materi3
DESCRIPTION
materi 3TRANSCRIPT
1. Perbandingan Sistem Kendali Elektromagnet dan PLC
Kelemahan sistem kendali relai elektromagnetik sebagai berikut:
Terlalu banyak pengawatan panel.
Modifikasi sistem kendali sulit dilakukan.
Pelacakan gangguan sistem kendali sulit dilakukan.
Jika terjadi gangguan mesin harus diistirahatkan untuk melacak kesalahan sistem.
Kesulitan-kesulitan di atas dapat diatasi dengan menggunakan sistem kendali PLC.
2. Keunggulan Sistem Kendali PLC
Sistem kendali PLC memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan sistem kendali elektromagnetik sebagai berikut:
Pengawatan sistem kendali PLC lebih sedikit.
Modifikasi sistem kendali dapat dengan mudah dilakukan dengan cara mengganti progam kendali tanpa merubah pengawatan sejauh tidak ada tambahan peralatan input/output.
Tidak diperlukan komponen kendali seperti timer dan hanya diperlukan sedikit kontaktor sebagai penghubung peralatan output ke sumber tenaga listrik.
Kecepatan operasi sistem kendali PLC sangat cepat sehingga produktivitas meningkat.
Biaya pembangunan sistem kendali PLC lebih murah dalam kasus fungsi kendalinya sangat rumit dan jumlah peralatan input/outputnya sangat banyak.
Sistem kendali PLC lebih andal.
Program kendali PLC dapat dicetak dengan cepat.
3. Penerapan Sistem Kendali PLC
Sistem kendali PLC digunakan secara luas dalam berbagai bidang antara lain untuk mengendalikan:
Traffic light
Lift
Konveyor
Sistem pengemasan barang
Sistem perakitan peralatan elektronik
Sistem pengamanan gedung
Sistem pembangkitan tenaga listrik
Robot
Pemrosesan makanan
4. Langkah-Langkah Desain Sistem Kendali PLC
Pengendalian sistem kendali PLC harus dilakukan melalui langkah-langkah sistematik sebagai berikut:
a. Memilih PLC dengan spesifikasi yang sesuai dengan sistem kendali.
b. Memasang Sistem Komunikasi
c. Membuat program kendali
d. Mentransfer program ke dalam PLC
e. Memasang unit
f. Menyambung pengawatan I/O
g. Menguji coba program
h. Menjalankan program