membangun desa berbasis data -...
TRANSCRIPT
MEMBANGUN DESA BERBASIS DATAMEMBANGUN DESA BERBASIS DATARELAWAN TIK KABUPATEN BANDUNG BARAT
Riksa Rifqi Fuadi
081297343431
Latar Belakang• Menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik di pemerintahan desa.
• Melaksanakan gerakan IGOS (Indonesia Goes Open Source) dengan penerapanteknologi berbasis sumber terbuka di tingkat desa.
• Menguatkan peran dan posisi desa sebagai sumber data dan informasi yangakurat dalam sistem informasi desa
• Penguatan kapasitas pengelolaan informasi pegiat desa melalui pewartaan wargadan tata kelola sumber ekonomi di tingkat desa.
• Menjalin kerja sama antar desa dalam visi desa membangun.
• Mempertemukan banyak pihak dan pelaku gerakan desa membangun sebagaipenguat jaringan kerja bersama di masa depan.
• Menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik di pemerintahan desa.
• Melaksanakan gerakan IGOS (Indonesia Goes Open Source) dengan penerapanteknologi berbasis sumber terbuka di tingkat desa.
• Menguatkan peran dan posisi desa sebagai sumber data dan informasi yangakurat dalam sistem informasi desa
• Penguatan kapasitas pengelolaan informasi pegiat desa melalui pewartaan wargadan tata kelola sumber ekonomi di tingkat desa.
• Menjalin kerja sama antar desa dalam visi desa membangun.
• Mempertemukan banyak pihak dan pelaku gerakan desa membangun sebagaipenguat jaringan kerja bersama di masa depan.
Dasar Pelaksanaan• Undang-undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten
Bandung Barat
• Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008tentang Keterbukaan Informasi Publik.
• Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
• Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 22 Tahun 2016Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2000 tentangPenyelenggaraan Komunikasi.
• Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 5Tahun tentang Registrasi Nama Domain Instansi Penyelenggara Negara.
• Undang-undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan KabupatenBandung Barat
• Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008tentang Keterbukaan Informasi Publik.
• Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
• Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 22 Tahun 2016Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2000 tentangPenyelenggaraan Komunikasi.
• Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 5Tahun tentang Registrasi Nama Domain Instansi Penyelenggara Negara.
Masalah DataTuntutan masyarakat pada keterbukaan informasi semakin tinggi.
• Pemerintah Desa jarang memiliki data yang akurat dan terbaharui secara cepat.
• Banyak Desa KETEK* (ketinggalan teknologi) dan harus belajar menjadi Desayang Melek Informasi dan Teknologi alias DemIT (Desa Melek IT)
Tuntutan masyarakat pada keterbukaan informasi semakin tinggi.
• Pemerintah Desa jarang memiliki data yang akurat dan terbaharui secara cepat.
• Banyak Desa KETEK* (ketinggalan teknologi) dan harus belajar menjadi Desayang Melek Informasi dan Teknologi alias DemIT (Desa Melek IT)
Persoalan Desa terkait Data1. Sedikitnya perangkat Desa yang mahir menggunakan komputer, internet dan
beragam aplikasi TIK.
2. Internet masih dianggap barang mahal, karena keterjangkauan akses internetbelum merata.
3. Kerjasama antar Desa masih rendah.
4. Adanya kebijakan Pemerintah (pusat/daerah) yang berubah ubah terkait profilDesa, sistem surat-menyurat dll. Aplikasi pengolah Data Desa harganya relatifmahal. Jika ada program dari pemerintah sering tidak sesuai kebutuhan Desa.
5. Dalam media arus utama (koran, tv dll.) porsi pemberitaan Desa masih sangatsedikit, Jika ada pun, pemberitaan Desa biasanya tentang hal-hal negatif.
1. Sedikitnya perangkat Desa yang mahir menggunakan komputer, internet danberagam aplikasi TIK.
2. Internet masih dianggap barang mahal, karena keterjangkauan akses internetbelum merata.
3. Kerjasama antar Desa masih rendah.
4. Adanya kebijakan Pemerintah (pusat/daerah) yang berubah ubah terkait profilDesa, sistem surat-menyurat dll. Aplikasi pengolah Data Desa harganya relatifmahal. Jika ada program dari pemerintah sering tidak sesuai kebutuhan Desa.
