medikolegal makalah1
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
1/23
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan yang utama bagi setiap penduduk yang hidup di dunia
ini, dan pembangunan kesehatan pada dasarnya menyangkut baik kesehatan fisik mapupun
mental. Keadaan kesehatan seseorang akan dapat berpengaruh pada segi kehidupan sosial
ekonominya, maupun kelangsungan kehidupan suatu bangsa dan Negara dimanapun di dunia ini,
baik di Negara yang sudah maju maupun di Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pembukaan Undang-Undang Dasar !"#.
Dalam $enjelasan Umum atas Undang-Undang %epublik Indonesia No. &' (ahun !!& (entang
Kesehatan pada huruf )b* ditentukan, bahwa pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya
pembangunan nasional diarahkan guna hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan secara optimal.
+al itu menunjukkan, bahwa masalah kesehatan di Negara kita mendapatkan perhatian
dan penanganan secara serius oleh pemerintah, yaitu dengan didirikannya sarana-sarana
kesehatan, tidak hanya di kota-kota, tetapi juga sampai ke desa-desa.arana kesehatan adalah setiap tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan.Dalam $asal # ayat )* Undang-Undang No. &' (ahun !!& (entang Kesehatan
ditentukan/ arana kesehatan meliputi balai pengobatan, pusat kesehatan masyarakat, rumah
sakit umum, rumah sakit khusus, praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek dokter spesialis,
praktek dokter gigi spesialis, praktek bidan, toko obat, apotek, pedagang besar farmasi, pabrik
obat dan bahan obat, laboratorium, sekolah dan akademik kesehatan, balai pelatihan kesehatan,
dan sarana kesehatan lainnya. 0arana kesehatan sebagaimana dimaksud dalam ayat )* dapat
diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
Dari ketentuan $asal # ayat )&* tersebut dapat dilihat, bahwa kesempatan untuk
mendirikan sarana-sarana kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada &
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
2/23
masyarakat tidak hanya dimonopoli oleh pihak pemerintah, tetapi juga diberikan kepada setiap
anggota masyarakat atau swasta, sehingga akhir-akhir ini nampak peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan swasta secara merata, terjangkau, dan dapat
diterima oleh masyarakat sesuai dengan sistem kesehatan nasional, semakin meningkat dan
berkembang dengan didirikannya klinik-klinik swasta.
$ermasalahan kesehatan di Indonesia saat ini pun juga penuh permasalahan baik dari
mutu pelayanan, D1 pemberi pelayanan, manajemen pelayanan. $elayanan kesehatan di masa
depan mendapatkan tantangan yang tidak ringan, termasuk di Indonesia.
(antangan yang pertama, pelayanan kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan
dengan biaya yang rendah )baca/ murah*namun harus memberikan pelayanan yang bermutu
tinggi.$emberian pelayanan kesehatan harusdilakukan dengan penuh perhitungan dan kaidah
ekonomi yang benar sehingga upaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa pelayanan kesehatan
menjadi efisien. $enyedia jasa pelayanan kesehatandituntut untuk terus meningkatkan mutu
pelayanan baik dari aspek kepuasan, kenyamanan serta keselamatan pasien sehingga pelayanan
kesehatan menjadi efektif.
(antangan yang kedua, pelayanan kesehatan saat ini tidak hanya terkait dengan masalah
kedokteran )medis teknis* serta kesehatan saja namun juga masalah hukum )kebijakan*, ekonomi
dan sosial. $enyedia jasa pelayanan kesehatan saat ini harus memahami berbagai macam aturan
atau kebijakan baik dalam bentuk peraturan, pedoman, petunjuk teknis penyelenggaraan
pelayanan kesehatan. $enyedia jasa pelayanan kesehatan harus memahami konsep dan kaidah di
bidang ekonomi termasuk manajemen keuangan, akuntansi, perpajakan. $enyedia jasa pelayanan
kesehatan juga harus memahami kondisi serta karakteristik sosial masyarakat di wilayah kerja
pemberian pelayanan sehingga pemberian pelayanan kesehatan tidak terlepas dari norma, nilai
serta budaya yang berlaku di masyarakat setempat
(antangan yang ketiga, pembiayaan pelayanan kesehatan dilakukan dengan sistem
penjaminan kesehatan )health coverage*.2aju peningkatanbiaya kesehatan yang ditanggung
pemerintah dan masyarakat mendorong kebutuhan terhadap sistem penjaminan kesehatan secara
semesta )universal health coverage*. 3rtinya, tidak satu pun jiwa di dunia ini yang tidak terjamin
biaya kesehatannya. Indonesia telah menargetkan pemberlakuansistem pembiayaan kesehatan
semesta )universal health coverage* di mulai tahun &4". Diharapkan pada tahun &4! seluruh
jiwa penduduk di Indonesia telah ternaungi sistem pembiayaan kesehatan semesta.
