mengembangkan isi kurikulum pendidikan kejuruan
DESCRIPTION
Presentasi ini adalah salah satu tugas mata kuliah pascasarjana pendidikan teknologi kejuruan angkatan 2013 yang berisikan tentang mengembangkan isi kurikulum pendidikan kejuruan. Dibuat oleh: Agung prabowo, reza, mega hadinata, yeni yulianti, dan yohannes agathaTRANSCRIPT
1
MENGEMBANGKAN ISI KURIKULUM
Kelompok 11. Yohannes Agatha Engel, S.T2. M. Agung Prabowo, S.Pd3. Yeni Yulianti, S.Pd4. Mega Hadinata, S.Pd5. Reza Nur Rahmadani, S.Pd
MENU
HAKIKAT KURIKULUM
FUNGSI KURIKULUMLANDASAN
MEMBANGUN ISI KURIKULUM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISI
KURIKULUM
STRATEGI PENETAPAN ISI
KURIKULUM
KOMPONEN ISI KURIKULUM
HAKIKAT TENTANG
KURIKULUM
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
Hakikat tentang
kurikulum
KURIKULUM?
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
HAKIKAT KURIKULUM
KURIKULUM
Rencana
Pedoman
Hasil Peraturan
Isi
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
KURIKULUM MENURUT PARA AHLI1. Menurut David Praff, kurikulum ialah seperangkat
organisasi pendidikan formal atau pusat-pusat pelatihan.2. Nengly dan Evaras (1967) mengatakan bahwa “kurikulum
adalah semua pengalaman yang direncanakan dan dilakukan oleh sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik.
3. Hamid Hasan (1978): Bahwa konsep kurikulum meliputi 4 dimensi yaitu kurikulum sebagai suatu ide, suatu rencana tertulis, suatu kegiatan, dan suatu hasil yang didapat.
4. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana dapat dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
HAKIKAT KURIKULUM
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
KRITERIA DALAM MENENTUKAN ISI
KURIKULUMKriteria yang dapat digunakan dalam menentukan isi kurikulum sebagaimana yang dikemukakan oleh Hilda Taba dalam Ali (2008) adalah:
1. Isi kurikulum harus valid (sahih) dan signifikan (terpercaya)
2. Isi kurikulum harus berpegang kepada kenyataan-kenyataan sosial
3. Kedalaman dan keluasan isi kurikulum harus seimbang
4. Isi kurikulum menjangkau tujuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap
5. Isi kurikulum harus dapat dipelajari dan disesuaikan dengan pengalaman siswa
6. Isi kurikulum harus dapat memenuhi kebutuhan dan menarik minat siswa
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
FUNGSI KURIKULUM
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
Sebagai salah satu komponen suatu sistem pendidikan, paling tidak kurikulum mempunyai peran, yaitu :
Peran Konservatif
Peran KritisPeran Kreatif
FUNGSI KURIKULUM
Selain kurikulum berfungsi untuk pembelajaran siswa, kurikulum dalam pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:1. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendididkan 2. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan 3. Fungsi Kurikulum Bagi Guru 4. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah 5. Fungsi Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor) 6. Fungsi Kurikulum Bagi Pemakai Lulusan Instansi atau perusahaan
FUNGSI KURIKULUM
Landasan membangun isi kurikulum
1. Landasan filosofis
2. Landasan psikologis
3. Landasan sosiologis-teknologis
DASAR FILSAFAT
PENENTUAN ISI
KURIKULUM
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
DASAR FILSAFAT PENENTUAN ISI KURIKULUM
1. Kebutuha
n peserta
didik
2. Cita-cita masyarakat
Filsafat Pendidi
kan
Pendidikan saat ini
Sumber: Hamalik (2013)
DASAR FILSAFAT PENENTUAN ISI KURIKULUM
Secara umum dari beberapa sumber terkait ditemukan ada empat landasan filosofis dalam penentuan dan pengembangan isi kurikulum, yaitu: 1. Isi kurikulum arah dan tujuan
pendidikan
2. Isi kurikulum isi yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
3. Isi kurikulum cara pencapaian tujuan
4. Isi kurikulum tolak ukur keberhasilan proses pendidikan
Perguruan Tinggi
Masyarakat
Sistem Nilai
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan
Isi Kurikulum
Sumber: Sukmadinata (2006:158)
MEMBANGUN ISI KURIKULUM
PERGURUAN TINGGI
Pertama
dari segi pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dikembangkan diperguruan tinggi
umum.
