mekanisme penataan personil/sdm dalam rangka pelaksanaan...
TRANSCRIPT
MEKANISME PENATAAN PERSONIL/SDM
DALAM RANGKA PELAKSANAAN URUSAN
PEMERINTAHAN UMUM DI DAERAH BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014
TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
OLEH
BIRO KEPEGAWAIAN
Jakarta, 21 Oktober 2015
GAP KOMPETEN
SI
• OPEN RECRUITMENT
• SKJ
• Kamus Kompetensi
• JOB PLACEMENT • PROFIL KOMPETENSI
• TALENT POOL
• MERIT SYSTEM
GAP KINERJA
• Real Time Penilaian KINERJA INDIVIDU convert ke Tungkir
• SKP
GAP PENGEMBANG
AN SDM
• DIFERENSIASI DIKLAT PER INDIVIDU
• GROUPING KEBUTUHAN DIKLAT
• DATA PEGAWAI
• PETA JABATAN
SIKERJA
ASSESSMENT
CENTER
-HCDP
-
SIMPEG
How we Manage Human Resources…?
Mekanisme
JPT Open Recruitment
Administrator/Pengawas/JFU
◦ Talents Pool / Tim Penilai Kinerja
Kompetensi, Potensi, kualifikasi,
kepemimpinan, kerja sama, kreativitas
Asessment
Kinerja Penilaian Kinerja Individu
Persyaratan jabatan, penilaian atas prestasi
kerja, dan
pertimbangan tim penilai kinerja PNS
JF Penilaian Kinerja/PAK
UU No. 5 Tahun 2014 Pasal 19 ayat (3 )
Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan madya pada
kementerian, kesekretariatan lembaga negara, lembaga
nonstruktural, dan Instansi Daerah dilakukan secara terbuka dan
kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat
kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam
jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Permenpan dan RB No. 13 Tahun 2014
Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka Di
Lingkungan Instansi Pemerintah.
PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI
DASAR HUKUM
Diktum MENIMBANG pada UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
“Bahwa pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara belum berdasarkan
pada perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang
diperlukan oleh jabatan dengan kompetensi dan kualifikasi yang
dimiliki calon dalam rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi
pada jabatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik “
Pasal 108, 109 dan 110 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
• Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dilakukan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian dengan terlebih dahulu membentuk panitia seleksi
Instansi Pemerintah.
• Panitia seleksi melakukan seleksi dengan memperhatikan syarat
kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan,
rekam jejak jabatan, integritas, dan penilaian uji kompetensi melalui
pusat penilaian (assesment center) atau metode penilaian lainnya
DASAR HUKUM
Pasal 111 ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
“Ketentuan mengenai pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 108, Pasal 109, dan Pasal 110 dapat dikecualikan
pada Instansi Pemerintah yang telah menerapkan Sistem Merit
dalam pembinaan Pegawai ASN dengan persetujuan KASN.”.
DASAR HUKUM
PERSIAPAN
1. Koordinasi dengan KASN
- Jabatan yang akan diseleksi (SKJ)
- Komposisi pansel
- Jadwal seleksi
2. Pembentukan PANSEL melalui SK
Mendagri
1. Pengumuman Seleksi
2. Pandaftaran Peserta
3. Seleksi Administrasi
4. Seleksi Penulisan Makalah
5. Penilaian kompetensi/assesment
6. Wawancara
7. Pengumuman hasil seleksi
1. Pengusulan 3 Calon ke
Presiden
2. Pelaporan pelaksanaan
seleksi ke KASN
PELAKSANAAN
PROSES SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI
Ijin prinsip
KASN
PELAPORAN
PERSIAPAN 1. Pembangunan Sistem Aplikasi Seleksi Terbuka berbasis Internet
2. Koordinasi dengan KASN
Menginformasikan Jabatan yang akan di seleksi
Menentukan komposisi Pansel
Penyusunan Jadwal Seleksi (Inpres 3 Tahun 2015)
Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya terdiri dari 7 (tujuh)
orang dengan komposisi 3 (tiga) orang Pejabat Internal Kemendagri dan
4 (empat) orang Pejabat di luar Kemendagri.
PELAKSANAAN 1. Pengumuman Seleksi
◦
Diumumkan secara terbuka melalui Surat Edaran Mendagri, media cetak
(koran Media Indonesia) dan media on-line/internet.
