materi-teorii-akuntansi
DESCRIPTION
teori akuntansiTRANSCRIPT
![Page 1: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/1.jpg)
TEORI AKUNTANSI
DR. SUYATMINI, S.E., M.SI
PENDIDIKAN AKUNTANSIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
![Page 2: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI
• Teori: ……seperangkat azas hipotesis, konseptual dan pragmatis yang terjalin satu sama lain, yang membentuk suatu kerangka acuan untuk suatu bidang pengetahuan
• Teori Akuntansi: Suatu penalaran yang logis dalam bentuk seperangkat azas atau prinsip yang merupakan:bentuk seperangkat azas atau prinsip yang merupakan:
1. Kerangka acuan umum untuk menilai praktek-praktek akuntansi
2. Pedoman bagi pengembangan praktek-praktek dan prosedur yang baru.
Tujuan utama dari teori akuntansi: mengadakan suatu kerangka acuan untuk menilai dan mengembangkan praktek-praktek akuntansi yang sehat.
![Page 3: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/3.jpg)
BERBAGAI IMAGE YANG MENGGAMBARKAN SIFAT-SIFAT AKUNTANSI (BELKAOUI, 1986)
1. Akuntansi sebagai bahasa
2. Akuntansi sebagai catatan historis
3. Akuntansi sebagai suatu idiologi
4. Akuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini4. Akuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini
5. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi
6. Akuntansi sebagai suatu komoditi
7. Akuntansi sebagai pertanggungjawaban
8. Akuntansi sebagai teknologi
![Page 4: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/4.jpg)
Dalam APB Statement No. 4 dijelaskan beberapa sifat akuntansi:
1. Accounting Entity2. Going Concern3. Measurement4. Time Period5. Monetery Unit6. Accrual6. Accrual7. Exchange Price8. Approximation9. Judgment10. General Purpose11. Interrelated Statement12. Substance Over Form13. Materiality
![Page 5: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/5.jpg)
SEJARAH PERKEMBANGANAKUNTANSI
Untuk mempelajari sejarah akuntansi kita harus membedakan 3 hal:
1. Sejarah lahirnya praktek akuntansi di dalam kehidupan manusiadalam kehidupan manusia
2. Sistem pencatan akuntansi itu sendiri sebagai pencatan transaksi yang disebut Double entry accounting system
3. Sejarah perkembangan ilmu akuntansi itu sendiri.
![Page 6: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/6.jpg)
SEJARAH LAHIRNYA PRAKTIK AKUNTANSI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Praktik Pencatatan akt. Yg berhubungandengan bisnis,dimulai sejak adanya kejadiandengan bisnis,dimulai sejak adanya kejadiantransaksi bisnis, bahkan sejak adanyakehidupan sosial ekonomi manusia. Hal initerbukti dari berbagai penemuan penemuanseperti dikemukakan Ernest Stevelinck dlmartikel Accounting in Ancient Times (TheAccounting Historians journal volume 12 No.1 (1985)
![Page 7: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/7.jpg)
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI AKUNTANSI
3600 SEBELUM MASEHI
ZAMAN YUNANI DAN ROMAWI KUNO TEORI AKUNTANSI TELAH DILAKUKAN ,SUATU CONTOH YAITU PENILAIAN TENTANG ASSET YAITU TEMBOK TENTANG ASSET YAITU TEMBOK DENGAN CARA MENGHITUNG MEMBEBANKAN SEPERDELAPAN DARI BEAYA YANG DIKELUARKAN SETIAP TAHUN SELAMA TEMBOK TERSEBUT MASIH BERDIRI.
![Page 8: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/8.jpg)
ABAD KE 11 DA 13
TIMBULNYA PUSAT PUSAT PERDAGANGAN DI KOTA ITALIA
SAAT PERANG SALIB DIBUTUHKAN KAPAL DAN PERLENGKAPAN SEKEMBALI DARI TIMUR TENGAH MEMBAWA DARI TIMUR TENGAH MEMBAWA BARANG DAGANGAN
TIMBUL ADANYA PARTNER SHIP. MUNCUL KONSEP HAK MILIK PRIBADI
,PERKEMBANGAN PERKREDITAN,AKUMULASI MODAL ,ENTITY DAN PROFIT.
![Page 9: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/9.jpg)
ABAD KE 14 ABAD INI MUNCUL METODE YANG
DIPAKAI OLEH PARA PEDAGANG ABAD PERTENGAHAN DI ITALIA PADA TH 1340 YAITU METODE DOUBLE ENTRY BOOKKEEPING YANG KEMUDIAN DIKEMBANGKAN OLEH LUCA PACIOLILUCA PACIOLI
TERSIRAT BISNIS ENTITY TRANSAKSI DIHITUNG DENGAN
MATA UANG DITEKANNKAN PERKIRAAN EXPENSES
DAN ENTITY
![Page 10: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/10.jpg)
ABAD KE 16
• PADA ABAD INI TATA BUKU BERPASANGAN MULAI DITULIS DAN DIKEMBANGKAN DALAM BEBERAPA BAHASA PERTAMA KALI DALAM BAHASA BELANDA ,INGGRIS DAN BAHASA BELANDA ,INGGRIS DAN ITALIA.
• DALAM ABAD TERSEBUT TEORY AKUNTANSI BERKEMBANG PESAT DI ITALIA YANG DITUANGKAN DALAM BEBERAPA KONSEP TEORI AKUNTANSI
![Page 11: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/11.jpg)
•TUJUAN UTAMA TEORI AKUNTANSI ADALAH MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA PEMILIK
TERHADAP ASSET ,LIABITITIES,DAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI STEWARD SHIP, DAN DASAR
PEMBERIAN KREDIT. CIRI CIRI AKUNTANSI ADALAH ENTITY YANG
MEMISAHKAN PEMILIK DAN MEMISAHKAN PEMILIK DAN PERUSAHAANNYA DAN PENYETORAN PARA PARTNER SEBAGAI MODAL PERUSAHAAN.
KONSEP KONTINUITAS, CIRI CIRI DARI KONSEP AKUNTANSI ITALIA
INI ADALAH KURANG ADANYA SUATU UNIT KEUANGAN YANG TUNGGAL DAN STABIL.
![Page 12: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/12.jpg)
ABAD 17 DAN 18
• METODE BERPASANGAN TERSEBAR KESELURUH NEGARA DI EROPA.
• PERHITUNGAN RUGI LABA DIBUAT SETIAP PEREODE TIDAK SETIAP JOINT USAHA SELESAI .
• PERSO NIFIKASI ( PERKIRAAN DALAM LAPORAN • PERSO NIFIKASI ( PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN BEREDIRI SENDIRI TIDAK TERGANTUNG SATU DENGAN YANG LAINNYA.
• KELANJUTANNYA ADALAH METODE CARHGE AND DISCHARGE SEBAGAI PENJABARAN DARI PEMAKAIIAN DEBIT DAN KREDIT
![Page 13: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/13.jpg)
ABAD 19 DAN 20 PERKEMBANGAN PADA ABAD KE 19 DAN
20 INI ADALAH DITANDAI DENGAN PENGARUH PENGARUH PENTING
1. REVOLUSI INDUSTRI YANG MEMBAWA PENGARUH TERHADAP AKUNTANSI BEAYA DAN AKUNTANSI PENYUSUTAN
2. PERKEMBANGAN DALAM PEMBANGUNAN 2. PERKEMBANGAN DALAM PEMBANGUNAN JALAN JALAN KERETA API MEMPUNYAI PENGARUH TERHADAP AKUNTANSI PENYUSUTAN DAN KESERAGAMAN DALAM INDUSTRI KERETA API .
3. PERATURAN DIBIDANG PERPAJAKAN 4. BERKEMBANG PESAT PERSEROHAN
TERBATAS.
![Page 14: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/14.jpg)
CIRI CIRI PERKEMBANGAN .
MUNCULNYA METODE COST ACCOUNTING DAN DITERAPKAN KONSEP DEPRECIATION .
PENGARUH PAJAK PENDAPATAN DALAM AKUNTANSI SANGAT BESAR DALAM ( UNDANG UNDANG PAJAK SANGAT DIPENGARUHI STANDARD PRAKTEK AKUNTANSI )
BERKEMBANGNYA DAN MENINGKATNYA MUTU LAPORAN AKUNTANSI DENGAN LAPORAN AKUNTANSI DENGAN MEMPERTAHANNYA KONSISTENSI ,SEPERTI ,PERHITUNGAN DEPRECIATION ,MENCANTUMKAN INVENTORY METODE COST OR MARKET WHICH EVER S LOWER ,SEPERTI KONSEP BAGI PENILAIAN SAHAM
PERUSAHAAN SEBAGAI PERSEROAN TERBATAS MEMPENGARUHI SECARA LANGSUNG TEORI AKUNTANSI.
![Page 15: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/15.jpg)
PERKEMBANGAN TERAKHIR
MUNCULNYA DAN BERDIRINYA PANITIA PANITIA KHUSUS MISALNYA TH 1938 BERDIRI COMMITTE ON ACCOUNTING PROSEDURE,SEDANGKAN SEBELUNNYA TH 33 S/D 36 ADALAH SPESIAL COMMITTE ON DEVELOPMENT OF ACCOUNTING PRINCIPLE YANG BERSIFAT MEMECAHKAN PROBLEM PROBLEM AKUNTING .YANG BERSIFAT MEMECAHKAN PROBLEM PROBLEM AKUNTING .
