media pembelajaran leli lestari
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PEMANFAATAN PIRANTI LUNAK MICROSOFT POWERPOINT
TUGAS AKHIR SEMESTER
MATA KULIAHMEDIA PEMBELAJARAN
Dr. Indrati Kusumaningrum, M.Pd
OLEH:LELI LESTARI
NIM. 59896
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FKIP UNIVERSITAS RIAU KERJASAMA PPS UNP PADANG
2011BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif
mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai
edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.
Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis
dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan
pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini
merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru.
Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan
segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar
belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik
satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.
Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan
bervariasinya sikap dan tingkah laku anak didik disekolah.
Hal itu pula yang menjadikan berat tugas guru dalam menglola kelas dengan
baik. Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya
mengelola kelas. Akibat kegagalan guru mengelola kelas,tujan pengajaran pun sukar
untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak perlu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan
masih terbuka lebar. Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak
didik di kelas. Mengaplikasikan beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelas adalah
upaya lain yang tidak bisa diabaikkan begitu saja. Pendekatan terpilih mutlak
dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu
memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan
pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama
B. PENGERTIAN MEDIA
Kata media berasal dari bahasa Latin medio? Dalam bahasa Latin, media
dimaknai sebagai antara. Media merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan
sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber
kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat
komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi
berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi
lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila
penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang
pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan
pembelajarannya.
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar
terjadi(Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan,
alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud
agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung
secara tepat guna dan berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang
besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran
yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar
dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
C. FUNGSI MEDIA
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi
pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah
sebagai media sumber belajar.
a. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran
yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu,
tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media
pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik,
gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu
sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar
dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi
ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media mempunyai
fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi
keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi
kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti,
kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil
belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
b. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai
tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber
belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku
perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media
pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam
memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat
memperkaya wawasan siswa
D. MACAM-MACAM MEDIA PEMBELAJARAN DAN KARAKTERISTIKNYA
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi
pesan, orang, dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media
merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam
perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi.
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan
kedalam empat kelompok yaitu:
1. Media Hasil teknologi
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi,
seperti buku dan materi visual statis terutama melalui prosespercetakan
mekanisatau photografis. Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks,
grafik, foto atau representasi fotografik. karakteristik media hasil cetak:
a.Teks dibaca secara linear
b.Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c.Ditampilkan secara statis atau diam
d.Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e.Berorientasi atau berpusat pada siswa.
f. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai
Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang
ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga
pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja.
Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesainsedemikian rupa.
Sehingga siswa dapat belajar dengan sistem yang luwes yang diarahkan agar
siswa dapat membenntuk gaya belajarnya masing-masing. Dalam hal ini guru dan
lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang
sedang belajar.
2. Media hasil teknologi audio-visual
Teknologi audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-
mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual
penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat
keras selama proses pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder,
proyektor visual yang lebar.Karakteristik:
a.Bersifat linear
b.Menyajikan visual yang dinamis
c.Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
d.Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
e.Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
f.Berorientasi pada guru
Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan
yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan
penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru
mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan
dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan
selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai
tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan
pertemuan tatap muka (face to face)
3. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer
teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis micro-prosesor.
Berbagai aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran umumnya
dikenal sebagai computer assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat
dari cara penyajian dan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian
materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa
menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan
simulasi(latihan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampiln yang baru
dipelajari dari, dan basis data (sumber yang dapat membantu siswa menambah
informasi dan pengtahuan sesuai dengan keinginan masing-masing)
Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
a.Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b.Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c.gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d.Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e.Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
4. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer
Teknologi gabungan adalah cara unntuk menghasilkan dan menyampaikan materi
yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan
komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah
random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang
beresolusi tinggi ditambah dengan pararel (alat-alat tambahan), seperti: vidio disk
player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
a. Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan
dan diinginkan oleh perancangnya
c. Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut
apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan
dan penggunaanpelajaran
e. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan
dikuasai jika pengetahuan itu digunakan
f. Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis,
daya liput, dan bahannya. Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a. Media auditif
Media yang hanya mengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder,
peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai
kelainan pendengaran
b. Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang
menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau
lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol
yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c. Media audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini
mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media
yang pertama dan kedua. Media ini dibagi dalam:
1) Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar
derasal dari satu sumberseperti video kaset
2) Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya
berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang
unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya
berasal dari tape recorder.
dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a. Media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat
menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.
seperti radio dan televisi serta internet
b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang
khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan
empat tertutupdan gelap.
c. Media untuk pembelajaran invidual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini
adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a. Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara
pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b. Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta
mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan
keterampilan yang memadai.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat
dibutuhkan guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secara
umum terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Diantara
kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:
1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai,
film atau model
b. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau
gambar
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame
lapse atau high speed photografi
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat
rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram, dll
f. Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di
visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat
pasif anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
a. Menimbulkan kegairahan belajar
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan
minat masing-masing.
Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya
itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda.
Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemampuan dalam:
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan persepsi yang sama.
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual
anatar lain terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak
menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,
pengembangan, produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping
itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses
pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut
diabaikan.
Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari
pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai
alat Bantu guru dalam proses pembelajaran.
BAB II
RANCANGAN PEMBELAJARAN
A. MATA PELAJARAN ARITMATIKA SOSIAL
Mata pelajaran aritmatika sosial, merupakan salah satu mata pelajaran yang
banyak sekali penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pedagang
harapannya didalam menjalankan perdagangannya selalu mengalami keuntungan
tetapi kadang rugi dialaminya. Perhitungan untung rugi ini dibicaran pada bahan ajar
ini.
Kita juga dianjurkan untuk menabung di Bank demi kebaikan masa depan
kita perhitungan jasa di bank, bunga tunggal dan bunga majemuk juga diuraikan
dalam bahan ajar ini. Demikian pula tentang perhitungan pajak, pajak listrik, air
minum, maupun telephon, ini semua adalah merupakan kegiatan sehari-hari yang
dialami oleh para siswa. Agar para siswa mengetahui secara tepat tentang
perhitungan-perhitungan yang disebutkan diatas.
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
RPP merupakan langkah awal dari suatu proses pembelajaran. Pembuatan
RPP sangatlah penting agar proses pembelajaran menjadi sesuai dan terarah
tujuannya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / 1 (ganjil)
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi :Memahami dan dapat melakukan operasi dan menggunakan bentuk aljabar, pertidaksamaan linear satu variabel, dan himpunan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep aljabar dalam memecahkan masalah aritmatika sosial yang sederhana.
Indikator : 1. Menyebutkan pengertian untung dan rugi
2. Menghitung untung dan rugi dari transaksi jual beli
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian dari untung dan rugi
2. Siswa dapat meghitung untung dari transaksi jual beli
3. Siswa dapat menghitung rugi dari transaksi jual beli
II. Materi Ajar :
Harga Jual (HJ) adalah uang yang diperoleh penjual setelah menjual barang.
Untung / laba (U) diperoleh jika harga jual lebih besar dari harga beli, yaitu:
Untung = harga jual – harga beli
Rugi (R) diperoleh jika harga jual lebih kecil dari harga beli, yaitu:
Rugi = harga beli – harga jual
Impas adalah jika harga jual sama dengan harga beli
Jadi kesimpulan:
Untung jika HU > HB
U = HJ – HB
Rugi jika HJ < HB
R = HB - HJ
III.Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Quantum Teaching
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pemberian
tugas
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (15 menit)
Tumbuhkan
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran, serta menyampaikan model
pembelajaran
2. Guru memotivasi siswa sebelum memulai pelajaran.
Guru memotivasi siswa dengan cara memberitahu mereka bahwa dengan
mempelajari materi ini banyak manfaatnya bagi kita.
Contohnya: “Banyak kegiatan dalam kehidupan kita sehari-hari yang
berkaitan dengan aritmatika sosial dan Pembelajaran
aritmatika sosial ini sangat penting karena dengan belajar
aritmatika sosial, kita bisa menentukan keuntungan dalam
usaha kita. Kita dapat menghindari yang namanya kerugian
Apersepsi :
Mengaitkan materi pelajaran yang telah dipelajari dengan
kehidupan sehari–sehari tentang laba, persentase laba,rugi,
harga jual, harga beli,rabat, dan bunga tunggal dalam
kegiatan ekonomi
B. Kegiatan Inti (60 menit)
Alami
Guru menciptakan atau mendatangkan pengalaman umum yang
dimengerti oleh semua siswa yang berhubungan dengan materi pelajaran
Contohnya : Guru menyuruh siswa memperhatikan gambar yang telah
guru tampilkan di power point.
Namai
1. Guru menyampaikan konsep–konsep yang akan dipelajari menggunakan
media power point
2. Guru memberikan LKS kepada masing–masing siswa dan membimbing
siswa dalam menyelesaikan LKS.