Kedua
dari segi pengembangan
ilmu pendidikan dan keguruan serta
penyiapan guru-guru Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan
MASYARAKAT
Sekolah merupakan bagian dari masyarakat, yang diantaranya bertugas mempersiapkan anak didik untuk dapat hidup secara bermatabat di masyarakat. Sebagai bagian dan agen masyarakat, sekolah sangat dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat di tempat sekolah tersebut berada. Isi kurikulum hendaknya mencerminkan kondisi masyarakat penggunanya serta upaya memenuhi kebutuhan dan tuntutan mereka.
SISTEM NILAIAda beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengakomodasi pebagai nilai yang tumbuh di masyarakat dalam kurikulum sekolah, diantaranya :a. Guru hendaknya mengetahui dan memperhatikan semua nilai yang ada dalam masyarakat.b. Guru hendaknya berpegang pada prinsip demokrasi, etis, dan moral.c. Guru menjadikan dirinya sebagai teladan yang patut ditiru.d. Guru menghargai nilai kelompok-kelompok lain.e. Memahami dan menerima keragaman kebudayaan sendiri.
FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI ISI KURIKULUM
Berdasarkan analisis kelompok kami, bukanhanya 3 (tiga) faktor yang dikemukan olehSukmadinata (2006) saja, tetapi ada faktor
lainyang mempengaruhi isi kurikulum,
diantarnya:1. Filosofis2. Psikologis3. Sosial budaya4. Politik5. Pembangunan negara dan
perkembangan dunia6. Ilmu dan Teknologi (IPTEK
Selalu ada kesempatan sekecil apapun peluangnya
FILOSOFIS
Perenialisme
Essensialisme
Eksistensialisme
Progresivisme
Rekonstruktivisme
5 ASPEK PERBEDAAN & KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Tingkat Kecerdas
an
Perbedaan
Kreativitas
Perbedaan
cacat fisik
Kebutuhan Peserta
didik
Pertumbuhan &
Perkembangan kognitif
PSIKOLOGIS
SOSIAL-BUDAYA
Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul manusia – manusia yang menjadi terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi justru melalui pendidikan diharapkan dapat lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di masyakarakat.
POLITIK• Wiles Bondi (dalam Sudrajat, 2008)
dalam bukunya `Curriculum Development: A Guide to Practice’turut menjelaskan pengaruh politik dalam pembentukan dan pengembangan kurikulum.
• Hal ini jelas menunjukkkan bahwa pengembangan kurikulum dipengaruhi oleh proses politik, kerana setiap kali tampuk pimpinan sesebuah negara itu bertukar, maka setiap kali itulah kurikulum pendidikan berubah.
Pembangunan Negara dan Perkembangan Dunia
• Membangun isi kurikulum juga dipengaruhi oleh faktor pembangunan negara dan perkembangan dunia. Negara yang ingin maju dan membangun tidak seharusnya mempunyai kurikulum yang statis. Oleh karena itu kurikulum harus diubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan sains dan teknologi.
ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI (IPTEK)
1. Sumber Belajar2. Media
pembelajaran
KURIKULUM
1. Ilmu Pengetahuan &
Teknologi
STRATEGI MENENTUKA
N ISI KURIKULUM
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
Ada beberapa strategi yang banyak dimanfaatkan oleh para perencana kurikulum untuk mengidentifikasi isi kurikulum. Diantaranya adalah :
1. Pendekatan filosofis
2. Pendekatan introspektif
3. Pendekatan DACUM
4. Pendekatan fungsional
5. Analisis tugas (task analysis)
Memilih strategi menentukan isi kurikulum
PENDEKATAN FILOSOFIS
• Faktor dominan : pandangan atau pemikiran oleh para ahli filsafat.
• Mendasari pelaksanaan dari sikap dan perbuatannya.
• Isi kurikulum ditentukan dari pernyataan-pernyataan filosofi yang berkenaan dengan pendidikan teknologi dan kejuruan yang dijumpai secara literatur dari berbagai sumber.
