meningkatkan kerja sama antar pts kesehatan di jawa tengah
DESCRIPTION
MENINGKATKAN KERJA SAMA ANTAR PTS KESEHATAN DI JAWA TENGAH. Edy Wuryanto Ketua APTIKES Jawa Tengah 2009-2013. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
MENINGKATKAN KERJA SAMA ANTAR PTS KESEHATAN DI JAWA TENGAH
Edy WuryantoKetua APTIKES Jawa Tengah 2009-2013
Pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan
PAUD
PEND. DASAR
PM
PTPendidikan Akademik
PendidikanKarakter
Peningkatan akses dan daya saing pendidikan tinggi
• AKSES & DAYA SAING = NETWORKING & KERJASAMA
• LEVIN : Perguruan tinggi BERMUTU (memiliki standar internasional yang unggul) ketika berada pada jejaring kerjasama.
• Jaringan (networking) :upaya positif membangun persahabatan dan kerjasama sehingga menghasilkan program-program pengembangan.
• Kerjasama : alat untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing perguruan tinggi sekaligus menguatkan pencitraan dan mutu perguruan tinggi sehingga semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat.
• Kerjasama bertujuan untuk meningkatkan kinerja pendidikan tinggi (Pasal 3 Permendiknas No. 26 tahun 2007).
KERJA SAMA -PENINGKATAN KUALITAS
• DALAM NEGERI– DGN PTN/PTS– DGN INDUSTRI– DGN PEMERINTAH
• LUAR NEGERI– DGN PT LUAR NEGERI– BENCHMARK – INDUSTRI DAN LSM LUAR NEGERI.
• UU Pendidikan Tinggi (2012).• UU Susdiknas (2003).• PP tentang Perubahan atas PP 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (2010)• Permendiknas tentang Kerjasama PT di Indonesia dengan
PT atau lembaga lain (2007) • Keputusan Dirjen Dikti RI tentang Petunjuk Pelaksanaan
Kerjasama PT di Indonesia dengan PT/lembaga lain jika akan mengadakan kerjasama luar negeri (2000)
• Kepmendikbud tentang Kerjasama Perguruan Tinggi (1999)
DASAR HUKUM KERJA SAMA
PILAR KERJA SAMA PT
MUTU PT
VISI
KOMITMEN
KEPEMIMPINAN
SDM
SISTEM/PROSES
PARTISIPASI AKTIF
MUTU
PT harus dapat memberikan kepuasan atas semua jasa dan layanan yang diberikan kepada stakeholder, dengan bersama-sama meningkatkan MUTU LEMBAGA
VISI
PT hendaknya bersifat VISIONER dengan memperhatikan potensi-potensi yang dimilikinya sehingga dapat bersaing secara lokal, nasional, dan internasional
KOMITMEN
Semua civitas akademika PT agar memiliki KOMITMEN, sense of belonging dan tanggungjawab positif terhadap PT
KEPEMIMPINAN
Semua unsur pengelola PT agar memiliki jiwa kepemimpinan yang siap DIPIMPIN dan siap MEMIMPIN, berintegritas tinggi, pemersatu, dan bervisi pemberdayaan
SDM BERMUTU
Keberadaan SDM bermutu sangat dibutuhkan. Pengembangan mutu SDM agar bermutu dilakukan secara sistematik, dan berkelanjutan
SISTEM/PROSES
• Perencanaan dan pengendalian dalam upaya peningkatan mutu diperhatikan dengan sungguh-sungguh
• Memperhatikan keberagaman agar menjadi kekuatan yang sinergis, menghindari pengkotak-kotakan yang inklusif
• Semua komponen dalam sistem, dipahami sebagai keterpaduan, tidak dilakukan secara parsial
PARTISIPASI AKTIF
• Menggerakkan semua unsur terkait dan dikoordinasikan secara maksimal
• Mengembangkan semangat kerjasama yang sinergis, menyelesaikan permasalahan berdasarkan prinsip WIN-WIN SOLUTION dan TRANSPARANSI
Pengelolaan Perguruan Tinggi
PendidikanPenelitian
Pengabdian pada
Masyarakat
RUANG LINGKUP
KERJASAMAPT
MEMBANGUN KERJASAMA ANTAR PEMANGKU KEPENTINGAN
PERGURUAN TINGGI
Asosiasi Perguruan Tinggi
Lembaga Pemerintahan
Lembaga Swasta atau LSM
Dunia Usaha/Industri
Lembaga Internasional
PROGRAM/KEGIATANDALAM KERJASAMA PERGURUAN TINGGI DALAM DAN
LUAR NEGERI
• Pertukaran mahasiswa• Pertukaran atau bantuan dosen• Penerbitan jurnal penelitian• Melakukan penelitian bersama (collaborative
research)• Program double degree• Kegiatan seminar-seminar/pertemuan ilmiah• Program studi lanjut (S2 dan S3)• Program non-degree training
PTS Kesehatan : 107 (43%)
PTS Non Kesehatan : 139 (57%)
JumlahUniversitas : 62 (28%)
STIKES : 82 (37%)
Akademi : 68 (31%)
Politeknik : 8 (4%)
Bentuk
KONDISI PTS KESEHATAN
Data Kopertis Jateng, 2013
PELUANG DAN TANTANGAN
• Dampak perubahan kebijakan dan regulasi PTS kesehatan dari Kemkes ke Kemdikbud :– Pengembangan dosen– Pengembangan Tri Darma PT– Penguatan kelembagaan– Peningkatan akreditasi– Perluasan networking
2010
20122015
AKREDITASI BAN PT :• Non Akreditasi• Sebagian kecil C
AKREDITASI BAN PT :• Sebagian besar B/C (56%)• Ongoing (44%)
AKREDITASI BAN PT :• Sebagian besar B/A• Akreditasi LAM-Kes
Otonomi PT :Intervensi Sipenmaru, UAP, Akreditasi pemerintah
Otonomi PT :Kemandirian Sipenmaru, UAP, Akreditasi BAN PT
Otonomi PT :Tata kelola, Bidang akademik dan non akademik
2010
20122015
MUTU DOSEN :• S1/D4 (84,5%)• Non JAFA (84%); AA (14%)
MUTU DOSEN :• 74,8% S1 & D4, (ongoing) Magister• 76% Non Jafa, 16,8% AA
MUTU DOSEN :• Sebagian besar S2 & S3• Sebagian besar lektor, LK
Akses beasiswa & sertifikasi dosen :Jarang
Akses beasiswa & sertifikasi dosen :meningkat
Akses beasiswa & sertifikasi dosen :Sebagian besar dosen
2010
20122015
Kurikulum Berbasis Kompetensi :• Minim
Penelitian dan Pengabdian :Jarang, akses pembiayaan pemerintah minim
Penelitian dan Pengabdian :meningkat
Penelitian dan Pengabdian :Sebagian besar dosen & mahasiswa mengakses pembiayaan pemerintah
Kurikulum Berbasis Kompetensi :• Meningkat
Kurikulum Berbasis Kompetensi :• Sebagian besar
2010
20122015
Pendidik Klinik & Pembelajaran Klinik• Sertifikasi ?• Model teaching learning ?• Pencapaian kompetensi
klinik ?
Wahana Praktek : RS Pendidikan.Terfragmentasi.
Wahana Praktek : RS Pendidikan.Terintegrasi
Wahana Praktek : RS Pendidikan.?
Pendidik Klinik & Pembelajaran Klinik
Sinergi dengan pencapaian kompetensi klinik
Issue wahana klinik dan kompetensi
2010
20122015
Kerjasama Dunia Kerja (Luar Negeri) :• Minim
Kerjasama antar PT dan RS (Luar Negeri) :minim
Kerjasama antar PT dan RS (Luar Negeri) :Sebagian besar
Kerjasama Dunia Kerja (Luar Negeri) :• KEMKES, MTKI, BNSP,
BNP2TKI, BP3TKI, PJTKI, OP
Kerjasama Dunia Kerja (Luar Negeri) :• Meningkat
Issue Globalisasi
PENUTUP• PTS Kesehatan harus lebih meningkatkan
kerjasama dengan PT dalam dan luar negeri dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, kualitas dan jangkauan penelitian, bea siswa, bahkan juga pengabdian masyarakat.
• Kerja sama dapat meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan serta memperluas pengabdian masyarakat.
• Setiap perguruan tinggi secara kreatif mengembangkan kerjasama yang sesuai dengan visi dan misi, serta kompetensi dan kemampuan
• Adanya bantuan Pemerintah sangat strategis dalam mempercepat peningkatan mutu pendidikan dan penelitian
• APTIKES memiliki peran yang strategis dalam pengembangan kerjasama PTS Kesehatan