membran

3
MEMBRAN SEL Membran sel penting untuk kehidupan sel. Membran sel merupakan lapisan terluar yang melindungi seluruh bagian yang terdapat di dalamnya. Membran sel memiliki karakteristik diantaranya : Ketebalan 6 nm; 2,5 nm lemak dan 3,5 nm protein. Hal ini menyebabkan membran tidak stabil dan cenderung pecah menjadi gelembung-gelembung Bersifat semipermeabel, yaitu membran yang dapat dilewati oleh zat-zat tertentu saja. Membran ini juga dapat dilewati air Membran sel terdiri atas lapisan lemak dan lapisan protein. Terdapat dua lapisan lemak yang masing-masing setebal 5 nm. Lapisan ini menyediakan struktur dasar dari membran yang impermeabel, yaitu tidak dapat dilewati oleh zat apapun, termasuk air. Lapisan lemak ini juga bersifat hidrofobik. Hidrofobik berarti ekornya akan menjauhi air. Di dalam lapisan protein terdapat berbagai macam enzim. Sebagian dari protein tersebut bergerak ke lateral dan mengalami polarisasi. Di sebagian besar sel terdapat beberapa serat (fibril) yang secara kolektif membentuk lamina basal. Lamina basal terdiri atas zat- zat kolagen, laminin, fibroektin, dan proteoglikan. lamina basal bekerja sama dengan matriks ekstrasel mengatur perkembangan sel. Di dalam membran sel, terdapat protein yang berfungsi mentransfer informasi genetik. Ada dua golongan lapisan protein : Protein peripheral Lapisan protein yang terletak di sebelah luar membran. Lapisan ini cenderung mudah dipisahkan dari membran sel saat ekstraksi Protein integral Lapisan protein yang terletak di sebelah dalam membran. Lapisan ini sulit dipisahkan dari membran sel saat ekstraksi

Upload: ghina-ninditasari

Post on 12-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: membran

MEMBRAN SEL

Membran sel penting untuk kehidupan sel. Membran sel merupakan lapisan terluar yang melindungi seluruh bagian yang terdapat di dalamnya. Membran sel memiliki karakteristik diantaranya :

Ketebalan 6 nm; 2,5 nm lemak dan 3,5 nm protein. Hal ini menyebabkan membran tidak stabil dan cenderung pecah menjadi gelembung-gelembung

Bersifat semipermeabel, yaitu membran yang dapat dilewati oleh zat-zat tertentu saja. Membran ini juga dapat dilewati air

Membran sel terdiri atas lapisan lemak dan lapisan protein. Terdapat dua lapisan lemak yang masing-masing setebal 5 nm. Lapisan ini menyediakan struktur dasar dari membran yang impermeabel, yaitu tidak dapat dilewati oleh zat apapun, termasuk air. Lapisan lemak ini juga bersifat hidrofobik. Hidrofobik berarti ekornya akan menjauhi air.

Di dalam lapisan protein terdapat berbagai macam enzim. Sebagian dari protein tersebut bergerak ke lateral dan mengalami polarisasi. Di sebagian besar sel terdapat beberapa serat (fibril) yang secara kolektif membentuk lamina basal. Lamina basal terdiri atas zat- zat kolagen, laminin, fibroektin, dan proteoglikan. lamina basal bekerja sama dengan matriks ekstrasel mengatur perkembangan sel. Di dalam membran sel, terdapat protein yang berfungsi mentransfer informasi genetik.

Ada dua golongan lapisan protein : Protein peripheral Lapisan protein yang terletak di sebelah luar

membran. Lapisan ini cenderung mudah dipisahkan dari membran sel saat ekstraksi

Protein integral Lapisan protein yang terletak di sebelah dalam membran. Lapisan ini sulit dipisahkan dari membran sel saat ekstraksi

(Color Atlas of Physiology)

Membran sel juga memiliki beberapa fungsi, seperti:

Page 2: membran

Membatasi antara isi sel dan lingkungannya Mensintesis ATP Mengendalikan transmembran antara sel saraf dan sel otot Sebagai filter bahan-bahan yang melewatinya. Sebelum suatu zat

masuk ke dalam sitoplasma sel, harus terlebih dulu melewati membrane sel. Membran sel menyeleksi seluruh zat yang akan melewatinya. Jika ada benda asing yang lewat, membrane sel akan mengeluarkan antibodi.

INTI SEL (NUKLEUS)

Inti sel merupakan bagian penting, yang dikelilingi oleh sitoplasma, yang mengatur seluruh aktivitas yang terdapt dalam suatu sel. Pada umunya setiap sel mempunyai inti, kecuali pada sel eritrosit matang. Bahan eritriosit yang terdapat di dalam sumsum tulang belakang masih memiliki inti. Inti sel pada umumnya memiliki betuk bundar atau lonjong dan berdiameter 5-10 mikron. Di dalam nukleus terdapat bagian-bagian, diantaranya :

Selaput intiTerdiri dari dua lapis membrane. Diantara dua lapisan tersebut terdapat lapisan perinuclear cisternae berbentuk kantung-kantung pipih selebar 50 nm. Di dalam selaput inti terdapat pori-pori yang menempati 40 % dari selaput inti dan berbentuk polygonal. Fungsi pori tersebut sebagai diafragma dan pintu keluar masuk zat

NukleoplasmaDisebut juga cairan inti atau matriks inti. Cairan ini lebih kental dari sitoplasma. Di dalamnya terdapat kromatin dan nucleolus. Nukleoplasma mengandung protein, enzim metabolit, dan ion

NukleolusDisebut juga anak inti. Merupakan campuran granula yang kaya akan RNA. Memiliki bentuk bundar dan berdiameter 0,3 mikron. Pada sel aktif nukleolus menjadi besar, dan pada sel non aktif menjadi kecil atau tidak ada.Saat sel aktif melakukan sintesis, nukleolusa akan membesar. Nukleolus menghilang pada sel yang

membelah dan muncul lagi pada sel anak. Ada 3 macam nukleolus : Berongga

Terdapat pada sel hati, leukosit, limfoblast, dan mieloblast Padat Cincin

Terdapat pada sel otot polos dan plasma sel Kromatin

Menempati mayoritas dari nukleus. Tersebar halus pada beberapa sel. Berbentuk gumpalan atau jala. Kromatin terdiri atas protein dan DNA yang di dalamnya terdapat kode-kode genetik

Nukleus memiliki fungsi mengatur aktivitas sel, tempat sintesis protein, membawa informasi genetik dan berperan dalam pembelahan sel serta pewarisan sifat karena di dalamnya terdapat RNA dan DNA.