TAHUN 1959 AICPA MENDIRIKAN ACCOUNTING PRINCIPLE BOARD YANG DIDORONG OLEH MUNCULNYA SKANDAL KEUANGAN DAN MEMBATASI CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DALAM PROFESI AKUNTANSI.
![Page 16: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/16.jpg)
ADA TIGA KELEMAHAN APB UNTUK KEMUDIAN MENDORONG
DIDIRIKANNYA FASB (FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD BOARD)
TERJADI PERUBAHAN PESAT MERGER AQUISITIONSYANG MENDORONG CONGLOMERTE SEHINGGA MUNCUL EARNING PER SHARE ,DAN PARA PERUSAHAAN MEMILIH BEBERAPA ALTERNATIF TEKNIK SEHINGGA MUNCUL EARNING PER SHARE ,DAN PARA PERUSAHAAN MEMILIH BEBERAPA ALTERNATIF TEKNIK AKUNTANSI UNTUK MELAPORKANNEARNING PER SHARE.
MUNCULNYA BANYAK KECURANGAN DALAM YANG AKUNTAN PUBLIKNYA MEMBERIKAN UN QUALIFIFIED OPINION
KETIDAK MAMPUAN APB UNTUK MENCIPTAKAN ATURAN DASAR SEBAGAI PEDOMAN ACCOUNTING PRINCIPLE.
FASB AKTIF DALAM PENGEMBANGAM PRINSIP PRINSIP AKUNTANSI .
![Page 17: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/17.jpg)
PEREODISASI ABAD KE 20• PEREODE LAIZZEZ FAIRE AKUTAN BEBAS
MENGGUNAKAN AKAL PIKIRANNYA UNTUK MENENTUKAN PRAKTE AKUNTANSI YANG PALING TEPAT DALAM KASUS YANG DIHADAPI.
• ZAMAN DIMANA ADA REKOMENDASI APA YANG DIANGGAP” BEST PRACTICE DAPAT DILIHAT KEGIATAN DARI COMMITE ACCOUNTING PROSEDURE.DARI COMMITE ACCOUNTING PROSEDURE.
• ZAMAN DIMANA REKOMENDASI DIBUAT UNTUK MEMPERBAIKI PRAKTEK DAN PROSEDURE YANG ADA TANPA MEMPERHATIKAN PRAKTEK TERSEBUT DIANUT APA TIDAK ,ZAMAN ACCOUNTING PRINSIPLES BOARD.
• ZAMAN DIMANA DITETAPKAN PRAKTEK YANG MENJADI KEHARUSAN ( AUTHORIITATIVE PRACTICE ) UNTUK DIIKUTI BISA DILANGAR APABILA DAPAT DIPERTANGANNKAN KEBENARAN NYA DAN DIDICLOUSE DALAM LAPORAN JAMANNYA FASB.
![Page 18: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/18.jpg)
SEJARAH PERKEMBANGANAKUNTANSI
1.PENDAHULUAN
2. EVOLUSI PEMBUKUAN BERPASANGAN
3. PERKEMBANGAN PRINSIP DI A S3. PERKEMBANGAN PRINSIP DI A S
4. AKUNTANSI DAN KAPITALISME
5.RELEVANSI SEJARAN AKUNTANSI
6. KONKLUSI.
![Page 19: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/19.jpg)
PENDAHULUAN
MEMPELAJARI SEJARAH AKUNTANSI DAN PERKEMBANGANNYA MERUPAKAN HAL YANG SANGAT PENTING UNTUK MEMAHAMI DAN MENGAPRESIASI PRAKTEK SEKARANG ,MASA DEPAN DAN STRUKTURE INSTITUSIONAL PRAKTEK SEKARANG ,MASA DEPAN DAN STRUKTURE INSTITUSIONAL BIDANG SAINS AKUNTANSI TAHAPAN TAHAPAN PENTING SEJARAH AKUNTANSI DAN PERKEMBANGANNYA HARUS DIKETAHUI DAN DIPAHAMI OLEH SETIAP MAHASISWA.
![Page 20: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/20.jpg)
SEJARAH AWAL AKUNTANSIPENCATATAN TELAH ADA PADA 3OOO BC
PERADABAN KALDEA –BABILONIA,ASIRIA ,SAMARIA YANG MERUPAKAN PEMBENTUK SISTEM PEMERINTAHAN PERTAMA DIDUNIA
PERADABAN MESIR ,DIMANA PARA PENULIS PERADABAN MESIR ,DIMANA PARA PENULIS MEMBENTUK POROS BERPUTARNYA SELURUH MESIN KEUANGAN DEPARTEMEN ,PERADABAN CHINA DENGAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN DIJAMAN DINASTI CHAO 1122-256 BC ,PERADABAN YUNANI TH256 BC .
![Page 21: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/21.jpg)
PERADABAN ROMA DENGAN HUKUM YANGMENENTUKAN BAHWA PEMBAYAR PAJAK HARUSMEMBUAT LAPORAN KEUANGAN,
BERBAGAI FAKTOR DIANTARANYA SISTEM PENULISAN PENGENALAN ANGKA ARAB DAN DESIMAL,PENYEBARAN PENGETAHUAN ALJABAR
MUNCULNYA PEMBUKUAN BERPASANGAN YANG DIKENALKAN OLEH LUCA PACIOLI PADA TAHUN 1494 DIA MEMPUBLIKASIKAN BUKU SUMMA DE ARITHMETICA PROPORTION ET PROPORTIONALITA YANG MENGGAMBARKAN PEMBUKUAN BERPASANGAN .
![Page 22: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/22.jpg)
PERKEMBANGAN PEMBUKUANBERPASANGAN
PADA ABAD KE 16 METODE TERSEBUT BERKEMBANG LUAS DI EROPA MENJADI MODE YANG MEMEILIKI KARAKTERISTIK MODEL PEMBUKUAN BERPASANGAN SAMPAI DENGAN SAAT INI./
TAHAP PERKEMBANGAN SEBAGAI BERIKUT :1. SEKITAR ABAD 16 SEDIKIT PERUBAHAN DIBUAT DALAM
TEHNIK PEMBUKUAN YAITU ADANYA PENGENALAN JURNAL TEHNIK PEMBUKUAN YAITU ADANYA PENGENALAN JURNAL KHUSUS UNTUK MENCATAN TIPE TIPE TRANSAKSI YANG BERBEDA.
2. EVOLUSI PRAKTEK LAPORAN KEUANGAN PEREODIK TERJADI PADA ABAD 16 DAN TUJUHBELAS,PERSONIFIKASI AKUN DAN TRANSAKSI SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMBUAT ATURAN DEBIT DAN KREDIT MENJADI LEBIH MASUK AKAL
3. PENERAPAN SISTEM BERPASANGAN DIPERLUAS DENGAN TIPE ORGASNISASI YANG LAIN .
![Page 23: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/23.jpg)
4 PENGGUNAAN AKUN SEDIAAN YANG TERPISAHUNTUK TIPE BARANG YANG BERBEDA TERJADIPADA ABAD KE 17.
5. DIMULAI DENGAN EAST INDIA COMPANY DALAM ABAD 17 DAN PERTUMBUHAN CORPORASI SETELAH REVOLUSI INDUSTRI.
6.METODE PENGAKUAN ASET TETAP YANG BDIKEMBANGKAN SEBELUM ABAD 18 .
7.ABAD KE 19 ,DEPRESIASI KEKAYAAN NDIPERLAKUKAN SEBAGAI BARANG DAGANGAN YANG TIDAK TERJUAL ,DALAM PARUH DUA ABAD 19 ,DEPRESIASI DLM NINDUSTRI KERETA API DIPANDANG TIDAK PERLU JIKA KEKAYAAN TERSEBUT TIDAK MENGALAMI KONDISI MEMBURUK.
8. AKUNTANSI COST HADIR DALAM ABAD KE 19 SEBAGAI AKIBAT DARI 8. AKUNTANSI COST HADIR DALAM ABAD KE 19 SEBAGAI AKIBAT DARI REVOLUSI INDUSTRI DIMULAI PADA PERUSAHAAN TEKSTIL .
9. PERKEMBANGAN TEKNIK AKUNTANSI UNTUK PEMBAYARAN DIMUKA DAN AKRUAL UNTUK MEMUNGKINKAN KOMPUTASI PROFIT TERJADI PADA ABAD 19 .
10.PERKEMBANGAN LAPORAN DANA PADA ABAD PARUH 19 DAN 2011.PADA ABAD 20 TERJADI PERKEMBANGAN METODE METODE AKUNTANSI
MENYANGKUTA ISUE COMPLEK . EARNINGS PER LEMBAR SAHAM.
