, gunting I. Kegiatan Awal (30menit)
Bernyanyi, salam, dan berdoa
Melakukan absensi II. Kegiatan Inti (60menit)
Mengamati Anak mengamati gambar burung dan mendengarkan penjelasan guru tentang perkembangbiakan burung.
Menanya Anak melakukan tanya jawab tentang perkembangbiakan burung
HO. 5.3
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
88
Mengumpulkan Informasi Sudut Alam Sekitar dan dan Pengetahuan *Anak melakukan percobaan dan mengamati proses terapung dan tenggelam *Anak menghubungkan benda dengan lambang bilangan Sudut Keluarga *Anak menggunting kertas yang sudah digambar guru berbentuk telur
Menalar *Guru memancing pertanyaan terbuka untuk memperluas cara main anak *Anak didorong untuk mencoba menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang berbeda sehingga kaya dengan pengalaman
Mengkomunikasikan informasi *Setelah mainan dirapihkan guru mengajak anak duduk melingkar dan menanyakan pada setiap anak kejadian yang tadi dilakukan
III.Istirahat/Makan (30menit)
Mencuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan
Bermain IV. Kegiatan Akhir (30menit)
Menyanyikan lagu 'Burung kakak tua''
Diskusi tentang kegiatan satu hari
Doa pulang dan salam
Rencana Pelaksanaa
Jakarta,.......
Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Kelas ...................... .................
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
89
Contoh Format Penilaian yang dapat digunakan :
Kompetensi Inti Kompetensi yang
ingin dicapai
Muncul *) Belum Muncul *)
Sikap Spiritual Mengenal
ciptaan Tuhan
Sikap Sosial Mengembangkan
rasa ingin tahu anak
tentang benda
Pengetahuan Mengetahui tentang
benda
yang dapat terapung
maupun tenggelam
Menghubungkan
benda
dengan lambang
bilangan
Keterampilan Mengenal teknologi
sederhana
(menggunting)
*) Catatlah nama anak yang masuk dalam kriteria ini
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
90
Contoh 2: RPPH Model Pembelajaran Kelompok Dengan Kegiatan Pengaman
Kelompok : A (4-5 tahun) Semester/Minggu : I/IX Tema/sub tema : Lingkunganku/Sekolahku Hari/Tanggal : Selasa /……
KD yang dicapai : 1.2- 2.2- 2.5- 2.6- 2.8- 3.15- 4.15 Indikator : Media/Sumber Belajar: sepatu-sandal anak,kertas, pensil/spidol, crayon, kertas gambar, dan buku cerita I. Kegiatan Awal (30menit)
Bernyanyi, salam dan berdoa
Bermain tebak benda
Absensi
II. Kegiatan Inti (60menit)
- Mengamati
Anak mengamati saat guru memperagakan bagaimana menyimpan dan mengambil
sepatu/sandal di loker/tempat sepatu.
- Menanya
Anak bertanya jawab dengan guru dan teman-temannya mengenai cara-cara menyimpan sepatu
dan sandal di rak
- Mengumpulkan informasi
Pemberian Tugas
Anak lomba berlari mengambil sepatu dan sandal kemudian menyimpannya di rak
Pemberian Tugas
Anak dan guru berdiskusi mengenai tata tertib di kelas, kemudian guru menuliskan tata
tertib yang disebutkan anak di papan tulis
Pemberian Tugas
Anak menggambar dan memberi warna pada kertas yangyang bertuliskan tata tertib.
- Menalar
Anak didorong untuk mencoba menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang berbeda dan
menempelkan hasil karyanya sesuai nalarnya sehingga kaya dengan pengalaman.
- Mengkomunikasikan informasi
Setelah mainan dirapihkan guru mengajak anak duduk melingkar dan menanyakan pada
setiap anak kejadian yang tadi dilakukan
Anak menceritakan hasil tata tertib yang dibuatnya di depan teman-temannya
III.Istirahat/Makan (30menit)
Mencuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan
Bermain
IV.Kegiatan Akhir (30menit) Bermain tebak kata Pesan-pesan Doa pulang dan salam
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
91
Jakarta,.......
Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Kelas ...................... ................. Contoh Format Penilaian yang dapat digunakan :
Kompetensi Inti Kompetensi yang
ingin dicapai
Muncul *) Belum Muncul *)
Sikap Spiritual Mengenal
ciptaan Tuhan
Sikap Sosial Mengembangkan
rasa ingin tahu anak
tentang benda
Pengetahuan Mengenal tata tertib
Mengenal benda
Keterampilan Lomba memindahkan
sepatu/ sandal
Meniru tulisan
Menggambar bebas
Bercerita tentang tata
tertib
*) Catatlah nama anak yang masuk dalam kriteria ini
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
92
Contoh 3: RPPH Model Pembelajaran Area
Kelompok : A (4-5 tahun) Tema/sub tema : Diriku/Identitasku Hari/Tanggal : senin/……
KD yang dicapai : 1.1 2.1,- 3.3- 4.3 3.7- 4.7,3.10- 4.10 3.15. 4.15
Indikator:
Memahami diri sendiri sebagai ciptaanTuhan
Mengetahui perilaku hidup sehat
Mengenal anggota tubuh
Mengenal lingkungan sosial
Mengungkapkan identitas diri
Memahami bahasa reseptif
Membuat karya seni yang berkaitan dengan identitas diri
Media/Sumber Belajar : Foto diri, foto keluarga,kertas, lem, krayon, baju laki-laki, baju perempuan,spidol.
I. Kegiatan Awal (30 menit)
Berdoa
Menyanyi
Latihan gerak II. Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati Anak duduk melingkar lalu berkenalan menyebut nama diri bergantian. Anak lain menyimak ketika temannya memperkenalkan diri. Menanya
Anak melakukan proses menanya nama teman yang ada di kiri dan kanan. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk tanya jawab. Mengumpulkan informasi, Menalar, Mengomunikasikan
1. Area Bahasa
Kegiatan: Bermain Tebak foto Cara Bermain: Guru meminta anak mengumpulkan foto diri Guru meletakkan foto dengan tertutup Anak diminta untuk membuka foto dan menyebutkan namanya Anak mencocokkan foto dengan temannya Anak mencari papan nama yang sesuai
2. Area Seni /Motorik
Kegiatan: Membuat Pigura Cara Bermain: Guru menyediakan alat Anak melihat contoh pigura yang sudah disediakan guru Anak mencontoh pigura yang sudah dipilih Anak memajang hasil karyanya
3. Area Drama Kegiatan: Bermain Bersama Teman Cara Bermain: Anak mencoba baju yang ada Anak berkenalan Anak merencanakan sebuah permainan Guru melihat interaksi anak-anak
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
93
4. Istirahat/makan (30 menit) Mencuci tangan sebelem dan sesudah makan Makan Bermain bebas
5. Kegiatan Akhir (30 menit)
Mengulang tepuk nama-nama Diskusi kegiatan sehari Berdoa pulang dan salam
Jakarta,....... Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Kelas ...................... ................
Contoh Format Penilaian yang dapat digunakan :
Kompetensi Inti Kompetensi yang
ingin dicapai
Muncul *) Belum Muncul *)
Sikap Spiritual Memahami diri sendiri
sebagai ciptaan Tuhan
Sikap Sosial Mengetahui perilaku
hidup sehat
Pengetahuan Mengenal anggota
tubuh
Mengenal lingkungan
sosial
Memahami bahasa
reseptif
Mengetahui nama diri
Keterampilan Menyebutkan
identitas sendiri
Menyebutkan anggota
tubuh dan fungsinya
Mengikuti satu-dua
instruksi
Menyebutkan nama
keluarga inti.
