Memahami Manfaat Nyata Sanitasidalam Mendukung Investasi olehPemerintah Daerah di Indonesia

Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional

Guy Hutton 31 Oktober 2013

Sanitasi Berdampak padaBeragam Tujuan Pembangunan

Pengeluaran danpendapatan dipengaruhioleh kondisi sanitasi, baikditingkat di tingkatmasyarakat atau ekonomisecara luas

Kajian Economics of Sanitation Initiative (ESI) -WSP: menghitung biaya danmanfaat dari berbagai opsisanitasi

Alasan Ekonomi (1) Kerugian Ekonomi akibat Sanitasi BurukRp56 Triliun

Data source: WSP 2008

0

5

10

15

20

25

30

35

Kesehatan Air Waktu Pariwisata

Rp

Tri

liun

11

2

30

14

Tahun 2006, kerugian ekonomiIndonesia setidaknya• Rp56 triliun (US$ 6.3 billion)• Rp252.000 (US$ 29 per jiwa)• 2,3% Produk Domestik Bruto

Cakupan Layak Tahun 2011

Perbandingan Regional: Dibandingkan terhadap PDB, Dampak AkibatSanitasi Indonesia di Pertengahan

33% 62% 59% 74% 75%

Data sources: WSP 2008, JMP (2013)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Kamboja Laos Indonesia Filipina Vietnam

% of GDP

Kesehatan AirLingkungan Preferensi Pengguna

Jamban memiliki rate of return yang paling tinggi, pada kondisiyang masih tepat –tetapi masih perlupertimbangan akibatterkait pencemaran

Data source: WSP 2011

Perkotaan

Pemilihan Opsi: Seluruh Opsi MemilikiNilai Economic rates of return yang Tinggi, Namun Bervariasi

PengelolaanLumpur Tinjalebih murahdibandingkandengan SistemTerpusat

Data source: WSP 2011

Urban Indonesia

Pemilihan Opsi: Biaya Berperan Pentingdalam Pemilihan Teknologi Sanitasi

Perkotaan

0

200

400

600

800

1.000

1.200

Kesehatan Waktu Kualitas Air Pengerukan Sungai

Nilai Lahan Pemanfaatan Kembali

Pembersihan Dam

1.195

546

225

5

151

507

1

Alasan Ekonomi (3): Nilai LingkunganMemberikan Kontribusi Utama terhadapManfaat Keseluruhan

Data source: WSP, DHC, ADB 2013

Manfaat Dua Kali Lebih Besar dari Biaya

Manfaat yang Lebih Luas Telah Dievaluasi padaHulu Sungai Citarum, Jawa TimurRp

Miliar

Ketika manfaat ekonomi cukup menarik dankurang diperhitungkan, sumber pendanaanbaru dan mekanisme yang inovatif harusterus digali

Intervensi harus dapat diberikan dengancermat agar dapat mendapatkan manfaatpenuh

Sesuai kebutuhan, berbasis masyarakat

Penetapan subsidi secara tepat

Pinjaman yang terjangkau untuk mendanaibiaya awal

Kebijakan terkait biaya penyambungan

Rencana dan desain yang dapat disesuaikan

Bagaimana Memberikan Layanan untukMendapatkan Socio-Economic Returns yang Terbaik?

Terima Kasih

Informasi Lebih Lanjut, lihatwww.wsp.org/esi