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
3/23
$emberlakuan sistem pembiayaan kesehatan semesta membutuhkan persiapan baik dari berbagai
unsur. $emberlakuan sistem pembiayaan kesehatan semesta )universal health coverage* di
Indonesia dipayungi beberapa kebijakan utama yaitu
* Undang-undang no. "4 tahun &44" tentang istem 5aminan osial Nasional dan
&* Undangundang no. &" (ahun &4 tentang 6adan $enyelenggara 5aminan osial. elanjutnya
diperkuat dengan '* $eraturan 1enteri Kesehatan no. 44 tahun &4& tentang istem %ujukan
$elayanan Kesehatan $erorangan. Undang-undang no. "4 tahun &44" tentang istem 5aminan
osial Nasional )5N*, telah mengatur penyelenggaraan 5N harus memperhatikan asas,
tujuan dan prinsip yang diamanahkan dalam undang-undang tersebut. $asal! menyebutkan,
salah satu jaminan sosial yang diamanahkan adalah jaminan kesehatan, yang harus
diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas. $asal &&
menyebutkan, manfaat jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan berupa pelayanan
kesehatan yang mencakup pelayanan promotif, pre7entif, kuratif, dan rehabilitatif. $asal &"
menyebutkan, 6esarnya pembayaran kepada fasilitas kesehatan untuk setiap wilayah ditetapkan
berdasarkan kesepakatan antara 6adan $enyelenggara 5aminan osial dan asosiasi fasilitas
kesehatan di wilayah tersebut. Undang-undang no. &" tahun &4 tentang 6adan $enyelenggara
5aminan osial, $asal ayat )* dan $asal ! ayat )* menyebutkan bahwa 6$5 Kesehatan
berfungsi untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan. $asal butir d menyebutkan, membuat
kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besar pembayaran fasilitas kesehatan yang
mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh $emerintah. elain itu dalam $asal butir d
menyebutkan, 6$5 berwenangn membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitas
kesehatan. $eraturan 1enteri Kesehatan no. 44 tahun &4&, $asal & menyebutkan pelayanan
kesehatan perorangan terdiri dari tingkat yaitu tingkat pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga.
$asal " )* menyebutkan, $elayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang, sesuai kebutuhan
medis dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. 6erdasarkan $asal #, ayat menyebutkan
bahwa sistem rujukan diwajibkan bagi pasien yang merupakan peserta jaminan kesehatan atau
asuransi kesehatan sosial dan pemberi pelayanan kesehatan. 3yat & menyebutkan, $eserta
asuransi komersial mengikuti aturan yang berlaku sesuai dengan ketentuan dalam polis asuransi
dengan tetap mengikuti pelayanan kesehatan yang berjenjang. 3yat ' menyebutkan, etiap orang
yang bukan peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, sebagaimana dimaksud
pada ayat )* dapat mengikuti sistem rujukan. Dengan demikian, di era 6$5 tahun &4" yang
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
4/23
merupakan era asuransi pelayanan kesehatan, ketiga kebijakan ini akan mengubah sistem dan
mekanisme pemberian pelayanan di Indonesia. +al ini harus diantisipasi oleh semua unsur
pemberi dan penyedia pelayanan kesehatan, salah satunya adalah klinik. 1anajemen sebagai
pengelola sebuah klinik harus memahami dan menyadari semua unsur yang dibutuhkan dalam
mempersiapkan kliniknya guna menghadapi era 6$5.
B. Permasalahan
8ang akan menjadi fokus penulis dalam makalah ini adalah bagaimana aspek hukum pelayanan
klinik jika ditinjau dari aspek medis dan aspek medis system rujukan pada pelayanan klinik
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
5/23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Klinik
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan9atau spesialistik, diselenggarakan oleh
lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis )$ermenkes %I,
No. 4&:91enkes9$er9I9&4*.
B. Jenis Klinik
a. Klinik Pratama
Klinik $ratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar yang dilayani
oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum. 6erdasarkan perijinannya klinik ini
dapat dimiliki oleh badan usaha ataupun perorangan.
b. Klinik Utama
Klinik Utama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau
pelayanan medik dasar dan spesialistik. pesialistik berarti mengkhususkan pelayanan pada satu
bidang tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau jenis penyakit tertentu.
Klinik ini dipimpin seorang dokter spesialis ataupun dokter gigi spesialis. 6erdasarkan
perijinannya klinik ini hanya dapat dimiliki oleh badan usaha berupa ;
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
6/23
". (enaga medis dalam klinik pratama adalah minimal dua orang dokter atau dokter gigi,
sementara dalam klinik utama diperlukan satu orang spesialis untuk masing-masing jenis
pelayanan.
3dapun bentuk pelayanan klinik dapat berupa/ . %awat jalan= &. %awat inap= '. >ne day care= ".
+ome care= #. $elayanan &" jam dalam ? hari.
$erlu ditegaskan lagi bahwa klinik pratama yang menyelenggarakan rawat inap, harus
memiliki i@in dalam bentuk badan usaha. 1engenai kepemilikan klinik, dapat dimiliki secara
perorangan ataupun badan usaha. 6agi klinik yang menyelenggarakan rawat inap maka klinik
tersebut harus menyediakan fasilitas-fasilitas yang mencakup/
. %uang rawat inap yang memenuhi persyaratan=
&. 1inimal # bed, maksimal 4 bed, dengan lama inap maksimal # hari=
'. (enaga medis dan keperawatan sesuai jumlah dan kualifikasi=
". Dapur gi@i=
#. $elayanan laboratorium klinik pratama.
C. Kewaiban Klinik
Klinik memiliki kewajiban yang meliputi/
. 1emberikan pelayanan aman, bermutu, mengutamakan kepentingan pasien, sesuai standar
profesi, standar pelayanan dan standar prosedur operasional=
&. 1emberikan pelayanan gawat darurat pada pasien sesuai kemampuan tanpa meminta uang
muka terlebih dahulu9mengutamakan kepentingan pasien=
'. 1emperoleh persetujuan tindakan medis=
". 1enyelenggarakan rekam medis=
#. 1elaksanakan sistem rujukan=
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
7/23
. 1enolak keinginan pasien yang tidak sesuai dengan standar profesi, etika dan peraturan
perundang-undangan=
?. 1enghormati hak pasien=
:. 1elaksanakan kendali mutu dan kendali biaya=
!. 1emiliki peraturan internal dan standar prosedur operasional=
4. 1elaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan.