![Page 24: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/24.jpg)
PERKEMBANGAN PRINSIP PRINSIP AKUNTANSI DI USA
ADA 4 PASE PROSES PERKEMBANGAN AKUNTANSI YANG BDAPA DIINDENTIFIKASI :
PASE PERTAMA 1900 S/D 1933 MANAGEM,EN SEPENUHNYA MENGENDALIKANPEMILIHAN INFORMASI KEUANGAN YANG HARUS DIUNGKAPKAN.
PASE KEDUA 1933 S/D 1959 . PASE KEDUA 1933 S/D 1959 . PASE KE TIGA 1959 S/D 1973 LEMBAGA LEMBAGA
PROFESIONAL MEMAINKAN PERANAN SIGNIFIKAN DALAM PENGEMBANGAN PRINSIP PRINSIP AKUNTANSI .
FASE KEEMPAT BERLANJUT BSAMPAI SEKARANG FASB FINACIAL ACCCOUNTING STANFRADS BOARD DAN BERBAGAI KELOMPOK PENEKAN YANG LAIN .
![Page 25: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/25.jpg)
FASE FASE1. FASE KONSTRIBUSI
MANAGEMEN 1900M-1933,2. FASE KONSTRIBUSI INSTITUSI
1933 -19591933 -19593. FASE KONSTRIBUSI
PROFESIONAL 1959 19734. FASE POLITISASI 1973 –
SEKARANG .
![Page 26: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/26.jpg)
AKUNTANSI DAN KAPITALISME
AKUNTASI DANKAPITALISME , DIKAITKAN DENGAN KLAIM SECARA UMUM BAHWA PEMBUKUAN BERPASANGAN MERUPAKAN SUATU YANG FITAL BAGI PERKEMBANGAN DAN EVOLUSI KAPITALISME . DAN EVOLUSI KAPITALISME .
EMPAT ALASAN PERANAN AKUNTANSI BERPASANGAN TERHADAP KAPITALISME :
1.MENYUMBANGKAN SIKAP BARU DALAM PERKEMBANGAN KEHIDUPAN EKONOMI
![Page 27: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/27.jpg)
2. SPIRIT AKUISISI YANG BARU TERSEBUT DIBANTU
DAN DIDORONG OLEH KALKULASI EKONOMIC.
3. RASIONALISME YANGBARU INI SELANJUTNYA DITINGKATKAN OLEH ORGANISASI YANG SISTEMATIK .
4. SISTEM AKUNTANSI 4. SISTEM AKUNTANSI BERPASANGAN MEMUNGKINKAN PEMISAHAN KEPEMILIKAN DAN MANAGEMEN SEHINGGA MENDORONG PERTUMBUHAN PERUSAHAAN PATUNGAN YANG BESAR .
![Page 28: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/28.jpg)
RELEVANSI SEJARAH AKUNTASI SEJARAH AKUNTANSI PENTING BAGI PENDIDIKAN ,KEBIJAKAN
,DAN PRAKTRIK AKUNTANSI , SEJARAH AKU NTANSI MEMUNGKINKAN UNTUK MEMAHAMI KONDISI KITA SEKARANG DAN UNTUK MERAMAL ATAU MENGENDALIKAN MASA DEPAN KITA LEBIH BAIK .
SEJARAH AKUNTANSI ADALAH STUDY TENTANG EVOLUSI PEMIKIRAN,PRAKTEK ,DAN INSTITUSI AKUNTANSI SEBAGAI TANGGAPAN TERHADAP PERUBAHAN LINGKUN GAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL ,SEJARAH AKUNTANSI MEMBAHAS PENGARUH EVOLUSI TERSEBUT TERHADAP LINGKUNGAN.KEBUTUHAN SOSIAL ,SEJARAH AKUNTANSI MEMBAHAS PENGARUH EVOLUSI TERSEBUT TERHADAP LINGKUNGAN.
SEJARAH AKUNTANSI MERUPAKAN STUDI TENTANG WARISAN AKUNTANSI DAN KONSTRIBUSINYA PADA PEDAGOGI ,KEBIJAKAN DAN PRESPEKTIF AKUNTANSI.
DALAM KAITANNYA DENGAN PERSPEKTIF KEBIJAKAN ,SEJARAH AKU NTANSI DAPAT MENJADI SARANA PENILAIAN LEBIH BAIK TERHADAP PRAKTEK YANG BERJALAN MELALUI PERBANDINGAN DENGAN METODE MASA LALU.
![Page 29: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/29.jpg)
KONKLUSI
EVOLUSI HISTORIS AKUNTANSI MEMBERI ARAH DAN PENJELASAN BAGI SEBAGIAN BESAR PERISTIWA PERISTIWA PENTING YANG MEMBENTUK SISTEM PEMBUKUAN BERPASANGAN DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI MODERN.SEJARAH AKUNTANSI MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORANG YANG TERTARIK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORANG YANG TERTARIK DENGAN BIDANG AKUNTANSI UNTULK MEMBUAT PERTIMBANGAN YANG LEBIH LUAS DAN DENGAN DASAR YANG LEBIH TERINFORMASI.
SEJARAH AKUNTANSI MEMUNGKINKAN KITA UNTUK MENGHUBUNGKAN SESUATU YANG IPRAKTEKKAN DIMASA LALU DENGAN APA YANG HARUS DIPRAKTEKKAN SEKARANG KENYATAAN SEJARAH DENGAN KENYATAAN POSITIF DAN NORMATIF .
![Page 30: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/30.jpg)
STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Struktur Teori akuntansi merupakan elemen yang saling terkait yang menjadi pedoman pengembangan teori dan penyusunan teknik-teknik akuntansi.teknik-teknik akuntansi.
Elemen itu dapat digambarkan dalam hirarkhi sebagai berikut:
![Page 31: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/31.jpg)
Hirarkhi Elemen Struktur Akuntansi
Tujuan Laporan Keuangan
Konsep Teoritis Akt
Postulat Akt
Prinsip dasar Akt
Standar Akt
![Page 32: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/32.jpg)
Tujuan Laporan Keuangan
Menyediakan informasi yangmenyangkut posisi keuangan,kinerja serta perubahan posisikinerja serta perubahan posisikeuangan suatu perusahaan yangbermanfaat bagi sejumlah besarpemakai dalam pengambilankeputusan ekonomi
![Page 33: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/33.jpg)
Postulat Akuntansi
1. Postulat Entity
2. Postulat Going Concern
3. Postulat Unit Moneter3. Postulat Unit Moneter
4. Postulat Accounting period
![Page 34: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/34.jpg)
Konsep Teoritis Akuntansi
1. The Proprietory Theory
2. The Entity Theory
3. The Fund Theory
4. The enterprise Theory
5. Residual Theory
6. Comander Theory
7. The Investor Theory
![Page 35: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/35.jpg)
1. The proprietory Theory
• Konsep ini mengganggap bahwa entity sebagai agen, perwakilan dari pengusaha atau pemilik, sehingga proprietor/ pemilik merupakan pusat perhatian yang akan dilayani oleh informasi akuntansi.
• Persamaan Akuntansinya:
Asset - Liabilities = Proprietor’s Equity
Pemilik memiliki aset sekaligus mempunyai kewajiban, sehingga kekayaan bersihnya adalah kekayaan perusahaan dikurangi dengan kewajiban perusahaan
![Page 36: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/36.jpg)
2. The Entity Theory
• Entity dianggap sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi pusat dan unit usaha itulah yang menjadi pusat perhatian yang harus dilayani, bukan pemilik.
Aset = Equities
Asset = Liabilities+ Stockholder’s Equity
![Page 37: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/37.jpg)
3. The Fund Theory
• Teori Fund menganggap bahwa unit usaha merupakan sumber ekonomi (funds) dan kewajiban yang ditetapkan sebagai pembatasan2 terhadap sebagai pembatasan2 terhadap penggunaan aset atau fund tersebut.
Aset = Pembatasan Aset
![Page 38: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/38.jpg)
4. The Enterprise Theory
Dalam teori ini yang menjadi pusat perhatian adalah keseluruhan pihak yang secara langsung maupun tidak langsung berkepentingan dengan perusahaan
5. Residual Equity Theory.5. Residual Equity Theory.Yang menjadi perhatian adalah residual equity dari
pemegang saham biasa(Common Stock) bukan semua pemilik.
Asset - Liabilities- Preferent Equities =Residual Equity
![Page 39: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/39.jpg)
6. Commander Theory
Yang menjadi pusat perhatiannya adalah Commander atau mereka yang memiliki kekuatan atau wewenang untuk melakukan kontrol ekonomis atas resorsis melakukan kontrol ekonomis atas resorsis yang efektif terhadap suatu lembaga. Penekanan informasi menurut teori ini adalah pertanggungjawaban atau stewardship.
![Page 40: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/40.jpg)
7. The Investor Theory.
Teori ini memusatkan perhatiannya pada investor, yaitu mereka yang tergolong pemilik specific equities (kreditor) dan residual equities (pemegang saham).residual equities (pemegang saham).
