materi ilmukomputer.comilmukomputer.org/.../12/yusuf-instalasi-debian-lenny.doc · web...
TRANSCRIPT
INSTALASI LINUX DEBIAN LENNY
Yusuf Al [email protected]://alkariemy.freetzi.com
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensiGNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
INSTALASI LINUX DEBIAN LENNY
Sebelum konfigurasi sebuah server Debian 5, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu instalasi Debian 5. Untuk mendapatkan source Debian bisa mengunjungi situs www.debian.org dalam bentuk CD atau DVD. Dalam bentuk CD ada 31 CD. Sebelum proses instalasi dimulai pastikan perangkat yang diperlukan sudah disiapkan dan jangan lupa mengatur booting melalui CD-ROM pada BIOS. Berikut ini adalah gambar proses instalasi Debian 5.
Setelah komputer boot pada CD-ROM akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih Install.
1Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Lisensi Dokumen:Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.ComSeluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Tampilan awal Debian
1. Kemudian pilih bahasa yang sesuai. Di sini penulis memilih English.
2Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pilihan bahasa pada Debian2. Setelah itu pilih negara yang sesuai. Pilih other jika tidak ditemukan negara yang
sesuai.
Pilihan negara pada Debian
3. Setelah itu pilih Asia.
3Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pilihan negara pada Debian4. Pilih Indonesia.
Pilihan negara pada Debian
5. Kemudian, pilih jenis keyboard. Penulis memilih American English.
4Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pilihan jenis keyboard pada Debian6. Tunggu proses berikut sampai 100% selesai.
Proses detecting network hardware7. Pilih eth0.
Pilihan ethernet pada Debian8. Tunggu sampai proses 100% selesai.
5Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Proses konfigurasi jaringan dengan DHCP9. Pilih Yes.
Pilihan konfigurasi jaringan10. Pada konfigurasi jaringan kosongi saja alamat name servernya.
Pilihan konfigurasi jaringan
11. Isikan Debian pada kolom nama hostname.
6Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pilihan konfigurasi jaringan12. Kosongi saja pada kolom Domain Name.
Pilihan konfigurasi jaringan13. Pada konfigurasi zona waktu, pilih Jakarta.
Pilihan zona waktu pada Debian
14. Pilih Manual sebagai metode partisi.
7Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pilihan metode partisi pada Debian15. Pilih hardisk yang mau dipartisi.
Pilihan pada menu partisi hardisk16. Kemudian pilih Yes untuk membuat tabel partisi kosong yang baru.
Pilihan membuat partisi kosong baru
17. Pilih sesuai dengan gambar di bawah ini.
8Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pilihan space kosong untuk partisi hardisk18. Pilih Create Nem partition untuk membuat partisi baru.
Pilihan pada proses partisi hardisk19. Isikan ukuran hardisk yang mau dipartisi sebagai primary.
Field ukuran hardisk yang mau dipartisi
20. Pilih Primary.
Pilihan tipe partisi baru
9Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
21. Pilih Beginning.
Pilihan pada proses partisi22. Pilih Done setting up the partition.
Pilihan pada proses partisi
23. Pilih seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.24 Pilihan space hardisk24. Pilih Create new partition.
10Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pilihan pada proses partisi25. Isikan ukuran hardisk yang mau dipartisi sebagai Logical.
Field ukuran hardisk yang akan dipartisi26. Pilih Logical.
Pilihan jenis partisi baru27. Pilih Use as.
Pilihan untuk setting partisi
11Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
28. Pilih Swap area, Enter.
Pilihan penggunaan partisi
29. Pilih Done setting partition.
Pilihan pada proses partisi hardisk30. Pilih Finish partitioning.
Pilihan pada penyelesaian proses partisi hardisk
12Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
31. Pilih No.
Pilihan pada proses partisi hardisk32. Pilih Yes untuk menulis perubahan pada hardisk.
Pilihan pada proses partisi hardisk33. Tunggu sampai proses Formatting selesai.
Proses format partisi34. Masukkan password sebagai password Root.
13Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Field untuk memasukan password root35. Masukkan password root lagi untuk verifikasi.
Field untuk memasukan kembali password root36. Isikan nama untuk user. Di sini penulis memberi nama nurani untuk pengguna
baru.
Field untuk memasukan nama lengkap pengguna37. Isikan seperti langkah sebelumnya.
14Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Field untuk memasukan nama akun38. Isikan password untuk user.
Field untuk memasukan password pengguna39. Masukkan lagi password untuk user.
Field untuk memasukan kembali password pengguna40. Pilih No.
15Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Konfigurasi package manager41. Pilih No pada proses berikut.
Konfigurasi package manager untuk penggunaan mirror42. Pilih No.
Konfigurasi popularity-contest43. Pada proses di bawah ini, kosongi semua pilihan. Karena akan diinstalasi secara
manual pada proses yang lebih lanjut.
Pilihan software pada Debian44. Pilih Yes untuk memilih menginstalasi GRUB.
16Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pilihan untuk instalasi GRUB45. Pilih Continue. Dan proses instalasi selesai.
Proses instalasi selesai4.1 Konfigurasi Debian 5 Lenny
Setelah selesai proses instalasi Debian 5, langkah selanjutnya yaitu konfigurasi Debian 5. Masukkan username root dan password yang telah dibuat untuk login ke Debian. Kemudian tekan Enter.
Field untuk password root saat log in
Biografi PenulisYusuf Al Karim. Saat ini sedang melanjutkan study di Politeknik Negeri Semarang. Jurusan teknik elektro. Program study teknik telekomunikasi.
17Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com