materi pendidikan agama islam bab 1 dan bab 2 kelas x semester i

12
Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 dan Bab 2 Kelas X Semester I BAB I: MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH A. QS. AL BAQARAH: 30 (Manusia sebagai khalifah) 1. Surat Al – Baqarah 30 2. Cara Membaca Wa idz qola robbuka lil-mala-ikati inni ja-ilun fil-ardhi kholifah, Qo-lu ataj-'alu fi-ha man yufsidu fi-ha wa yasfikud- dima-a wa nahnu nusab-bihu bihamdika wa nuqoddisu laka, Qola inni a'lamu ma la ta'lamun. 3. Tajwid Mad Thabi’i - Tafkhim – Mad wajib mutashil – Gunnah – Mad thabi’i – Ikhfa – Alif lam qamariah – Tafkhim – Mad Thabi’i – Ikhfa - Mad Thabi’i - Mad Thabi’i – Qalqalah sugra - Mad Thabi’i - Mad Thabi’i – Idgam bigunnah - Mad Thabi’i - Mad Thabi’i – Alif lam Syamsyiah – Mad jaiz munfashil – Izhar syafawi - Mad Thabi’i – Gunnah – Mad jaiz munfashil - Mad Thabi’i - Mad Thabi’i – Mad arid lisukun. 4. Arti Perkata 1

Upload: siti-rochmah

Post on 26-Dec-2015

3.696 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Untuk kelas X semester 1 ktsp

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 dan Bab 2 Kelas X Semester I

BAB I: MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH

A. QS. AL BAQARAH: 30 (Manusia sebagai khalifah)

1. Surat Al – Baqarah 30

2. Cara Membaca

Wa idz qola robbuka lil-mala-ikati inni ja-ilun fil-ardhi kholifah, Qo-lu ataj-'alu fi-ha man yufsidu fi-ha wa yasfikud-dima-a wa nahnu nusab-bihu bihamdika wa nuqoddisu laka, Qola inni a'lamu ma la ta'lamun.

3. Tajwid

Mad Thabi’i - Tafkhim – Mad wajib mutashil – Gunnah – Mad thabi’i – Ikhfa – Alif lam qamariah – Tafkhim – Mad Thabi’i – Ikhfa - Mad Thabi’i - Mad Thabi’i – Qalqalah sugra - Mad Thabi’i - Mad Thabi’i – Idgam bigunnah - Mad Thabi’i - Mad Thabi’i – Alif lam Syamsyiah – Mad jaiz munfashil – Izhar syafawi - Mad Thabi’i – Gunnah – Mad jaiz munfashil - Mad Thabi’i - Mad Thabi’i – Mad arid lisukun.

4. Arti Perkata

Ingatlah tatkala berfirman – Tuhanmu – Kepada para malaikat – sesungguhnya aku akan menjadikan – di muka bumi – seorang khalifah – mengapa Engkau menjadikan (khalifah) di bumi itu – orang yang akan membuat kerusakan padanya – dan menumpahkan darah – dan kami (para malaikat) – senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau – dan kami

1

Page 2: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

senantiasa menyucikan Engkau – sesungguhnya Aku mengetahui – apa yang tidak – kamu ketahui.

5. Arti

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

6. Maksud &Kandungan Allah memberitahukan kepada para malaikat tentang rencananya

meciptakan Adam (manusia) yang berkedudukan sebagai khalifah di muka bumi.

Para malaikat mengetahui secara pasti, apa yang akan diperbuat manusia yang akan berbuat kerusakan di muka bumi. Padahal mereka (malaikat) merupakan makhluk yang senantiasa bertasbih kepada Allah.

Ketidaktahuan dan kekhawatiran malaikat menjadi hilang setelah mendapat penjelasan dari Allah.

B. QS AL MUKMINUN: 12-14  (Tentang Proses Penciptaan Manusia)

1. Surat Al – Mu’minun

2

Page 3: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

2. Cara Membaca

Ayat 12 : Walaqad khalaqna al-insana min sulalatin min tin(i).Ayat 13 : Syuma ja’alnahu nutfatan fi qararin makin(i).Ayat 14 : Syuma khalaqna alnnutfata alaqatan fakhalaqna alaalaqata mudgahatan fakholaqna almudghata aithaman fakasawna alaithama lahman syuma anshanahu khalqan akhara fatabaraka Allahu ahsanu alkhaliqna.

3. Tajwid

Ayat 12 : Qalqalah sugra – Qalqalah sugra – Alif lam qamariah – Ikhfa – Mad thabi’i - Ikhfa – Mad thabi’i – Idgam bigunnah – Gunnah – Mad arid lisukun.Ayat 13 : Gunnah – Mad thabi’i – Qalqalah sugra – Ikhfa - Mad thabi’i - Mad thabi’i – Idgam bigunnah – Mad arid lisukun.Ayat 14 : Gunnah – Qalqalah sugra - Mad thabi’i – Alif lam syamsiah – Gunnah – Qalqalah sugra – Ikhfa – Qalqalah sugra – Alif lam qamariah – Ikhfa – Qalqalah sugra – Alif lam qamariah - Mad thabi’i – Ikhfa – Sifat lin – Alif lam qaariah - Mad thabi’i – Ikhfa – Gunnah – Ikhfa - Mad thabi’i – Izhar - Mad thabi’i – Lafaz jalalah – Alif lam qamariah - Mad thabi’i – Mad arid lisukun.