5. Dalam media arus utama (koran, tv dll.) porsi pemberitaan Desa masih sangatsedikit, Jika ada pun, pemberitaan Desa biasanya tentang hal-hal negatif.
Selalu ada solusi1. Desa bisa meningkatkan kapasitas SDM mandiri
2. Desa bisa memiliki akses internet yang terjangkau
3. Desa bisa kerjasama dan berjejaring antar Desa
4. Desa bisa mempengaruhi kebijakan Pemerintah dengan mengungkapkankondisi dan kebutuhannya
5. Desa bisa menyusun aplikasi dan sistem sendiri
6. Desa bisa memiliki media sendiri
7. Desa bisa berinisiatif, memulai tanpa menunggu instruksi atau programPemerintah
1. Desa bisa meningkatkan kapasitas SDM mandiri
2. Desa bisa memiliki akses internet yang terjangkau
3. Desa bisa kerjasama dan berjejaring antar Desa
4. Desa bisa mempengaruhi kebijakan Pemerintah dengan mengungkapkankondisi dan kebutuhannya
5. Desa bisa menyusun aplikasi dan sistem sendiri
6. Desa bisa memiliki media sendiri
7. Desa bisa berinisiatif, memulai tanpa menunggu instruksi atau programPemerintah
Manfaat data dan teknologi Informasi• Membantu merumuskan masalah yang terjadi di Desa
• Membantu penyusunan rencana kerja Pemdes dan pengambilan keputusan yangcepat dan akurat
• Keterbukaan informasi dan akuntabilitas Pemdes
• Data yang akurat dan terperbarui (update) akan membantu penyusunanRPJMDes yang tepat sasaran.
• Koneksi intranet (antar komputer) maupun antar Desa
• Dengan adanya website Desa, maka potensi, kegiatan, peraturan hingga sejarahDesa menjadi pengetahuan kolektif milik Desa, Pemerintah bahkan Dunia.
• Membantu merumuskan masalah yang terjadi di Desa
• Membantu penyusunan rencana kerja Pemdes dan pengambilan keputusan yangcepat dan akurat
• Keterbukaan informasi dan akuntabilitas Pemdes
• Data yang akurat dan terperbarui (update) akan membantu penyusunanRPJMDes yang tepat sasaran.
• Koneksi intranet (antar komputer) maupun antar Desa
• Dengan adanya website Desa, maka potensi, kegiatan, peraturan hingga sejarahDesa menjadi pengetahuan kolektif milik Desa, Pemerintah bahkan Dunia.
PEMERINTAH
DESA
Tahapan desa melek IT
DESA PELAYANPUBLIK
(PENINGKATAN TRANSPARANSIPEMBANGUNAN DESA)
LAYANAN PRIMADENGAN APLIKASISISTEM INFORMASI
DESA
DESA KELOLA SUMBERDAYA
PROFIL DESA DENGANSURVEI SUMBERDAYA DAN
PROMOSI PRODUK DESA
DESA MANDIRI DANBERDAULAT
INTERKONEKSI SISTEM DANREGULASI YANG MENDUKUNG
DESA MENGAMBIL INISIATIFPEMBANGUNAN
DESA BERSUARA
(MENYUARAKAN KABAR DESAYANG LUPUT DARI MEDIA
MAINSTREAM)
WebsiteDESA.ID
DESA MANDIRITEKNOLOGI
MIGRASI KE OPENSOURCE TEKNOLOGI
DESA PELAYANPUBLIK
(PENINGKATAN TRANSPARANSIPEMBANGUNAN DESA)
LAYANAN PRIMADENGAN APLIKASISISTEM INFORMASI
DESA
DESA KELOLA SUMBERDAYA
PROFIL DESA DENGANSURVEI SUMBERDAYA DAN
PROMOSI PRODUK DESA
DESA MANDIRI DANBERDAULAT
INTERKONEKSI SISTEM DANREGULASI YANG MENDUKUNG
DESA MENGAMBIL INISIATIFPEMBANGUNAN
1. Surat elektronik (surel) / email
• Email adalah alat komunikasi yang bisa digunakanmengirim dan menerima pesan, proposal,dokumen lebih cepat dan hemat.
