materila komposite hasil proses equal channel angular rolling ecar
DESCRIPTION
sebuah proses pengembangan ilmu manufactur. dimana proses ini penggabungan antara proses acumulative roll banding dengan proses equal channel angular pressing. maka terciptalah prosesTRANSCRIPT
DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD IMANSYAH
( 3331100565)
SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON – BANTEN
2014
JUDUL TUGAS AKHIR
INVESTIGASI KOMPOSIT ALUMUNIUM HASIL PROSES EQUAL CHANNEL
ANGULAR ROLLING UNTUK APLIKASI PERALATAN MILITER
Penelitian ini merupakan sintesa awal yang membahas
mengenai penggunaan komposit untuk aplikasi Bodi Tank dengan
menggunakan Aluminium (Al) sebagai matrix dan Alumina (AL2O3)
sebagai penguat. Pada penelitian ini penggunaan logam aluminium
diharapkan akan mengurangi berat komponen yang akan
diproduksi sehingga akan mengurangi beratnya Body Tank, Biaya
dan menambah kekuatan yang lebih baik. Komposit Al – AL2O3
yang digunakan untuk pengujian pada penelitian ini adalah dengan
metode Equal Channel Angular Rolling.
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan latar belakang mengenai
pengembangan material untuk mendapatkan material yang
lebih baik, maka penelitian ini melihat bagaimana
pengaruh dari proses ECAR yang digunakan pada metode
dengan proses penekanan Rolling terhadap karakteristik
dari komposit logam Al. Alumunium yang digunakan pada
penelitian ini adalah Alumunium Murni diperkuat dengan
Alumina sebagai reinforced.
BATASAN MASALAH
M
emproses Alumunium dengan metode dengan proses ECAR lalu di
lakukan pengujian.
P
engaruh terhadap material ketika menggunakan metode ECAR untuk
mengetahui nilai
karakteristik material tersebut.
A
lumunium yang digunakan dalam proses ECAR ini adalah
Alumunium dengan
penguat alumina.
TUJUAN PENELITIAN
M
engetahui pengaruh penguat Alumina yang digunakan dalam proses ECAR
terhadap
sifat mekanik pada produk hasil komposit Plat alumunium
M
engamati interface pada struktur mikro dari komposit Plat alumunium
berpenguat
Alumina pada proses ECAR.
M
encari dan medapatkan senyawa yang terbentuk terhadap alumunium dan
Alumina
pada proses ECAR dengan menggunakan alat uji EDAX dan XRD.
Untuk mengetauhi keaslian dari
penelitian ini, dalam arti penelitian ini tidak
ada unsur plagiat dibutuhkan suatu
pembanding yaitu penelitian – penelitian
sebelumnya yang ada hubungannya dengan
penelitian yang akan dilakukan.
KEASLIAN
No
Peneliti Judul Tahun
Metode Hasil
1 Ali Yazdani, E. Salahinejad Department of Materials Science and Engineering, School of Engineering, Shiraz University, Zand Blvd., 7134851154 Shiraz, Iran
Evolution of reinforcement distribution in Al–B4C composites duringaccumulative roll bonding
2011 Accumulative Roll Banding (ARB) Menggunakan Alumunium seri 1050 berpenguat B4C dengan reduksi 60%
Proses ARB tujuh siklus mengakibatkan
nanocrystallization dalam matriks Al-B4C
komposit. Dengan perkembangan ARB dari
satu sampai tujuh siklus, secara keseluruhan
kekerasan meningkat dari 60 menjadi 82 HV.
Studi mikroskopis disertai dengan distribusi
analisis fungsi radial dan evaluasi kekerasan
menyarankan perbaikan dalam distribusi
penguatan dengan meningkatkan Siklus ARB.
Keseragaman ditingkatkan dijelaskan dalam
hal peningkatan dalam jumlah lapisan Al dan
B4C, ekstrusi logam melalui cluster partikel,
dan lembar perpanjangan karena
menggelinding dengan pro-gression dari
ARB.
No Peneliti Judul Tahun
Metode Hasil
2 Stefano ARGENTERO,Centro Sviluppo Materiali S.p.A., Via di Castel Romano 100,
ACCUMULATIVE ROLL BONDING TECHNOLOGY OF ALUMINUM ALLOYS
2012
Accumulative Roll Banding (ARB)Menggunakan Alumunium Alloys dengan reduksi 50%
Ada beberapa retakan yang muncul di kedua sisi plat yang telah di Roll Banding setelah enam kali proses ARB. Pada Uji kekerasan Vickers (2Kg) pada plat yang telah diproses dengan metode ARB menunjukkan bahwa plat alumunium alloys mengeras diArea ARB. Dan kekuatan material ketika diuji dengan Vickers Hardness,plat alumunium telah meningkat dari 84 HV menjadi 106 HV.
No
Peneliti Judul Tahun
Metode Hasil
3 Robert
Kocisko
LOCAL ANALYSIS OF PLASTIC DEFORMATION IN ECAP AND ECARPROCESSES
2012 Equal Channel
Angular Rolling
(ECAR)
PROCESSES
ketangguhan retak dari partikulat polimer komposit dapat dipengaruhi oleh beberapa efek, yaitu-bahan Sifat Material dari matriks dan interfase. Mikro Structure ketergantungan arah propagasi pada panjang mikro-structure untuk sifat bahan matriks diukur pada -10 ° C. Untuk Modulus Young dari interfase E saya 1,0-3,3 GPa, yang arah propagasi mikro-structure positif untuk semua konfigurasi dihitung, yang berarti bahwa mikro-retak menghindari partikel kaku dan hanya tumbuh dalam matriks.
No
Peneliti Judul Tahun
Metode Hasil
4 M. Y. Huh(1,a), J. P. Lee(1,b), J. C. Lee(1,c), J. W. Park(2,d) and Y. H. Chung(2,e)
Evolution of Annealing Textures and Microstructures in AA 3103after Cold Rolling and Repeated Shear Deformation
2005 Equal Channel Angular Rolling (ECAR)
Untuk mengatasi keadaan regangan selama ECAR, proses ECAR dimodelkan dengan cara Metode dua dimensi kaku-plastik elemen hingga (FEM). Namun, deformasi geser cukup seragam berlaku di daerah di sekitar lapisan tengah Strip. AA 3103 lembar itu cacat oleh salah ECAR atau dingin bergulir untuk mempersiapkan dua spesimen yang memiliki tingkat yang sama dari pengerasan kerja tetapi dengan mikrostruktur dan berbeda tekstur. Struktur mikro diamati dari arah melintang dari sampel. selama deformasi dengan rolling dingin dan ECAR menyebabkan evolusi mikro cacat yang berbeda.
METODOLOGI PENELITIAN
START
Studi Literatur
Pemanasan Material
Preparasi Sample
Equal Channel Angular Rolling (ECAR)
Penelusuran Parameter Ideal (FEM)
Data Pengamatan
Pengujian Material
Speciment Komposit Hasil ECAR
Uji Densitas Porositas
Uji SEM EDS/EDAX
Uji XRDUji
TarikUji
Kekerasan
Pembahasan
Kesimpulan
Literatur
FINISH
JADWAL PENELITIAN
No
Uraian Kegiatan
Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14 15 16
1Konsultasi
2
Studi Literatur
3Pengujian
4 Analisis
5Laporan
EQUAL CHANNEL ANGULAR ROLLING (ECAR)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
# TIADA KATA YANG SEMPURNA, MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGANNYA.#