*) Catatlah nama anak yang masuk dalam kriteria ini
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
94
Contoh 4: RPPH Model Pembelajaran Sentra
SENTRA DRAMA
Kelompok : A (4-5 tahun)
Semester/Minggu : I/V
Tema/sub tema : Keluargaku/Profesi Anggota Keluarga
Hari/Tanggal : senin/……
KD yang dicapai : 1.2- 2.1- 2.13-, 3.7-4.7, 3.11, 4.11 Indikator: - Mengetahui bahwa menghargai diri sendiri dan orang lain adalah bagian dari sikap syukur - Mengetahui perilaku santun - Menceritakan profesi keluarga - Memahami perintah - Mengungkapkan apa yang dinginkan
Media/Sumber Belajar :baju profesi dan perlengkapannya (dokter, petani, koki),kertas, lem, krayon, buku cerita
Langkah-langkah kegiatan:
Tahap Pembelajaran Nama Kegiatan Kegiatan Keterangan
Pembukaan Kegiatan awal Penyambutan
Kegiatan Pagi
Kegiatan berkumpul Berkumpul saat lingkaran:
Salam, doa, menyanyi lagu semut, bergerak seperti jalannya semut (merangkak), kegiatan yang akan dilakukan hari itu.
Inti Pijakan Sebelum bermain
Membacakan buku dengan tema profesi, membimbing anak melakukan kegiatan bermain peran berkaitan dengan profesi
Mengamati Menanya
Pijakan saat bermain
Anak mengamati bahan bahan yang akan digunakan untuk bermain.
Anak mencoba permainan yang
disediakan, misalnya anak memakai baju koki dan perlengkapannya.
Anak bermain sesuai dengan peran yang dipilih.
Anak boleh berganti peran sesuai dengan pilihannya.
Mengumpulkan informasi Mengasosiasi Mengkomunikasikan
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
95
Tahap Pembelajaran Nama Kegiatan Kegiatan Keterangan
Anak bercerita tentang peran yang dimainkan
Penutup Pijakan setelah bermain
Membereskan alat main
Menceritakan pengalamannya saat bermain
Menceritakan perasaannya selama bermain
Kegiatan Akhir Diskusi tentang kegiatan satu hari
Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan esok hari.
Kegiatan penenangan yang berupa: lagu, cerita
-Berdoa, salam
Jakarta,.......
Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Kelas ...................... .................
Contoh Format Penilaian yang dapat digunakan :
Kompetensi Inti Kompetensi yang ingin dicapai
Muncul *) Belum Muncul *)
Sikap Spiritual Mengetahui bahwa menghargai diri sendiri dan orang lain adalah bagian dari sikap syukur
Sikap Sosial Mengetahui perilaku santun
Pengetahuan Mengetahui profesi Keluarga Memahami perintah
Keterampilan Menceritakan profesi keluarga
Mengungkapkan apa yang diinginkan
*) Catatlah nama anak yang masuk dalam kriteria ini
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
96
LK 5.3 Menyusun RPPH
Buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran harian (RPPH) sesuai dengan tema dan
subtema yang telah dibuat. RPPH yang disusun, disesuaikan dengan model pembelajaran
yang digunakan dan pendekatan saintifik.
LK. 5.3
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
97
MATERI 6 : PRAKTIK PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TERBIMBING
6.1 Analisis Video Pembelajaran 6,2 Praktik Pelaksanaan Pembelajaran 6.3 Simulasi Pelatihan
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
98
MATERI PELATIHAN 6
PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING
Proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 PAUD mengacu pada pendekatan dan model
yang sesuai dengan standar proses, penilaian dan standar implementasi pada pembelajaran.
Untuk memenuhi hal tersebut guru harus berlatih mulai dari perencanaan pembelajaran sampai
pelaksanaannya. Pada pelatihan ini disajikan materi Praktik Pembelajaran Terbimbing dengan
tujuan agar guru dapat berlatih menyajikan pembelajaran di kelas yang sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan melalui pengamatan video, praktik pelaksanaan pembelajaran
(peerteaching), dan simulasi pelatihan.