D. Kewaiban Pihak Pen!elenggara Klinik
$ihak penyelenggara klinik memiliki kewajiban yaitu/
. 1emasang papan nama klinik=
&. 1embuat daftar tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di klinik beserta
nomor urat (anda %egistrasi )(%* dan urat I@in $raktik )I$* atau urat I@in Kerja )IK* dan
urat I@in $raktik 3poteker )I$3* bagi 3poteker=
'. 1elaksanakan pencatatan untuk penyakit-penyakit tertentu dan melaporkan kepada Dinas
Kesehatan kabupaten9kota dalam rangka melaksanakan program pemerintah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
$embinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan klinik ini dilakukan
oleh $emerintah dan pemerintah daerah. 6agi klinik yang melakukan pelanggaran, maka
pemerintah dapat mengenakan sanksi administratif berupa teguran, teguran tertulis dan
pencabutan i@in.
E. Bang"nan #an $"angan
Klinik diselenggarakan pada bangunan yang permanen dan tidak bergabung dengan tempat
tinggal atau unit kerja lainnya. Dan juga bangunan klinik harus memenuhi persyaratan
lingkungan sehat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Kemudian bangunan klinik
juga harus memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian
pelayanan serta perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang cacat,
anak-anak dan orang usia lanjut. ?
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
8/23
6angunan klinik paling sedikit terdiri atas/
a. ruang pendaftaran9ruang tunggu=
b. ruang konsultasi dokter=
c. ruang administrasi=
d. ruang tindakan=
e. ruang farmasi=
f. kamar mandi9wc=
g. ruangan lainnya sesuai kebutuhan pelayanan.
%. Prasarana Klinik
$rasarana klinik meliputi/
a. instalasi air=
b. instalasi listrik=
c. instalasi sirkulasi udara=
d. sarana pengelolaan limbah=
e. pencegahan dan penanggulangan kebakaran=
f. ambulans, untuk klinik yang menyelenggarakan rawat inap= dan
g. sarana lainnya sesuai kebutuhan.
$rasarana sebagaimana dimaksud di atas harus dalam keadaan terpelihara dan berfungsi dengan
baik.
&. Peralatan
Klinik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan nonmedis yang memadai sesuai
dengan jenis pelayanan yang diberikan. $eralatan medis dan nonmedis harus memenuhi standar
mutu, keamanan, dan keselamatan. elain memenuhi standar, peralatan medis juga harus
memiliki i@in edar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
$eralatan medis yang digunakan di klinik harus diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh
6alai $engamanan Aasilitas Kesehatan dan9atau institusi penguji dan pengkalibrasi yang
berwenang. $eralatan medis yang menggunakan radiasi pengion harus mendapatkan i@in sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. $enggunaan :
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
9/23
peralatan medis untuk kepentingan penegakan diagnosis, terapi dan rehabilitasi harus
berdasarkan indikasi medis.
H. Ketenagaan
$impinan Klinik $ratama adalah seorang dokter atau dokter gigi. $impinan Klinik Utama
adalah dokter spesialis atau dokter gigi spesialis yang memiliki kompetensi sesuai dengan jenis
kliniknya. $impinan klinik sebagaimana dimaksud pada ayat dan ayat merupakan penanggung
jawab klinik dan merangkap sebagai pelaksana pelayanan.
(enaga medis pada Klinik $ratama minimal terdiri dari & )dua* orang dokter dan9atau
dokter gigi. 2ain hal nya dengan Klinik Utama, minimal harus terdiri dari )satu* orang dokter
spesialis dari masing-masing spesialisasi sesuai jenis pelayanan yang diberikan. Klinik Utama
dapat mempekerjakan dokter dan9atau dokter gigi sebagai tenaga pelaksana pelayanan medis.
Dokter atau dokter gigi sebagaimana dimaksud di atas harus memiliki kompetensi setelah
mengikuti pendidikan atau pelatihan sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan oleh klinik.
5enis, kualifikasi, dan jumlah tenaga kesehatan lain serta tenaga non kesehatan disesuaikan
dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang diberikan oleh klinik.
etiap tenaga medis yang berpraktik di klinik harus mempunyai urat (anda %egistrasi
dan urat I@in $raktik )I$* sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 6egitu juga tenaga
kesehatan lain yang bekerja di klinik harus mempunyai
urat I@in sebagai tanda registrasi9urat (anda %egistrasi dan urat I@in Kerja )IK* atau
urat I@in $raktik 3poteker )I$3* sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
etiap tenaga kesehatan yang bekerja di klinik harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar prosedur operasional, standar pelayanan, etika profesi, menghormati hak pasien,
mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien. Dan juga Klinik dilarang mempekerjakan
tenaga kesehatan warga negara asing. !