4. Arti Perkata

Dan sesungguhnya – Kami telah menciptakan – manusia – dari saripati – dari tanah – kemudian – kami jadikan – air mani – dalam tempat kukuh – kemudian – air mani itu – segumpal darah – kami jadikan segumpal darah itu – menjadi segumpal daging – kami jadikan tulang belulang – kami bungkus dengan daging – kemudian kami jadikan – makhluk (yang bentuk) lain - Mahasuci Allah – pencipta yang paling baik.

5. Arti

Ayat 12 : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah."Ayat 13 : "Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)."Ayat 14 : "Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."

6. Maksud & Kandungan

3

Page 4: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

Allah memberitahukan kepada para malaikat tentang rencananya meciptakan Adam (manusia) yang berkedudukan sebagai khalifah di muka bumi.

Para malaikat mengetahui secara pasti, apa yang akan diperbuat manusia yang akan berbuat kerusakan di muka bumi. Padahal mereka (malaikat) merupakan makhluk yang senantiasa bertasbih kepada Allah.

Ketidaktahuan dan kekhawatiran malaikat menjadi hilang setelah mendapat penjelasan dari Allah.

Maksud :

Penegasan Allah SWT bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan-Nya yang asal kejadiannya dari sari pati tanah.

Informasi dari Allah SWT tentang proses kejadian mausia ketika masih berada dalam kandungan.

Kandungan :

Allah SWT menjadikan sari pati tanah yang terdapat dalam tubuh manusia sebagai nutfah (sperma), yang kemudia di tumpahkan ke dalam qarar (rahim).

Allah SWT menjadikan nutfah sebagai alaqah yang berbentuk gumpalan darah menyerupai buah lecis atau lintah.

Dan Allah menjadikan alaqah menjadi mudgah yaitu segumpal daging. Dari mudgah Allah menjadikannya sebagai idzam yaitu tulang atau

rangka. Kemudian tulang atau rangka itu di balut daging. Setelah itu Allah menjadikannya makhluk dalam bentuk manusia yang

telah berkepala, berbadan, bertangan dan berkaki.

4

Page 5: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

C. QS AZ-ZARIYAT 51 : 56 (Tentang Tugas Manusia)

1. Surat Az- Zariyat

2. Cara Membaca

Wama kholaqtul jin-na wal insana illa liya’buduni.

3. Tajwid

Mad thabi’i – Qalqalah sugra – Alif lam qamariah – Gunnah – Alif lam qamariah – Ikhfa – Mad thabi’i – Mad arid lisukun.

4. Arti Perkata

Dan tidak – Aku ciptakan – jin – dan manusia – kecuali – untuk beribadah kepadaKu.

5. Arti

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah kepada-Ku”

6. Maksud dan kandungan Tujuan Allah menciptakan jin dan manusia adalah untuk beribadah

kepada-Nya. Ibadah ini harus dilakukan dngan penuh ketaatan dan ketundukan kepada Allah.

Segala sesuatu yang bernilai baik menurut pandangan Allah swt. disebut ibadah. Allah telah mengutus para Rasul-Nya, unutk mengajarkan melalui kitab-kitab yang diturunkan Allah, tentang tata cara ibadah yang baik dan benar. Ibadah artinya taat, patuh, tunduk, dan menurut dan menjauhi segala larangan-Nya serta bertanggung jawab dengan tujuan penciptaan itu.

Tugas utama manusia hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah swt. Jadi, apaun yang dilakukan manusia harus diniatkan untuk beribadah kepada Allah swt semata.

5

Page 6: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

D. QS. AN NAHL: 78 (kewajiban manusia untuk bersyukur)

1. Surat An- Nahl

2. Cara Membaca

Wallahu akhrajakum min butuniummahatikum la talamuna sya’ian wajaala lakumuassama wal-absara wal-af-idatalaallakum tashkurun(a).

3. Tajwid

Lafaz jalalah – Idgam mutamasilain – Iqlab – Mad thabi’i – Gunnah – Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i – Sifat lin – Idgam bigunnah – Alif lam syamsiah – Alif lam qamariah – Qalqalah sugra - Mad thabi’i – Alif lam qamariah – Mad arid lisukun.

4. Arti Perkata

Dan Allah – Mengeluarkan kamu – dari perut – ibumu dalam keadaan – tidak mengetahui – sesuatu pun – dan Dia memberi kamu – pendengaran – penglihatan – dan hati – agar kamu – bersyukur.

5. Arti

Dan Allah Mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.

6. Maksud dan kandungan Allah swt. telah mengluarkan manusia dari perut ibunya, dan memberi

karunia berupa pendengaran, penglihatan, akal, dan kalbu. Manusia harus bersyukur kepada Allah swt. atas segala karunia yang telah diberikan kepada manusia.