PENDEKATAN INTROSPEKTIF
• Difokuskan pada pola pemikiran dan perasaan dari mereka (individu atau kelompok) yang terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan pendidikan teknologi dan kejuruan
• Pemikiran yang sudah ada dan berjalan data tersebut dilengkapi dengan data komparatif dengan program yang serupa namun berada di tempat lain dalam suatu negara maupun negara lain
• Melalui literatur atau studi banding.
PENDEKATAN DACUM
• Asumsi pendekatan ini : isi kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan serta kompetensi lulusan pun diharapkan memiliki relevansi yang sangat tinggi dengan kebutuhan lapangan kerja
• Sehingga keunikan : adanya target yang telah disusun untuk urutan dan intensitas partisipasi dari peserta didik.
PENDEKATAN FUNGSIONAL
• Asumsi pendekatan ini : peserta didik yang belajar melalui pendidikan teknologi dan kejuruan diharuskan untuk mempelajari fungsi-fungsi yang harus ada untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kerja suatu dunia usaha atau industri tertentu
• Tahapan 1 : identifikasi jenis-jenis pekerjaan• Tahapan 2 : jenis-jenis pekerjaan itu dapat dirinci lagi
menjadi daftar kegiatan-kegiatan • Tahapan3 : dikaitkan dengan kompetensi atau keterampilan • Tahapan 4 : kompetensi atau keterampilan dirumuskan
menjadi isi kurikulum (pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan dengan tingkat yang bervariasi)
PENDEKATAN ANALISIS TUGAS
• Asumsi pendekatan ini : aspek-aspek perilaku dan persyaratan kerja tertentu yang dijabarkan langsung dari deskripsi pekerjaan atau deskripsi tugas yang dinyatakan telah ’mapan’
MODEL – MODEL ISI KURIKULUM
1)Model Tyler• Merancang suatu
kurikulum agar sesuai dengan tujuan dan misi suatu instuisi pendidikan terkait.
2)Model Taba• Model pengembangan
isi kurikulum dikembangkan secara terbalik, yaitu dengan melakukan pendekatan induktif
3)Model Oliva
suatu model pengembangan isi kurikulum harus bersifat sederhana, komprehensif, dan sistematik
4)Model Beauchamp
Terdapat 5 langkah dalam proses pengembangan isi kurikulum, yaitu:
a. Menetapkan wilayah yang akan melakukan suatu perubahan kurikulum
b. Menetapkan orang-orang yang terlibat dalam proses pengembangan kurikulum
c. Menetapkan prosedur yang akan ditempuh
d. Implementasi kurikulum
5)Model Wheeler
• model pengembangan isi kurikulum merupakan suatu proses yang akan membentuk lingkaran yang terjadi terus-menerus atau berkesinambungan
6)Model Nichools
• pendekatan model pengembangan isi kurikulum terdiri atas elemen-elemen kurikulum yang membentuk sebuah siklus, sama halnya dengan Model Wheeler yang berkesinambungan
7)Model Dynamic Skilbeck• model pengembangan isi
kurikulum merupakan suatu proses yang akan membentuk lingkaran yang terjadi terus-menerus atau berkesinambungan
KOMPONEN ISI KURIKULUM
ISIKURIKU
LUM
Tujuan
Bahan Ajar
Metode Pembelaj
aran
Media Pembelaj
aran
Evaluasi
Sumber Belajar
Tujuan
Umum
Khusus
Bahan Ajar
Silabus
RPP
Modul
Metode Pembelajaran
Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran
Pendekatan yang berpusat pada peserta didik
Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan masyarakat
Media Pembelajaran
Fungsi :1.Dapat mengatasi keterbatasan
pengalaman yang dimiliki oleh para siswa
2.Dapat melampaui batasan ruang kelas3.Memungkinkan adanya interaksi
langsung antara siswa dan lingkungan 4.Menghasilkan keseragaman
pengamatan5.Menanamkan konsep dasar yang benar,
konkrit, dan realistis
6.Membangkitkan keinginan dan minat baru
7.Membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar
8.Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari yang konkrit sampai yang abstrak
Media Pembelajaran Terbagi atas ;• Media audio• Media visual• Media audiovisual
Evaluasi
Komponen Kurikulum untuk memperoleh informasi akurat tentang penyelenggaraan dan
keberhasilan belajar siswa
Sumber Belajar (AECT)
1. Pesan (message)
2. Orang (people)
3. Bahan (materials)
4. Alat (device)
5. Teknik (Technic)
6. Lattar (setting)
TERIMA KASIH