PANDUAN TEKNIS MEMULAI DAN MENGEMBANGKAN USAHAModul A

MEMBUAT PRODUKYANG DIBELI KONSUMEN

Oleh: Hilman Fajrian (Founder Arkademi)

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

PRODUCT-MARKET FITMembuat produk yang dibeli oleh konsumen

“Orang tidak membeli hanya karena kita membuatnya””

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

PRODUCT-MARKET FIT1. Membuat produk yang dibeli orang lain.2. Orang hanya membeli produk yang mereka butuhkan

atau memecahkan masalah mereka.3. Orang hanya akan memenuhi kebutuhan atau

memecahkan masalah yang nyata.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

URUTAN PRODUCT-MARKET FIT1. Kebutuhan atau masalahnya nyata2. Solusi untuk masalah atau cara memenuhi kebutuhan itu bisa

diterima.3. Orang bersedia membayar solusi atau cara pemenuhan

kebutuhan tersebut.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

1. KEBUTUHAN/MASALAH APA?

1. Mulailah dari kebutuhan/masalah, bukan dari produkatau solusi.

2. Jangan membuat sesuatu hanya karena kita bisamembuatnya.

3. Berorientasilah pada konsumen. Bukan pada diri sendiri.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

KEBUTUHAN/MASALAH APA?

Tidak ada produk yang sempurna.Tiap produk yang saat ini tersedia di pasar, pasti memunculkan kebutuhanatau masalah baru yang perludipecahkan.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

iPhoneiPhone adalah ponsel yang hebat. Muncul banyak kebutuhan baru di kalangan pengguna iPhone yang tidak diselesaikan oleh Apple.

Contoh: casing, pelapis anti gores, aplikasi.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

Go-jek adalah penyedia layanan ride sharing dan on-demand service yang hebat. Tapi muncul masalah baru yang perlu diselesaikan.

Contoh: phone holder dan charger di sepeda motor.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

KEBUTUHAN SUBTITUSI:Kebutuhan untuk menemukan produk pengganti. Karenaproduk yang ada saat ini kurang memuaskan.

KEBUTUHAN KOMPLEMEN:Kebutuhan untuk menemukan produk pelengkap. Karenaproduk yang ada saat ini tidak bisa menyelesaikan semuahal atau memunculkan masalah/kebutuhan baru.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

KEBUTUHAN/MASALAH APA?

Piramida Kebutuhan Maslow

Makin di bawah, maka kebutuhanitu makin nyata dan memiliki pasaryang besar.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

2. SIAPA PEMILIK KEBUTUHAN?

Identifikasi secara spesifiksiapa pemilik kebutuhan itu.1. Demografi (gender, usia, pendidikan, pernikahan,

pendapatan)

2. Geografi (lokasi)

3. Perilaku (pola hidup, pola belanja, pola berinternet)

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

SIAPA PEMILIK KEBUTUHAN?• Makin di bawah, pasar makin besar. Tapi

pasar makin sesak atau tersaturasi.

• Tidak berarti makin ke puncak piramid, pasarnya makin kecil. Piramidmenggambarkan urutan kebutuhan yang mesti dipenuhi.

• Pada daerah atau negara yang ekonominyabaik, penghuni di piramida tengah atau atasjuga banyak, atau pertumbuhan pasarnyabaik.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

Contoh 1: Facebook memenuhi kebutuhan akan hubungan dan aktualisasiyang bukan merupakan kebutuhan dasar. Pasarnya besar.

Contoh 2: Apple memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Pasarnya besar.

Contoh 3: Kitabisa memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Pasarnya besar.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

CIRI-CIRI PASAR YANG BAIK:

1. Konsumen potensial yang besar2. Pertumbuhan konsumen konsumen yang tinggi3. Kemudahan mengakuisisi konsumen

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

3. KEBUTUHAN/MASALAH ITU NYATA?

• Setiap produk yang berhasil adalah mereka yang memecahkan masalahtingkat (tier) 1 pada pasar yang mereka sasar. Tingkat 1 artinya top 3.

• Masalah dan kebutuhan ada dimana-mana. Tapi apakahmasalah/kebutuhan itu benar-benar penting bagi konsumen?

• Mencari kebutuhan/masalah pada dasarnya adalah menemukan pain point (titik masalah).

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

JENIS PAIN POINT

1. Financial: menemukan produk dengan harga yang lebih murah

2. Quality: menemukan produk yang lebih baik, enak, bagus, indah.

3. Productivity: menemukan produk yang bisa meningkatkan produktivitas.

4. Process: menemukan produk yang bisa mengefektifkan dan

mengefisienkan proses.

5. Support: menemukan produk yang menyediakan layanan lebih baik.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

PILIH 1 PAIN POINT SAJASetiap pain point dimiliki satu segmen pasar.

Solusi atas pain point adalah keunggulan utama anda.