I. Peri'inan
Untuk mendirikan dan menyelenggarakan klinik harus mendapat i@in dari pemerintah
daerah kabupaten9kota setelah mendapatkan rekomendasi dari dinas kesehatan kabupaten9kota
setempat. Dinas kesehatan kabupaten9kota mengeluarkan rekomendasi setelah klinik memenuhi
ketentuan persyaratan klinik. $ermohonan i@in klinik diajukan dengan melampirkan/
a. surat rekomendasi dari dinas kesehatan setempat=
b. salinan9fotokopi pendirian badan usaha kecuali untuk kepemilikan perorangan=
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
10/23
c. identitas lengkap pemohon=
d. surat keterangan persetujuan lokasi dari pemerintah daerah setempat=
e. bukti hak kepemilikan atau penggunaan tanah atau i@in penggunaan bangunan untuk
penyelenggaraan kegiatan bagi milik pribadi atau surat kontrak minimal selama # )lima* tahun
bagi yang menyewa bangunan untuk penyelenggaraan kegiatan=
f. dokumen Upaya $engelolaan 2ingkungan )UK2* dan Upaya $emantauan 2ingkungan )U$2*=
g. profil klinik yang akan didirikan meliputi struktur organisasi kepengurusan, tenaga kesehatan,
sarana dan prasarana, dan peralatan serta pelayanan yang diberikan= dan
h. persyaratan administrasi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
I@in klinik diberikan untuk jangka waktu # )lima* tahun dan dapat diperpanjang dengan
mengajukan permohonan perpanjangan )enam* bulan sebelum habis masa berlaku i@innya.
$emerintah daerah kabupaten9kota dalam waktu ' )tiga* bulan sejak permohonan diterima harus
menetapkan menerima atau menolak permohonan i@in atau permohonan perpanjangan i@in.
$ermohonan yang tidak memenuhi syarat ditolak oleh pemerintah daerah kabupaten9kota dengan
memberikan alasan penolakannya. 4
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
11/23
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
12/23
J. KEBIJAKAN SJSN, BPJS DAN SISTEM RUJUKAN
$elayanan Kesehatan $erorangan. Undang-undang no. "4 tahun &44" tentang istem 5aminan
osial Nasional )5N*, telah mengatur penyelenggaraan 5N harus memperhatikan asas,
tujuan dan prinsip yang diamanahkan dalam undang-undang tersebut. $asal! menyebutkan,
salah satu jaminan sosial yang diamanahkan adalah jaminan kesehatan, yang harus
diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas. $asal &&
menyebutkan, manfaat jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan berupa pelayanan
kesehatan yang mencakup pelayanan promotif, pre7entif, kuratif, dan rehabilitatif. $asal &"
menyebutkan, 6esarnya pembayaran kepada fasilitas kesehatan untuk setiap wilayah ditetapkan
berdasarkan kesepakatan antara 6adan $enyelenggara 5aminan osial dan asosiasi fasilitas
kesehatan di wilayah tersebut. Undang-undang no. &" tahun &4 tentang 6adan $enyelenggara
5aminan osial, $asal ayat )* dan $asal ! ayat )* menyebutkan bahwa 6$5 Kesehatan
berfungsi untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan. $asal butir d menyebutkan, membuat
kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besar pembayaran fasilitas kesehatan yang
mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh $emerintah. elain itu dalam $asal butir d
menyebutkan, 6$5 berwenangn membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitas
kesehatan. $eraturan 1enteri Kesehatan no. 44 tahun &4&, $asal & menyebutkan pelayanan
kesehatan perorangan terdiri dari tingkat yaitu tingkat pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga.
$asal " )* menyebutkan, $elayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang, sesuai kebutuhan
medis dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. 6erdasarkan $asal #, ayat menyebutkan
bahwa sistem rujukan diwajibkan bagi pasien yang merupakan peserta jaminan kesehatan atau
asuransi kesehatan sosial dan pemberi pelayanan kesehatan. 3yat & menyebutkan, $eserta
asuransi komersial mengikuti aturan yang berlaku sesuai dengan ketentuan dalam polis asuransi
dengan tetap mengikuti pelayanan kesehatan yang berjenjang. 3yat ' menyebutkan, etiap orang
yang bukan peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, sebagaimana dimaksud
pada ayat )* dapat mengikuti sistem rujukan. Dengan demikian, di era 6$5 tahun &4" yang
merupakan era asuransi pelayanan kesehatan, ketiga kebijakan ini akan mengubah sistem dan
mekanisme pemberian pelayanan di Indonesia. +al ini harus diantisipasi oleh semua unsur
pemberi dan penyedia pelayanan kesehatan, salah satunya adalah klinik. 1anajemen sebagai
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
13/23
pengelola sebuah klinik harus memahami dan menyadari semua unsur yang dibutuhkan dalam
mempersiapkan kliniknya guna menghadapi era 6$5.
Dalam pasal huruf )I* $eraturan 1enteri Kesehatan %epublik Indonesia No.
!&491en.Kes9$er9BII9: tentang Upaya $elayanan Kesehatan wasta di bidang medik dapat
dijumpai istilah praktek berkelompok, yaitu penyelenggaraan pelayanan medik secara bersama
oleh dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis atau dokter gigi spesialis dengan atau tanpa
menggunakan penunjang medik. $raktik bersama atau berkelompok baik yang dilakukan oleh
dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis atau dokter gigi spesialis diselenggarakan dalam suatu
tempat )klinik*, sehingga dapat disebut sebagai klinik kesehatan bersama. 0Kata 0usaha
diartikan sebagai kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran atau badan untuk mencapai suatu
maksud.Dari arti kata- kata tersebut di atas dapat dirumuskan pengertian Usaha Klinik Kesehatan
6ersama tersebut yaitu uatu kegiatan bersama atau berkelompok dalam suatu tempat )klinik*
dengan mengerahkan tenaga, pikiran atau badan, guna mengobati orang sakit agar memperoleh
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Klinik kesehatan bersama yang
menjalankan suatu usaha dapat disebut sebagai badan usaha, yaitu perusahaan atau bentuk usaha
yang berbentuk badan hukum yang menjalankan suatu jenis usaha yang bersifat tetap dan terus
menerus dengan tujuan untuk memperoleh laba.
K. Dasar H"k"m Usaha Klinik Kesehatan Bersama
Usaha klinik kesehatan bersama yang menyelenggarakan pelayanan medik, baik
pelayanan medik dasar maupun pelayanan medik spesialistik merupakan bentuk peran serta
masyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan merupakan salah satu unsur di
dalam sistem kesehatan, yaitu sebagai penyedia pelayanan kesehatan. 03dapun yang dimaksud
dengan penyedia pelayanan kesehatan (health provider) adalah pihak yang bertanggungjawab
secara langsung dalam menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan . Ditinjau dari segi pihak
yang menyelenggarakan , maka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-undang
No.&' (ahun !!& tentang kesehatan yang tercantum dalam sistem kesehatan Nasional terutama
dalam
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
14/23
uraian tentang bentuk-bentuk pokok istem Kesehatan Nasional, maka pelayanan medik di
Indonesia dapat dibedakan atas & macam, yaitu pelayanan medik yang diselenggarakan oleh
pemerintah dan pelayanan medik yang diselenggarakan oleh pihak swasta. Dengan demikian
Undang-undang Kesehatan dan juga istem Kesehatan Nasional memang mengakui adanya
peranan pihak swasta. ebagai akibat dari telah dibenarkannya pemilik mulai banyak didirikan
usaha-usaha klinik kesehatan swasta yang diseleggarakan secara bekerja sama dan dikelola
secara komersial serta yang berorientasi untuk mencari keuntungan. dalam pendirian usaha klinik
kesehatan bersama tunduk pada peraturan-peraturan umum tentang perjanjian sebagaimana
diatur di dalam 6uku III KU+$erdata. +al ini sesuai dengan pasal '! KU+$erdata yang
menentukan bahwa / emua perjanjian baik yang mempunyai suatu nama khusus maupun yang
tidak dikenal dengan suatu nama tertentu, tunduk pada peraturan-peraturan umum yang termuat
didalam bab ini dan bab yang lalu.
1enurut Cirjono $rodjodkoro, 0sistem perundang-undangan yang kini dianut, dasar
hukum dari segala perkumpulan adalah adanya suatu persetujuan (overeenkoms) antara pihak-
pihak yang bersangkutan. >leh karena usaha klinik kesehatan bersama yang menggunakan
bentuk persekutuan perdata (maatschap) merupakan perjanjian berdasarkan atas penyerahan
milik, maka tunduk pada perjanjian berdasarkan atas penyerahan milik, maka tunduk pada
perjanjian khusus (bijzondere ovreenkomst) sebagaimana diatur di dalam $asal : sampai
dengan $asal #& KU+$erdata. Usaha klinik kesehatan bersama yang menggunakan bentuk
perseroan (erbatas di samping tunduk pada peraturan-peraturan umum tentang perjanjian , juga
tunduk pada ketentuan ketentuan tentang $( yang diatur dalam Undang-undang %I No."4 tahun
&44? tentang $erseroan (erbatas. >leh karena kerjasama yang diadakan oleh para peserta dalam
usaha klinik kesehatan bersama tunduk pada peraturan-peraturan umum tentang perjanjian, maka
dapat disebutkan bahwa dasar hukum pendirian usaha klinik kesehatan bersama adalah
perjanjian yang tercantum di dalam 6uku III KU+$erdata. $erjanjian yang diadakan oleh peserta
dalam pendirian usaha klinik kesehatan bersama adalah sebagai konsekuensi yuridis dari prinsip
kebebasan berkontrak dalam $asal '': ayat )* KU+$erdata. $rinsip kebebasan yang diatur
dalam $asal '': ayat )* &
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
15/23
KU+$erdata tersebut tidak berarti bahwa mereka yang membuat perjanjian itu bebas
sama sekali, melainkan kebebasan seseorang dalam membuat suatu perjanjian ada pembatasnya,
yaitu sejauh perjanjian yang dibuatnya itu tidak bertentangan dengan kesusilaan, ketertiban
umum dan undang-undang sebagaimana diatur dalam $asal ''? KU+$erdata. $rinsip
kebebasan yang diatur dalam $asal '': ayat )* KU+$erdata tersebut tidak berarti bahwa
mereka yang membuat perjanjian itu bebas sama sekali, melainkan kebebasan seseorang dalam
membuat suatu perjanjian ada pembatasnya, yaitu sejauh perjanjian yang dibuatnya itu tidak
bertentangan dengan kesusilaan, ketertiban umum dan undang-undang sebagaimana diatur dalam
$asal ''? KU+$erdata. 5ika yang mengadakan perjanjian itu subjeknya berupa 6adan +ukum,
maka untuk dapat melakukan perbuatan hukum, dalam $asal #" KU+$erdata dinyatakan
dengan tegas /
. Kumpulan orang-orang yang bersama-bersama bertujuan untuk mendirikan suatu badan yaitu
perkumpulan.
&. Kumpulan harta kekayaan yang disediakan untuk tujuan-tujuan tertentu.
