materi use case

13
RIMA ISNAENI-011304004 TUGAS 2 PEMODELAN USE CASE PEMODELAN USE CASE Pemodelan persyaratan sistem menggunakan USE-CASE Substansi : men-capture dan mendokumentasikan persyaratan sistem dari sudut pandang pengguna dengan cara yang mudah dipahami. Konsep : user-centered development à sebuah proses pengembangan sistem yang didasarkan pada pemahaman akan kebutuhan stakeholder dan alasan mengapa sistem itu harus dikembangkan. Sarana : use-case modelling : proses pemodelan fungsi-fungsi sistem dalam konteks peristiwa-peristiwa bisnis, siapa yang mengawalinya, dan bagaimana sistem itu merespon. Pendekatan yang memfasilitasi pengembangan berpusatkan pada kegunaan. Menentukan, mendokumentasikan dan memahami persyaratan fungsional sistem informasi. Manfaat : Menyediakan tools untuk meng-capture persyaratan fungsional.

Upload: rima-isnaeni

Post on 05-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Materi Use Case

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Use Case

RIMA ISNAENI-011304004

TUGAS 2 PEMODELAN USE CASE

PEMODELAN USE CASE

Pemodelan persyaratan sistem menggunakan USE-CASE

• Substansi : men-capture dan mendokumentasikan persyaratan sistem dari sudut pandang

pengguna dengan cara yang mudah dipahami.

• Konsep : user-centered development à sebuah proses pengembangan sistem yang

didasarkan pada pemahaman akan kebutuhan stakeholder dan alasan mengapa sistem itu

harus dikembangkan.

• Sarana : use-case modelling :

– proses pemodelan fungsi-fungsi sistem dalam konteks peristiwa-peristiwa bisnis,

siapa yang mengawalinya, dan bagaimana sistem itu merespon.

– Pendekatan yang memfasilitasi pengembangan berpusatkan pada kegunaan.

– Menentukan, mendokumentasikan dan memahami persyaratan fungsional sistem

informasi.

• Manfaat :

– Menyediakan tools untuk meng-capture persyaratan fungsional.

– Membantu menyusun ulang lingkup sistem menjadi bagian-bagian yang lebih

dapat dikelola.

– Menyediakan alat komunikasi dengan para pengguna dan stakeholder yang

berhubungan dengan fungsionalitas sistem.

– Memberikan cara bagaimana mengidentifikasi, menetapkan, melacak,

mengontrol, dan mengelola kegiatan pengembangan sistem, terutama

pengembangan incremental dan iteratif.

Page 2: Materi Use Case

RIMA ISNAENI-011304004

TUGAS 2 PEMODELAN USE CASE– Menyajikan panduan untuk mengestimasi lingkup, usaha dan jadwal proyek

– Menyajikan garis pokok pengujian, khususnya rencana tes dan test case

– Menyajikan garis pokok bagi help system dan manual pengguna pengguna, dan

juga dokumentasi pengembangan sistem.

– Menyajikan tools untuk melacak persyaratan

– Menyajikan titik mulai/awal untuk identifikasi objek data atau entitas.

– Menyajikan spesifikasi fungsional untuk mendesain antarmuka pengguna dan

sistem.

– Menyajikan alat untuk menentukan persyaratan akses database dalam menambah,

mengubah, menghapus, dan membaca.

– Menyajikan kerangka kerja untuk mengarahkan proyek pengembangan sistem.

Alat Utama :

1. Use-case diagram à diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem

dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain secara grafis

menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa

pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem.

2. Use-case narative à deskripsi tekstual kegiatan bisnis dan bagaimana pengguna

akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan suatu tugas.

Page 3: Materi Use Case

actor symbol

RIMA ISNAENI-011304004

TUGAS 2 PEMODELAN USE CASE

Use case à urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait

(skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan

melengkapi satu tugas bisnis tunggal.

Actor/Pelaku à segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk

pertukaran informasi.

Tipe aktor/pelaku :

1. Primary business actor : stakeholder yang terutama mendapatkan keuntungan dari

pelaksanaan use-case (contoh : karyawan dengan menerima gaji untuk periode tertentu)

Actor 1

Actor 3

Actor 2

Use case 1

Use case 2

Use case 3

use case symbols

Page 4: Materi Use Case

RIMA ISNAENI-011304004

TUGAS 2 PEMODELAN USE CASE2. Primary system actor : stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan sistem

untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau sistem. (contoh : operator telepon yang

memberi bantuan kepada pelanggan, kasir bank yang memproses transaksi)

3. External server actor : stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna use-case. (contoh

: biro kredit yang memiliki kuasa atas perubahan kartu kredit).

4. External receiver actor : stakeholder yang bukan pelaku utama, tapi menerima nilai yang

terukur atau teramati (output) dari use-case. (contoh : gudang menerima paket permintaan

uantuk menyiapkan pengiriman sesudah seorang pelanggan memesannya).

5. Temporal event : kejadian sistem yang dipicu dengan waktu. (contoh : sistem billing

untuk perusahaan kartu kredit secara otomatis mencetak tagihan pada hari ke lima dalam

bulan itu (tanggal billing); billing PLN; billing PAM, bank merekonsiliasi transaksi tiap

hari pada jam 5 sore). Yang menjadi actor/pelaku disini adalah waktu.

Relationship

• Hubungan yang terjadi antar simbol dalam use case

• Menggunakan garis dan tipe simbol yang digunakan untuk menghubungkan garis.