Makin banyak pain point yang hendak anda selesaikan, makin anda tidakfokus dalam mengembangkan keunggulan. Anda akan makin banyak

mengeluarkan sumberdaya.

Makin banyak segmen pasar, makin sulit pula anda akuisisi.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

MENGUJI PAIN POINT

Setelah menentukan 1 pain point, lakukan interview kepada minimal 5 calon konsumen potensial. Makin banyak makin baik. Sebaiknya dilakukan secaralangsung untuk mengetahui bahasa tubuh.

Saat interview hindari pertanyaan tertutup atau yang mengarahkan. Ajukan pertanyaan terbuka.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

CONTOH PERTANYAAN

• Apa keluhan utama anda pada restoran sea food yang paling sering anda kunjungi?

• Apa solusi yang tersedia untuk masalah tersebut?

• Apa kelemahan dari solusi itu?

• Apa kondisi ideal yang diharapkan?• Apakah bersedia membayar untuk kondisi

ideal tersebut?

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

CONTOH PERTANYAAN

• Apa keluhan utama anda pada restoran sea food yang paling sering anda kunjungi?

• Apa solusi yang tersedia untuk masalah tersebut?

• Apa kelemahan dari solusi itu?

• Apa kondisi ideal yang diharapkan?• Apakah bersedia membayar untuk kondisi

ideal tersebut?

Selama interview, dilarang mengajukan pertanyaan soal rencana solusi atau rencana produk anda.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

MENGUJI PAIN POINT

Bila hasil interview sudah terkumpul, kelompokkan3 pain point yang paling banyak diutarakan.

Itulah pain point tingkat (tier) 1.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

4. SOLUSI YANG BISA DITERIMA

Sebuah masalah atau kebutuhan bisa diselesaikanatau dipenuhi dengan cara yang berbeda-beda.Tugas anda adalah menemukan kecocokan baruantara masalah dan solusi yang bisa diterimaorang lain.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

4. SOLUSI YANG BISA DITERIMA1. Mulailah dari hipotesis anda sendiri.

2. Jangan meniru solusi yang sudah ada (karena solusi eksistingbermasalah).

3. Fokus pada pain point tier 1 yang anda pilih.

4. Relevan pada segmen pasar anda.

5. Solusi anda akan menentukan posisi anda di dalam pasarkarena menjadi keunggulan utama anda (unique value proposition).

6. Diuji lewat purwarupa (prototype).

7. Di-deliver lewat MVP (produk inti, minimum viable product).

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

MEMBUAT HIPOTESIS SOLUSI1. BELIEF – Buat dan tulis asumsi anda sendiri.Contoh: pekerja kantoran akan menyukai catering saya karena sesuai denganmenu diet yang disarankan ahli nutrisi.

2. TEST – Uji ke segmen konsumen lewat purwarupa.Contoh: saya akan menguji menu catering saya ke 30 pekerja kantoran di 10 kantor yang berbeda.

3. MEASURE – Tentukan pengukur keberhasilannya.Contoh: solusi saya dianggap sah bila minimal 70% penguji bisa menerima danmembutuhkan menu catering saya.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

5. AKANKAH ORANG MEMBAYAR?Jangan masuk ke tahap ini bila tidak lolos uji. (minimal 2/3 harus menerima)

Mulailah membuat produk inti atau minimum viable product (MVP).

MVP harus focus pada solusi yang menjadi keunggulan utama. Jangan keluarkan banyak sumberdaya untuk menghadirkan yang bukan keunggulan utama. (misal: kemasan, promosi)

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

MEMASARKAN PRODUK INTI

1Bila MVP sudah jadi, jangan diutak-atiklagi. Fokuslah pada akuisisi konsumen.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

MEMASARKAN PRODUK INTI

2Mulailah dari kelompok inovatorsebagai kelompok pertama yang mengadopsi produk. Janganlangsung ke segmen yang besar.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

MEMASARKAN PRODUK INTI

3Perhatikan hargarelatif melaluizona harga.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

MEMASARKAN PRODUK INTI

4Cara distribusi yang sederhana dan singkat. Agar

kita mudah mendapatkan feedback dan memahamikonsumen.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

MEMASARKAN PRODUK INTI

5Hindari stimulus atau insentif seperti diskon

kepada segmen inovator. Gunanya untuk mencaritahu nilai sesungguhnya dari produk tersebut.

Stimulus baru dipakai pada segmen early adopter.

ARKADEMI.COM – Belajar keahlian secara online dari mentor praktisi. Kapan saja, di mana saja.

MEMASARKAN PRODUK INTI

6MVP sebagai produk versi 1.0 utamanya adalah untuk

mendapatkan feedback dan melihat reaksi pasar. Feedback danreaksi yang kita dapatkan pada MVP digunakan untuk

mengembangkan ke versi selanjutnya untuk mengakuisisi segmenearly adopter.