mendeskripsikan biaya standar fix

9
NAMA KELOMPOK : 1. Siti Romlah 108 574 009 2. Ana Yulistia K 108 574 017 3. Nur Fadlillah J.M 108 574 045 4. Debrina Arsheilla C 108 574 041 5. Luluk Kriswianti 108 574 061 Standart Costing 1. MENDESKRIPSIKAN BIAYA STANDAR Didalam hal pengendalian biaya, manajemen memerlukan patokan atau standar sebagai dasar yang dipakai untuk tolak ukur pengendalian. Dibawah ini beberapa pengertian mengenai biaya standar menurut para ahli, antara lain : Menurut Henry Simamora (2002 : 328) dalam bukunya “ Akuntansi Manajemen “ pengertian biaya standar adalah “ Biaya yang ditentukan sebelumnya untuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. “ Menurut Mulyadi ( 1999: 415 ) dalam bukunya “ Akuntansi Biaya “ pengertian biaya standar adalah “ Biaya yang ditentukan dimuka, merupakan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisien dan faktor-faktor tertentu. “ Menurut R.A Supriyono (1994 : 96) “ Biaya standar adalah alat yang dipakai untuk mengukur dan menilai prestasi pelaksanaan yang harus ditentukan dengan tekiti dan ilmiah melalui penelitian gerak dan waktu. “

Upload: ana-rock

Post on 25-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mendeskripsikan Biaya Standar Fix

NAMA KELOMPOK :

1. Siti Romlah 108 574 009

2. Ana Yulistia K 108 574 017

3. Nur Fadlillah J.M 108 574 045

4. Debrina Arsheilla C 108 574 041

5. Luluk Kriswianti 108 574 061

Standart Costing

1. MENDESKRIPSIKAN BIAYA STANDAR

Didalam hal pengendalian biaya, manajemen memerlukan patokan atau standar

sebagai dasar yang dipakai untuk tolak ukur pengendalian. Dibawah ini beberapa

pengertian mengenai biaya standar menurut para ahli, antara lain :

Menurut Henry Simamora (2002 : 328) dalam bukunya “ Akuntansi Manajemen “

pengertian biaya standar adalah “ Biaya yang ditentukan sebelumnya untuk bahan

baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. “

Menurut Mulyadi ( 1999: 415 ) dalam bukunya “ Akuntansi Biaya “ pengertian biaya

standar adalah “ Biaya yang ditentukan dimuka, merupakan biaya yang seharusnya

dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan

tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisien dan faktor-faktor tertentu. “

Menurut R.A Supriyono (1994 : 96) “ Biaya standar adalah alat yang dipakai untuk

mengukur dan menilai prestasi pelaksanaan yang harus ditentukan dengan tekiti dan

ilmiah melalui penelitian gerak dan waktu. “

Menurut M.P Simangunsong (1997 : 144) dalam bukunya “ Akuntansi Biaya “

pengertian biaya standar adalah “ Biaya yang ditentukan dimuka sebelum proses

produksi berjalan, dan merupakan biaya yang seharusnya untuk membuat suatu

produk tertentu. “

Menurut Adolph Matz, Milton F. Usry, Lawrance H. Hammer (1996 ; 95) : “Biaya

Standar adalah biaya yang ditetapkan terlebih dahulu untuk memproduksi satu

satuan unit atau sejumlah unit produk selama periode tertentu di masa mendatang”.

Page 2: Mendeskripsikan Biaya Standar Fix

Dari pengertian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa biaya standar

adalah biaya yang ditetapkan terlebih dahulu untuk memproduksi sejumlah produk

selama periode tertentu dimasa yang akan datang.

2. MENGHITUNG BIAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIAYA STANDAR

A. Akuntansi Biaya Standar Untuk Bahan Baku

Pembelian bahan baku dicatat dengan salah satu dari ketiga cara berikut ini:

1. Varians harga dicatat ketika bahan baku diterima dan ditempatkan di gudang.

Ayat jurnal untuk mencatat pembelian:

Bahan baku xxx

Utang usaha xxx

Varians harga pembelian bahan baku xxx

Ayat jurnal ketika bahan baku dikeluarkan dari gudang ke pabrik dicatat:

Barang dalam proses xxx

Varians kuantitas bahan baku xxx

Bahan baku xxx

2. Bahan baku dicatat pada biaya aktual ketika diterima; varians harga ditentukan

ketika bahan baku diminta untuk produksi.