Kompetensi yang ingin dicapai:
1. Mampu menganalisis pelaksanaan pembelajaran melalui video
2. Mampu mempraktikan pembelajaran di PAUD sesuai RPPH
3. Mampu mensimulasikan pelatihan Kurikulum 2013 PAUD
Indikator
1. Menganalisis keterlaksanaan kegiatan pembukaan pembelajaran
2. Menganalisis keterlaksanaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran
3. Menganalisis keterlaksanaan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini
4. Menganalisis keterlaksanaan penutupan pembelajaran
5. Melakukan kegiatan pendahuluan
6. Menerapkan tahap-tahap pembelajaran sesuai skenario
7. Menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran
8. Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini
9. Menutup pembelajaran
10. Melakukan penilaian pembelajaran
11. Membuka
Langkah Kegiatan
1. Analisis Video Pembelajaran
Mengamati
tayangan video
pembelajaran.
Kerja kelompok
mengidentifikasi aspek aspek
kegiatan pembelajaran
dalam tayangan video
Mempresentasi
kan hasil diskusi
kelompok.
Menyimpulkan
hasil diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
99
2. Praktik Pelaksanaan Pembelajaran
Diskusi tentang
instrumen
penilaian
pelaksanaan
pembelajaran.
Mempersiapkan
pelaksanaan
praktik
pelaksanaan
pembelajaran.
Mempraktikkan
pembelajaran
berdasarkan RPP
yang telah disusun
melalui peer
teaching.
Melakukan
refleksi terhadap
pelaksanaan
peer teaching.
3. Simulasi Pelatihan
Perwakilan
peserta memilih
salah satu topik
materi
pelatihan
Mensimulasikan
secara utuh salah
satu topik materi
pelatihan.
Mendiskusikan
hasil simulasi.
Memberikan
penguatan
terhadap hasil-
hasil sumulasi
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
100
6.1 Analisis Video Pembelajaran
ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN
Kompetensi : Mampu menganalisis pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan
saintifik
Tujuan Kegiatan : Dengan mengamati tayangan video pembelajaran, peserta mampu
menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik.
Langkah-langkah Kegiatan:
1. Amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model
dalam video pembelajaran!
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai dengan kesesuaian dan
ketersediaan setiap aspek!
3. Pada kolom kesimpulan hasil analisis video, berikan catatan khusus atau saran perbaikan
pelaksanaan pembelajaran!
4. Presentasikan hasil analisis tayangan video yang Anda lakukan!
5. Gunakan hasil diskusi untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan RPPH dan Peer-
Teaching!
FORMAT PENGAMATAN VIDEO PEMBELAJARAN
Tema : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Subtema : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pembela jaran ke- : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam
2 Melakukan tanya jawab sebagai stimulasi yang mengarah pada materi yang akan disampaikan
3 Menyampaikan materi yang akan dibahas bersama peserta didik dan mengaitkannya dengan materi sebelumnya
4 Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dilalui bersama peserta didik
5 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi yang akan dilalui bersama peserta didik
Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan
1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik
LK. 6.1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
101
Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan
2 Menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan, misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi.
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.
2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.
4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik
1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara runtut
3 Menguasai kelas
4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan
5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat
6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan peserta didik sesuai dengan materi
7 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bersifat kontekstual
8 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)pada diri peserta didik
9 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Penerapan Pendekatan Saintifik
1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengamati
2 Menstimulasi peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan bagaimana.
3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengumpulkan informasi
4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan
5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperolehnya
Pelaksanaan Penilaian Autentik
1 Melaksanakan penilaian sikap
2 Melaksanakan penilaian pengetahuan
3 Melaksanakan penilaian keterampilan
4 Mengacu pada penilaian proses dan hasil
5 Memberikan pedoman kriteria penilaian
Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
102
Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan
2 Merespon positif partisipasi peserta didik
3 Menunjukkan sikap terbuka dan ramah terhadap respons peserta didik
4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif, aman, dan nyaman
5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam kegiatan belajar
Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar yang bervariasi
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran
3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran
5 Menghasilkan pesan yang menarik bagi peserta didik
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar dalam proses pembelajaran
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar dalam proses pembelajaran
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk mengkomunikasikan kembali kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian menyimpulkan materi pembelajaran
2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan kegiatan pembelajaran
3 Melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian dari evaluasi
4 Mengumpulkan hasil kerja peserta didik sebagai bahan portofolio
5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan pesan-pesan pengayaan di rumah
Jumlah
Kesimpulan Hasil Analisis Video
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
103
6.2 Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing
Kompetensi : Mampu menganalisis pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menerapkan
pendekatan saintifik
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan praktik pelaksanaan pembelajaran, peserta mampu
melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran yang sesuai.
