mds tipe ra

18
BAB III PEMBAHASAN A. Definisi Sindrom myelodisplasia atau myelodisplasia syndrome (MDS) adalah kelainan neoplastik hemopoetik klonal yang disebabkan oleh transformasi ganas sel induk myeloid sehingga menimbulkan gangguan maturasi dan diferensiasi seri myeloid, eritriod atau megakariosit, yang ditandai dengan hematopesis inefektif, sitopenia pada darah tepi dan sebagian akan mengalami transformasi menjadi leukemia myeloid akut (2). B. Etiologi Etiologi MDS tidak diketahui secara pasti, namun dapat terjadi karena bertambahnya usia, perubahan genetik yang diwariskan atau disebabkan oleh paparan zat berbahaya. Faktor risiko meliputi pemaparan terhadap pelarut benzena atau bahan lainnya, halogenated hydrocarbon, tembakau dan asap rokok serta penurunan sistem imun. Kemoterapi dan radiasi yang berhubungan 12

Upload: ahmad-maulana-putha

Post on 18-Aug-2015

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mds tipe RA

TRANSCRIPT

BAB IIIPEMBAHASANA. DefinisiSindrommyelodisplasia ataumyelodisplasia syndrome(MDS) adalahkelainan neoplastik hemopoetik klonal yang disebabkan oleh transformasi ganassel induk myeloid sehingga menimbulkan gangguan maturasi dan diferensiasi serimyeloid, eritriod atau megakariosit, yang ditandai dengan hematopesis inefektif,sitopeniapadadarahtepi dansebagianakanmengalami transformasi menjadileukemia myeloid akut (2).B. EtiologiEtiologi MDStidakdiketahui secarapasti, namundapat terjadi karenabertambahnya usia, perubahangenetikyangdiariskanataudisebabkanolehpaparan !at berbahaya. "aktor risiko meliputi pemaparan terhadap pelarutben!ena atau bahan lainnya, halogenated hydrocarbon, tembakau dan asap rokokserta penurunan sistem imun. #emoterapi dan radiasi yang berhubungan denganterapi juga dapat terkait dengan MDS ($). 1. PenuaanSebagaimanadisebutkandi atas, penuaantampaknyamenjadi faktor risikoterpenting dalam perkembangan MDS karena risiko terjadinya mutasimeningkat sebanding dengan usia.2. Kimia%aparan tingkat tinggi dari beberapa bahan kimia lingkungan, terutama produk&213ben!ena dan minyak bumi, terkait dengan perkembangan MDS.3. Rokok%aparan bahan kimia dalam asap tembakau ' rokok dapat meningkatkan risikoperkembangan MDS.4. Sitotoksik kemotea!i%asienyangsebelumnya mengalami pengobatankanker ataukondisi laindengan kemoterapi, akan meningkatkan risiko untuk terjadinya MDS sekunderatau terkait pengobatan. (ni meakili kurang dari &) persen dari semua kasusMDS. Sekunder MDSdikaitkandenganmutasi yangberbedayangterjadipada MDS spontan dan memiliki prognosis yang lebih buruk. *aktu antarapaparan obat dan terjadinya MDS dapat 2+, tahun hingga lebih dari &) tahun.". Ra#iasi-erapi radiasi sebelumnya, ataupaparanradiasi lingkungantingkat tinggidikaitkandenganpeningkatanrisikoMDS. Dalambeberapakasusmungkintidak terlihat sampai $) tahun setelah paparan.$. KelainanBa%aan.eberapa kelainan baaan seperti sindrom .loom,Down Syndrome, anemia"anconi dan neurofibromatosis memiliki risiko lebih untuk terjadinya mutasiyang menyebabkan kanker atau MDS (/).&. E!i#emiologi%erkiraan terbaru dari American Cancer Society (2))0), MDS di 1merikaSerikat berkisar &2.))) kasus baru setiap tahun. 