Asset = Specific Equities + Residual Equities
![Page 41: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/41.jpg)
Prinsip Dasar Akuntansi
APB statement No.4 memberikan 9 prinsip dasar akuntansi sebagai berikut:
1. The Cost Principle/ Historical Cost2. The Revenue Principle3. The Matching Principle3. The Matching Principle4. The Objectivity Principle5. The Consistency Principle6. The Disclosure Principle7. The Conservatism Principle8. The Materiality Principle9. The Uniformity dan Comparability Principle
![Page 42: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/42.jpg)
Dari beberapa prinsip tersebutdijelaskan sbb:
1. The Cost principle/ Historical Cost adalah setiap perkiraan dinilai berdasarkan harga pertukarannya pada tanggal perolehan
2. The Revenue Principle, prinsip ini 2. The Revenue Principle, prinsip ini menjelaskan sifat dan komponen, pengakuan dan pengungkapan revenue sebagai salah satu elemen penyusunan laporan laba rugi.
![Page 43: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/43.jpg)
3. The Matching, Prinsip ini mengatur agar pembebanan biaya harus dilakukan pada periode yang sama dengan periode pengakuan hasil. Hasil diakui pada periode menurut prinsip pengakuan hasil dan biaya akan dibebankan pengakuan hasil dan biaya akan dibebankan sesuai periode itu
4. The objectivity Principle, kegunaan laporan keuangan sangat tergantung pada tingkat kepercayaan kepada prosedur pengukuran yang digunakan ( sesuai realita yang terjadi)
![Page 44: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/44.jpg)
5 The Consistency Principle.: kejadian ekonomi yang sejenis harus dicatat, dilaporkan secara konsisten dari satu periode keperiode yang lain.periode keperiode yang lain.
6 The Disclosure Principle: laporan keuangan harus disajikan secara Full (penuh), Fair (wajar), dan adequate (cukup)
![Page 45: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/45.jpg)
7. The conservatism Principle: Menurut prinsip ini apabila kita dihadapkan untuk memilih diantara dua atau lebih prinsip/teknik akuntansi yang sama-sama diterima, kita harus mengutamakan pilihan yang memberikan pengaruh keuntungan pilihan yang memberikan pengaruh keuntungan yang paling kecil pada equity pemilik. Atau kita harus memiliki nilai yang paling rendah untuk melaporkan pos aktiva dan hasil dan nilai yang paling tinggi untuk melaporkan pos kewajiban dan biaya yang akan dibayar
![Page 46: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/46.jpg)
8. The materiality Principle: Laporan keuangan hanya menyangkut informasi yang dianggap cukup penting (material) dalam mempengaruhi penilaian dan keputusan.
9. The uniformity dan Comparability Principle:menggunakan prosedur yang sama untuk perusahaan yang berbeda. Tujuannya agar laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat diperbandingkan
![Page 47: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/47.jpg)
Standar Akuntansi
Standar akuntansi dapat dikatakan sebagai pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang berupa aturan-aturan umum yang bersifat praktis untuk membantu pekerjaan akuntan.
Pentingnya Standar Akuntansi:1. Memberikan informasi akuntansi kepada pemakai 1. Memberikan informasi akuntansi kepada pemakai
tentang posisi keuangan, dan hasil usaha serta hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan
2. Memberikan pedoman dan aturan bagi akuntan publik untuk melaksanakan kegiatan audit dan menguji validitas laporan keuangan
![Page 48: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/48.jpg)
`
3. Memberikan data dasar bagi pemerintah tentang berbagai variabel yang dianggap penting, dalam mendukung pengenaan pajak, pembuatan regulasi, perencanaan ekonomi dan peningkatan efisiensi dan ekonomi dan peningkatan efisiensi dan tujuan sosial lainnya
4. Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang tertarik dengan disiplin akuntansi.
![Page 49: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/49.jpg)
Klasifikasi Perumusan TeoriAkuntansi
• Teori Akuntansi dapat diklasifikasikan berdasarkan:
1. Metode Penalaran Yang digunakan
2. Sistem Bahasa2. Sistem Bahasa
3. Tujuan Perumusan
![Page 50: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/50.jpg)
Klasifikasi Berdasarkan MetodePenalaran
1. Deduktif
2. Induktif
3. Etikal
4. Sosiologi
5. Ekonomi
6. Eklektik
![Page 51: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/51.jpg)
Pendekatan Deduktif: Perumusan teori akuntansi dimulai dari proposisi akuntansi dasar sampai dihasilkan prinsip akuntansi yang rasional sebagai pedoman dasar untuk mengembangkan teknik-teknik akuntansi
Langkah2 yang digunakan dalam perumusan:
1. Merumuskan tujuan umum laporan keuangan
2. Memilih postulat akuntansi yang sesuai dengan 2. Memilih postulat akuntansi yang sesuai dengan kondisi ekonomi, politik dan sosial
3. Menentukan prinsip akuntansi
4. Mengembangkan teknik akuntansi
Perumusan tujuan pelaporan keuangan merupakan hal yang sangat penting, karena tujuan yang berbeda memerlukan struktur yang berbeda dan akan menghasilkan prinsip yang berbeda
![Page 52: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/52.jpg)
Pendekatan induktif: didasarkan konklusi yang digeneralisasi berdasarkan observasi dan pengukuran yang terinci
• Litleton (1953), menyatakan bahwa prinsip akuntansi dapat dihasilkan secara induktif dengan melakukan pengujian empiris. Langkah2 yang dilakukan dengan pendekatan induktif:induktif:
1. Mencatat semua observasi2. Menganalisis dan mengklasifikasikan hasil
observasi3. Hasil observasi kemudian digeneralisasi4. Pengujian terhadap generalisasi
![Page 53: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/53.jpg)
Pendekatan Etika: didasarkan pada konsep kebenaran (truth), keadilan (justice) dan kewajaran (fairness).
Pendekatan Sosiologi:pendekatan ini Pendekatan Sosiologi:pendekatan ini menekankan pada pengaruh sosial yang timbul dari teknik-teknik akuntansi terhadap kesejahteraan sosial dilingkungan tempat akuntansi akan dioperasionalkan
![Page 54: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/54.jpg)
• Pendekatan Ekonomi: menitik beratkan pada pengendalian terhadap perilaku indikator makro ekonomi sebagai akibat adopsi berbagai teknik akuntansi. Dengan demikian teknik akuntansi yang dikembangkan harus dapat mempengaruhi yang dikembangkan harus dapat mempengaruhi kesejahteraan ekonomi umum.
• Pendekatan Eklektik bertujuan untuk mengembangkan akuntansi dengan menggabungkan berbagai pendekatan yang selama ini digunakan.
![Page 55: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/55.jpg)
Klasifikasi berdasarkan SistemBahasa
1. Teori Sintaktik: teori ini berusaha untuk menjelaskan praktik akuntansi dan memprediksi bagaimana akuntansi akan bereaksi pada sistuasi tertentu atau bereaksi pada sistuasi tertentu atau bagaimana mereka melaporkan peristiwa tertentu. Dengan demikian teori ini berkaitan dengan struktur proses pengumpulan data dan pelaporan keuangan
![Page 56: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/56.jpg)
2. Teori Semantik:Berkaitan dengan penjelasan mengenai fenomena (obyek dan peristiwa) dan istilah simbol dan yang mewakilinya. Dengan demikian teori ini memberi penjelasan mengenai definisi operasional dari praktik akuntansidefinisi operasional dari praktik akuntansi
3. Teori Pragmatik: teori ini berusaha menjelaskan pengaruh informasi akuntansi terhadap perilaku pengambil keputusan.
![Page 57: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/57.jpg)
Klasifikasi Berdasarkan Tujuan
1. Teori Akuntansi Normatif: teori ini menjelaskan bagaimana seharusnya akuntansi dipraktikkan. Teori ini bukan dihasilkan dari penelitian empiris, tetapi dihasilkan dari kegiatan semi research. Teori normatif hanya menyebutkan hipotesis tentang bagaimana akuntansi seharusnya dipraktikkan tanpa menguji akuntansi seharusnya dipraktikkan tanpa menguji hipotesis tersebut.
2. Teori akuntansi Positif: berusaha menjelaskan fenomena akuntansi yang diamati berdasarkan pada alasan-alasan yang menyebabkan tejadinya suatu peristiwa.
Tujuan teori ini untuk menjelaskan (to explain) dan mempredikai (to predict) praktik akuntansi
![Page 58: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/58.jpg)
KERANGKA KONSEPTUAL
• FASB (1978), Kerangka Konseptual:….suatu sistem yang
koheren tentang objectives dan konsep dasar yang saling berkaitan yang dasar yang saling berkaitan yang diharapkan dapat menghasilkan standar-standar yang konsisten dan memberi pedoman tentang jenis, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan
![Page 59: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/59.jpg)
Manfaat Kerangka Konseptual:
1. Sebagai pedoman dalam menentukan standar akuntansi
2. Sebagai kerangka referensi untuk memecahkan masalah akuntansi apabila standar yang sekarang ada tidak mengatur isu baru yang munculstandar yang sekarang ada tidak mengatur isu baru yang muncul
3. Sebagai dasar membuat pertimbangan dalam menyajikan laporankeuangan
4. Meningkatkan daya banding dengan cara mengurangi berbagai alternatif metode akuntansi yang ada.
![Page 60: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/60.jpg)
Perumusan Kerangka konseptual
First Level
Second
Objectives
Second
Level
Third
Level
QualitativeCharacteristic
Elemen
Assumtion Principles Qonstrain
![Page 61: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/61.jpg)
• Tujuan Pelaporan Keuangan:• Karakteistik Kualitatif:
RelevanReliabilityReliabilityDaya bandingPertimbangan cost-benefitMaterialitas
![Page 62: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/62.jpg)
Elemen Laporan Keuangan
• Asset• Liabilities• Equity• Investment by Owners• Distribution to Owners• Distribution to Owners• Comprehensive Income• Revenue• Expenses• Gains• Losses
![Page 63: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/63.jpg)
Definisi dari masing-masingelemen:
• Asset: manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yang diperoleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi masa lalu.
