materi pokok 13 uji kebaikan suai- khi-kuadrat sebaran binomial dan khi-kuadrat
DESCRIPTION
Materi Pokok 13 UJI KEBAIKAN SUAI- KHI-KUADRAT Sebaran Binomial dan Khi-Kuadrat - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Materi Pokok 13UJI KEBAIKAN SUAI- KHI-KUADRAT
1. Sebaran Binomial dan Khi-KuadratUntuk menentukan proporsi P = sukses dalam contoh acak berukuran n dari sebaran binomial berbeda nyata dengan proporsi P sukses dari populasi kita dapat menggunakan statistik Z, misalkan dua kejadian A1, A2, yang terjadi dengan peluang sukses = p dan gagal = 2 = 1-p. Suatu peubah acak Y1 = nP1 disebut frekuensi kejadian A1 dan nP1 sebagai nilai harapan frekuensi Y1 ~ b (n, p1), dengan 0 < p1 < 1 dan teorema limit pusat menyatakan
mempunyai sebaran normal N(0,1) untuk
n besar biasanya jika nP1 ≥ 5 dan n(1- P1) ≥ 5.
)P(1nP
nPYZ
11
11
Jika Q1 = Z2 ~ χ2 (1), Y2 = n – Y1 dan P2 = 1- P1 maka Q1 dapat ditulis
1
211
1
211
11
2i1
1 P1n
nPY
nP
)nP(Y
)P(1nP
nPYQ
2
22
21
211
nPY
P1nYn)nP-(Y karena
ι
2ιι
2
1ι2
222
1
211
1 nP
nPYΣ
nP
nPY
nP
nPYQ sehingga
2. Sebaran Multinomial dan Khi-KuadratSecara umum ada k kejadian yang tidak menenggan satu dengan lainnya, A1, A2, …,Ak.
Jika Pi = P(Ai) dan suatu percobaan yang dilakukan n
kali secara bebas dan yi menunjukkan banyaknya hasil pada Ai, dengan i = 1,2,…,k maka fungsi peluang gabungan(Y1, Y2,…,Yk-1) : f (y1, y2,…,yk-1) = P(Y1= y1, Y2= y2,…,Yk-1= yk-
1) dengan y1, y2,…,yk-1 merupakan bilangan bulat positif dan y1+ y2+…+ yk-1 ≤ n
1PΣ i
k
1i
i
2ii
k
1i1k
1k21
y
k
y
2
y
1k21
1k21
nP
nPYΣQ
y...yynyk
P ...PP!...y !y!y
n!)y,...,y,f(y k21
Qk-1 mempunyai sebaran χ2 dengan k-1 derajat bebas.Jika kejadian A1, A2 ,…, Ak dan ingin diuji apakah Pi=P(Ai) sama dengan Pi0, i = 1,2,…,k maka hipotesis nol menjadi H0 : Pi = Pi0, i=1,2,…k dengan statistik uji
dan wilayah kritik qk-1 > χ2α(k-1)
Contoh 10.1.Sebungkus permen berisi 224 biji yang terdiri dari 4 warna yaitu coklat, jingga, hijau, dan kuning. Ujilah hipotesis bahwa mesin mengisi sama banyak untuk setiap warna:H0 : Pc= Pj= Ph = Pk = ¼ atau H0 : P1 = P2 = P3 =P4 = 1/4Hasil pengamatan diperoleh bahwa dari 224 biji dicatat 42 warna coklat, 64 warna jingga, 53 warna hijau, dan 65 warna kuning. Pilih taraf nyata α = 0,05 atau tentukan perkiraan nilai P?
i0
2i0i
k
1i1k nP
nPyΣq
Jawaban:n = 224, nilai harapannya = nPi= 224 (1/4)= 56.
Hasil
c=coklat
j=jingga
h=hijau k=kuning
Frekuensi 42 64 53 65
Peluang 0.25 0.25 0.25 0.25
Nilai harapan nPi 56 56 56 56
56
5665
56
5653
56
5664
56
56-42
nP
nPYΣχ
2222
i
2ii
4
1i
2
Statistik uji
Χ2 = 6,25 < X20,05 (3) H0 tidak dapat ditolak, nilai P ≈ 0,10 atau
X2(3) = 6,251.
Contoh 13.2Peubah acak X melambangkan jumlah partikel alpha yang dikeluarkan oleh barium 133 pada setiap 1/10 detik. Lima puluh pengamatan X melalui alat pengukur dan diperoleh data sebagai berikut :
7 4 3 6 4 4 5 3 5 3
5 5 3 2 5 4 3 3 7 6
6 4 3 11 9 6 7 4 5 4
7 3 2 8 6 7 4 1 9 8
4 8 9 3 9 7 7 9 3 10
Peneliti tertarik untuk menentukan apakah X menyebar secara Poisson. Untuk menguji H0 : X ~ P (X ; λ ), pertama carilah = 5,4 dan sekat nilai pengamatan atas himpunan A1 = {0,1,2,3}, A2 = {4}, A3 = {5}, A4={6}, A5{7}, dan A6{8,9,10,…}
x
Hasil
A1 A2 A3 A4 A5 A6
Frekuensi 13 9 6 5 7 10
Peluang 0,213 0,160 0,173 0,156 0,120 0,178
Nilai harapan (50Pi) 10,65 8,00 8,65 7,80 6,00 8,90
q5 = 2,763 < 9,488 = X20,05 (4) maka tidak dapat menolak H0 pada
taraf nyata 0,05 atau X ~ secara poisson.
8,9
8,910
6,00
6,007
8,65
8,656
8
8,009
10,65
10,6513q
415r22222
5