MEDIA MASSA
ONLINE
EDARAN MDN
2. Pendaftaran Peserta secara Online
Peserta mendaftar secara online di Website Kemendagri www.kemendagri.go.id
dengan memilih jabatan yang akan di lamar dan mengisi form Pendaftaran serta
melampirkan (mengupload) dokumen yang di persyaratkan, seperti :
a. Formulir Persetujuan PPK;
b. Riwayat Hidup/CV;
c. NPWP;
d. KTP;
e. SK Pangkat terakhir
f. SK Jabatan terakhir
g. Tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari
KPK
h. SPT Pajak 1 Tahun terakhir
i. Ijazah Pendidikan terakhir;
j. Surat Keterangan Sehat dari Rumah sakit;
k. Pas Foto berwarna;
3. Seleksi Administrasi
Peserta dinyatakan lolos Seleksi administrasi apabila :
a. Memenuhi persyaratan administrasi, antara lain :
• Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil;
• Mendapat persetujuan dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK);
• Berpangkat minimal Pembina Utama Muda (Gol. IV/c);
• Sedang dan atau pernah menduduki jabatan minimal pimpinan tinggi
pratama/pejabat fungsional utama sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
dalam masa jabatan;
• Berpendidikan minimal Sarjana (S1)/Diploma IV (D IV);
• Usia sampai dengan 30 Mei 2015 maksimal 58 tahun;
• Tidak Pernah dijatuhi hukuman pidana, hukuman disiplin tingkat sedang
dan tingkat berat, serta tidak sedang menjalani hukuman disiplin/tidak
dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin berdasarkan PP No. 53
Tahun 2010;
b. Kelengkapan berkas yang di upload (sesuai yang disebutkan di no. 2)
4. Seleksi Penulisan Makalah
a. Peserta yang berhak mengikuti seleksi penulisan makalah adalah para
peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi sebagaimana
ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi.
b. Unsur penulisan makalah terdiri dari :
Sistematika penulisan malakah
Originalitas konten/isi makalah
Aktualitas, kedalaman permasalahan dan analisis yang dibahas
Inovasi dan feabilitas rekomendasi
c. Tema makalah ditentukan oleh Panitia Seleksi dan disampaikan kepada
peserta pada saat waktu penulisan makalah.
d. Penulisan makalah dilakukan tulis tangan, dan bersifat Closed Book
5. Penilaian Kompetensi/Assesment
a. Peserta yang berhak mengikuti Seleksi Assesment adalah para
peserta yang dinyatakan lulus seleksi penulisan makalah
sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi.
b. Assesment dilakukan berdasarkan kompetensi bidang dan
kompetensi manajerial pada masing-masing jabatan yang
dilamar
c. Pelaksanaan Assesment dilakukan oleh Tim Assesor
independen yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, dan
profesional di bidang penilaian kompetensi.
6. Wawancara
a. Peserta yang berhak mengikuti Wawancara adalah para
peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Penulisan Makalah
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Panitia
Seleksi.
b. Wawancara dilakukan dengan metode wawancara satu
persatu peserta.
c. Pewawancara terdiri dari seluruh anggota Pansel, dan dihadiri
oleh perwakilan Komisioner ASN.
7. Pengumuman Hasil Seleksi
Diumumkan secara terbuka melaui media on-line/internet di dalam
Website Kemendagri www.kemendagri.go.id
ONLINE
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 72
• Promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara
kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan
oleh jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan,
kerja sama, kreativitas, dan pertimbangan dari tim penilai
kinerja PNS pada Instansi Pemerintah, tanpa membedakan jender,
suku, agama, ras, dan golongan.
• Setiap PNS yang memenuhi syarat mempunyai hak yang sama untuk
dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi.
• Promosi Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional PNS dilakukan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian setelah mendapat pertimbangan
tim penilai kinerja PNS pada Instansi Pemerintah.
PENGISIAN JABATAN ADMINISTRASI
Dasar Hukum
Bab I huruf E angka 5 Roadmap Reformasi Birokrasi Kementerian Dalam
Negeri Tahun 2010-2014
“Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
aparatur pemerintahan yang bersih di lingkungan Kementerian Dalam
Negeri, dibutuhkan aparatur yang profesional, berintegritas, dan berkinerja
tinggi. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu langkah yang dilakukan
adalah dengan membangun “Assessment Center” yang akan
dimanfaatkan untuk pengukuran kompetensi pegawai, penempatan dalam
jabatan, dan pengembangan pegawai di lingkungan Kementerian Dalam
Negeri”.
Kriteria keberhasilan program dan kegiatan reformasi birokrasi Kementerian
Dalam Negeri tahun 2014
“Program Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur,
salah satunya dilakukan melalui kegiatan assessment individu pegawai
berdasarkan kompetensi dengan output peta/profil kompetensi
individu pegawai di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.”
Dasar Hukum
Nominatif
Wawancara
Assessment Center
Track Record
Penilaian Kinerja Pegawai
Tim Penilai Kinerja
PROSES PENGISIAN JABATAN ADMINISTRASI
HCDP
SIKERJA