– Assosiation (gabungan) à hubungan antara aktor dengan use case di mana terjadi

interaksi diantara mereka.

– Extension Use Case à use case yang terdiri dari langkah yang diekstraksi dari

use case yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah orisinal dan

karena itu memperluas fungsinya.

Place New Order

Anggota Klub Pusat DIstribusiUse diiimitasi oleh aktor Interaksi

Page 5: Materi Use Case

RIMA ISNAENI-011304004

TUGAS 2 PEMODELAN USE CASEHubungan yang terbentuk à extends

– Abstract Use Case à use case yang mempunyai fungsionalitas yang dapat

digunakan oleh use case lain dengan menggabungkan langkah-langkah yang biasa

ditemukan (identik) pada use case-use case tersebut, sehingga mengurangi

redundansi.

Hubungan yang terbentuk à uses/include

– Inheritence à pada saat dua atau lebih aktor berbagi kelakuan umum –dengan

kata lain mereka dapat menginisiasi use case yang sama- maka yang paling baik

adalah mengekstrapolasi kelakukan umum tersebut dan menetapkannya ke aktor

abstrak baru untuk mengurangi komunikasi redundan dengan sistem.

Men-generate Persediaan dan Mem-

Pack Pesanan

Menghitung SubtotalDan Pajak Penjualan

Melakukan PesananBaru

<<extends>> <<extends>>

Extension Use Case

<<uses>> <<uses>>

Abstract Use Case

Melakukan PesananMember Baru

Submit PerubahanAlamat Pos

Revisi Alamat Pos

Page 6: Materi Use Case

RIMA ISNAENI-011304004

TUGAS 2 PEMODELAN USE CASE

Mengidentifikasi Aktor Bisnis

• Referensi :

– Diagram konteks yang mengidentifasi ruang lingkup dan batasan sistem.

– Dokumentasi sistem dan manual pengguna yang ada

– Waktu pertemuan proyek dan lokakarya.

– Dokumen persyaratan, perjanjian proyek, atau pernyataan kerja yang ada.

• Saat mencari aktor, ajukan pertanyaan berikut :

– Siapa atau apa yang menyediakan input ke dalam sistem ?

– Siapa atau apa yang menerima output dari sistem ?

– Interface apa yang dibutuhkan bagi sistem yang lain ?

MengajukanAplikasi Anggota

PengunjungTamu

Mhs STIKOM

Mencari Buku

Meminjam bawa pulang

Pengunjung

Mhs STIKOM PengunjungTamu

Mencari Buku

MengajukanAplikasi Anggota

Meminjam bawa pulang

Abstract Actor

InheritenceRelationship

Sebelum Sesudah

Page 7: Materi Use Case

RIMA ISNAENI-011304004

TUGAS 2 PEMODELAN USE CASE– Apakah ada kejadian yang dipicu secara otomatis pada waktu yang telah

ditentukan sebelumnya ?

– Siapa yang akan mengurusi informasi dalam sistem ?

• Buat definisi tekstual aktor menggunakan tabel dengan memuat istilah, sinonim,

dan deskripsi.

Use Case Naratif

• Tiga langkah membangun use case naratif ke dalam 3 bentuk dokumen use case:

– Use case Persyaratan Bisnis

– Use case Analisis

– Use case Desain

Model Use Case

Model Analisis

Model Desain

Model Deployment

Model Implementasi

Model Uji (Test)

dispesifikasi dengandirealisasikan dengan

didistribusi dengandiimplementasi dengan

diverifikasi dengan

Page 8: Materi Use Case

RIMA ISNAENI-011304004

TUGAS 2 PEMODELAN USE CASEProses Pemodelan Use Case Persyaratan

• Use Case Persyaratan : model yang mengkomunikasikan apa yang diperlukan dari

perspektif user, bebas dari detail spesifik tentang bagaimana sistem akan dibangun dan

diimplementasikan.

• Langkah-langkah :

– Mengidentifikasi Aktor Bisnis

– Mengidentifikasi use case persyaratan bisnis

– Membuat diagram model use case

– Mendokumentasikan naratif use case persyaratan bisnis

Langkah-langkah Perancangan (proses aktualisasi Use Case)

Information gathering

Ruang lingkup, permasalahan, proses kerja

dokumen

Identifikasi Proses Bisnis

Komponen sistem (ICOMOTED)

Diagram (aliran informasi/proses)

Capturing that computer-based process

Kembangkan Skenario

Identifikasi peristiwa dan kejadian-kejadian (event scanning)

Proyeksikan Diagram Konteks

Identifikasi sistem dan satuan luar (aktor)

Page 9: Materi Use Case

RIMA ISNAENI-011304004

TUGAS 2 PEMODELAN USE CASE Identifikasi Use Case dan Aktor

Identifikasi peristiwa + kejadian dan aktor (partisipan) yang terlibat

Daftar use case, descripsi, aktor

Gambarkan Diagram Use Case

Proyeksi interaksi use case dan aktor (relationship)

Cerminan relationship asosiasi, extend, include, abstrak, inheriten

Boundry dan subsystem

Kembangkan Use Case Naratif:

Use case Persyaratan Bisnis (interaksi sistem dan user secara umum)

Use case Analysis (dialog)

Use case Design (interaksi teknis)

Kembangkan Dependensi Use Case

Buatkan Matrik Ranking