2umlah kasus baru nampaknyaakan meningkat karena peningkatan usia rata+rata populasi. Sekitar 3)4 sampai140)4dari semua pasien dengan MDS umumnya lebih dari 5) tahun (5).Sedangkan insidens MDS dalamdata yang baru+baru ini diterbitkan olehSurveillance, Epidemiology, and End Results (SEE6) meningkat dari kurang dari/ per &)).))) pasien di baah usia 5) menjadi ,5,2 per &)).))) pada pasien lebihdari 3) tahun.Dengan rata+rata usia diagnosis 75 tahun. Secara umum, pria dankulit putih memiliki insiden yang lebih tinggi dari penyakit ini (2).D. Patofisiologi%enyebab MDS masih belum dikehui dengan pasti, dan sulit dipisahkandari penyebab leukemia dan penyakit mieloproliferatif lainnya. Diajukan sebuahhipotesisbahapengaruhfactorlingkungan, kelainangeneticdaninteraksi selmenimbulkan mutasi pada tingkat selinduk sehingga menimbulkanketidakseimbanganprosesproliferasi dandiferensiasi. 8ariasi perubahanprosesitu akan menyebabkan transformasi kea rah leukemia akut, MDS atau penyakitmyeloproliferatif (M%D) (7).%adaMDSterjasi ketidakserasianantaraproliferasi dengandiferensiasi,dimanadayaproliferadi masihcukuptetapi terjadi gangguandiferensiasi ataumaturasi sehinggaterjasi hemopoesisinefektif, dengankematianprematuresel(eritroid, myeloid, megakariosit) dalam sumsum tulang sebelum sempatdilepaskan ke darah tepi. 9al ini berakibat terjadinya sumsum tulang hiperseluler,tetapi terjadi sitopenia pada darah tepi (7).15.agan &. "aktor+faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya MD1 (7).E. 'e(ala Klinis:ejalaMDSsering tidakjelas danspesifik,dan diagnosis seringdibuatselama pemeriksaan untuk anemia, trombositopenia, atau neutropenia padapemeriksaan darah rutin. 2ika tampak tanda+tanda dan gejala, biasanya tergantungpada jenis sel yang terpengaruh. #etika eritrosit terpengaruh (situasi yang palingumum), pasien datang dengan tanda+tanda anemia, termasuk pucat, konjungti;aanemis, takikardi, hipotensi, kelelahan, sakit kepala, dan intoleransi latihan, ataudengantandadangejalamemburuknyakondisi ataupenyakit yangmendasariseperti angina pectoris, gagal jantung, atau emfisema.#etika trombosit yang terpengaruh, kurang dari 2)4 dari pasien datangdengan gejala trombositopenia terisolasi sebagai perdarahan kecil (misalnya,perdarahanmukosa, petechie, mudahmemar, epistaksis)atauperdarahanbesar(misalnya, perdarahan gastrointestinal, perdarahan intrakranial). #etika neutrofil16yangterpengaruh, terjadi neutropeniaterisolasi misalnyainfeksi bakteri yangsering terjadi pada sistem organ yang berbeda. (nfeksi merupakan keluhan utamadari &)4kasus dan penyebab kematian dari 2&4kasus. Splenomegali danlimfadenopati jarang terjadi pada MDS. 2ika terdeteksi, maka harus curigaterhadap adanya neoplasma myeloproliferatif atau limfoproliferatif (3).%ada pasien terdapat beberapa gejala seperti munculnya bintik+bintikmerah di seluruh badan, hal ini pertanda dari petekie atau perdarahanmikro;askular. %asien juga mengeluhkan gusi yang berdarah, berlangsung terusmenerus hingga seperempat gelas, hal ini terjadi karena sel trombosit yang terkenaserangan, sehingga manifestasi perdarahan pada daerah gusi muncul. Daripemeriksaan fisik juga di temukan adanya konjungit;a anemis pada pasien. -andaini meunujukkan pada pasien sudah terjadi anemia.). Diagnosis;alomakrosit Eliptosit 1kantosit Stomatosit Teardrops ?ormoblas Basophilic stippling Howel!olly bodiesEritropoiesis megaloblastoid"uclear budding Ringed sideroblast #nternuclear bridging #arioreksis $ragmen nuclei 8akuolisasi sitoplasma MultinuklearitasMieloid 1nomali %seudo+%elger+ 9uet 9ipogranulasi "uclear stic%s 9ipersegmentasi Ringshaped nuclei Auer rodsDefektif granulasi 9ambatan maturasi padatingkat mielosit %eningkatan bentuk monositoid