• Liabilities: pengorbanan manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa mendatang yang mungkin terjadi di masa mendatang yang berasal dari kewajiban sekarang suatu entias untuk mentransfer aktiva atau menyerahkan jasa pada entitas lain dimasa mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu.
• Equity: Hak sisa (residual interest) atas aktiva suatu entitas setelah dikurangi dengan hutang.
![Page 64: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/64.jpg)
Investment by owners: Kenaikan aktiva suatu perusahaan yang berasal dari transfer dari entitas lain ke perusahaan tersebut atau sesuatu yang bernilai untuk memperoleh atau meningkatkan hak kepemilikan dalam perusahaan tersebut.
• Distribution by owners: Penurunan aktiva neto suatu perusahaan yang berasal dari transfer suatu aktiva, penyerahan jasa atau penambahan hutang oleh perusahaan kepada pemilik.
• Comprehensive Income: perubahan ekuitas (aktiva neto) • Comprehensive Income: perubahan ekuitas (aktiva neto) suatu entitas selama satu periode yang berasal dari transaksi atau peristiwa dan kondisi lainnya dari sumber yang bukan berasal dari pemilik
• Revenue: aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu entitas atau penurunan hutang suatu entitas (kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal dari pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan secara terus menerus
![Page 65: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/65.jpg)
• Expenses: aliran keluar atau pemakaian aktiva suatu entitas, atau penambahan hutang suatu entitas (atau kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal dari pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan secara terus menerus
• Gains: kenaikan ekuitas (aktiva neto) dari transaksi insidental suatu entitas fdan berasal dari semua transaksi atau peristiwa dan kondisi lainnya yang insidental suatu entitas fdan berasal dari semua transaksi atau peristiwa dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas dalam satu periode diluar transaksi yang berasal dari pendapatan dan investasi oleh pemilik
• Losses: penurunan ekuitas (aktiva neto) dari transaksi insidental suatu entitas yang berasal dari semua transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas dalam satu periode diluar transaksi yang berasal dari biaya dan distribusi pada pemilik
![Page 66: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/66.jpg)
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan: 1. Definisi2. Keterukuran3. Relevan4. Keandalan4. KeandalanPengukuran:1. Cost Historis:Jumlah kas atau setaranya yang
dikeluarkan untuk memperoleh aktiva sampai siap untuk digunakan
2. Cost penggantian terkini (Current Replacement Cost): jumlah kas atau setaranya yang harus dibayar jika aktiva yang sejenis diperoleh pada saat sekarang
![Page 67: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/67.jpg)
3. Nilai Pasar Terkini (current market value): jumlah kas atau setaranya yang diperoleh dengan menjual aktiva kegiatan penjualan normal
4. Nilai Bersih yang dapat direalisasi (Net Realisablevalue): jumlah kas atau setaranya yang diperoleh jika aktiva diharapkan akan dijual setelah dikurangi aktiva diharapkan akan dijual setelah dikurangi dengan biaya langsung (biaya produksi dan penjualan).
5. Nilai sekarang aliran kas mendatang (present value offuture cash flow): nilai sekarang aliran kas masa mendatang yang akan diperoleh seandainya aktiva dijual pada masa yang akan datang
![Page 68: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/68.jpg)
• Postulate: -Postulate Entity- Postulate Going concern- Postulate Unit Moneter- Postulate accounting Period
Principles: The Cost Principle/ Historical Cost1. The Revenue Principle1. The Revenue Principle2. The Matching Principle3. The Objectivity Principle4. The Consistency Principle5. The Disclosure Principle6. The Conservatism Principle7. The Materiality Principle8. The Uniformity dan Comparability Principle
![Page 69: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/69.jpg)
• Constrain:
1. Cost - Benefit
2. The Materiality Principle
3. Industry Practice
4. The Conservatism Principle
![Page 70: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/70.jpg)
KONSEP AKTIVA
Aktiva: manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalulalu
Karakteristik Aktiva:
1. Memiliki manfaat ekonomi dimasa mendatang
2. Dikuasai oleh suatu unit usaha
3. Hasil dari transaksi masa lalu
![Page 71: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/71.jpg)
Memiliki manfaat ekonomi
1. Dapat digunakan baik sendiri maupun bersama-sama aktiva lain dalam produksi barang dan jasa
2. Dapat dipertukarkan dengan aktiva lain2. Dapat dipertukarkan dengan aktiva lain
3. dapat digunakan untuk melunasi hutang
4. Dapat dibagikan kepada pemilik perusahaan
![Page 72: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/72.jpg)
Diperoleh dan dikuasai oleh unitusaha
Sesuatu dapat dikatakan sebagai aktiva bila unit usaha tertentudapat menggunakan manfaat aktiva tersebut dan menguasainya sehingga dapat mengendalikan akses pihak lain terhadap aktiva tersebutaktiva tersebut
Sebagai Akibat Transaksi masa lalu: suatu unit usaha dapat mengakui suatu aktiva apabila telah terjadi transaksi atau peristiwa lain yang menyebabkan suatu entitas memiliki hak atau mengendalikan terhadap manfaat dari aktiva tersebut
![Page 73: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/73.jpg)
Konsep penilaian Aktiva
• Tujuan penilaian:1. Sebagai salah satu langkah dalam pengukuran
laba2. Sebagai salah satu langkah dalam proses
penyajian posisi keuanganpenyajian posisi keuangan3. Memenuhi kebutuhan informasi yang ingin
dicapai dalam pelaporan keuangan4. Memenuhi kebutuhan informasi khusus yang
memerlukan penilaian untuk kepentingan manajemen
![Page 74: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/74.jpg)
Dasar penilaian aktiva
• Nilai keluaran (output value): menunjukkan aliran dana (kas) yang diperkirakan akan diterima perusahaan dimasa mendatang sesuai dengan harga pertukaran output/ produk yang dihasilkan perusahaandihasilkan perusahaan
• Nilai Masukan (input value): menunjukkan jumlah rupiah yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh aktiva (input) yang akan digunakan dalam operasi perusahaan
![Page 75: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/75.jpg)
KONSEP HUTANG (LIABILITIES)
• Menurut FASB dalam SFAC No. 6
Hutang adalah pengorbanan manfaat ekonomi masa mendatang yg mungkin timbul karena kewajiban sekarang suatu timbul karena kewajiban sekarang suatu entitas untuk menyerahkan aktiva atau memberikan jasa kepada entitas lain dimasa mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu.
![Page 76: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/76.jpg)
Hutang menurut IAI
• Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi
• Berdasarkan definisi tersebut, komponen hutang:• 1. Adanya kewajiban sekarang• 1. Adanya kewajiban sekarang• 2. Hasil transaksi masa lalu• Kewajiban dapat dikelompokkan menjadi:• 1. Kewajiban pada kreditor• 2. Kewajiban pada pemilik
![Page 77: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/77.jpg)
Terjadinya hutang
• 1. Kewajiban legal/ kontrak (contractual Liabilities). Kewajiban yang timbul karena adanya ketentuan formal berupa peraturan hukum untuk membayar kas atau menyerahkan barang (jasa) kepada entiras tertentu. Contoh : hutang dagang.
• 2. Kewajiban Kontruktif (Contructive Liabilities), yaitu kewajiban yang timbul karena sengaja diciptakan untuk
• 2. Kewajiban Kontruktif (Contructive Liabilities), yaitu kewajiban yang timbul karena sengaja diciptakan untuk tujuan tertentu, meskipun secara formal tidak dilakukan melalui perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah tertentu dimasa yang akan datang. Contoh: hutang bonus
• 3. Kewajiban Equitabel. Yaitu kewajiban yang timbul karena adanya kebijakan yang diambil oleh perusahaan karena adanya moral/etika dan perlakuannya diterima oleh praktik secara umum. Contoh hutang garansi
![Page 78: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/78.jpg)
Pengakuan Hutang
• Secara UmumKriteria yang harus dipenuhi:
1. Ada kemungkinan pengorbanan potensi jasa/ manfaat ekonomi masa mendatang jasa/ manfaat ekonomi masa mendatang akan dilakukan atau akan terjadi
2. Jumlah hutang dapat diukur cukup pasti
![Page 79: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/79.jpg)
Pengakuan Hutang menurut Kam(1990)
1. Didasarkan pada hukum
2. Pemakaian prinsip konservatisme
3. Substansi ekonomi suatu transaksi
4. Kemampuan mengukur nilai hutang
![Page 80: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/80.jpg)
Pengukuran Hutang`
• Dasar pengukuran hutang adalah jumlah rupiah sumber ekonomi yang harus dikorbankan apabila pada saat pelaporan hutang dilunasi
• Dengan demikian dasar penilaian hutang yang • Dengan demikian dasar penilaian hutang yang dgunakan adalah nilai sekarang pengeluaran kas/ pengorbanan sumber ekonomi dimasa mendatang untuk melunasi hutang tersebut sampai tanggal jatuh tempo
![Page 81: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/81.jpg)
Rumus pengukuran hutang:
• PV = F (1+ r)PV = Nilai Sekarang hutang pada tanggal penilaianF = Aliran Kas masa mendatang pada periode t dari
tanggalpenilaian.r = tingkat bungar = tingkat bungaDasar penilaian tersebut sebenarnya berlaku untuk semua
hutang. Namun demikian atas dasar kepraktisan biasanya hutang jangka pendek disajikan sebesar nilai nominal yg dapat berupa jumlah kotor faktur pembelian atau jumlah neto setelah potongan tunai
![Page 82: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/82.jpg)