Manusia dilarang bersikap sombong karena ilmunya, Sebab, pada waktu dilahirkan manusia tidak mempunya ilmu sedikirpun, dan ilmu yang dimiliki sekarang tidak seberapa jika dibandingkan ilmu yang dimiliki Allah swt.

6

Page 7: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

BAB II (KEIKHLASAN DALAM BERIBADAH)

A. QS. AL AN’AM: 162-163 (keikhlasan beribadah)

1. Surat Al- An’am

7

Page 8: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

2. Cara Membaca

Ayat 162 : Qul inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin.Ayat 163 : La syarikalahu, wabijalika umirtu wa ana awalul muslimin(a).

3. Tajwid

Ayat 162 : Gunnah – Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i – Lafaz jalalah – Tafkhim - Mad thabi’i - Mad thabi’i – Alif lam qamariah.

Ayat 163 : Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i – Alif lam qamariah – Mad arid lisukun.

4. Arti Perkata

Ayat 162 : Katakanlah – Sesungguhnya – sembahyangku – ibadahku – hidupku - dan matiku – (hanyalah) untuk Allah - Tuhan semesta alam.Ayat 163 : tiada sekutu – bagiNya - dan demikian itulah - yang diperintahkan kepadaku - dan aku adalah orang yang pertama-tama - menyerahkan diri (kepada Allah.

5. Arti

Ayat 162 : Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.Ayat 163 : Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”.

6. Maksud dan kandungan Menyerahkan hidup dan mati, dan segala ritualitas yang dilakukan hanya

kepada Allah swt, dalam hal ini manusia harus menghambakan dirinya kepada Allah swt semata.

Memelihara diri dari perilaku syirik (mempersekutukan Allah swt). seperti; menggunakan jimat, percaya dengan ramalan dan lain-lain. Dan perbuatan syirik adalah perbuatan dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah swt.

Melandasi segala peribadatan atau ritualitas ibadah yang dilakukan setiap muslim dengan ikhlas, ikhlas yang memiliki arti adalah murni, suci dan bersih. Murni dari segala perbuatan syirik (menyekutukan Allah swt), suci dari perbuatan  riya (memperlihatkan suatu perbuatan dengan tujuan sombong dan bukan karena Allah swt), dan bersih dari perbuatan sum’ah (memperdengarkan sesuatu dengan niatan ujub dan takabur, dan bukan di niatkan karena Allah swt.)

8

Page 9: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

B. QS AL BAYYINAH: 5 (keikhlasan beribadah)

1. Surat Al- Bayyinah

2. Cara Membaca

wama umiru illa liya budullah' ha muh lisina lahud din(a), hu nafa a'wa yuki musolata wa yutu zaka tawaza li kadinul qayimah(a).

3. Tajwid

Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i – Lafaz jalalah - Mad thabi’i – Alif lam syamsiah - Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i – Alif lam syamsiah - Mad thabi’i – Alif lam syamsiah - Mad thabi’i - Mad thabi’i - Mad thabi’i – Alif lam qamariah.

4. Arti Perkata

Dan tidak – mereka disuruh – kecuali - supaya menyembah Allah – (dengan) memurnikan ketaatan (ikhlas) kepada-Nya dalam (menjalankan) - agama dengan lurus - dan suapa mereka mendirikan shalat - dan menunaikan zakat - dan yang demikian itulah - agama yang lurus.

9

Page 10: Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 Dan Bab 2 Kelas X Semester I

5. Arti

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan (ikhlas) kepada-Nyadalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan suapa mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus.

6. Maksud dan kandungan Sebagai makhluk Allah, kita diciptakan di dunia ini semata-mata untuk

beribadah kepada-Nya tanpa menyekutukan dengan apa pun. Akan tetapi, ibadah yang kita kerjakan juga masih belum sempurna apabila tidak dilakukan secara ikhlas. Dengan demikian, nilai ibadah tidak hanya diukur dari kuantitas yang telah dilakukan, tetapi kualitasnya. Di antara kualitas ibadah yang paling utama, yaitu keikhlasan untuk mencari rida dari Allah.

Apabila seseorang beribadah dengan ikhlas, ia akan mendapatkan balasan kebaikan dari-Nya. Sebaliknya, Allah justru melaknat seseorang yang melakukan ibadah untuk mendapatkan penghargaan dari sesamanya. Beribadah kepada selain Allah berarti telah melakukan dosa besar berupa syirik.

Pada kelanjutan ayat tersebut disebutkan dua macam ibadah yang sangat penting, yaitu salat dan zakat. Salat merupakan ibadah yang menjadi sarana dalam berhubungan secara langsung kepada Allah (hablum minallah). Dengan mengerjakan salat berarti kita mengkhususkan diri untuk mengingat Allah dan membuktikan ketundukan kepada-Nya. Zakat merupakan ibadah untuk mengukuhkan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas). Zakat dilakukan dengan mengeluarkan sebagian dari harta benda untuk membantu fakir miskin dan menegakkan agama. Ibadah salat dan zakat harus selalu kita pelihara untuk menegakkan agama islam agar tetap kukuh.

10