Langkah Kegiatan:
A. Persiapan Praktik Pembelajaran
1. Peserta dibagi ke dalam empat kelompok
2. Masing-masing kelompok memilih model pembelajaran sesuai arahan Fasilitator
3. Dalam kelompok, siapkan perangkat pembelajaran mulai dari RPPH sesuai model yang
dipilih (pembelajaran sentra, pembelajaran dengan pendekatan area, pembelajaran
kelompok dengan sudut kegiatan dan pembelajaran kelompok dengan kegiatan
pengaman), Bahan Ajar, Lembar Kerja Anak (LKA) dan instrumen penilaian berikut
pedoman kriteria penilaianya untuk praktik pelaksanaan pembelajaran
4. Siapkan pula media, alat atau bahan praktikum yang diperlukan dalam pembelajaran
sesuai dengan RPPH
5. Tentukan guru model yang mewakili kelompok
6. Bacalah format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran untuk memahami setiap
aspek yang dinilai pada saat pembelajaran.
B. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran
Bagi Guru Model
1. Siapkan RPPH yang telah disusun dalam kelompok.
2. Siapkanlah perangkat pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran.
3. Lakukanlah praktik pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disusun
dalam RPPH.
4. Alokasi waktu praktik setiap kelompok selama 45 menit
Bagi Pengamat
1. Lengkapi identitas pada format Pengamatan Praktik Pelaksanaan Pembelajaran 2. Amati sajian praktik pembelajaran, berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau
Tidak sesuai penilaian Anda terhadap penyajian pembelajaran 3. Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan
pembelajaran 4. Berikan nilai menggunakan rumus yang tersedia
LK. 6.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
104
Format Pengamatan Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Nama Peserta : __________________________________________
Asal Sekolah : ___________________________________________
Kelas : __________________________________________________
Tema/Sub Tema : __________________________________________
Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan Saran Perbaikan
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Mengondisikan suasana belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik
2 Melakukan tanya jawab sebagai stimulasi yang
mengarah pada materi yang akan disampaikan
3 Menyampaikan materi yang akan dipelajari
bersama peserta didik dan mengaitkannya
dengan materi sebelumnya
4 Menyampaikan manfaat dari materi kegiatan
yang akan dilalui bersama peserta didik
5 Menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang akan dilalui bersama peserta didik
Penyampaian kompetensi, rencana kegiatan dan penilaian
1 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
2 Menyampaikan garis besar materi yang akan disampaikan
3. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan kompetensi dasar
2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata.
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.
Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
2 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
3 Menguasai kelas
4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan
5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat
6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan peserta didik
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
105
sesuai dengan materi ajar
7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
8 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Penerapan Pendekatan Saintifik
1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengamati
2 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan bagaimana
3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengumpulkan informasi
4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan
5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya
Pemanfaatan media/sumber belajardalam pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber pembelajaran
3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media belajar
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber pembelajaran
5 Menghasilkan pesan yang menarik bagi peserta didik
Pelaksanaan penilaian pembelajaran
1 Melaksanakan Penilaian Sikap
2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan
3 Melaksanakan Penilaian Keterampilan
Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta didik
3 Menunjukkan sikap terbuka dan ramah terhadap respons peserta didik
4 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar dalam proses pembelajaran
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar dalam proses pembelajaran
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik merangkum materi pelajaran
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
106
2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran
3 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4 Melakukan penilaian
5 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
6 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Jumlah
Masukkan terhadap Praktik Pembelajaran secara umum:
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
107
Rubrik Penilaian praktik Pelaksanaan Pembelajaran dalam pelatihan
Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan oleh pengamat untuk menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat praktik pelaksanaan pembelajaran dalam pelatihan
Langkah Peniaian:
1. Cermati format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran 2. Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda
terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran 3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran 4. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA dan TIDAK 5. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:
PERINGKAT NILAI
Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100
Baik (B) 80 < B ≤ 90
Cukup (C) 70 < C ≤ 80
Kurang (K) ≤ 70
R- 6.2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
108
FORMAT PENGAMATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (PEER TEACHING)
1. Nama Peserta : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2 . Asal Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3 . Tema/ Sub Tema : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Mengondisikan suasana belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik
2 Melakukan tanya jawab sebagai stimulasi yang mengarah pada materi yang akan disampaikan
3 Menyampaikan materi yang akan dipelajari bersama peserta didik dan mengaitkannya dengan materi sebelumnya
4 Menyampaikan manfaat dari materi kegiatan yang akan dilalui bersama peserta didik
5 Menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang akan dilalui bersama peserta didik
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik.
2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi.
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.
2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.
4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut.
3 Menguasai kelas.
4 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual.
5 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).
6 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.
R-6.3
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
109
Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan
Penerapan Pendekatan Saintifik
1 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati.
2 Menstimulasi peserta didik untuk bertanya apa dan bagaimana.
3 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.
4 Memfasilitasi peserta didik untuk mencari informasi
5 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis.
6 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis).
7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk mengkomunikasikan mengenai informasi yang mereka peroleh
Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu
1 Menyajikan pembelajaran sesuai tema/sub tema/materi.
2 Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai aspek perkembangan dalam satu PBM meliputi Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosional dan Seni.
3 Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik tematik terpadu.
4 Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran.
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.
3 Menghasilkan pesan yang menarik dalam proses pembelajaran.
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran.
5 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran.
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar.
2 Merespon positif partisipasi peserta didik.
3 Menunjukkan sikap terbuka dan ramah terhadap respons peserta didik.
4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif, aman dan nyaman bagi peserta didik.
5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar.
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar dalam proses pembelajaran
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benardalam proses pembelajaran.
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
110
Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan
1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk mengkomunikasikan kembali kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian menyimpulkan materi pembelajaran
2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan kegiatan pembelajaran
3 Melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian dari evaluasi
4 Mengumpulkan hasil kerja peserta didik sebagai bahan portofolio
5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan pesan-pesan pengayaan di rumah
Jumlah
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
111
RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM PELATIHAN
Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan oleh pengamat untuk menilai
kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat peerteaching.
Langkah-langkah Kegiatan:
1. Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda
terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran
2. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran
3. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA dan TIDAK
4. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:
PERINGKAT NILAI
Amat Ba ik ( AB) 90 < AB ≤ 100
Ba ik (B) 80 < B ≤ 90
Cukup (C) 70 < C ≤ 80
Kurang (K) ≤ 70
6.3 Simulasi Pelat ihan Narasumber Nasional
Kompetensi : Mampu mensimulasikan penyampaian materi pelatihan kurikulum
2013 PAUD
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan simulasi pelatihan Narasumber Nasional, peserta mampu
Menyampaikan materi pelatihan
Langkah Kegiatan:
1. Peserta dibagi ke dalam empat kelompok
2. Masing-masing kelompok menentukan materi yang akan disampaikan dalam simulasi
3. Dalam kelompok, peserta menyiapkan silabus, SAP dan PPT
4. Tentukan Narasumber model yang mewakili kelompok
5. Lakukanlah praktik pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disusun
dalam RPPH.
6. Alokasi waktu praktik setiap kelompok selama 30 menit
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD
112
DAFTAR PUSTAKA
Permendikbud RI Nomor 84 Tahun 2010 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Dini Anak Usia Dini Permendikbud RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini