mengenal 7 nafsu dan sifat dari ppa

Download Mengenal 7 Nafsu Dan Sifat Dari Ppa

If you can't read please download the document

Upload: ariawan-hasnan

Post on 25-Nov-2015

69 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

  • 1

    Pag

    e1

  • 2

    Pag

    e2

    ashakimppa.blogspot.com

    menghadirkan

    *$*

    Mengetahui nafsu (dan sifat-sifatnya) itu salah satu sebab dan syarat

    makrifat/mengenal kepada Alloh. Sebab Rosululloh saw. Bersabda :

    getahui/mengenal nafsunya

    maka dia bisa mengenal Tuhannya (makrifat billah).

    ( 1).

    hukumnya haram, dan makr

    (Ket kitab hal 228).

    (2).

    getahui nafsu itu hukumnya wajib atau

    -tiap manusia, sebab mengenal Tuhan itu syaratnya harus

    mengenal nafsunya. Karena Nabi telah bersabda : barang siapa mengenal

  • 3

    Pag

    e3

    nafsunya maka ia bisa mengenal Tuhannya. (Ket kitab

    hal 230).

    Apakah nafsu itu ?

    Nafsu ialah jisim(bentuk) yang halus yang diciptakan oleh Alloh dua ribu tahun sebelum Alloh menciptakan jasad. Adapun jisim tersebut sebelum berhubungan/bertemu dengan jasad itu disebut Ruh, dan ketika bertemu/berhubungan dengan jasad disebut Nafsu, Ruh sebelum mengenal apa-apa (selain Alloh), Ruh itu selalu Istifadhoh dihadapan Alloh tanpa perantara,. Adapun Nafsu berhubung sudah berkumpul pada jasad lalu bisa mengenal selain Alloh, yang menyebabkan lupa dan jauh dengan Alloh, dan menjadikan hijab untuk wushul /billah. Apabila Nafsu sudah seperti itu maka membutuhkan beberapa peringatan(pengobatan) seperti memperbanyak dzikir, Tawajjuh, Mujahadah,Muroqobah dan mauidhoh hasanah, supaya segera ingat dan taqorrub kepada Alloh, bisa wushul, Musyahadah, makrifat dan Istifadhoh minalloh.

    Alloh berfirman : berilah peringatan pada umatmu), sebab

    peringatan itu bermanfaat pda orang-

    (Ket, kitab juz 2. Hal 18).

    NAFSU MANUSIA ITU ADA TUJUH

    (1). Nafsul-amaroh. Yaitu: Nafsu yang selalu memerintahkan

    kejelekan. Alloh telah berfirman dalam Al-

    Adapun sifat-sifatnya diantaranya: 1. Bakhil. 2. Dengki. 3.

    Bodoh. 4. Sombong. 5. Marah. 6. Sangat cinta dunia

    (grangsang). 7. Senang melakukan perkara jelek/hina.

    Adapun warna sinar/cahayanya yaitu biru, Tempatnya di tengah-tengah

    dada . Sehingga orang ahli thoriqoh menggunakan lathifah-lathifah

    untuk dzikir Alloh ( ) supaya lathifah penuh dengan Nur Ilahiyyah,

    penuh hidayah, Inayah dan mendapat rahmat dari Alloh, sehingga sifat-sifat

    madzmumah(tercela) yang bertempat pada lathifah bisa terusir dan sirna, dan

    diganti dengan sifat-sifat Mahmudah(terpuji).

  • 4

    Pag

    e4

    (2). Nafsu Lauwamah. Yaitu : Nafsu yang selalu menyesali (maido)

    setelah melakukan maksiat/dosa.

    Alloh berfirman :

    demi hari qiyamat, dan aku bersumpah dengan Nafsu yang amat menyesali

    dirinya sendiri.{ Maksudnya: bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak,

    apalagi kalau ia berbuat kejahatan

    Adapun sifat sifatnya itu banyak, diantaranya : 1. Menyesal(maido)

    2. Mengikuti kesenangannya. 3. Menipu. 4.

    Menggunjing(ngrasani). 5. Riyak(pamer). 6. Aniaya(dholim). 7.