• Selain pesan teks/tulisan bisa juga mengirimgambar, video (multimedia)
• Email adalah alat komunikasi yang bisa digunakanmengirim dan menerima pesan, proposal,dokumen lebih cepat dan hemat.
• Selain pesan teks/tulisan bisa juga mengirimgambar, video (multimedia)
2. Menyimpan Data di internet
• mengakses aplikasi pembuatan dokumen online
• penyimpanan dokumen online (Cloud Apps) Di akseskapan saja dan dimana saja
• Mengerjakan dokumen bersama-sama misalproposal
• mengakses aplikasi pembuatan dokumen online
• penyimpanan dokumen online (Cloud Apps) Di akseskapan saja dan dimana saja
• Mengerjakan dokumen bersama-sama misalproposal
3. Website• “Rumah” kita di internet, dimana orang
lain bisa mengunjunginya kapan saja,menggunakan komputer maupungadget, seperti ponsel, tablet dll.
• Berfungsi sebagai media publikasi daninteraksi.
• Bisa terhubung dengan media sosial,seperti facebook, twitter, youtube
• dll.
• “Rumah” kita di internet, dimana oranglain bisa mengunjunginya kapan saja,menggunakan komputer maupungadget, seperti ponsel, tablet dll.
• Berfungsi sebagai media publikasi daninteraksi.
• Bisa terhubung dengan media sosial,seperti facebook, twitter, youtube
• dll.
Kenapa media Website ?
• Dari berita, hingga promosi dengan website Desa sendiri, warga bisa menulisreportase, opini, feature bahkan promosi produk/jasa-nya dengan cara yangelegan, tanpa biaya iklan yang mahal.
• Warga sebagai subyek, bukan obyek jika selama ini orang Desa “hanya” menjadiobyek berita yang ditulis media, maka dengan website dan jurnalisme warga, kitadapat menjadi subyek, pelaku, sebagai pewarta.
• Menjangkau Dunia, tanpa batas waktu dan kertas website Desa dapat dibacasiapa saja dan dimana saja dari seluruh Dunia, tanpa dibatasi durasi tayang atauukuran kertas. Website Desa dapat dilihat bahkan beberapa tahun kemudian olehgenerasi anak cucu penulisnya.
• Dari berita, hingga promosi dengan website Desa sendiri, warga bisa menulisreportase, opini, feature bahkan promosi produk/jasa-nya dengan cara yangelegan, tanpa biaya iklan yang mahal.
• Warga sebagai subyek, bukan obyek jika selama ini orang Desa “hanya” menjadiobyek berita yang ditulis media, maka dengan website dan jurnalisme warga, kitadapat menjadi subyek, pelaku, sebagai pewarta.
• Menjangkau Dunia, tanpa batas waktu dan kertas website Desa dapat dibacasiapa saja dan dimana saja dari seluruh Dunia, tanpa dibatasi durasi tayang atauukuran kertas. Website Desa dapat dilihat bahkan beberapa tahun kemudian olehgenerasi anak cucu penulisnya.
4. Media Sosial
• Selain menulis di website Desa, media sosial dapat menjadi senjata bagi
• Desa dalam menyuarakan kondisi, kebutuhan hingga protes dan aspirasi
• LANGSUNG kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan berwenang.
Demonstasi butuhbiaya besar danhanya sekejap
Media sosial = Senjata!
Setiap selesai menulis di website Desasebarkan melalui sosial media.
ganti kebiasan update status yang galau-ngga-jelas dengan membagikan link URL tulisan /artikel website Desa, juga di berbagai GroupFacebook.
jangan ketinggalan, manfaatkan juga twitter.
