menemukan teks prosedur dalam cerita pendek

5
MENEMUKAN TEKS PROSEDUR DALAM CERITA PENDEK KELOMPOK 8 AMELIA DWI A FITRAH DIPO J.K LEONITA YULIANA SEKAR AYU X – IPA 8

Upload: laras-murni-rahayu

Post on 24-Nov-2015

760 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hmm

TRANSCRIPT

MENEMUKAN TEKS PROSEDUR DALAM CERITA PENDEK

KELOMPOK 8AMELIA DWI AFITRAH DIPO J.KLEONITA YULIANASEKAR AYU

X IPA 8

PETANI YANG BAIK HATI

Di suatu desa, hiduplah seorang petani yang sudah tua. Petani ini hidup seorang diri dan sangat miskin, pakaiannya penuh dengan tambalan dan rumahnya terbuat dari gubuk kayu. Musim dingin sudah tiba, Pak Petani tidak punya makanan, juga tidak mempunyai kayu bakar untuk menghangatkan diri, jadi hari ini Pak Petani hendak pergi ke pasar untuk mencari pekerjaan. Ketika keluar dari rumah, dilihatnya ada sebutir telur tergeletak diatas tanah bersalju.Dengan hati hati dipungutnya telur tersebut dan dibawanya ke dalam rumah. Pak Petani menyelimuti telur itu dengan kain lusuh dan meletakkannya di dalam kardus agar tetap hangat. Setelah itu dia pergi ke pasar untuk bekerja.Pak Petani membuat telur itu menjadi hangat setiap hari sampai telur itu menetas. Ternyata telur itu adalah telur Burung Camar, mungkin induknya menjatuhkannya saat hendak pindah ke tempat yang lebih hangat. Pak Petani merawat Burung Camar kecil itu dengan penuh kasih sayang. Dia selalu membagi setiap makanan yang diperolehnya dari bekerja di pasar. Ketika harus meninggalkan Burung Camar itu sendirian, Pak Petani akan meletakkannya di dalam kardus dan menyalakan perapian agar Burung Camar tetap hangat.Burung Camar tumbuh besar, Pak Petani pun melepaskannya dengan berlinang air mata. Suatu hari ia sakit karena kedinginan, ia tidak punya obat, makanan, dan kayu bakar. Tetapi, Burung Camar kembali, di paruhnya terdapat benih makanan. Pak Petani membiarkan Burung Camar masuk dan memberi minum.Burung Camar keluar dari rumah Pak Petani, ia membuat lubang di halaman dan Pak Petani pun menanam benih itu. Saat senja, Burung Camar itu pergi meninggalkan rumah Pak Petani.Esok harinya, benih yang ditanam tumbuh dengan buahnya yang lebat. Pak Petani memakan buah itu dan dia tidak merasa sakit lagi. Pak Petani merawat pohon itu dengan baik. Meskipun musim dingin, pohon itu terus berbuah. Pak Petani menjual buah itu dan mendapat banyak uang. Sekarang Pak Petani tidak lagi kedinginan dan kelaparan. Meskipun demikian, Pak Petani tetap murah hati karena ia ingat bahwa apa yang telah ia dapat adalah buah ketulusan menolong sesama makhluk hidup.

TEKS PROSEDUR

YANG DILAKUKAN SAAT MENEMUKAN TELUR

1. Seorang Petani miskin kehabisan kayu bakar dan makanan saat musim dingin. Ia pun hendak pergi ke pasar untuk mencari pekerjaan. Di luar rumahnya tergeletak sebuah telur diatas tanah bersalju. Perhatikan langkah yang dilakukan oleh Pak Petani!2. Pertama, memungut telur itu dan membawanya kedalam rumah. Ia bermaksud ingin merawatnya karena ia berpikir si induk yang telah pergi entah kemana dan tidak sengaja menjatuhkan telurnya, tidak akan kembali untuk mencari telurnya. 3. Kedua, menyelimuti telur itu dengan kain lusuh dan meletakkannya dalam kardus.Pak Petani hanyalah orang miskin dan ia tidak punya selimut serta kandang yang bagus, jadi ia menggunakan kain lusuh dan kardus agar si telur tetap hangat dan dapat menetas. Sebagai sesama makhluk hidup, kita harus saling menolong dengan tulus.4. Ketiga, meninggalkan telur untuk pergi bekerja. Jadi, walaupun Pak Petani pergi bekerja, ia selalu menjaga telur itu agar tetap hangat dengan cara yang sederhana. Meletakkan telur dalam kardus dan menyalakan perapian setiap harinya.5. Keempat, telur menetas. Setelah menetas, ternyata keluar seekor anak Burung Camar. Pak Petani berniat mengurus anak Burung Camar itu hingga tumbuh besar. Maka dari itu, rawatlah makhluk hidup yang membutuhkan pertolongan dengan tulus dan penuh kasih sayang.6. Kelima, anak Burung Camar tumbuh besar. Jika merawat makhluk hidup yang liar sejak ia kecil dan ia tumbuh besar, lepaskanlah ia ke alam bebas. Karena makhluk liar itu menginginkan untuk hidup di alam bebas, seperti apa yang telah dilakukan oleh Pak Petani.