    Lupa(pada Alloh). 8. Bohong. 9. Ujub(membanggakan

    amalnya). Dan lain-lainnya.

    Adapun warna sinar/cahaya Nafsu Lauwamah yaitu Kuning. Tempatnya

    dibawah susu kiri kira-kira dua jari,( Lathifah Qolbi).

    Keterangan:

    (Nafsu lauwamah yakni nafsu yang mulia, yang tidak habis-habisnya untuk

    menyesali dirinya sendiri, didalam masalah dunia dan akhrat. Sebab nafsu ini

    ketika semangat beribadah/taat, ia menyesal karena merasa kurang banyak

    ketaatannya, apalagi ketika ia berbuat dosa.(ket, Kitab juz 2, hal 414).

    (3). Nafsu Mulhimah, yaitu Nafsu yang selalu mendapat ilham

    supaya berbuat menunaikan kebaikan.

    Alloh berfirman: dan nafsu serta

    penyempurnaannya (ciptaannya). Maka Alloh mengilhamkan kepada nafsu itu

    (ja

    Adapun sifa-sifat nafsu Mulhimah itu banyak sekali, diantaranya : 1.

    Dermawan(loman) 2. Taubat. 4.

    . Sabar(tahan uji). 6.

    Mempertahankan(mbetah-mbetahke). 7. Lemah lembut(murah hati). Dan

    lain-lainnya.

  • 5

    Pag

    e5

    Adapun warna sinar/cahaya Nafsu Mulhimah yaitu merah. Tempatnya

    dibawah susu kanan kira-kira dua jari,( lathifah Ruh).

    (4). Nafsu Mutmainnah yaitu nafsu yang sudah tenang, tentram

    dan selamat dari sifat-sifat madzmumah (tercela). Alloh berfirman :

    puas lagi diridhai-Nya.

    Adapun sifa-sifat Nafsu Mutmainnah itu banyak sekali, diantaranya : 1.

    Memberi(lomo). 2. Tawakkal(berserah diri kepada Alloh). 3.

    Ibadah (menghamba kepada alloh dengan ikhlas). 4. berSyukur (kepada

    Alloh). 5. Ridho(terhadap semua kehendak Alloh). 6. Takut kepada

    Alloh. Dan lain-lainnya.

    Adapun warna sinar/cahaya Nafsu Mutmainnah yaitu putih. Tempatnya

    diantara dada dan susu kiri kira-kira dua jari, ( lathifah sirri).

    Keterangan:

    Nafsu Mutmainnah ini nafsu yang tidak terpengaruh dengan perkara-perkara

    yang menakutkan atau menyusahkan, khususiyyah ini terkadang muncul ketika

    mati, dan mendapat kabar gembira dari malaikat, terkadang muncul ketika

    dibangkitkan dari kubur, dan terkadang muncul ketika masuk surga.( Ket kitab

    juz 2 hal 446).

    (5). Nafsu Rodhiyah yaitu : Nafsu yang sudah Ridho terhadap

    semua ketentuan dan kehendak Alloh dalam segala hal.

    Dalam al- . Kembalilah kepada

    Tuhanmu dengan hati yang puas

    Atau juga firman Alloh :

    yakni orang-orang yang mempunyai sifat khosyah/taqwa kepada Alloh

  • 6

    Pag

    e6

    mendapat balasan dari Alloh, sehingga jiwa/nafsunya puas dan ridho terhadap

    semua ketentuan Alloh.

    Adapun sifa-sifat Nafsu Rodhiyah itu banyak sekali, diantaranya : 1.

    Dzikir(ingat kepada Alloh). 2. Ikhlas(hanya kepada Alloh). 3.

    yang haram). 5. Zuhud(meninggalkan senang dunia dan merasa cukup

    dengan yang halal walupun sedikit). 6. Karomah( kemuliaan). 7.

    Rindu kepada Alloh. Adapun warna sinar/cahaya Nafsu Rodhiyah yaitu hijau.

    Tempatnya seluruh badan lahir batin ( lathifah Qolab /Sirru-

    sirri).

    (6). Nafsu Mardhiyyah yaitu : nafsu yang sudah mendapatkan

    keridhoan dari Alloh. Dalam al-

    Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-

    sowan /menghadapnya kepada Alloh sudah diridho oleh Alloh. Atau firman

    Alloh : -benar telah ridho kepda mereka( orang-

    orang yang mempunyai sifat khosyah dan taqwa kepada Alloh), sehingga

    nafsunya menjadi nafsu yang Mardhiyyah.

    Adapun sifa-sifat Nafsu Mardhiyyah itu banyak sekali, diantaranya :

    1. Baik budi pekertinya. 2. Belas kasih kepada semua

    makhluk. 3. Meninggalkan semua perkara selain Alloh.

    4. Taqorrub, mendekatkan diri kepada Alloh. 5.

    Berfikir tentang keagungan Alloh. 6. Ridho dengan pembagian

    dari Alloh. Dan lain lain. . Adapun warna sinar/cahaya Nafsu Mardhiyah yaitu

    hitam. Tempatnya antara susu kanan dan dada, kira-kira dua jari,(

    lathifah khofy).

    (7). Nafsu kamilah yaitu: Nafsu yang sudah bersih dari semua sifat-

    sifat madzmumah(tercela), dan sempurna sifat-sifat kebaikannya, dan juga welas

    asih kepada semua makhluk. Nafsu ini juga disebut nafsu shofiyyah (

    ). Nafsu Kamilah termasuk golongan orang-orang sholihin dan diberikan

    Musyahadah kepada Alloh didunia dan di akhirat. Alloh berfirman dalam Al-

  • 7

    Pag

    e7

    didalam golongan hamba-hambaku (yang sholihin), dan masuklah kamu dalam

    ) itu ditafsiri dengan :

    .

    Pengertian tafsir ini yaitu apabila nafsu sudah menjadi nafsu kamilah, karena

    sifat-sifatnya yang baik dan sempurna, maka Alloh dawuh dan memerintahkan

    supaya nafsu itu masuk kedalam golongan orng-orang yang sholih, dan masuk

    kedalam surganya Alloh. Adapun surga itu ada dua macam : 1. Surga didunia

    yaitu berupa Musyahadah ila-lloh. Dan 2. Surga diakhirat yang kekal. Panggilan

    dan pernyataan Alloh (dalam ayat diatas) itu bisa didengar oleh semua orang

    yang sudah Makrifat bi-llah, ada yang lewat mimpi dan ada pula yang melalui

    ilham. ( ket, dari kitab juz 4, hal 318).

    Adapun sifa-sifat Nafsu Kamilah itu banyak sekali, diantaranya : 1.

    Haqqul yaqin. 4.

    (menyendiri dari maakhluk). 5. Diam(dari perkataan yang jelek).

    6. Sidq(jujur). 7. Membantu pada makhluk. 8.

    Memenuhi semua perintah Alloh. Dan lain lain. Adapun nafsu kamilah tidak

    mempunyai warna cahaya yang khusus, karena mengandung antara enam

    warna cahaya nafsu yang tersebut diatas.. Tempatnya di tengah-tengah dada

    ( lathifah Akhfa).

    (Keterangan dari kitab hal 34-38. Dan kitab hal 5).

    Dalam kitab Tanwierul-qulub hal 465. Diterangkan :

    {1}

    maka akan menimbulkan terjaga(melek/tidak tidur). Apabila menyinari battin

    saja, maka akan menimbulkan tidur. Apabila terputus keseluruhan(tidak

    menyinari lahir batin), maka akan

  • 8

    Pag

    e8

    {2}

    Asal usul/pokok dari pada kemaksiatan, ghoflah (lupa pada Alloh), syahwat

    (kesenangan), dan kemusyrikan itu sebab ridho dengan hawa nafsu. Dan asal

    usul/ pokok daripada ketaatan, terjaga (melek), terhindar dari barang haram,

    syubhat dan makruh, dan musyahadah (melihat Alloh), itu sebab tidak adanya

    ridho dengan nafsu.