Ayat jurnal ketika pembelian bahan baku, tidak ada varians yang dihitung:

Bahan baku xxx

Utang usaha xxx

Ketika bahan baku yang dikeluarkan ke pabrik dicatat, ayat jurnalnya adalah:

Barang dalam proses xxx

Varians kuantitas bahan baku xxx

Bahan baku xxx

Varians harga penggunaan bahan baku xxx

3. Gabungan dari metode 1 dan 2

Metode ini menghasilkan 2 jenis varians harga bahan baku : (1) varians harga

pembelian bahan baku yang timbul ketika pembelian bahan baku pertama kali

dicatat, dan (2) varians harga penggunaan bahan baku yang dicatat ketika bahan

baku digunakan.

Page 3: Mendeskripsikan Biaya Standar Fix

Ayat jurnal ketika pembelian bahan baku identik dengan metode 1:

Bahan baku xxx

Utang usaha xxx

Varians harga pembelian bahan baku xxx

Ayat jurnal ketika pengeluaran bahan baku ke pabrik identik dengan ayat jurnal kedua pada

metode 1:

Barang dalam proses xxx

Varians kuantitas bahan baku xxx

Bahan baku xxx

Ayat jurnal berikutnya mentransfer bahan baku dari akun varians harga pembelian ke akun

varians harga penggunaan:

Varians harga pembelian bahan baku xxx

Varians harga penggunaan bahan baku xxx

Dalam metode 3, saldo yang tersisa pada akun harga pembelian bahan baku pada akhit

periode digunakan untuk menyesuaikan akun persediaan ke biaya aktualnya.

B. Akuntansi Biaya Standar untuk Tenaga Kerja

Beban gaji dihitung berdasarkan kartu absen, kartu jam kerja, dan informasi lain yang

disediakan bagi departemen penggajian. Dalam sistem biaya standar, catatan-catatan ini

juga memberikan data untuk menghitung varians tenaga kerja.

Ayat jurnal untuk total beban gaji tenaga kerja aktual, dengan asumsi tidak ada potongan

gaji:

Beban gaji xxx

Gaji yang masih harus dibayar xxx

Varians diakui pada saat pendistribusian gaji dengan ayat hurnal:

Barang dalam proses xxx

Varians tarif tenaga kerja xxx

Varians efisiensi tenaga kerja xxx

Beban gaji xxx

C. Akuntansi Biaya Standar untuk Biaya Overhead

Hubungan antara biaya standar dengan kendali anggaran adalah penting untuk analisis

overhead. Overhead pabrik aktual tidak hanya diukur terhadap overhead yang diukur tetapi

juga terhadap anggaran berdasarkan aktivitas aktual dan aktivitas standar yang

Page 4: Mendeskripsikan Biaya Standar Fix

diperbolehkan untuk produksi aktual. Ada 2 metode pencatatan untuk menghitung varians

overhead, yaitu:

1. Saldo pada akun pengendalian everhead pabrik dibagi menjadi varians pengendalian dan

varians volume.

Ayat jurnal:

Varians volume overhead pabrik xxx

Varians terkendali overhead pabrik xxx

Akun pengendali overhead xxx

2. Jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah dianalisis

menjadi varians pengeluaran, varians efisiensi variabel, dan varians volume.

Ayat jurnal:

Varians volume overhead pabrik xxx

Varians efisiensi variabel overhead pabrik xxx

Varians pengeluaran overhead pabrik xxx

Akun pengendali overhead xxx

D. Akuntansi biaya standar untuk Barang Jadi

Pekerjaan yang selesai memerlukan transfer biaya dari akun barang dalam proses suatu

departemen ke akun barang dalam proses departemen lain atau persediaan barang jadi.

Biaya yang ditransfer adalah biaya standar dari barang yang selesai.

3. MENGANALISIS SELISIH BIAYA

Analisis Selisih Biaya Produksi Langsung

Ada 3 model analisis selisih biaya produksi langsung :

1. Model Satu Selisih (The One-Way Model)

Dalam model ini, selisih antara biaya sesungguhnya dengan biaya standar tidak

dipecah kedalam selisih harga dan selisih kuantitas, tetapi hanya ada satu macam selisih

yang merupakan gabungan antara selisih harga dengan selisih kuantitas.