Penyelesaian hutang
1. Pembayaran Kas
2. Penyerahan Aktiva
3. Pemberian Jasa
4. Penggantian Kewajiban tersebut dengan kewajiban yang lain.
5. Konversi kewajiban menjadi ekuitas
![Page 83: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/83.jpg)
KONSEP EKUITAS
• Ekuitas adalah hak sisa terhadap aktiva suatu entitas setelah dikurangihutang.
• Karakteristik ekuitas:
1. Ekuitas sama dengan aktiva neto1. Ekuitas sama dengan aktiva neto
2. Ekuitas dapat bertambah atau berkurang karena kenaikan atau penurunan aktiva neto baik yang berasal dari sumber ukan pemilik (pendapatan dan biaya) maupun investasi oleh pemilik atau distribusi kepada pemilik
![Page 84: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/84.jpg)
Teori Ekuitas
• Teori Ekuitas adalah teori yang menjelaskan sudut pandang yang digunakan dalam akuntansi berkaitan dengan penyusunan dan penyajian laporan keuangan.laporan keuangan.
1. Teori Proprietary. Teori ini memusatkan perhatiannya pada pemilik. Dengan demikian tujuan perusahaan adalah menigkatkan kemakmuran pemilik
![Page 85: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/85.jpg)
Teori ekuitas
2. Teori Entitas (kesatuan Usaha)
Dalam teori ini ada pemisahan antara kepentingan pribadi pemilik dengan kepentingan perusahaan. Dengan kepentingan perusahaan. Dengan demikian transaksi yang dipertanggungjawabkan dan yang dicatat adalah transaksi yang melibatkan perusahaan
![Page 86: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/86.jpg)
Teori Ekuitas
3. Teori Ekuitas Residual
4. Teori Enterprise
5. Teori Dana
6. Laporan Nilai Tambah (Value Added) Sebagai pelengkap laporan keuangan.
KONSEP NILAI TAMBAHNilai Tambah adalah Perbedaan antara penghasilan kotor
yg diterima oleh suatu perusahaan dari hasil penjualan produk dan jasa dengan jumlah uang yang dibayarkan utk membeli bahan baku dan jasa lainnya yg disediakan oleh pemasok dari luar perusahaan.
![Page 87: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/87.jpg)
KONSEP NILAI TAMBAH
• Kesimpulan. Nilai Tambah pada dasarnya adalah hasil penjualan dikurangi dengan biaya bahan baku dan jasa pihak luar yang digunakan dalam rangka menciptakan penghasilan tersebut.
• Ilustrasi: A mempunyai perush. X . A membeli bhn baku gandum Rp 10.000. A menggaji pegawai B untuk mengolah bahn baku gandum menjadi tepung terigu. Tepung dijual harga Rp. 25.000. B. Menerima gaji 5.000. laba bersih A 10.000, NT perush X 15.000. NT akan didistribusikan kpd A dan B.
![Page 88: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/88.jpg)
Metode Penentuan NilaiTambah
1. Metode Subtractive
NT = HP – BI
NT = Nilai Tambah
HP = Hasil Penjualan
BI = Beban Input (bhn baku atau jasa yg dibeli dari luar perush. Yg dipakai utk menghasilkan penjualan tsb.)
2. Metode Additive
NT = BG + (LO- NP)
BG = beban Gaji dan Upah
LO = Laba Operasi (sblm Pajak, bunga dan pos-pos luar biasa)
NP = Beban Operasi dan Laba yg berasal dari kegiatan non produksi
![Page 89: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/89.jpg)
KONSEP PENDAPATAN
• Pendapatan adalah sesuatu yang dihasilkan oleh potensi jasa (cost) yang dimiliki oleh perusahaan.
• Paton dan Littleton, pendapatan dapat ditinjau • Paton dan Littleton, pendapatan dapat ditinjau dari:
- Aspek fisik ( pendapatan merupakan hasil akhir dari suatu aliran fisik dalam proses menghasilkan laba)
- Aspek moneter (aliran masuk aktiva kedalam perusahaan)
![Page 90: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/90.jpg)
Pengertian Pendapatan
• APB, Statement no.4 Pendapatan adalah kenaikan kotor aktiva atau penurunan kotor hutang yang diakui dan diukur sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum yg berasal dari kegiatan perusahaan berorientasi laba yg dapat mengubah ekuitas pemilik
• FASB dalam SFAC no 6 Pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu entitas atau penurunan hutang (atau kenaikan aktiva suatu entitas atau penurunan hutang (atau kombinasi keduanya) dari penyerahan atau produksi barang m penyerahan jasa atau kegiatan lain yg merupakan kegiatan utama yg berlangsung terus menerus dari entitas tersebut jasa
• IAI, Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yg timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yg tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
![Page 91: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/91.jpg)
PENGUKURAN PENDAPATAN
• Pendapatan diukur dalam satuan nilai tukar produk/jasa dalam suatu transaksi yang bebas.
• Nilai tukar tersebut menunjukkan • Nilai tukar tersebut menunjukkan ekuivalen kas atau nilai diskonto tunai dari uang yg diterima atau akan diterima dari transaksi penjualan.
![Page 92: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/92.jpg)
Kriteria Pengakuan Pendapatan
1. Telah Terealisasi (realized) yaitu telah terjadi transaksi pertukaran antara barang yg dihasilkan perusahaan dengan kas atau klaim untuk menerima kas.atau klaim untuk menerima kas.
2. Pendapatan telah terbentuk (earned), yaitu bila kegiatan menghasilkan barang dan jasa telah berjalan dan secara substansial telah selesai
![Page 93: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/93.jpg)
Saat Pengakuan Pendapatan
1. Pengakuan Pendapatan pada saat Penjualan.
2. Pendapatan diakui selama Kegiatan ProduksiProduksi
3. Pendapatan diakui saat produksi selesai
4. Pengakuan Pendapatan Pada Saat kas diterima
![Page 94: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/94.jpg)
Konsep Biaya (Expenses)
• Karakteristik Biaya.• Karakteristik biaya dapat dipahami dengan mengenali
batasan atau difinisi yang berkaitan dengan biaya• Pengertian biaya secara umum: cost yang telah
dikorbankan dalam rangka menciptakan pendapatan.dikorbankan dalam rangka menciptakan pendapatan.• Menurut FASB, biaya adalah aliran keluar (outflow) atau
pemakaian aktiva atau timbulnya hutang (atau kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal dari penjualan atau produksi barang atau jasa atau pelaksanaan kegiatan yang lain yang merupakan kegiatan utama suatu entitas
![Page 95: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/95.jpg)
Menurut IAI:
• Biaya : penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.kepada penanam modal.
Biaya dan Rugi (Losses)• Biaya cost yang benar-benar dikorbankan untuk
menghasilkan pendapatan• Losses: penggunaan aktiva atau pengurangan
cost aktiva yang tidak berkaitan dengan proses memperoleh pendapatan.
![Page 96: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/96.jpg)
• IAI tidak memisahkan biaya dengan rugi. Dengan demikian semua potensi jasa baik yang digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk memperoleh tidak langsung untuk memperoleh pendapatan disebut biaya, secara spesifik dinyatakan oleh IAI dalam paragraf 75 bahwa kerugian termasuk dalam kelompok beban.
![Page 97: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/97.jpg)
Pengukuran Biaya:
1. Cost Historis, yaitu jumlah rupiah kas atau setaranya untuk memperoleh aktiva. Pengukuran ini biasanya digunakan untuk gedung, peralatan dsb.
2. Cost pengganti/ cost masukan terkini (Replacement Cost/ Current Input Cost), yaitu jumlah rupiah harga pertukaran yang harus dikorbankan sekarang oleh suatu entitas untuk memperoleh aktiva yang sejenis pertukaran yang harus dikorbankan sekarang oleh suatu entitas untuk memperoleh aktiva yang sejenis dalam kondisi yang sama. Contoh; penilaian untuk persediaan
3. Setara kas (Cash Equivalent), yaitu jumlah rupiah kas yang dapat direalisir dengan cara menjual setiap jenis aktiva dipasar bebas dalam kondisi perusahaan normal. Pos aktiva berujud biasanya menggunakan dasar penilaian ini
Dalam praktek yang paling banyak digunakan adalah cost historis.