Presiden RI saja ngetwit lo ^_^
Setiap selesai menulis di website Desasebarkan melalui sosial media.
ganti kebiasan update status yang galau-ngga-jelas dengan membagikan link URL tulisan /artikel website Desa, juga di berbagai GroupFacebook.
jangan ketinggalan, manfaatkan juga twitter.
Presiden RI saja ngetwit lo ^_^
5. Ngomong Langsung : Twitter
6. Ngobrol Langsung :Video Conference
• Komunikasi jarak jauh, lintasDesa, lintas Kota bahkan lintas
• Negara kini bisa lebih mudah danmurah memanfaatkan salah
• layanan video conference,bahkan bisa disiarkan langsung!
• Komunikasi jarak jauh, lintasDesa, lintas Kota bahkan lintas
• Negara kini bisa lebih mudah danmurah memanfaatkan salah
• layanan video conference,bahkan bisa disiarkan langsung!
7. Siarang Langsung : LiveStreaming
• Agar kegiatan kita juga bisadilihat dan diikuti lebih banyakorang
• diluar Desa bahkan di luarNegeri, bisa gunakan livestreaming
• Agar kegiatan kita juga bisadilihat dan diikuti lebih banyakorang
• diluar Desa bahkan di luarNegeri, bisa gunakan livestreaming
8. Sistem Informasi Desa
Semua Desa juga bisa!Mulai dengan 3 langkah pertama :
• Wajib punya, Email Desa sebagai alat komunikasi utama di internet.
• Komitmen, kelola Website Desa domain khusus Desa sudah diperjuangkan,sudah ada, hosting nya juga sudah tersedia, CMS / mesin website gratis pula,tinggal Desa mau belajar dan komitmen mengelolanya.
• Gaul, di sosial media, jangan malu kalau tidak tahu, tidak ada kata terlambat,lebih baik mulai belajar dan mencoba, sosial media (facebook, twitter dll.) bisamenjadi senjata Desa menyebarkan informasi.
Mulai dengan 3 langkah pertama :
• Wajib punya, Email Desa sebagai alat komunikasi utama di internet.
• Komitmen, kelola Website Desa domain khusus Desa sudah diperjuangkan,sudah ada, hosting nya juga sudah tersedia, CMS / mesin website gratis pula,tinggal Desa mau belajar dan komitmen mengelolanya.
• Gaul, di sosial media, jangan malu kalau tidak tahu, tidak ada kata terlambat,lebih baik mulai belajar dan mencoba, sosial media (facebook, twitter dll.) bisamenjadi senjata Desa menyebarkan informasi.
Alur Pelaksanaan
1.Menyerahkan
DokumenPendaftaran
2.Menyerahkan
Biaya Adm.Rp. 2.700.000
ProsesPendaftar
an (1Minggu)
Webnamadesa.sideka.i
d
Pelatihan 1(Kostumisasi
TampilanWebsite)
Menyerahkansisa biayaadm. Rp.
3.000.000
Pelatihan 3(Pelatihan
PembuatanKonten
Website)
1.Menyerahkan
DokumenPendaftaran
2.Menyerahkan
Biaya Adm.Rp. 2.700.000
ProsesPendaftar
an (1Minggu)
Webnamadesa.sideka.i
d
Pelatihan 1(Kostumisasi
TampilanWebsite)
Menyerahkansisa biayaadm. Rp.
3.000.000
Pelatihan2 (Aplikasi
Sideka)
Pelatihan 3(Pelatihan
PembuatanKonten
Website)
Webnamadesa.
desa.
Anggaran Pengembangan
NO URAIAN QTY SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH
1 Setup profile desa 1 kali Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
2 Pelatihan Operator Web Desa 2 kali Rp 750.000 Rp 1.500.0002 Pelatihan Operator Web Desa 2 kali Rp 750.000 Rp 1.500.000
3 Pelatihan Pengisian Konten 1 kali Rp 750.000 Rp 750.000
4 Pelatihan Sistem Informasi Desa 1 kali Rp 750.000 Rp 750.000
5 Hosting Domain 1 Tahun 1 kali Rp 700.000 Rp 700.000
JUMLAH TOTAL Rp 5.700.000
Terima Kasih dan SelamatBergabung