$erjanjian yang menjadi dasar hukum pendirian usaha klinik kesehatan bersama adalah
hanya mengenai perjanjian untuk menimbulkan perikatan yang disebut dengan perjanjian
obligatoir )memberi hak dan kewajiban kepada keduabelah pihak*, tidak berlaku bagi perjanjian
jenis lainnya seperti misalnya perjanjian pembuktian.
3kibat hukum yang ditimbulkan dari perjanjian adalah berbeda dengan akibat hukum
dari perjanjian yang diadakan untuk mendirikan usaha klinik kesehatan bersama, karena dalam
perjanjian perndirian usaha klinik kesehatan bersama akibat hukum yang ditimbulkan adalah
sama atau manfaat yang diperolehnya adalah sama.
1eskipun pendirian usaha klinik kesehatan bersama mempunyai dasar hukum perjanjian
yang tercantum dalam KU+$erdata, tetapi para peserta yang membuat perjanjian itu tetap harus
memperhatikan peraturan-peraturan lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan swasta dibidang medik atau kedokteran. '
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
16/23
$elayanan medik kelompok dapat digolongkan atas dua macam yaitu/
a. $elayanan medik berkelompok yang hanya menyelenggarakan satu macam pelayanan medik,
spesialis jantung dan sebagainya.
b. $elayanan medik berkelompok yang menyelenggarakan lebih dari satu macam pelayananmedik, misalnya praktik bersama dokter spesialis anak dengan dokter spesialis kebidanan.
L. Bent"k Kesat"an Kerasama #alam Usaha Klinik Kesehatan Bersama
Usaha klinik kesehatan bersama didirikan oleh beberapa orang yang bersatu untuk
bekerjasama guna bersama-sama mengejar suatu tujuan. $egertian mengenai suatu kerjasama
atau bentuk kerjasama itu, 3chmad Ichsan menjelaskan sebagai berikut/
Dalam buku +ukum $erdata I 6 mengenai hukum perjanjian atau hukum perikatan telah
diberikan landasan pengertian tentang 0persetujuan, yaitu suatu permufakatan atau persepakatan
antara pihak-pihak yang mengadakan, yang kemudian menimbulkan suatu 0perikatan bagi
masing-masing pihak dan 0perjanjian terhadap satu sama lain. $erikatan ini dimana masing-
masing pihak masih berdiri berhadapan satu sama lain dan dimana masing-masing diikat oleh
janji-janji yang telah diadakan antara masing-masing, kemudian berkembang menjadi suatu
0kerjasama antara pihak masing-masing untuk secara bersama mencapai suatu tujuan tertentu
yang telah disepakati. Kerjasama ini yang kemudian menjelma menjadi suatu kerjasama yang
bersifat terus-menerus akhirnya menimbulkan suatu bentuk lembaga kesatuan kerjasama yang
berbentuk badan dengan sebutan 0perkumpulan (verenigingswezen).
ebagaimana telah dikemukakan, bahwa bentuk-bentuk kesatuan kerjasama yang
bertujuan untuk mencapai suatu keuntungan kebendaan )tujuan material* dapat dijumpai dalam
bentuk organisasi dengan sebutan /
. $ersekutuan perdata (Maatschap)
&. $ersekutuan firma
'. $ersekutuan komanditer
". $erseroan terbatas
#. Koperasi
Dalam peraturan 1enteri Kesehatan No. !&4 (ahun !: $asal huruf )a* ditentukan,
pelayanan kesehatan swasta di bidang dapat deselenggarakan oleh perorangan, kelompok atau
yayasan, sedangkan dalam $asal # ayat )* Undang-undang No. &' (ahun !!& ditentukan,
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
17/23
sarana kesehatan tertentu yang diselenggarakan masyarakat " harus berbentuk badan hukum.
Dalam $enjelasan $asal #: ayat )* dijelaskan, bahwa sarana kesehatan tertentu yang dimiliki
oleh masyarakat termasuk swasta seperti rumah sakit, pabrik obat, pedagang besar farmasi harus
berbentuk badan hukum dengan maksud agar dapat kepastian usaha, kemudahan pengawasan
dan penyelenggaraan usaha. arana yang tidak perlu berbentuk badan hukum lain praktek dokter,
praktek dokter, praktek dokter spesialis, apotek. 2ebih lanjut di dalam penjelasan pasal #: ayat
)* tersebut ditentukan, bahwa sarana kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
perlu berbentuk badan hukum, karena pemerintah sendiri sudah merupakan badan hukum publik.
(etapi ketentuan ini di dalam perkembangan dewasa ini terutama dalam rangka otonomi daerah
tidak bisa dipertahankan lagi, karena sarana-sarana pelayanan kedokteran yang deselenggarakan
oleh pemerintah seperti $uskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama, serta
%umah akit dengan berbagai jenjangnya sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat kedua dan
ketiga mengalami berbagai perkembangan pula sebagaimana dikemukakan oleh 3@war, yaitu
0bahwa dahulu rumah sakit tidak pernah memikirkan masalah untung rugi karena semata-mata
didirikan untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan (non profit), tetapi saat ini telah berubah
menjadi salah satu kegiatan ekonomi.#41alah untuk yang dikelola oleh badan-badan swasta
kegiatan rumah sakit telah dijadikan sebagai salah satu badan usaha yang mencari keuntungan
(profit making). >leh karena terjadi perubahan dari no profit ke Profit making maka sarana-
sarana kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah harus merupakan badan usaha dengan
bentuk usaha Negara tertentu. Dari ketentuan pasal huruf )a* peraturan 1enteri Kesehatan No.