![Page 98: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/98.jpg)
Pengakuan Biaya
• Berdasarkan konsep penandingan (matching), pengakuan biaya pada dasarnya sama dengan pengakuan pendapatan. IAI dalam konsep penyusunan dan penyajian laporan keuangan menyatakan:
• Beban diakui dalam laporan laba/ rugi kalau penurunan manfaat ekonomi masa datang yang berkaitan dengan manfaat ekonomi masa datang yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan pasti (paragraf 94). Selanjutnya disebutkan bahwa beban diakui dalam laporan laba rugi pada saat timbul kewajiban tanpa adanya pengakuan aktiva, dapat timbulnya hutang garansi produk
![Page 99: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/99.jpg)
Konsep penandingan (Matching).
• Konsep penandingan adalah: konsep yang dimaksudkan untuk mencari dasar hubungan yang tepat dan rasional antara pendapatan dan biaya. Pendapatan merupakan hasil yang dituju perusahaan sedangkan cost yang dikeluarkan perusahaan sedangkan cost yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan merupakan upaya yang dilakukan perusahaan. Dengan demikian pendapatan dibandingkan dengan biaya yang diperkirakan telah menghasilkan pendapatan tersebut, agar dihasilkan besarnya laba yang tepat.
![Page 100: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/100.jpg)
Dasar penandingan:
1. Hubungan sebab akibat (Association of causes and effects). Penandingan ini sering disebut penandingan langsung (direct of product matching). Barang atau jasa tertentu yang digunakan dalam jasa tertentu yang digunakan dalam proses produksi pada akhirnya akan membantu dalam proses menghasilkan pendapatan selama periode tertentu. Contoh biaya gaji dan upah, biaya komisi penjualan, cost of goods sold.
![Page 101: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/101.jpg)
2. Alokasi Sistematis dan rasional disebut juga dasar penandingan periodik (period matching) atau penandingan tidak langsung (indirect matching). Biaya diakui dan dihubungkan dengan pendapatan pada periode terjadinya. Cost yang terjadi dapat dialokasikan beberapa periode, dan dapat juga langsung diakui dan beberapa periode, dan dapat juga langsung diakui dan dibebankan sebagai biaya. Contoh depresiasi aktiva tetap
3. Pembebanan segera (Immediate Recoqnition): cost tersebut dibebankan sebagai biaya pada periode terjadinya. Contoh: biaya adpertensi, biaya penelitian dan pengembangan.
![Page 102: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/102.jpg)
Konsep Laba (Income)Karakteristik LabaKarakteristik laba berkaitan dengan identifikasi sifat dari
laba sehingga memungkinkan untuk menganalisis transaksi atau peristiwa yang dapat mempengaruhi laba
Pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang adalah laba akuntansi yang merupakan selisih sekarang adalah laba akuntansi yang merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya
IAI tidak mendefinisikan income dengan istilah laba, tetapi dengan istilah penghasilan yang dinyatakan dalam konsep dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan (IAI,1994)
![Page 103: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/103.jpg)
Penghasilan (Income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal (paragraf 70)kontribusi penanam modal (paragraf 70)
Dalam paragraf 74 disebutkan bahwa definisi penghasilan meliputi baik pendapatan ( revenue) maupun keuntungan (gains)
Adanya perbedaan dalam mendefinisikan laba disebabkan karena luasnya penggunaan konsep laba
![Page 104: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/104.jpg)
Fisher dan Bedford menyatakantiga konsep laba Yaitu:
1. Psychic Income, yaitu menunjukkan konsumsi barang/ jasa yang dapat memenuhi kepuasan dan keinginan individu
2. Real Income, yaitu menunjukkan kenaikan dalam kemakmuran ekonomi yang ditunjukkan oleh kenaikan cost of living (biaya hidup)dalam kemakmuran ekonomi yang ditunjukkan oleh kenaikan cost of living (biaya hidup)
3. Money Income, yaitu menunjukkan kenaikan nilai moneter sumber-sumber ekonomi yang digunakan untuk konsumsi sesuai dengan biaya hidup
Menurut Fisher konsep real income adalah konsep yang paling praktis bagi akuntan
![Page 105: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/105.jpg)
Laba Akuntansi dan Laba Ekonomi
• Perbedaan laba akuntansi dan laba ekonomi disebabkan oleh perbedaan konsep yang melandasinya.
• Ekonom mendefinisikan laba dari sudut pandang orang, sekelompok orang atau masyarakat secara keseluruhan.
• Laba Ekonomi adalah tambahan kemakmuran yang ditimbulkan oleh kegiatan ekonomi dengan perusahaan
• Laba Ekonomi adalah tambahan kemakmuran yang ditimbulkan oleh kegiatan ekonomi dengan perusahaan sebagai wadah yang akan dinikmati oleh seluruh pihak yang ada dalam unit kegiatan ekonomi tersebut.
• Laba akuntansi (accounting income) adalah perbedaan antara pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut.
![Page 106: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/106.jpg)
Karakteristik laba akuntansi (menurut Belkaoui (1993) ada lima, yaitu:
1. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual terutama dari penjualan barang/ jasa.
2. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periodisasi yang mengacu pada kinerja perusahaan selama satu periode tertentu.
3. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan 3. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan
4. Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya dalam bentuk cost historis.
5. Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan antara pendapatan dengan biaya yang relevan.
![Page 107: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/107.jpg)
Keunggulan laba Akuntansimenurut Belkaoui:
1. Laba akuntansi teruji dalam sejarah dimana pemakai laporan keuangan masih mempercayai laba akuntansi bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi
2. Laba akuntansi diukur dan dilaporkan secara obyektif dan dapat diuji kebenarannya
3. Atas dasar prinsip realisasi dalam mengakui 3. Atas dasar prinsip realisasi dalam mengakui pendapatan, laba akuntansi memenuhi kriteria konservatisme. Artinya akuntansi tidak mengakui perubahan nilai tetapi hanya mengakui untung yang direalisasi (realized gains)
4. Laba akuntansi dipandang bermanfaat untuk tujuan pengendalian dan pertanggungjawaban manajemen.
![Page 108: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/108.jpg)
Kelemahan laba akuntansi menurutBelkaoui:
1. Laba akuntansi gagal mengakui kenaikan nilai aktiva yang belum direalisasi dalam satu periode karena prinsip cost historis dan prinsip realisasi.
2. Laba akuntansi yang didasarkan pada cost 2. Laba akuntansi yang didasarkan pada cost historis mempersulit perbandingan laporan keuangan karena adanya perbedaan metode perhitungan cost dan metode alokasi.
3. Laba akuntansi yang didasarkan prinsip realisasi, cost historis, dan konservatism dapat menghasilkan data yang tidak konsisten.
![Page 109: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/109.jpg)
Kelemahan Laba Akuntansimenurut Hendrikson:
1. Laba akuntansi belum dirumuskan secara jelas.2. Belum ada dasar pengukuran dan penyajian yang
secara teoritis mantap3. Praktek akuntansi yang diterima umum memungkinkan
timbulnya ketidak konsistenan dalam pengukuran laba periodik dari perusahaan yang berbeda atau antar periodik dari perusahaan yang berbeda atau antar periode akuntansi yang sama.
4. Perubahan tingkat harga (daya beli uang) belum tercermin dalam laba akuntansi yang dihitung atas dasar nilai nominal uang.
5. Informasi lain mungkin terbukti lebih bermanfaat bagi investor dan pemegang saham dalam pengambilan keputusan investasi.
![Page 110: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/110.jpg)
Tujuan pelaporan Laba:
1. Sebagai indikator efisiensi dalam penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan
2. Sebagai pengukur prestasi manajemen3. Sebagai penentuan besarnya pajak4. Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus4. Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus5. Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya
ekonomi suatu negara6. Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran 7. Sebagai dasar pembagian dividen8. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian
perusahaan
![Page 111: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/111.jpg)
Pengukuran dan pengakuan Laba
Pengukuran besarnya laba sangat tergantung pada besarnya pendapatan dan biaya. Karena laba merupakan selisih antara pendapatan dan biaya. Dengan demikian laba diakui sejalan dengan pengakuan pendapatan dan biaya
Dalam konsep dasar penyusunan dan penyajian Dalam konsep dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan IAI, disebutkan: bahwa penghasilan (income) akan diakui apabila kenaikan manfaat ekonomi dimasa mendatang yang berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi dan jumlahnya dapat diukur dengan andal.
![Page 112: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/112.jpg)
Tiga pendekatan dalam mengukur laba
1. Pendekatan transaksi. Pendekatan ini menganggap bahwa perubahan aktiva/ hutang (laba) terjadi hanya karena adanya transaksi, baik internal maupun eksternal
2. Pendekatan kegiatan. Pendekatan ini merupakan perluasan dari pendekatan transaksi.
Perbedaanya : pendekatan transaksi didasarkan pada proses pelaporan yang mengukur transaksi dengan pihak luar, sedang pelaporan yang mengukur transaksi dengan pihak luar, sedang pendekatan kegiatan didasarkan pada konsep peristiwa/ kegiatan dalam arti luas, tidak dibatasi pada kegiatan dengan pihak luar.