Demonstrasi
Setelah siswa mengerjakan LKS, guru meminta siswa secara individu
menyampaikan hasil kerjanya di papan tulis.
Ulangi
1. Guru memberikan soal latihan lanjutan berupa LTS kepada masing-masing
siswa dan dikerjakan dalam kurun waktu tertentu.
2. Guru bersama siswa membahas latihan
3. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pelajaran yang telah
dipelajari.
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
Rayakan
Guru memberikan penghargaan berupa pujian atau hadiah kepada siswa atas
usaha yang telah dilakukan.
V. Bahan / Sumber Belajar
1. Bahan
Spidol, Whiteboard
2. Media
power point, Laptop, LCD proyektor
3. Sumber Belajar
Buku Matematika untuk SMP Kelas VII Semester 1 Penerbit Erlangga, LKS
VI. Penilaian :
Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk Tagihan : Tes essay
Contoh soal :
1. Seorang pedagang membeli dua macam beras masing-masing sebanyak 65 kg
dengan harga Rp 2.800 per kg dan 35 kg dengan harga Rp 3.000 per kg. Kedua
jenis beras tersebut dicampur dan dijual dengan harga Rp 3.200 per kg.
Berapakah keuntungan pedagang itu ?
2. Seorang pedagang membeli 10 ekor sapi dengan harga Rp 3.500.000 per ekor
dan biaya angkutannya Rp 600.000. kemudian 9 ekor dijual dengan harga Rp
3.900.000 per ekor dan 1 ekor sapi tidak terjual karena sakit. Tentukan besar
kerugian pedagang.
C. PEMBUATAN MEDIA BELAJAR
Dari keterangan bab 1 diatas dapat dikatakan media untuk pembelajaran
sangat diperlukan. Oleh karena itulah penulis mengambil media power point. Alasan
penulis memilih media powerpoint dikarenakan :
1. Terdapatnya fasilitas yang menunjang untuk penggunaan powerpoint sebagai
media pembelajaran dikelas.
2. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik
animasi teks maupun animasi gambar atau foto.
3. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan
ajar yang tersaji.
4. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
5. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang
disajikan.
6. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-ulang
7. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket /
Flashdisk), sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media
pembelajaran powerpoint adalah :
1. Menentukan unsur-unsur dan gambar individual yang digunakan
2. Menyusun unsur-unsur dalam bentuk satu kesatuan yang akrab bagi siswa
3. Mengatur kontras antara kata atau gambar dengan latar belakang
4. Konsisten terhadap unsur-unsur yang digunakan
5. Menggunakan bantuan (pengarah) untuk memberikan arahan perhatian
kepada siswa
6. Memperhatikan keharmonisan warna
7. Mengatur posisi proyeksi sehingga tampilan media atau isi pembelajaran
dapat terlihat oleh seluruh siswa
BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa macam-macam media
pembelajaran jumlahnya sangat banyak,Berdasarkan perkembangan teknologi
tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
a. Media hasil teknologi cetak
b. Media hasil teknologi audio-visual
c. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer
d. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer.
Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a. Media auditif
b. Media visual
c. Media audio visual:
1) Audio visual murni
2) Audio visual tidak murni
Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a. Media dengan daya liput luas dan serentak
b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
c. Media untuk pembelajaran inviduaL
Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a. Media sederhana
b. Media kompleks
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media
pembelajaran powerpoint adalah :
1. Menentukan unsur-unsur dan gambar individual yang digunakan
2. Menyusun unsur-unsur dalam bentuk satu kesatuan yang akrab bagi siswa
3. Mengatur kontras antara kata atau gambar dengan latar belakang
4. Konsisten terhadap unsur-unsur yang digunakan
5. Menggunakan bantuan (pengarah) untuk memberikan arahan perhatian
kepada siswa
6. Memperhatikan keharmonisan warna
7. Mengatur posisi proyeksi sehingga tampilan media atau isi pembelajaran
dapat terlihat oleh seluruh siswa
DAFTAR PUSTAKA
Harjanto.1997, peRencanaa pengajAran, Jakarta: PT Rineka Cipta
Nanna Sudjana dan Ahmad Rivai.2007. Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru
Algensindo
Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2006, Strategi Belajar Mengajar ,Jakarta: PT Rineka
Cipta
Arsad Azhar, 2008, Media Pembelajaran ,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Fred Percival dan Henry Ellington, 1998, Teknologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga
Sharon E. Smaldino, Deborah L.Lowther, James D. Russell Instructional Technology
and Media for Learning