!&4 (ahun !: dan $asal #: ayat )* Undang-undang No. &' (ahun !!& dapat disimpulkan,
bahwa bentuk kesatuan kerjasama usaha klinik kesehatan bersama yang menyelenggarakan
pelayanan medik spesialis dapat berbentuk perorangan, kelompok, yayasan dan badan hukum.
Di samping itu juga karena para peserta atau para anggota usaha klinik kesehatan
bersama tidak menghendaki suatu bentuk kesatuan kerjasama yang sifatnya permanen, supaya
mereka )para dokteryang menjadi peserta* dapat lebih mudah keluar dari persekutuan apabila
nanti suatu saat mereka mendapatkan pengangkatan dari #
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
18/23
pemerintah sebagai pegawai negeri atau dokter pemerintah. Dengan demikian usaha klinik
kesehatan bersama yang memakai bentuk kesatuan kerjasama persekutuan perdata para peserta
bebas untuk keluar dari persekutuan apabila mereka menghendakinya. +al ini sesuai dengan
ketentuan $asal " KU+$erdata yang mengatur mengenai berakhirnya suatu persekutuan
perdata, yaitu /
. 3tas kehendak semata-mata dari beberapa atau seorang anggota.
&. Dengan lewatnya waktu untuk mana persekutuan telah diadakan.
'. Dengan musnahnya barang atau diselesaikannya perbuatan yang menjadi pokok persekutuan.
". 5ika salah seorang anggota meninggal dunia atau ditaruh dibawah pengampuan (curatele) atau
dinyatakan pailit.
01arthalena $ohan juga berpendapat, bahwa kerjasama dari para 3d7okat, juga di kalangan
kedokteran menurut keadaan dinamakan praktek bersama (group praktijk), notaris dan juga
kerjasama dengan lain golongan, kebanyakan terdiri dalam bentuk persekutuan perdata
(maatschap).5
0Kansil menyebutkan bentuk ini sebenarnya hanya mengatur perhubungan intern saja antar
orang- orang yang tergabung di dalamnya
1aksud perseroan ini adalah/
. +arus bersifat kebendaan
&. +arus untuk memperoleh keuntungan
'. Keuntungan itu ahrus dibagi- bagi antara para anggota- anggotanya
". +arus mempunyai sifat yang baik dan dapt dii@inkan
Usaha klinik kesehatan bersama yang menggunakan $erseroan (erbatas sebagai bentuk
kesatuan kerjasamanya, diperlukan modal yang lumayan besar untuk penyediaan peralatan
medik maupun fasilitas lainnya. Untuk memperoleh modal yang cukup besar itu diperlukan
pemilik modal yang bersedia diajak kerjasama di dalam suatu usaha klinik kesehatan, dan
mereka sekaligus sebagai peserta di dalamnya.
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
19/23
Dokter- dokter yang tergabung di dalam suatu kerjasama itu adalah sebagai pemilik
modal )pemegang saham*, di samping ada juga sebagai karyawan yang digaji oleh perusahaan.
Dengan dipergunakan $ersekutuan $erdata maupun $erseroan (erbatas sebagai bentuk kesatuan
kerjasama, maka dapatlah dikatakan, bahwa usaha kesehatan klinik bersama tersebut tidak lagi
semata- mata didasarkan pada fungsi sosial sebagaimana dimaksud dalam $asal #? ayat )&*
Undang- undang No. &' tahun !!&, tetapi sudah mengarah pada usaha komersil.
ebagaimana dikemukakan oleh $urnomo, 6, bahwa kemajuan @aman modern sekarang
ini juga menambah pengaruh besar yang menjurus ke arah pengobatan menjadi sumber pokok
mata pencarian untuk nafkah dan kehidupan bagi dokter. $raktik pengobatan dokter swasta atas
dasar dorongan sumber pokok mata pencarian dapat memberikan warna lain profesi kedokteran
sebagai usaha komersial. $elayanan kesehatan dengan perhitungan yang komersial tidak
bisadihindarkan lagi manakala perkembangan ilmu kedokteran telah menggantungkan bantuan
alat- alat teknologi9 elektronika yang mahal harganya.
$erhitungan- perhitungan yang bersifat komersil itu terletak pada kegiatan perusahaan, yaitu
suatu unit kegiatan yang melakukan akt7itas pengolahan faktor- faktor produksi, untuk
menyediakan barang- barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya serta melakukan
upaya- upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan
masyarakat.
>leh karena itu maka usaha klinik kesehatan bersama adalah menjalankan perusahaan.
Dalam $asal butir Undang- undang No. ' tahun !:& tentang Cajib Daftar $erusahaan
ditentukan, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang
bersifat tetap menerus dan yang dapat didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah
Negara %epublik Indonesia, untuk tujuan memperoleh laba atau keuntungan . $erusahaan adalah
suatu perbuatan yang dilakukan secara terus menerus bertindak keluar untuk memperoleh
penghasilan dengan memperniagakan atau menyerahkan barang- barang atau mengadakan
perjanjian- perjanjian perniagaan. ?
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
20/23
$ada persekutuan perdata walaupun bersifat kebendaan dengan tujuan mencari keuntungan,
tetapi persekutuan bertindak tidak secara terang- terangan dan tidak ada peraturan pengumuman-
pengumuman terhadap pihak ketiga. :
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
21/23
BAB I( PENUTUP
A. SI)PULAN
. Dasar hukum pendirian usaha klinik keshatan bersama di bidang medik adalah perjanjian
antara peserta yaitu / antara pengusaha klinik dengan para dokter. >leh karena didasarkan pada
perjanjian, maka dalam pendirian usaha klinik kesehatan bersama tunduk pada peraturan-
peraturan umum tentang perjanjian sebagaimana diatur dalam 6uku III KU+$erdata.