Hasil perhitungan selisih diberi tanda L (selisih Laba) dan R (selisih Rugi). Analisis

selisih dalam model ini dapat digambarkan dengan rumus berikut ini :

Page 5: Mendeskripsikan Biaya Standar Fix

St = ( HSt x KSt ) – ( HS x KS )

Diketahui :

St = Total Selisih

Hst = Harga Standar

Kst = Kuantitas Standar

HS = Harga Sesungguhnya

KS = Kuantitas Sesungguhnya

2. Model Dua Selisih (The Two-Way Model)

Selisih antara biaya sesungguhnya dengan biaya standar dipecah menjadi 2 macam

selisih, yaitu selisih harga dan selisih kuantitas atau efisiensi.

Rumus perhitungan selisih dapat dinyatakan sebagai berikut :

Perhitungan Selisih Harga Perhitungan Selisih Kuantitas

SH = ( HSt – HS ) x KS SK = ( KSt – KS ) x HSt

Diketahui :

SH = Selisih Harga SK = Selisih Kuantitas

Hst = Harga Standar Kst = Kuantitas Standar

HS = Harga Sesungguhnya KS = Kuantitas Sesungguhnya

3. Model Tiga Selisih (The Two-Way Model)

Selisih antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya dipecah menjadi 3 macam

selisih berikut ini : Selisih Harga, Selisih Kuantitas, Selisih Harga / Kuantitas.

Hubungan harga dan kuantitas sesungguhnya dapat terjadi dengan kemungkinan

berikut ini :

Page 6: Mendeskripsikan Biaya Standar Fix

a. Harga dan Kuantitas Standar masing-masing lebih tinggi atau lebih rendah dari harga

dan kuantitas sesungguhnya.

Rumus perhitungan selisih harga dan kuantitas dalam kondisi Harga Standar dan

Kuantitas Standar masing-masing ” Lebih Rendah ” dari Harga Sesungguhnya dan

Kuantitas Sesungguhnya, dinyatakan dalam persamaan berikut ini :

SH = ( HSt – HS ) x KSt SK = ( KSt – KS ) x HSt

Perhitungan Selisih Harga Perhitungan Selisih Kuantitas

SHK = ( HSt – HS ) x ( KSt – KS )

Perhitungan Selisih Gabungan yang merupakan Selisih Harga /Kuantitas

Rumus perhitungan selisih harga dan kuantitas dalam kondisi Harga Standar dan

Kuantitas Standar masing-masing ” Lebih Tinggi ” dari Harga Sesungguhnya dan

Kuantitas Sesungguhnya, dinyatakan dalam persamaan berikut ini :

SH = ( HSt – HS ) x KS SK = ( KSt – KS ) x HS

Perhitungan Selisih Harga Perhitungan Selisih Kuantitas

SHK = ( HSt – HS ) x ( KSt – KS )

b. Harga Standar “ Lebih Rendah “ dari Harga Sesungguhnya, namun sebaliknya

Kuantitas Standar ” Lebih Tinggi “ dari Kuantitas Sesungguhnya.

Selisih gabungan yang merupakan selisih harga / kuantitas tidak akan terjadi. Dengan

demikian perhitungan selisih harga dan kuantitas dalam kondisi seperti ini dengan

model 3 selisih dilakukan dengan rumus sebagai berikut :

SH = ( HSt – HS ) x KS SK = ( KSt – KS ) x HSt

Perhitungan Selisih Harga Perhitungan Selisih Kuantitas Selisih Harga / Kuantitas

sama dengan nol

c. Harga Standar “ Lebih Tinggi “ dari Harga Sesungguhnya, namun sebaliknya Kuantitas

Standar ” Lebih Rendah “ dari Kuantitas Sesungguhnya.

Page 7: Mendeskripsikan Biaya Standar Fix

Selisih gabungan tidak akan terjadi. Perhitungan selisih dengan model 3 selisih

dilakukan dengan rumus sebagai berikut :

SH = ( HSt – HS ) x KSt SK = ( KSt – KS ) x HS

Perhitungan Selisih Harga Perhitungan Selisih Kuantitas Selisih Harga / Kuantitas

sama dengan nol