3. Pendekatan mempertahankan kemakmuran (capital maintenance Concept) Dalam pendekatan ini laba diakui dan diukur setelah capital awal dapat dipertahankan.
Capital dimaksudkan kekayaan bersih dalam artian luas dan dalam berbagai bentuknya. Dengan demikian capital diartikan sebagai sekelompok kekayaan tanpa memperhatikan siapa yang memiliki kekayaan tersebut
![Page 113: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/113.jpg)
Kebaikan Pendekatantransaksi:
1. Komponen laba dapat diklasifikasikan dalamberbagai cara. Misalnya atas dasar produk/konsumenkonsumen
2. Laba operasi dapat dipisahkan dari laba nonoperasi
3. Dapat dijadikan dasar dalam penentuan tipe dankuantitas aktiva dan hutang yg ada pada akhirperiode
4. Efisiensi usaha memerlukan pencatatan transksieksternal untuk berbagai tujuan.
5. Berbagai laporan dapat dibuat dan dikaitkan antaralaporan yg satu dengan yg lainnya.
![Page 114: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/114.jpg)
Kebaikan PendekatanKegiatan
1.Laba yang berasal dari produksi dan penjualan1.Laba yang berasal dari produksi dan penjualanbarang memerlukan jenis evaluasi dan prediksi yangberbeda dibandingkan laba yang berasal pembeliandan penjualan surat berharga yg ditujukan pada usahamemperoleh capital gain
2. Efisiensi manajemen dapat diukur dengan lebih baikbila laba diklasifikasikan menurut jenis kegiatan ygmenjadi tanggung jawab manajemen
3. Memungkinkan prediksi yang lebih baik karenaadanya perbedaan pada pola perilaku dari jenis
kegiatan yg berbeda.
![Page 115: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/115.jpg)
Income Smoothing
Income smoothing adalah: perataan laba yang disengaja untuk mencapai trend laba tertentu
Alasan diadakan Income smoothing Alasan diadakan Income smoothing (Heyworth):
1. Untuk memperbaiki hubungan dengan kreditor, investor dan karyawan
2. Meratakan siklus bisnis melalui proses psikologis
![Page 116: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/116.jpg)
Gordon mengajukan proposisiberkaitan dengan perataan laba
1. Kriteria yang digunakan manajemen perusahaan dalam memilih metode akuntansi adalah untuk memaksimumkan kepuasan atau kemakmuran.
2. Kepuasan merupakan fungsi dari keamanan pekerjaanm level dan tingkat pertumbuhan besaran (size) perusahaan.
3. Kepuasan pemegang saham dan kenaikan performance 3. Kepuasan pemegang saham dan kenaikan performance perusahaan dapat eningkatkan status dan reward bagi manajer
4. Kepuasan yang sama tergantung pada tingkat pertumbuhan dan
stabilitas laba perusahaan.Atas dasar proposisi tersebut Gordon mengajukan teori Sbb,:
Jika empat proposisi tersebut diterima atau terbukti maka manajemen dengan kekuasaan (power) akan:1. meratakan laba yg dilaporkan, (2) meratakan tingkat pertumbuhan laba, dengan meratakan tingkat pertumbuhan lababerarti: jika tingkat pertumbuhan laba tinggi, maka manajemen akan menghadapi praktik/ metode akuntansi yang dapat mengurangi laba dan sebaliknya
![Page 117: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/117.jpg)
Beidelman:
1. Didasarkan pada asumsi bahwa pola laba periodik yang stabil dapat mendukung tingkat dividen yang lebih tinggi dibandingkan pola laba periodik tinggi dibandingkan pola laba periodik yang berfluktuasi
2. Berkaitan dengan upaya meratakan kemampuan untuk mengantisipasi pola fluktuasi laba periodik
![Page 118: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/118.jpg)
Bentuk Income smoothing:
1. Real smoothing2. Artificial smoothingReal smoothing :berkaitan dengan transaksi aktual yang
dilakukan atau tidak dilakukan berdasarkan pada pengaruh perataan terhadap labapengaruh perataan terhadap laba
Artificial Smoothing: Berkaitan dengan prosedur akuntansi yang diterapkan untuk mengubah cost atau pendapatan dari satu periode keperiode yang lain
Tindakan yang disengaja atas level biaya yang dilaporkan (real smoothing), metode pelaporannya (artificial smoothing)
![Page 119: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/119.jpg)
Barnes membedakan tigadimensi income smoothing
1. Perataan melalui terjadinya peristiwa dan/ atau pengakuan peristiwa. Artinya manajemen dapat menentukan waktu terjadinya transaksi aktual sehingga pengaruh transaksi tersebut thd laba yg dilaporkan cenderung rata sepanjang waktu,
2. Perataan melalui alokasi sepanjang periode. Atas dasar terjadinya dan diakuinya peristiwa tertentu, manajemen memiliki media dan diakuinya peristiwa tertentu, manajemen memiliki media pengendalian tertentu dalam penentuan laba pada periode yg terpengaruh oleh kuantifikasi peristiwa tersebut.
3. Perataan melalui klasifikasi (clasificatory smoothing). Jika angka2 dalam laporan laba rugi selain laba bersih merupakan obyek dari perataan laba, maka manajemen dapat dengan mudah mengklasifikasikan elemen-elemen dalam laporan laba rugi shg dapat mengurangi variasi laba setiap periodenya.
![Page 120: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/120.jpg)
Pengungkapan Lap. Keuangan
• Discclosure: tidak menutupi atau tidak menyembunyikan
• Dikaitkan dengan Lap. Keuangan: laporan keuangan harus memberikan informasi dan penjelasan mengenai hasil aktivitas unit usahapenjelasan mengenai hasil aktivitas unit usaha
Informasi harus:- Lengkap- Jelas/ tidak membingungkan - Dpt menggambarkan secara tepat mengenai
kejadian ekonomi yg berpengaruh terhadap hasil operasi unit usaha tersebut
![Page 121: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/121.jpg)
Konsep pengungkapan :
1. Pengungkapan yang cukup (adequate)2. Wajar (fair)3. Lengkap (full)Laporan keuangan ditujukan/ diungkapkan
kepada: investorkepada: investorkreditorpemegang sahampemerintahkonsumenmasyarakat umum
![Page 122: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/122.jpg)
KEPADA SIAPA INFORMASIDIUNGKAPKAN?
• Dinyatakan oleh FASB dalam SFAC No.1
Pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna bagi investor potensial dan kreditor dan pengguna potensial dan kreditor dan pengguna lainnya dalam rangka pengambilan keputusan investasi rasionalm kredit dan keputusan sejenis laiinya.
![Page 123: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/123.jpg)
Kriteria untuk mengakui transaksi dalam laporan keuangan adalah
1. Definisi (Definition)
2. Keterukuran (Measurability)
3. Relevansi (Relevance)
4. Reliabilitas (Reliability)
![Page 124: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/124.jpg)
Pada umumnya terdapat 5 macam Informasi kualitatif yang diungkapkan thd setiap pos dan jumlah yg tercantum dalam laporan keuangan:
1. Ketidak pastian (contingencies)
2. Dasar penilaian dan kebijakan akuntansi
3. Perubahan akuntansi
4. Keterikatan dengan suatu perjanjian atau kontrak
5. Peristiwa-peristiwa kemudian setelah tanggal neraca
![Page 125: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/125.jpg)
Penjelasan
• Ketidakpastian yaitu: Peristiwa yg kemungkinan akan terjadi dimasa yg akan datang dan mempengaruhi secara material thd keadaan keuangan perusahaan
• Dasar penilaian dan kebijakan akuntansi yaitu: pengungkapan tentang dasar atau metode penilaian yg digunakan perusahaan seperti metode penilaian persediaan perlu diungkapkan dalam laporan keuangan.
• Perubahan akuntansi: Pengungkapan terhadap perubahan atas kebijakan • Perubahan akuntansi: Pengungkapan terhadap perubahan atas kebijakan yg digunakan perusahaan seperti perubahan metode penilaian persediaan dari FIFO menjadi LIFO dsb.
• Keterikatan dengan suatu perjanjian atau kontrak yaitu: mengungkapkan mengenai adanya pembatasan-pembatasan atau keterikatan dari satu atau lebih aktiva terhadap hutang/kontrak
• Peristiwa2 kemudian setelah tanggal neraca yaitu: penjelasan tentang suatu kejadian/ peristiwa yang (telah terjadi sesudah tanggal neraca tetapi sebelum laporan keuangan dipublikasikan merupakan informasi penting yg perlu diungkapkan.
![Page 126: MATERI-TEORII-AKUNTANSI](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022042821/563db809550346aa9a8ff35b/html5/thumbnails/126.jpg)
Pengungkapan:1. Pengungkapan wajib (mandatory disclosure).
2. Pengungkapan sukarela (voluntary disclosure)Metode Pengungkapan:1. Bentuk dan susunan laporan yang formal2. Terminologi dan pengujian terinci3. Informasi sisipan3. Informasi sisipan4. Catatan kaki5. Ihtisar tambahan dan skedul6. Komentar dalam laporan auditor7. Pernyataan direktur utama atau ketua dewan
komisaris