&. (anggung jawab usaha klinik kesehatan bersama terhadap kerugian usaha tegantung pada
bentuk kesatuan kerjasama yang digunakan. 6agi yang menggunakan bentuk kesatuan kerjasama
$ersekutuan $erdata ) maatschap ) telah diadakan ketentuan oleh para peserta dalam persekutuan
itu sendiri, yaitu para dokter hanya memasukkan tenaga atau keahliannya saja dan tidak dibebani
tanggung jawab atas kerugian usaha, melainkan yang bertanggung jawab adalah pengusaha
klinik. edangkan yang mengunakan bentuk $erseroan (erbatas, jika terjadi kerugian usaha
maka tanggung jawab tersebut mengacu pada Undang-undang No."4 tahu &44? pasal ' yang
menentukan, bahwa pemegang saham perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas
perikatan yang dibuat atas nama perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan
melebihi nilai saham yang telah diambilnya. Dalam hal terjadi kerugian pada pihak pemakai jasa
layanan kesehatan )pasien*, maka yang bertanggung jawab adalah tenaga kesehatan ) dokter yang bersangkutan*, karena di dalam usaha klinik kesehatan bersama tanggung jawab teknis
dalam pelayanan medik terletak pada masing-masing dokter bukan pada institusinya.
B. SA$AN
. >leh karena dewasa ini bayak bermunculan usaha- usaha klinik kesehatan bersama dan belum
ada peraturan $erundang- undangan yang mengaturnya secata tegas, maka untuk menjamin
adanya kepastian hukum dan kepastian berusaha serta melindungi kepentingan masyarakat pemakai jasa pelayanan
!
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
22/23
kesehatan swasta di bidang medik perlu segera dibuatkan peraturan perundang- undangan yang
mengatur secara rinci tentang usaha klinik kesehatan bersama tersebut.
&. >leh karena usaha klinik kesehatan bersama menjalankan suatu usaha yang bertujuan komersilsebagaimana halnya dengan badan- badan usaha lainnya, maka dalam pendiriannya perlu
diisyaratkan adanya urat I@in Usaha $erusahaan )IU$* dan didaftarkan dalam suatu daftar
perusahaan sehingga lebih menjamin adanya kepastian hukum dan kepastian berusaha.
&4
-
8/15/2019 medikolegal makalah1
23/23
DA%TA$ PUSTAKA
[email protected], !!, Pengantar !dministrasi "esehatan, 6inarupa 3ksara, 5akarta.
6adrul@aman, 1ariam Darus, !:', "itab #ndang$undang %ukum Perdata, &uku ''' %ukum
Perikatan engan Penjelasan, 3lumni, 6andung.
+alim, %idwan, !:&, %ukum Perdata alam an*a +awab, Ehalia Indonesia, 5akarta.
+arahap, 8ahya,1., !:, egi$egi %ukum Perjanjian, 3lumni, 6andung.
Kansil, ;..(., !:", Pokok$Pokok Pengetahuan %ukum agang 'ndonesia, 3ksara 6aru,
5akarta.
Komalawati,;., !:!, %ukum dan -tika alam Praktek okter , $ustaka inar +arapan, 5akarta.
1eliala, Firon yamsudin, 3., !:#, Pokok$Pokok %ukum Perjanjian &eserta
Perkembangann*a, 2iberty, 8ogyakarta.
1ertokusumo, udikno, !:, Mengenal %ukum, uatu Pengantar , 2iberty, 8ogyakarta.
1uhammad, 3bdulkadir, !:&, %ukum Perikatan, 3lumni, 6andung.
$oernomo, 6.,!!, "apita elekta %ukum "esehatan, $rogram $asca arjana Ilmu Kesehatan
1asyarakat UE1, 8ogyakarta.
$rodjodikoro, Cirjono, !:#, %ukum Perkumpulan,Perseroan dan "operasi di 'ndonesia, Dian
%akyat, 5akarta.
$urwosutjipto,+.1.N., !:4, Pengertian Pokok %ukum agang 'ndonesia,%ukum Persekutuan
Perusahaan, 5ambatan, 5akarta.
aid, 1.Nat@ir, !:?, %ukum Perseroan, 3lumni, 6andung.
atrio,5., !!!, %ukum Perikatan, 3lumni, 6andung.
etiawan, %.,!?!, Pokok$Pokok %ukum Perjanjian,6inacipta, 6andung.
imanjuntak, Gmmy $angaribuan, !!#, Mengenal iabilit* 'nsurance, #MM Press,
/og*akarta.
oekanto,oerjono dan +erkutanto, !:?, Pengantar %ukum "esehatan, %emaja Karya,
6andung.
oekardono, !:', %ukum agang 'ndonesia, 6agian $ertama, Dian %akyat, 5akarta.
ofwan,1. ri oedewi, !:4. %ukum Perdata entang %ukum Perutangan &agian &, eksi
+ukum $erdata Aakultas +ukum UE1, 8ogyakarta.
ubekti.%.,!:", %ukum Perjanjian, Intermasa, 5akarta.
upriadi, Cilachandrawila, &44, %ukum "edokter an, 1andar 1aju, 6andung.