    Firman Alloh : an Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan

    menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya surgalah

    Rosululloh saw. Bersabda : tidak sempurna iman seseorang kecuali hawa nafsunya mengikuti apa yang aku

    juz 4 hal 286.

    {3}

    Maka dari itu tidak ada perkara yang lebih bermanfaat bagi hamba, kecuali

    membersihkan nafsunya. Dan untuk membersihkan nafsu supaya bisa berhasil,

    sebaiknya melalui mujahadah tujuh yang akan diterangkan selanjutnya.

    MUJAHADAH DAN CARA MENGOBATI NAFSU

    Mujahadah menurut arti bahasa, yaitu Perang. Menurut arti syariat yaitu

    thoriqot/Haqiqot yaitu memerangi hawa nafsu, terutama nafsu Ammaroh.

    Rosululloh saw. Bersabda :

    berjuang (perang sejati) yaitu, orang yang perang melawan hawa nafsunya

  • 9

    Pag

    e9

    Bahkan berperang melawan hawa nafsu, menurut Nabi disebut perang yang

    agung/besar, tentu balasannya juga besar.

    Rosululloh bersabda :

    Sebenarnya kita pulang dari perang kecil dan menuju ke perang yang besar,

    lalu para sahabat bertanya : perang besar apalagi ya Nabi? Nabi saw. Menjawab :

    Sebaiknya para ikhwan yang mengamalkan Thoriqoh, supaya melakukan

    mujahadah, sebab mujahadah itu termasuk penyebab wushul ila-lloh yang

    -din Ahmad Mustofa berkata :

    termasuk penyebab wushul ila-

    Ket, kitab hal 221.

    Syeih Abu Ali Ad-Daqoq berkata :

    menghias angota lahirnya dengan mujahadah, maka Alloh

    memperbaiki anggota batinnya (hatinya) dengan Musyahadah. Ketahuilah,

    sesungguhnya orang yang pada tingkat permulaannya tidak mujahadah, maka

    pelaksanaan thoriqohnya tidak akan menemukan penerang/nur, yang

    menerangi jalan menuju Alloh (wushul ila-

    Ket, kitab hal 98.

    Syeih Abdul Qodir al-Jilani ra. Berkata :

  • 10

    Pag

    e10

    (1). Alloh swt sudah dawuh kepadaku melalui ilham dan mukasyafah : Hai Wali

    Ghouts yang agung, Mujahadah itu sebagai lautannya Musyahadah. Adapun

    ikan-ikannya yaitu orang-orang yang hatinya wukuf (berhenti) di hadapan

    Alloh. Dan barang siapa ingin masuk ke lautan Musyahadah, maka harus

    menempuh cara mujahadah, karena mujahadah itu sebagai bibitnya

    musyahadah.

    (2). Hai wali Ghouts yang agung , sangatlah beruntung orang yang hatinya

    condong/ingin sekali mujahadah, dan celaka bagi orang yang hatinya condong

    kepada kesenangan .

    (3). Hai wali Ghouts yang agung, apabila engkau ingin melihat aku pada suatu

    tempat, maka usahakan untuk mengkosongkan hati dari selain Aku.

    Bagaimana cara Mujahadah nafsi (memerangi hawa nafsu kita) ?

    Menurut keterangan dari kitab Tanwierul-qulub karya Syeih Muhammad

    Amin Al-Kurdy An-Nasyabandy ra. Hal 467. Tentang cara melawan hawa nafsu

    itu banyak sekali bisa melalui : Dzikir, Sholat, Puasa,Shodaqoh dan lain-lainnya

    tergantung pada guru yang memberi petunjuk dan resep mujahadah nafsu.

    -showab.

    -QULUB

    PADEPOKAN PADANG ATI

    (PPA)

    ashakimppa.blogspot.com

    [email protected]

    28 maret 2013.

    mailto:[email protected]